Vous êtes sur la page 1sur 32

Pedoman No.

:03/YA/2009

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN YAYASAN ATTAQWA

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN YAYASAN ATTAQWA


I. 1. JENJANG PENDIDIKAN Jenjang pendidikan di Yayasan Attaqwa yang diatur dalam Pedoman Pelaksanaan pendidikan ini terdiri dari: a. b. c. d. 2. 3. a. a. b. 4. a. b. 5. a. b. c. 6. a. b. 7. a. b. Pendidikan pra sekolah Pendidikan dasar Pendidikan menengah Pendidikan tinggi Taman Kanak-Kanak (Raudhatul Athfal) Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Dasar Islam Madrasah Tsnawiyah Sekolah Menengah Pertama Madrasah Aliyah Sekolah Menengah Umum Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah Tinggi Agama Islam Attaqwa Pesantren Tinggi Attaqwa Madrasah Diniyah Awaliyah, Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ)

Pendidikan pra sekolah terdiri dari : Pendidikan dasar terdiri dari

Pendidikan menengah tingkat pertama terdiri dari

Pendidikan menengah terdiri dari

Pendidikan tinggi terdiri dari:

Selain pendidikan fomal diatas dapat pula didirikan

II. 1. 2.

TUJUAN Pendidikan Attaqwa bertujuan untuk menciptakan manusia yang benar, pintar, terampil dan amanah Tujuan Pendidikan Attaqwa setiap jenjang adalah: a. TK bertujuan meletakkan dasar ke arah pengembangan sikap, prilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan peserta didik untuk menjadi muslim yang terbiasa mengamalkan agamanya serta sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungan, keperluan pertumbuhan dan perkembagan selanjutnya. b. MI dan SD bertujuan memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa dalam mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat dan mendidik mereka untuk menjadi manusia yang bertakwa dan berkhlakul karimah sebagai muslim yang mengenal dan mengamalkan agamanya serta mempersiapkan mereka untuk dapat mengikuti pendidikan di Madrasah Tsanawiyah atau Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. c. MTS dan SMP bertujuan mengembangkan dan memantapkan kemampuan dasar dalam pengetahuan, agama dan keterampilan yang diperoleh di MI atau SDI yang bermanfaat bagi siswa dalam menjalani masyarakat, kehidupannya warga sebagai dan pribadi sesuai muslim, dengan anggota tingkat negara

perkembangannya serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan menengah dan/atau mempersiapkan mereka untuk hidup dalam masyarakat. d. MA, SMU dan SMK bertujuan: i. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang dijiwai ajaran agama Islam.

ii.

Meningkatkan

kemampuan

siswa

sebagai

anggota

masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal-balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitanya sehingga menjadi masyarakat yang mandiri dan menjiwai ajaran agama Islam. iii. e. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan tinggi bertujuan untuk mencetak sarjana atau santri yang memiliki pemahaman yang mendalam dan sistematis tentang ilmu pengetahuan dan memiliki metode penerapannya dalam masyarakat.

III. 1.

STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN WEWENANG Struktur Organisasi a. Struktur organisasi lembaga pendidikan di Attaqwa adalah sebagai berikut : i. ii. iii. Penanggung Jawab Pengelolaan pendidikan adalah bagian Pendidikan Yayasan Attaqwa Unsur pimpinan sekolah terdiri dari kepala, wakil kepala yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan Unsur pemangku kepentingan (stakeholder) adalah Komite Madrasah/Sekolah, yaitu unsur yang memberikan pertimbangan dan dukungan kepada pihak madrasah/sekolah dan Yayasan yang keanggotaannya terdiri dari : (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kepala Wakil kepala Kepala tata usaha Guru-tetap Tokoh masyarakat Wakil pemerintah Perwakilan Orang tua 4

iv.

Unsur pelaksana administrasi, dilakukan oleh Tata Usaha yang dikepalai oleh Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) yang dibantu oleh para staf yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.

2.

Bagan Struktur organisasi Madrasah/Sekolah yang menggambarkan hubungan kerja dan hirarki kewenangan, adalah sebagai berikut :

Yayasan Attaqwa (Perguruan)

Kepala Madrasah Tata Usaha

Komite Madrasah/sekolah

Wakil KS Bidang Kurikulum

Wakil KS Bidang Administrasi dan Keuangan Dewan Guru

Wakil KS Bidang Kesiswaan

3.

Pengangkatan dan Pemberhentian a. Kepala Madrasah/ Sekolah diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Dewan Pengurus Yayasan Attaqwa atas usulan Kepala Seksi Perguruan. Dalam hal pengangkatan dan pemberhentian Kepala Madrasah/Sekolah Cabang atas usulan Ketua Cabang Yayasan Attaqwa dengan memperhatikan kriteria dan hasil Rapat Pengurus Cabang dengan Guru Tetap Yayasan Attaqwa yang diadakan khusus untuk itu.

b. c. d.

Masa jabatan kepala Madrasah/Sekolah adalah 5 tahun dan dapat diperpanjang untuk satu masa jabatan berikutnya. Kepala yang telah menjabat dua periode berturut-turut dapat dipilih kembali apabila telah digantikan oleh kepala yang lain. Wakil Kepala Sekolah/Madrasah diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Dewan Pengurus Yayasan Attaqwa atas usulan Kepala Seksi Perguruan. Dalam hal pengangkatan dan pemberhentian Kepala Madrasah/Sekolah Cabang atas usulan Ketua Cabang Yayasan Attaqwa dengan memperhatikan kriteria dan hasil Rapat Pengurus Cabang dengan Guru Tetap Yayasan Attaqwa yang diadakan khusus untuk itu.

e.

Kepala dan Wakil Kepala Madrasah/Sekolah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: i. ii. iii. iv. v. vi. Mempunyai jiwa kepemimpinan (leader) Mempunyai kemampuan memimpin dan bekerja Mempunyai loyalitas terhadap penddidikan di Attaqwa Minimal mengambdi di Attaqwa selama 5 tahun Sudah menikah Bukan PNS

f. g.

Unsur pelaksana administrasi, seperti dimaksud pada ayat 1.a.iv ditetapkan dengan keputusan kepala Madrasah/Sekolah. Perwakilan Orang Tua yang menjadi unsur pemangku kepentingan seperti yang tertera dalam ayat1.a.iii(7) diatas adalah Ketua dan Sekretaris Persatuan orang Tua Murid.

h.

