Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTRIAN PERTANIAN JAKARTA 2010
Pertanian industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal untuk meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Ekspor dan Kesejahteraan Petani
2
2. Diversifikasi Pangan;
3. Nilai Tambah, Daya Saing dan Ekspor; 4. Kesejahteraan Petani.
3
Program Aksi Badan Pengembangan SDM Pertanian disusun untuk mendukung tercapainya 4 Sukses Pembangunan Pertanian dan Reformasi Birokrasi; Untuk mewujudkan 4 sukses tersebut diperlukan sinergi dan koordinasi program lintas sub sektor lingkup Pertanian;
Program Aksi Badan Pengembangan SDM Pertanian disusun dengan mengoptimalkan potensi dan sumberdaya yang ada, baik di Pusat maupun di Daerah.
4
Pola pikir dan perilaku petani masih berorientasi pada aspek produksi; Menurunnya minat generasi muda di bidang pertanian;
1. Peningkatan pola pikir dan perilaku dari petani subsisten tradisional menjadi petani modern berwawasan agribisnis; 2. Upaya menjadikan sektor pertanian sebagai usaha yang menarik bagi generasi muda; 3. Menjadikan kelembagaan petani sebagai kelembagaan ekonomi pedesaan yang solid dan kuat;
6
Lanjutan....
4. Meningkatkan kompetensi SDM pertanian melalui pendidikan dan pelatihan di bidang manajemen, kepemimpinan, kewirausahaan dan teknis agribisnis; 5. Mendorong pemberdayaan petani melalui permagangan, pendampingan, dan penumbuhkembangan P4S dan kelembagaan petani; 6. Meningkatkan profesionalisme Aparatur sebagai abdi masyarakat dan abdi negara.
7
A. VISI
Pengembangan SDM pertanian yang pertanian yang Pengembangan profesional, profesional,kreatif, inovatif, dandan kreatif, inovatif, berwawasan global dalam rangka berwawasan global dalam rangka meningkatkan kemandirian pangan, nilai meningkatkan kemandirian pangan, tambah, eksport, dan kesejahteraan nilai tambah, ekspor, dan petani. kesejahteraan petani.
8
Lanjutan....
A. ARAH KEBIJAKAN
10
1. Pengembangan Penyuluh Pertanian polivalen di tingkat lapangan dan Penyuluh Pertanian Spesialis di tingkat Kab /Kota, Provinsi, dan Pusat untuk mendukung Program Utama Pembangunan Pertanian; 2. Pelatihan bagi aparatur sesuai dengan kebutuhan jenjang karir PNS; 3. Pelatihan bagi pengelola P4S dan Pengurus Gapoktan serta pelaku agribisnis lainnya dilaksanakan oleh UPT Pelatihan, sedangkan Pelatihan bagi petani sebagai pelaku utama agribisnis dilaksamakan oleh P4S;
Lanjutan....
4. Pendidikan Tinggi bidang RIHP diarahkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga fungsional Penyuluh Pertanian, POPT, Paramedik Veteriner, Pengawas Bibit Ternak (PBT), Pengawas Mutu Pakan Ternak, Pengawas Mutu Hasil Pertanian, dan Karantina; 5. Pendidikan Menengah Kejuruan di bidang Pertanian diarahkan untuk memenuhi tenaga teknisi menengah dan menyiapkan wirausahawan muda di bidang pertanian.
11
B. STRATEGI BADAN PSDMP 1. Revitalisasi SDM Pertanian 1.1 Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian; 1.2 Revitalisasi Sistem Pendidikan Pertanian; 1.3 Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian; 1.4 Pemantapan Sistem Administrasi dan Manajemen BPSDMP. 2. Revitalisasi Kelembagaan Petani 2.1 Pemberdayaan Kelembagaan Petani; 2.2 Pemberdayaan Usaha Tani.
12
1. Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian; 2. Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian; 3. Revitalisasi Sistem Pendidikan Pertanian; 4. Pemantapan Administrasi dan Manajemen
13
Lanjutan....
15
Lanjutan....
16
Lanjutan....
17