Vous êtes sur la page 1sur 2

Syaifullah Mangantjo 12008025 Tugas 1 Geologi Minyak Bumi Rift Basin Rift basin adalah sebuah cekungan yang

ng terbentuk karena adanya extension yang disebabkan oleh adanya arus konveksi yang bekerja pada astenosfer. Gaya-gaya dari arus konveksi yang bekerja mengakibatkan kerak terus mengalami pemekaran, bergerak saling menjauh. Pergerakan menyebabkan terjadi sesar, yaitu sesar normal. Sesar normal ini terus berkembang membentuk rekahanrekahan yang sangat panjang, sepanjang pengaruh gerakan divergen tersebut bekerja Semakin lama, zona pemekaran ini membentuk lembah yang mirip dengan cekungan.

Passive Margin dan Active Margin Tepi benua (continental margin) merupakan kawasan tempat bertemuanya kerak benua dengan kerak samudera. Kawasan ini merupakan kawasan yang sangat labil. Tepi benua dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu tepi benua yang pasif (passive continental margin) dan tepi benua yang aktif (active continental margin). Tepi benua pasif dicirikan oleh pertemuan kedua lempeng yang tenang dan merupakan kawasan yang relatif stabil. Tepi benua pasif ini ditemukan di sepanjang garis pantai. Karena tidak ada tabrakan atau subduksi terjadi, aktivitas tektonik sangat minimal dan proses bumi pelapukan dan erosi lebih dominan. Sedangkan tepi benua yang aktif dicirikan oleh adanya penunjaman kerak samudera ke bawah kerak benua (zona subduksi). Umumnya lokasi ini didominasi kegiatan tektonik, seperti gempa bumi, gunung berapi, dan pembentukan batuan beku yang baru. Karena daerah pegunungan, sebagian besar sungai cukup pendek, dan kontinen sempit.

Syaifullah Mangantjo 12008025 Tugas 1 Geologi Minyak Bumi Island Arc (Busur Kepulauan) Sebuah busur kepulauan adalah jenis kepulauan terdiri dari rangkaian gunung berapi yang berbentuk busur, dan yang terletak sejajar dan dekat dengan batas antara dua lempeng tektonik konvergen. Kebanyakan dari pulau busur dibentuk oleh satu lempeng tektonik samudera yang bertumbukan dengan lempeng lain sehingga membentuk subduksi, yang dalam hal ini terjadi produksi magma. Namun, hal ini hanya berlaku bagi busur pulau yang merupakan bagian dari kelompok sabuk pegunungan yang disebut busur vulkanik, sebuah istilah yang digunakan ketika semua elemen dari sabuk gunung berbentuk busur yang terdiri dari gunung berapi.

Collysion System Sistem tumbukan (Collision system) adalah sebuah system yang menggambarkan dimana terjadi tumbukan antar 2lempeng yang sama atau berbeda. Tumbukan antar lempeng dapat terjadi dalam 3 hal, yaitu antar lempeng benua dan benua, lempeng samudra dan samudra, dan lempeng benua dan samudra. Untuk tumbukan antara lempeng benua dan samudra serta samudra dan samudra, akan terjadi yang namanya subduksi. Proses ini terjadi karena lempeng yang memiliki densitas yang besar akan menunjam ke bawah lempeng yang memiliki densitas yang kecil. Dalam hal ini, lempeng samudra memiliki densitas yang lebih besar. Untuk tumbukan antara lempeng benua dan benua, akan menghasilkan sebuah pegunungan yang besar, contohnya pegunungan Jawawijaya, Papua.

Vous aimerez peut-être aussi