Pemberhentian Kepala Sekolah dan wakil Kepala Sekolah disebabkan oleh: i. ii. iii. iv. v. Meninggal dunia Uzur tetap Menyimpang dari visi dan misi Attaqwa Mencemarkan nama baik Attaqwa Mengundurkan diri

i.

Dalam hal Kepala Sekolah/Madrasah meninggal dunia dan uzur tetap, maka wakil kepala Madrasah/sekolah menjadi penjabat sementara (Pjs) Kepala sekolah sampai dipilih kepala sekolah yang definitif;

j.

Jika Kepala Sekolah/Madrasah dianggap melakukan penyimpangan dari visi dan misi Attaqwa, Ketua Badan Pengurus memberi teguran. Kepala Sekolah/Madrasah yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri selama 6 bulan. Bila tidak terjadi perbaikan, maka dilakukan kembali pemilihan seperti proses yang tercantum pada point 1 diatas.

k.

Jika Kepala Sekolah/Madrasah dianggap tidak memiliki loyalitas terhadap Attaqwa dan mencemarkan nama baik Attaqwa, maka diberhentikan dan sementara wakil kepala menjadi pejabat sementara sampai dipilhnya kembali kepala yang definitif

4.

Tugas Dan Wewenang a. Perguruan selaku wakil Yayasan sebagai Badan Penyelenggara Pendidikan bertanggung jawab dalam hal i. ii. iii. iv. b. Menetapkan Madrasah/Sekolah Pengadaan dan peningkatan guru dan tenaga kependidikan lainnya Pengadaan dan pengembangan gedung dan ruang belajar; Perawatan dan pemeliharaan tanah, gedung dan ruang belajar Kepala Madrasah/Sekolah mempunyai tugas: i. Memimpin menyelenggarakan pendidikan yang meliputi: (1) (2) (3) Penyusunan program kerja Madrasah/Sekolah; Pengaturan kegiatan belajar, pelaksanaan penilaian hasil belajar serta bimbingan dan penyuluhan; Penyusunan Rencana Angaran Pendapatan dan Belanja Madrasah/Sekolah (RAPBM/S); Rencana Induk Pengembangan

(4) ii. iii. iv.

Pendayagunaan perpustakaan dan laboratorium;

Melakukan pembinaan siswa; Melaksanakan bimbingan dan penilaian atas guru dan tenaga kependidikan lainnya; Menyelenggarakan administrasi madrasah yang meliputi administrasi ketenagaan, keuangan kesiswaan, pelengkapan, kurikulum dan perpustakaan

v. vi.

Melaksanakan dan memelihara hubungan dengan orang Tua siswa dan lingkungan Madrasah / Sekolah Membuat perencaaan pengembangan, pendayagunaan dan pemeliharaan Madrasah/Sekolah, baik dalam bidang program pendidikan ataupun sarana dan prasarana

vii. c. d.

Menyampaikan Laporan Perkembangan Program Pendidikan kepada Yayasan dengan tembusan kepada Yayasan Pusat

Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu pelaksanaan kegiatan kepala Madrasah/Sekolah dalam bidang masing-masing Komite Madrasah/Sekolah bertugas untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Sekolah ataupun Yayasan dalam pengembangan Kegiatan Sekolah. Aturan terperinci tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran rumah Tangga Komite Madrasah/Sekolah masing-masing yang ditetapkan oleh Rapat Komite Madrasah/Sekolah;.

e.

Kepala Urusan Tata Usaha sebagai unsur pelaksana administratif berwewenang dan bertugas memberikan pelayanan umum dan administrasi;.

IV. 1.

GURU Syarat-syarat rekruitmen guru dan tenaga pengajar. a. b. Minimal Strata 1 Berpengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 tahun 8

c. d. e. 2.

Setiap guru harus memiliki keahlian sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkannya Khusus pengajar Pondok Putri guru pria disyaratkan sudah berkeluarga Lulus penataran yang khusus diadakan oleh Attaqwa

Kriteria Guru. Setiap guru harus memenuhi syarat-syarat pokok sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. Bertaqwa dan berakhlak karimah Memahami dan menghayati visi dan misi Attaqwa Menguasai materi yang menjadi tugas pokok pengajarannya Mempunyai perhatian penuh terhadap pendidikan Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan di bidangnya termasuk publikasi-publikasi baru berupa buku atau artikel. Mengikuti perkembangan sosial dan kemasyarakatan. Menyadari tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga besar Attaqwa yang berkewajiban untuk memberikan dakwah dalam rangka membina masyarakat.

3.

Status Guru a. Status guru Attaqwa ditetapkan sebagai berikut : i. Guru Tetap

Guru Tetap adalah guru yang telah mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan telah mendapatkan SK sebagai guru tetap dari Yayasan Attaqwa Guru Tidak Tetap Guru tidak tetap adalah guru yang telah mengajar selama 5 (lima) tahun dan mendapatkan SK sebagai guru dari Yayasan Attaqwa ii. Guru Bantu

Guru bantu adalah guru yang berstatus sebagai Pegawai Negri yang ditempatkan di sekolah-sekolah yang ada di bawah Yayasan Attaqwa iii. Guru Bakti

Guru bakti adalah lulusan pelajar Attaqwa (putera-puteri) yang diperbantukan mengajar di sekolah-sekolah yang ada di bawah Yayasan Attaqwa 4. Pengangkatan dan Pemberhentian Guru a. b. c. d. 5. Guru tetap dan tidak tetap diangkat dan diberhentikan oleh Pimpinan Yayasan atas usulan dari Kepala Sekolah Guru bantu diangkat berdasarkan rekomendasi dinas pendidikan dan diberhentikan oleh Pimpinan Yayasan atas usulan Kepala Sekolah Guru bakti diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Sekolah atas sepengetahuan Pimpinan Yayasan Kenaikan Status seorang guru, diusulkan oleh kepala Madrasah/Sekolah, dengan memperhatikan kinerja dan dedikasinya. Tugas dan Wewenang a. b. c. d. e. f. 6. Hak a. Guru Tetap berhak: i. Mendapatkan honor tetap. Memberikan pendidikan dan pengajaran kepada setiap Mempersiapkan materi ajar dengan memperhatikan rencana pembelajaran Menumbuhkan motivasi belajar bagi siswa ajar Mengembangkan minat dan kemampuan siswa ajar Menciptakan situasi yang kondusif bagi terlaksananya kegiatan belajar mengajar Membina siswa agar mengikuti peraturan dan tata tertib sekolah

10

ii.

