Vous êtes sur la page 1sur 2

Analisa

Dengan menggunakan topview simulator maka kita bisa membuat sebuah lingkungan virtual dimana instruksi dapat dijalankan dan hasilnya dapat dilihat secara virtual juga. Jika instruksi benar, instruksi bisa langsung dimasukan kedalam mikroprosesor. Jika salah, kita bisa memperbaiki kesalahan tanpa melakukan program ulang pada mikroprosesor karena kita sudah mensimulasikan hasil instruksi kita. Pada topview simulator terdapat 2 macam tipe memori dan sebuah register special (SFR). Tipe memori ialah memori data dan memori program. 1. Memori data Memori-data nomor $20 sampai $2F bisa dipakai menampung informasi dalam level bit. Setiap byte memori di daerah ini bisa dipakai menampung 8 bit informasi yang masing-masing dinomori tersendiri, dengan demikian dari 16 byte memori yang ada bisa dipakai untuk menyimpan 128 bit (16 x 8 bit) yang dinomori dengan bit nomor $00 sampai $7F. Informasi dalam level bit tersebut masing-masing bisa di-1-kan, di - 0-kan dengan instruksi. Fungsi memori ini bisa di artikan sebagai sebuah RAM ada komputer 2. Memori program Memori program diartikan sebagai penyimpanan sementara (ROM). Nilai memori program berada pada $0000 sampai $07FF 3. SFR adalah satu daerah RAM dalam IC keluarga MCS51 yang dipakai untuk mengatur perilaku MCS51 dalam hal-hal khusus, misalnya tempat untuk berhubungan dengan port paralel P1 atau P3, dan sarana input/output lainnya, tapi tidak umum dipakai untuk menyimpan data seperti layaknya memori-data. Pada percobaan yang menggunakan instruksi langsung dalam pembuatan program. Ini bisa dibuktikan ketika program di reset ulang maka data yang telah dimasukan akan otomatis hilang atau di awali dengan register default. Instruksi langsung tidak memerlukan alamat dari tempat yang akan ditempati. Instruksi yang digunakan untuk instruksi langsung ialah dengan format (Mov bilangan hexa,#data). Contoh : Mov 33h,#88

Untuk instruksi tidak langsung maka sebelum memindahkan data kita harus mengetahui alamat data atau register yang akan kita tempati. Dan sebelum data tersebut dipindahkan, register awal tersebut haruslah berisi sebuah nilai. Jika tidak ada nilai awal pada tempat yang dituju maka data tidak akan bisa dikirimkan. Instruksi untuk mengisi alamat register sebelum dipindahkan ialah (Mov tempatregister,#nilaihexa) contoh : mov R0,#30h.. Untuk memindahkan data sesuai alamat register maka diberikan instruksi dengan tanda @. Contoh : Mov @R3,#120

Pada beberapa instruksi, register tertentu tidak bisa ditempati. Ini karena register tersebut sudah ditempati secara default oleh system pabrikan.

Vous aimerez peut-être aussi