Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2 RENCANA KEPERAWATAN Diagnosa keperawatan Tujuan / kriteria Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan gangguan aliran darah, oklusif, edema serebral ditandai dengan DS : Klien mengungkapkan sulit untuk mengingat kejadian lalu DO : Perubahan dalam respon motorik / sensorik Perubahan tanda tanda vital Mempertahankan tingkat kesadaran, fungsi kognitif dan motorik / sensorik dengan kriteria Men unjukkan tidak ada tanda tanda peningkatan TIK Tand a tanda vital dalam keadaan stabil
No 1
Rencana keperawatan 1. Tentukan faktor yang berhubungan dengan keadaan penyebab khusus selama koma/ penurunan perfusi serebral dan potensial terjadinya peningkatan TIK 2. Pantau status neurologis sesering mungkin dan bandingkan dengan keadaan normalnya 3. Pantau tanda tanda vital 4. Evaluasi pupil, catat, ukuran, bentuk, kesamaan dan reaksinya terhadap cahaya 5. Catat perubahan dalam penglihatan,spt kebutaan, gangguan lapang pandang/kedalam an persepsi 6. Letakkan kepala dengan posisi agak ditinggikan dan dalam posisi anatomis (netral) 1. Kaji kemampuan secara fungsional/luas nya kerusakan awal dan dengan cara yang teratur Ubah posisi minimal setiap 2 jam , dan jika
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan, parastesia Mempertahankan/ flaksid/paralisis hipotonik meningkatkan ditandai dengan kekuatan dan fungsi bagian tubuh yang terkena dengan DS : kriteria Klien
2.
3 mengungkapkan lemah DO : Keterbatas an ruang gerak Penurunan kekuatan / kontrol memungkinkan lebih sering diletakkan posisi bagian yang terganggu Letakkan pada posisi telungkup satu kali atau dua kali sehari jika klien dapat mentoleransinya Lakukan latihan rentang gerak aktif dan pasif pada semua ekstremitas saat masuk Sokong ekstremitas dalam posisi fungsionalnya, gunakan papan kaki (foot board) selama periode paralisis Tempatkan bantal dibawah aksila untuk melakukan abduksi pada lengan tinggikan tangan dan kepaka Evaluasi adanya gangguan penglihatan Dekati pasien dari daerah penglihatan yang normal, biarkan lampu menyala, letakkan benda dalam jangkauan yang dapat dilihat normal, tutup mata yang sakit jika perlu Ciptakan lingkungan yang
Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan defisit neurologis ditandai dengan DS : - Mengungkapkan disorientasi terhadap waktu, tempat, orang - Mengungkapkan susah untuk berbicara
T i d a k a d a n y a k o n tr a k t u r A k ti fi t a s d a p a t d il a k u k a n s e c a r a b e rt
3.
4.
5.
6.
7. 1. 2.
3.
4 posisi bagian tubuh - Ketidakmampuan mengenal/ mendekati makna terhadap objaek a h a p 4. sederhana, pindahkan perabot yang membahayakan Kaji kesadaran sensorik, spt membedakan panas/dingin, tajam tumpul dll Bicara dengan tenang, perlahan dengan menggunakan kalimat yang pendek. Pertahankan kontak mata
5.
Kurang perawatan diri berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler, penurunan kekuatan dan ketahanan ditandai dengan DS : - Mengungkapkan ketidaknyamanan DO : - Tidak mampu membawa sendok kemulut - Tidak mampu membersihkan diri sendiri Mempertahankan tingkat kesadaran dan fungsi perseptual dengan kiteria : Dapa t mengenali suatu obyek tertentu Dapa t berbicara sedikit demi sedikit
1. Kaji kemampuan dan tingkat kekurangan (dengan menggunakan skala 0-4) untuk melakukan kebutuhan sehari hari 2. Hindari melakukan sesuatu untuk klien, yang dapat dilakukan klien sendiri, tetapi berikan bantuan sesuai kebutuhan 3. Sadari prilaku/ aktifitas impulsif karena gangguan dalam mengambil keputusan 4. Pertahankan dukungan, sikap yang tegas. Beri klien waktu yang cukup untuk mengerjakan tugasnya
Mendemonstrasikan tehnik perubahan gaya hidup dengan kriteria Klien dapat melakukan perawatan diri sendiri secara bertahap