Mendapat Tunjangan yang terdiri dari tunjangan masa bakti, tunjangan mengajar, uang transport, uang tunjangan jabatan struktural, mendapat hak pensiun, dan pembebasan infaq sekolah, dana pemeliharaan dan bangunan bagi putra puterinya yang belajar di Attaqwa

iii. iv. b.

Rincian

terhadap

tunjangan-tunjangan

tersebut

diatur

menurut kebijakan Pimpinan Yayasan Penghargaan dapat diberikan kepada guru yang telah mengabdi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun Guru Tidak Tetap berhak mendapat: i. ii. c. Honor Tunjangan jabatan, tunjangan masa bakti dan transport

Guru Bantu berhak mendapat

i. ii.

honor kelebihan jam dan transport Guru Bakti berhak mendapat: Honor, tunjangan asrama dan

V. 1.

PROGRAM PENDIDIKAN DAN SISTEM PENGAJARAN Pra Sekolah a. b. c. d. e. f. g. h. i. Agama Disiplin Kemampuan berbahasa Daya pikir Daya cipta Perasaan/emosi Kemampuan bermasyarakat Keterampilan Jasmani. 11

2.

Madrasah Ibtidaiyah a. Pendidikan agama i. ii. iii. iv. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Akidah Akhlak Ibadah Syariah Baca Tulis Al-Quran Tahsin dan Tahfidz Al-Quran

Pendidikan kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Membaca dan menulis Matematika Pengantar sains IPS Sejarah Ketrampilan tangan dan kesenian Pendidikan jasmani dan kesehatan Komputer Pendidikan agama i. ii. iii. Quran Hadits Akidah Akhlak Ibadah Syariah BahasaBahasa Indonesia Bahasa Inggeris Bahasa Arab Bahasa Daerah

3.

Madrasah Tsanawiyah a.

b.

Pendidikan kewarganegaraan i. ii. iii. iv.

c. d. e.

Matematika Sejarah Kebudayaan Islam IPS i. ii. iii. Sejarah Geografi Ekonomi

12

f. g. h. i. 4. a.

Sains Ketrampilan tangan dan kesenian; Pendidikan jasmani dan kesehatan; Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan agama i. ii. iii. Quran Hadits Akidah Akhlak Ibadah Syariah

Madrasah Aliyah

b. c.

Pendidikan kewarganegaraan Bahasa i. ii. iii. iv. Bahasa Indonesia Bahasa Inggeris Bahasa Arab Bahasa Asing

d. e. f.

Matematika Sejarah Kebudayaan Islam Ilmu Pengetahuan Sosial i. ii. iii. Sejarah Geografi Ekonomi

g. h.

Sosiologi Sains i. ii. Fisika Kimia

i. j. k. 5. a.

Ketrampilan tangan dan kesenian; Pendidikan jasmani dan kesehatan; Teknologi Informasi dan Komunikasi STAI

Perguruan Tinggi

13

Disesuaikan dengan standar pengajaran perguruan tinggi agama islam berdasarkan jurusan masing-masing b. c. 6. a. b. Diploma PTA Tahun ajaran dimulai setiap bulan Juli dan diakhiri pada bulan Juni Tahun ajaran terdiri dari 2 (dua) semester (gasal dan genap). Semester Gasal dimulai dari bulan Juli dan berakhir pada bulan Desember. Semester Genap dimulai dari Bulan Januari dan berakhir pada bulan Juni. c. d. e. 7. Ujian Semester dilaksanakan pada akhir masing-masing semester. Ujian Tengah Semester (Mid Semester Test) dapat dilaksanakan pada pertengahan semester. Libur ditentukan oleh Perguruan dengan mempertimbangkan Sistem Pengajaran Sistem pengajaran yang meliputi pelajaran, praktikum, diskusi /seminar, penelitian, kerja lapangan, penyusunan karya ilmiyah dan ujian komprehensif dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8. Kurikulum a. Kurikulum yang digunakan pada tiap-tiap jenjang pendidikan mengacu kepada Kurikulum Nasional dengan menambah muatan lainnya yang dipandang perlu sebagai ciri Perguruan Attaqwa. b. Muatan kurikulum yang merupakan ciri Perguruan Attaqwa diatur tersendiri dalam surat Keputusan Pimpinan Perguruan Attaqwa.

Kalender Pendidikan

VII. KESISWAAN

14

1. Penerimaan Siswa a. Penerimaan siswa/santri dilakukan pada setiap permulaan tahun ajaran. b. Yang dapat diterima sebagai calon siswa/santri adalah mereka yang memenuhi persyaratan pada setiap jenjang pendidikan. c. Persyaratan yang di maksud pada poin b diatur oleh masing-masing kepala madrasah/sekolah. d. Calon siswa/santri yang dapat diterima sebagai siswa/santri, adalah mereka yang lulus dalam ujian saringan. e. Ujian saringan yang dimaksud pada point d diatur oleh kepala Madrasah/Sekolah. 2. Kedisiplinan Siswa a. Setiap siswa/santri berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan ketentuan yang berlaku pada Madrasah/Sekolah dan berkewajiban menjaga nama baik Madrasah/Sekolah. b. Peraturan dan Ketentuan Kedisiplinan Madrasah/Sekolah dibuat oleh Kepala Madrasah/Sekolah masing-masing 3. Organisasi Siswa a. Pada jenjang pendidikan tingkat pertama dan menengah atas dapat dibentuk Organisasi kesiswaan/ kesantrian; b. Organisasi kesiswaan/ kesantrian yang dimaksud harus mendapatkan pengesahan dari kepala sekolah dengan sepengetahuan Pimpinan Perguruan. c. Tujuan utama dari organisasi kesiswaan/ kesantrian, adalah membantu tugas kepala Sekolah/ Madrasah dalam menyiapkan kader-kader pemimpin dan turut mensukseskan program pembinaan dan pengembangan sekolah/ madrasah secara menyeluruh, khususnya dalam bidang kesiswaan/kesantrian. 15

d. Prosedur pemilihan dan pengangkatan pengurus organisasi seperti pada poin di atas, diatur dalam AD/ART Organisasi kesiswaan/ kesantrian tersebut. e. Susunan pengurus organisasi kesiswaan/ kesantrian harus mendapat pengesahan dari kepala sekolah dengan sepengetahuan Pimpinan Perguruan.. Kegiatan-kegiatan siswa/santri diluar Sekolah/Madrasah yang mengatas namakan f. Madrasah/Sekolah harus seizin kepala madrasah/ Sekolah dan sepengetahuan Pimpinan Perguruan. VIII. UJIAN- UJIAN 1. Ujian tertulis dilakukan pada akhir semester I dan II Ujian lisan dan praktikum dilaksanakan dengan keputusan Pimpinan Pondok dan kepala Madrasah/Sekolah. 2. Ujian Tengah Semester dilaksanakan oleh masing-masing Madrasah/ sekolah 3. Ujian khusus/ lokal untuk tingkat akhir di setiap jenjang pendidikan dilaksanakan oleh Perguruan Attaqwa; 4. Ujian Nasional dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

VI.

KEUANGAN

Pengelolaan keuangan dilaksanakan dengan merujuk pada pedoman no.... tentang pengelolaan keuangan di Yayasan Attaqwa

VII.

KOORDINASI

16

1. 2. 3.

Rapat Perguruan di adakan sekurang-kurangnya sebulan sekali. Rapat Perguruan dihadiri oleh kepala-kepala madrasah/sekolah, akademi, sekolah tinggi dan pesantren tinggi Rapat Perguruan membahas kegiatan madrasah/ sekolah dan laporan keuangan serta masalah yang berkembang.

VIII.

KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP

Hal - hal yang belum diatur dalam Pedoman ini akan diatur dalam peraturan tersendiri. Dengan ditetapkan Pedoman ini maka ketentuan lain dalam yayasan yang telah di tetapkan mengenai hal yang sama dinyatakan tidak berlaku Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila terdapat kekeliruan atau kekurangan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Pada tanggal : BADAN PENGURUS YAYASAN ATTAQWA

K.H. M. AMIN NOER, LC Ketua

H. IRFAN MASUD MA Sekretaris

17

PEDOMAN PENGELOLAAN TPQ


Posted by badkotpqkotategal pada Oktober 3, 2010 PEDOMAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN TKQ / TPQ PENDAHULUAN Pendidikan non formal anak-anak muslim di tingkat TKQ-TPQ / TKA-TPA diharapkan dapat meningkatkan wawasan keislaman dan kemampuan membaca Al Quraan para Santri. Melalui pendidikan ini, insya Allah, akan dihasilkan anak-anak muslim yang mau dan mampu berinteraksi dengan Al Quran. Agar pendidikan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN Kota Tegal memiliki standard dalam pelaksanaannya, maka perlu disusun suatu panduan. Pedoman Pengelolaan Pendidikan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN ini, dimaksudkan untuk memberi gambaran umum petunjuk pelaksanaan dalam penyelenggaraan pendidikan, baik yang diselenggarakan di Gedung TPQ (Bekas Rumah Pengurus), Masjid dan Mushola. Khusus di Masjid dan Mushola dilaksanakan setiap bulan Ramadhan yaitu kegiatan Praktek Tadarus Al Quran 30 Juz. I. PENDIDIKAN TKQ-TPQ FAHMAL QURAN Pendidikan merupakan upaya sistematis pembinaan Siswa / Santri dengan menyiapkan forum yang kondusif. Pendidikan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN terdiri dari : 1. Pendidikan Utama 2. Pendidikan Pendukung. 1.1. Pendidikan Utama Pendidikan Utama berisi materi-materi yang berperan membentuk generasi muslim yang mengenal baca tulis Al Quran dan taat beribadah, berdoa dan menegakkan shalat, antara lain : 1. Pendidikan Al Quran 2. Pendidikan Ibadah 3. Pendidikan Pasca Khataman 1.1.1. Pendidikan Al Quran. a. Merupakan pendidikan dasar yang membekali Santri dalam membaca dan menulis Al Quran

18

dengan menggunakan modul (Jilid). b. Membina Santri untuk gemar membaca Al Quraan dan mampu menuliskannya. c. Membekali Santri dalam berinteraksi dengan Al Quraan secara lebih intensif di kemudian hari. d. Modul atau Jilid 1-5, Gharib dan Ilmu Tajwid sebagai pedoman dalam pembelajaran Al Quran. e. Santri yang telah lulus seluruh Modul / Jilid, insya Allah, mampu: - Membaca Al Quraan dengan Tartil memenuhi kaidah bacaan bertajwid. - Mengerti Bacaan Gharib dalam Al Quraan. - Memahami Ilmu Tajwid. - Lancar menulis Al Quraan. 1.1.2. Pendidikan Ibadah. a. Merupakan pendidikan untuk membentuk pribadi muslim yang taat beribadah. b. Membina Santri untuk mampu menghafal bacaan doa dan ayat-ayat Al Quran. c. Membina Santri untuk taat beribadah melaksanakan shalat. d. Santri yang telah lulus materi ini, insya Allah, mampu: - Hafal beberapa doa sehari-hari. - Hafal surat-surat pendek dalam Al Quraan. - Melaksanakan ibadah shalat fardlu. 1.1.3. Pendidikan Pasca Khataman. a. Merupakan pendidikan untuk membentuk pribadi muslim yang gemar membaca Al Quraan. b. Membina Santri untuk mampu menghafal seluruh Surat Al Quraan dalam Juzz ke-30. c. Membina Santri untuk mampu membaca (Tilawah) Al Quraan dengan berlagu. d. Membina Santri untuk mampu menterjemahkan secara lafdziyyah bacaan shalat, ayatayat Al Quran dan bacaan-bacaan doa. e. Santri yang telah lulus materi ini , Insya Allah, mampu: - Hafal Al Quraan Juzz ke-30. - Mampu melakukan Tilawah Al Quraan berlagu. - Mampu menterjemahkan bacaan shalat, ayat-ayat Al Quraan dan bacaan-bacaan doa tertentu. 1.2. Pendidikan Pendukung Pendidikan ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi diri dan kemampuan beraktivitas sosial. Santri dibina untuk mampu mengekspresikan bakat dan minatnya dalam aktivitas ekstra kurikuler, seremonial dan event perlombaan, antara lain : 1. Ekstra kurikuler 2. PHBI, Seremonial (Peringatan Hari Besar Islam)

19

3. Event atau lomba-lomba 1.2.1. Ekstra kurikuler. Membina Santri untuk berkemampuan seni Islami dalam berbagai kegiatan ekstra kurikuler yang menjadi pilihan para Santri. Adapun ekstra kurikuler tersebut antara lain: - Menggambar dan Mewarnai. - Kaligrafi. - Membaca Puisi. - Qosidah. - Drama. - Seni Tilawah. - Seni Rebana - Dan lain sebagainya. 1.2.2. PHBI (Seremonial) Membina Santri untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seremoni dalam rangka perayaan / peringatan hari-hari besar umat Islam. Adapun aktivitas seremonial tersebut antara lain: - Perayaan Tahun Baru Hijriyyah. - Peringatan Maulid Nabi Muhammad s.a.w. - Peringatan Isra Miraj. - Kegiatan Bulan Ramadlan (Nuzulul Quran, Tadarus, dll) - Halal Bi Halal - Dan lain sebagainya. 1.2.3. Event perlombaan. Membina Santri untuk berprestasi dalam berbagai kegiatan lomba tingkat TKQ-TPQ / TKA-TPA baik yang diselenggarakan internal maupun eksternal. Adapun event perlombaan tersebut antara lain: - Festifal Anak Shalih Indonesia (FASI). - Musbaqah Tilawatil Quraan untuk TKA-TPA. - Lomba melukis dan mewarnai. - Lomba kaligrafi. - Lomba 17 Agustus - Dan lain sebagainya. II. UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN Unsur-unsur yang terlibat dalam proses pendidikan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN adalah: 1. Yayasan atau Lembaga Pendidikan 2. Pengelola Pendidikan

20

3. Peserta Pendidikan (Santri) 2.1. Pengurus Lembaga Pendidikan Fahmal Quran Pengurus Lembaga Pendidikan adalah penyelenggara pendidikan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN yang berkewajiban untuk: a. Menyediakan Ruang Pendidikan. b. Menyediakan meja dan kursi atau tempat duduk yang lain. c. Mempersiapkan alat bantu pendidikan, seperti: microphone, pengeras suara, Komputer dan lain sebagainya. d. Mempersiapkan peralatan tulis-menulis dalam proses penyampaian materi, seperti: papan tulis, kapur, spidol, penghapus dan lain sebagainya. e. Memberi fasilitas Guru / Ustadz(ah) dalam proses pembelajaran. f. Mempersiapkan modul / Jilid dan materi-materi pembinaan yang lainnya. g. Memberi dukungan pembiayaan untuk memperlancar proses pendidikan. 2.2. Pengelola Pengelola adalah Pengurus Lembaga Pendidikan yang bekerja sama dalam mengelola pendidikan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN. Dalam aktivitas pengelolaan sehari-hari, Terdiri dari: 1. Pembina Pengurus 2. Ketua Pengurus 3. Kepala TPQ 4. Tim Mutu (Kordinator) 5. Asatidz 6. Kepanitiaan 7. Komite 2.2.1. Pembina Pengurus Mengarahkan Ketua dan jajarannya, Komite, Asatidz dalam mencapai tujuan pendidikan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN. Melakukan aktivitasnya antara lain: a. Mengarahkan proses pendidikan agar tetap dalam jalur kebijakannya. b. Memantau, mengawasi dan memperbaiki pelaksanaan proses pendidikan. c. Menyusun pedoman-pedoman yang mendukung proses pendidikan dengan memperhatikan masukan dari Ketua dan Jajarannya, Komite, Asatidz, Santri dan Orang tua Santri. d. Menjaga kontinyuitas proses pendidikan agar dapat mencapai tujuannya.

21

e. Memberikan nasehat kepada Ketua dan Jajarannya dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Pengelolaan (RKAP) sebagai masukan kepada Pengurus Bidang Pendidikan untuk pembinaan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN tahun berikutnya. g. Menerima laporan keuangan dari TKQ TPQ FAHMAL QURAN. 2.2.2. Ketua Pengurus Penanggungjawab pengelolaan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN yang bertugas mengkoordinasikan seluruh aktivitas administrasi, keuangan, Kepala TPQ, Ustadz(ah), team Mutu dan pembinaan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN di Gedung TPQ, Masjid dan Mushola. Melakukan aktivitas antara lain: a. Koordinasi administrasi. - Melakukan sosialisasi sistim pendidikan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN. - Memantau Kepala TPQ, Team Mutu, Ustadz(ah) dan Santri. - Mengajukan Proposal Kegiatan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN, baik event internal maupun eksternal, kepada Pengurus FAHMAL QURAN Bidang Pendidikan. - Membuat Laporan Pengelolaan pendidikan tiap bulan dan tiap tahun yang diserahkan kepada Pengurus FAHMAL QURAN Bidang Pendidikan. b. Koordinasi Keuangan. - Mengatur dana operasional TKQ-TPQ FAHMAL QURAN melalui Bendahara untuk aktivitas penyelenggaraan pendidikan atau kegiatan Santri. - Mengatur distribusi dana operasional kepada Kepala TPQ / Panitia Kegiatan untuk digunakan mendukung proses pendidikan atau penyelenggaraan kegiatan. - Memantau penggunaan dana operasional yang telah diberikan kepada Kepala TPQ / Panitia Kegiatan. c. Koordinasi Kepala TPQ dan Ustadz(ah). - Mengkordinasikan Kepala TPQ dan Ustadz(ah) dalam tugas belajar mengajar, ekstra kurikuler, seremonial maupun event perlombaan. - Memantau aktivitas Kepala TPQ dan Ustadz(ah) dalam proses pembelajaran. - Memberi Teguran kepada Kepala TPQ dan atau Ustadz(ah) yang melanggar peraturan Pengelola. - Memberikan masukan kepada Advisor untuk menindak Kepala TPQ atau Ustadz(ah) yang

22

tidak mengindahkan teguran sampai ketiga kali. d. Koordinasi pembinaan Santri. - Memantau kemajuan belajar Santri. - Mengkoordinasikan proses belajar Santri dengan Kepala TPQ, Ustadz(ah) dan Orang Tua Santri. - Mengkoordinasikan ketersediaan sarana belajar mengajar, seperti buku / Jilid, Materi Hafalan, Raport, meja-kursi belajar dan lain sebagainya. 2.2.3. Kepala TPQ Mengkoordinasikan aktivitas administrasi, keuangan, Ustadz(ah) dan pembinaan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN di masing-masing TPQ. Melakukan aktivitas antara lain: a. Koordinasi administrasi. - Memantau Team Mutu, Ustadz(ah) dan Santri. - Mengajukan Permohonan Uang Muka Operasional untuk satu bulan ke depan dan menyampaikan Pertanggungjawaban Uang Muka pada akhir bulan kepada Ketua Pengurus. - Membuat laporan kemajuan pendidikan tiap bulan yang diserahkan kepada Ketua Pengurus. b. Koordinasi Keuangan. - Menerima dana operasional TKQ-TPQ FAHMAL QURAN dari Bendahara untuk aktivitas penyelenggaraan pendidikan. - Mempergunakan dana operasional mendukung proses pendidikan yang dilengkapi dengan buktibukti pengeluaran. c. Koordinasi Team Mutu dan Ustadz(ah). - Mengkordinasikan Team Mutu dan Ustadz(ah) dalam tugas belajar mengajar, ekstra kurikuler, seremonial maupun event perlombaan. - Memantau aktivitas Team Mutu dan Ustadz(ah) dalam proses pembelajaran. - Memberi Teguran kepada Team Mutu atau Ustadz(ah) yang melanggar peraturan. - Memberikan masukan kepada Kepala TPQ untuk menindak Team Mutu atau Ustadz(ah) yang tidak mengindahkan teguran sampai ketiga kali. d. Koordinasi pembinaan Santri. - Memantau kemajuan belajar Santri. - Mengkoordinasikan proses belajar Santri dengan Team Mutu, Ustadz(ah) dan Orang Tua

23

Santri. 2.2.4. Team Mutu (Kordinator) Melakukan aktivitas Evaluasi Santri dalam pembinaan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN di masing-masing TPQ. Melakukan aktivitas antara lain: a. Menguji setiap Santri yang akan naik jenjang kelas / jilid b. Melakukan verifikasi atas hasil EBTA Santri yang telah diuji Ustadz(ah) yang bersangkutan dan telah diperiksa Kepala TPQ. c. Menentukan kelulusan Santri yang diverifikasi. d. Membina Ustadz(ah) dalam meningkatkan kemampuan mengajar modul / Jilid e. Membantu Kepala TPQ dalam pengelolaan administrasi Santri. 2.2.5. Ustadz(ah). a. Mengisi Daftar Hadir Santri dan Kemajuan Belajar Santri. b. Mengajar Santri dalam: Modul / Jilid, menulis Arab, ibadah dan ekstra kurikuler. c. Melakukan konfirmasi kepada Orang Tua Santri atas ketidakhadiran Santri. d. Memberikan Laporan Pembinaan Santri Kepada Kepala TPQ. 2.2.6. Kepanitiaan. a. Mengelola kegiatan internal dan eksternal TKQ-TPQ FAHMAL QURAN, antara lain: - Tahun Baru Islam (Hijriyyah). - Maulid Nabi Muhammad s.a.w. - Ramadlan / Syawal. - Isra dan Miraj. - Imtihan dan Ikhtitam Santri. - Festival Anak Shalih Indonesia (FASI). - Lomba Santri. - Pelatihan Ustadz(ah). - Kegiatan Refreshing. - Workshop Pendidikan. - Dan lain sebagainya. b. Dibentuk berdasarkan kebutuhan dari dan oleh Pengelola. c. Bertanggungjawab dengan memberikan Laporan Kepanitiaan secara tertulis / terdokumentasi. 2.2.7. Komite a. Memberikan tanggapan, saran dan masukan dari para wali santri b. Ikut memberikan evaluasi tentang hasil-hasil pendidikan yang dicapai c. Ikut serta membantu kepanitiaan dalam berbagai kegiatan atau event

24

d. Mensosialisasikan lembaga pendidikan di lingkungan TKQ-TPQ e. Berperan aktif mengembangkan potensi lembaga TKQ-TPQ 2.3. Peserta Pendidikan (Santri) Santri adalah obyek pendidikan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN yang berkewajiban untuk: a. Mendaftar ulang / baru pada awal tahun pendidikan sebagai Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN. b. Mengikuti proses dan aktivitas pendidikan. c. Mendengarkan dan memperhatikan materi yang disampaikan Ustadz(ah). d. Mencatat hal-hal yang perlu. e. Mengikuti EBTA (test) yang diselenggarakan. f. Mengikuti Imtihan dan Khataman Santri. g. Mengikuti acara seremonial kegiatan dan event perlombaan Santri. h. Membayar uang Sumbangan Pengelolaan Pendidikan (Syahriyah) dan Infaq. III. PENGELOLAAN SANTRI 3.1. Asas Pengelolaan Asas Pengelolaan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN adalah Islam yang bersumber kepada Al Quraan, Al Hadits, Ijma dan Qiyas para ulama. 3.2. Tujuan Pengelolaan. Secara umum tujuan Pengelolaan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN adalah untuk: Terbentuknya masyarakat yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah dan mengharap keridlaan-Nya. 3.3. Visi Pengelolaan Visi Pengelolaan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN adalah: Insya Allah, Menciptakan generasi yang gemar membaca dan mengkaji Al Quran, menjadikan Al Quran sebagai pedoman dalam hidupnya 3.4. Misi Pengelolaan Misi Pengelolaan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN adalah: 1. Membantu pendidikan agama Islam di Sekolah 2. Membantu peran orang tua dalam pendidikan Agama 3. Menyiapkan generasi lembaga Masjid dan Dawah 3.5. Nilai-nilai Pengelolaan Nilai-nilai (Values) Pengelolaan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN adalah: 1. Ibadah. 2. Profesional. 3. Kualitas.

25

4. Prestasi. 5. Perbaikan. 3.6. Target Pengelolaan. Secara umum target Pengelolaan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN, insya Allah, adalah: a. Santri yang telah lulus seluruh jilid mampu membaca Al Quraan dengan Tartil memenuhi kaidah Bacaan Bertajwid, mengerti Bacaan Gharib dalam Al Quraan dan memahami Ilmu Tajwid, serta hafal Al Quraan Juzz ke-30 dan mampu membaca (Tilawah) dengan berlagu. b. Santri dapat beribadah dengan baik, khususnya dalam membaca Al Quraan dan menegakkan shalat. c. Santri yang berakhlaq mulia dan memiliki keterampilan / kemampuan sesuai ekstra kurikuler yang dipilih. d. Santri dapat berprestasi dalam setiap event perlombaan yang diikuti. 3.7. Waktu Pembinaan / Belajar Adapun hari dan waktu belajar Santri tersebut adalah: a. Hari belajar adalah lima hari, yaitu: Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis. b. Waktu belajar. - Untuk TKQ : Jam 14.00 s/d 15.45 WIB. - Untuk TPQ : Jam 16.00 s/d 17.30 WIB. 3.8. Asal Santri Para Santri yang mengaji di TKQ-TPQ FAHMAL QURAN dapat dikelompokkan dalam: a. Anak Lingkungan Kelurahan Sumurpanggang - Untuk TKQ : TK Nol Besar s/d SD Kelas II. - Untuk TPQ : SD Kelas III s/d VI. b. Anak dari Luar Lingkungan Kelurahan - Untuk TKQ : TK Nol Besar s/d SD Kelas II. - Untuk TPQ : SD Kelas III s/d VI. 3.9. Jilid Santri (ideal) Jilid Santri disusun berdasarkan kemampuan minimal Santri, namun tidak menutup kemungkinan Santri dapat naik lebih dari satu jilid dalam satu semester. Hal ini mengharuskan dalam pembinaan Santri menerapkan metode Cara Belajar Santri Aktif (CBSA).

26

Insya Allah, apabila Santri mulai belajar sejak kelas TK Nol besar dapat diharapkan mampu menyelesaikan seluruh jilid pada SD kelas III, serta mampu menghafal Juzz ke-30 Al Quraan dan Tilawah berlagu, maupun Terjemah Lafdliyyah pada SD Kelas IV-VI. Adapun jilid-jilid Santri tersebut adalah: a. Jilid 1 : Jilid 1 untuk TK Nol Besar, semester 1. b. Jilid 2 : Jilid 2 untuk TK Nol Besar, semester 2. c. Jilid 3 : Jilid 3 untuk SD Kelas I, semester 1. d. Jilid 4 : Jilid 4 untuk SD Kelas I, semester 2. e. Jilid 5 : Jilid 5 untuk SD Kelas II, semester 1 dan 2 g. Jilid 6 : Bacaan Gharib untuk SD Kelas III, semester 1. h. Jilid 7 : Ilmu Tajwid untuk SD Kelas III, semester 2. i. Persiapan Khotmil Quran : Tahfidz dan Tilawah untuk SD Kelas IV-VI, semester 1-2. 3.10. Materi Pembinaan Santri Materi-materi pembinaan Santri TKQ/TPQ FAHMAL QURAN adalah buku-buku modul atau Jilid dan buku-buku yang lainnya, yaitu: a. Jilid 1 5 Untuk TKQ/TPQ Al Quraan b. Pelajaran Bacaan Gharib / Musykilat dan Hati-hati dalam Al Quraan c. Pelajaran Ilmu Tajwid Praktis untuk TKQ/TPQ Al Quraan d. Kumpulan Materi Hafalan dan Terjemahnya e. Buku-buku ekstra kurikuler yang berkaitan dengan: menggambar dan mewarnai, kaligrai, qosidah, puisi, drama dan tilawah. f. Buku-buku yang disesuaikan dengan pembinaan ibadah, akhlaq, dan lain sebagainya. 3.11. SDM Pengajar Pengelolaan Santri TKQ-TPK FAHMAL QURAN perlu ditangani oleh Ustadz(ah) yang berkompeten dengan kriteria: - Ustadz(ah) yang telah memiliki ijazah (syahadah) Metode Pengajar Al Quran dari Koordinator Qiraaty, IQRA maupun Tilawati. - Ustadz(ah) yang telah mengikuti Pelatihan Tahsin Al Quraan. - Diutamakan Ustadz(ah) yang pernah berpengalaman mengajar Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN. Ustadz(ah) pengajar TKQ-TKQ FAHMAL QURAN juga perlu memperoleh pembinaan yang berkelanjutan, terutama dalam: - Pembinaan Tahsin Al Quraan dari Koordinator - Pelatihan, seminar atau workshop kependidikan. - Dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung kemampuan dalam mendidik Santri TKQTPQ

27

FAHMAL QURAN. 3.12. Metode Pengajaran Agar pembinaan Santri TKQ-TPK FAHMAL QURAN dapat berlangsung dengan efektif, maka diterapkan metode: - Klasikal. - Individual. - CBSA (Cara Belajar Siswa Akti). - Indoor. - Outdoor. Metode-metode tersebut diterapkan dengan teknik pengajaran: - Ceramah. - Tanya jawab. - Diskusi. - Demonstrasi. - Pemanduan. - Permainan. - Tadabur Alam. 3.13. Lokasi Pembinaan Pembinaan Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN memanfaatkan sarana dan prasarana yang terdapat di lingkungan masyarakat. Lokasi rutin: - Gedung TKQ-TPQ FAHMAL QURAN. - Masjid dan Mushola (Rutin di Bulan Ramadhan) Lokasi non rutin, bila diperlukan: - Gedung Sekolah terdekat jika diperlukan. - Ponpes At-Tholibiyah. 3.14. Tata tertib Santri Untuk menegakkan disiplin, menggugah semangat dan memperlancar proses pembinaan ditetapkan Tata Tertib Santri. Beberapa peraturan yang perlu dicantumkan antara lain: a. Berusaha datang tidak terlambat. b. Menjaga ketertiban di Gedung TPQ dan Masjid atau Mushola. c. Rajin mengaji dan belajar. d. Menghormati Ustadz dan Ustadzah. e. Berbakti kepada Orang Tua. 3.15. Tanda pengenal Tanda pengenal berupa Seragam bagi Santri dan Pengelola. 3.16. Evaluasi Pengelolaan Tujuan evaluasi pengelolaan adalah untuk memberi penilaian dalam rangka usaha perbaikan sistim pembinaan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN. Dilakukan evalusi terhadap pengelolaan yang diselenggarakan, Ustadz(ah), materi maupun Santri.

28

1. Evaluasi pengelolaan. Evaluasi yang dilakukan untuk mengukur keberhasilan pengelolaan pendidikan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatannya. Dilakukan dalam Rapat Pengelola, Rapat Panitia/Team dan laporan-laporan. 2. Evaluasi Ustadz(ah). Evaluasi yang dilakukan untuk mengukur kompetensi Ustadz(ah) dan keberhasilan mereka dalam membina Santri TKQ-TPQ FAHMAL QURAN. 3. Evaluasi Santri. Evaluasi yang dilakukan untuk menguji kemampuan Santri dalam mengikuti pelajaran. Dilakukan ketika Santri akan naik jilid, mengikuti lomba atau mengikuti suatu kegiatan tertentu. Santri yang telah lulus seluruh jilid dan mengikuti Imtihan dan Ikhtitam memperoleh Sertifikat/Ijazah. Evaluasi Santri untuk kenaikan jilid: - Internal Test : Ustadz(ah) yang bersangkutan. - Verikasi : Kepala TPQ. - Kelulusan : Team Mutu atau Kordinator. - Dokumentasi : Form Evaluasi dan Raport Santri. Evaluasi Santri oleh Team FAHMAL QURAN dapat dilakukan sesuai kebutuhan FAHMAL QURAN. Dilakukan oleh Team Evaluasi FAHMAL QURAN bekerja sama dengan Pengelola TKQ-TPQ FAHMAL QURAN. 3.17. Laporan pengelolaan Setiap aktivitas yang diselenggarakan harus memberi laporan terdokumentasi. Laporan Pengelolaan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN ada tiga jenis, yaitu: 1. Laporan Bulanan Adalah laporan Ketua Pengurus, Kepala TPQ dan Ustadz(ah) yang terdiri dari: a. Surat pengantar. b. Tagihan Pengelolaan. c. Catatan Umum Pengelolaan. d. Daftar Karyawan dan Pembinaannya. e. Data Santri. f. Daftar Nama, Pembiayaan dan Kemajuan Belajar santri. g. Laporan Keuangan, bila diperlukan. 2. Laporan Panitia dan Team Adalah laporan kegiatan yang memerlukan suatu Panitia atau Gugus Tugas (Team). Kepanitiaan atau Team yang dibentuk dalam rangka melaksanakan suatu kegiatan, seremonial dan atau perlombaan memberikan laporan terdokumentasikan. Format laporan disesuaikan dengan kebutuhan pelaporan, untuk masing-masing kegiatan ada kemungkinan berbeda.

29

3. Laporan Tahunan Adalah laporan Kepala TPQ dalam mengelola seluruh aktivitas Pengelolaan TKQ-TPQ FAHMAL QURAN yang terdiri dari: a. Program Kerja. b. Rencana Kerja dan Anggaran Pengelolaan (RKAP). c. Realisasi Program Kerja. d. Kemajuan Pendidikan. e. Keuangan. f. Evaluasi dan Saran. g. Lampiran. - Proses Pengajaran. - Aktivitas. - Keuangan. - Prestasi. - Dokumentasi, dan lain-lain. IV. SUMBER PENDANAAN 4.1. Wali Santri - Syahriyah - Infaq dan Shodaqoh - Lainnya 4.2. Donatur - Pengurus - Warga Masyarakat 4.3. Sumbangan - Perorangan - Pemerintah - Instansi yang tidak mengikat V. PENUTUP Segala Daya dan Upaya Wajib diusahakan, Namun keberhasilan adalah hak Allah SWT. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu mendapat petunjuk ke jalan kebenaran dan ridha Allah SWT. PRAKATA

30

Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur kehadirat Allah SWT, Sholawat dan salam kami haturkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW beserta ahlul baitnya, keturunannya, shohabatnya, pengikutnya dan umatnya. Mudah-mudahan limpahan rahmatNya, ilmu dan barakahNya tetap terlimpah kepada kita, Amin. Umat Islam adalah umat yang mendapat predikat dan kedudukan yang mulia di sisi Allah SWT ketimbang umat-umat sebelumnya. Tentunya predikat ini mengandung sebuah konsekuensi logis yaitu kwalitasnya maupun kwantitasnya. Kwantitas akan mengikuti kwalitas, jika kwalitas baik maka kwantitas akan bertambah, sebaliknya jika kwalitas jelek maka kwantitas akan berkurang. Para pendahulu kita orang-orang yang sholeh dan ikhlas hatinya telah berhasil membuat umat yang berkwalitas sehingga agama Islam ini sangat pesat penyebarannya, konon mencapai 99 %. Berbagai cara dan metode telah dilakukan agar risalah yang besar yaitu Islam dapat diterima ditengah-tengah penganut paham lain. Di era modern ini kwalitas umat jauh harus lebih baik mengingat tantangan jaman yang begitu cepat. Perlu kiranya pembenahan di segala sektor keberagamaan yang tepat dan cepat. Untuk itu pendidikan keagamaan selain perlu ditingkatkan jumlahnya juga kwalitasnya. Untuk menuju pendidikan yang berkwalitas tidaklah mudah. Perlu perjuangan yang keras, metodik yang tepat, SDM yang kompetitip, kurikulum yang komperhensip serta Sistem Evaluasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya Pedoman Pengelolaan Pendidikan mutlak diperlukan adanya. Pedoman itu sebagai petunjuk teknis dan barometer pelaksanaan pendidikan nantinya. Kami sengaja mengumpulkan berbagai sumber informasi dan data untuk menyusun sebuah Pedoman Pengelolaan Pendidikan ini khususnya di TKQ dan TPQ. Harapannya agar dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan pendidikan Islam khususnya di TKQ dan TPQ. Namun tentunya karya kami ini belumlah sempurna, untuk itu kami mengharap kritik dan saran dari berbagai pihak agar karya ini akan lebih baik lagi dan lebih bermanfaat bagi umat. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak khususnya guru dan orang tua kami serta teman seperjuangan yang telah memberi inspirasi sehingga terbitlah karya ini. Tegal, 16 Ramadhan 1430 H 6 September 2009 M Penyusun REFERENSI :

31

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Kurikulum TKQ-TPQ Provinsi Jawa tengah, 2004 Panduan FASI, 2007 Metodologi Pendidikan Agama Islam, Depag RI, 2001 Pedoman Guru Pendidikan Agama Islam, Depag RI, 1995 Islam Menuju Yang Diridhoi Tuhan, KH. A. Aziz Fadil, Tegal, 2008 Musyawarah Pengurus TKQ-TPQ, 2009 Musyawarah Komite, Dewan Asatidz dan Kordinator TKQ-TPQ, 2009 WWW.pendis.depag.go.id WWW.immasjid.com

10. WWW.harunyahya.com 11. Panduan Mengajar Al Quran Metode Tilawaty, 2009 12. Sumber-sumber lainnya.

32

Vous aimerez peut-être aussi