Vous êtes sur la page 1sur 7

1.

Pola Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pemberdayaan terhadap Sumber Daya manusia sangatlah penting tentunya untuk tetap menjaga kelangsungan hidup dunia usaha agar terus dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Ada beberapa pemberdayaan SUMBER DAYA MANUSIA yang dilakukan CV. PURI KENCANA antara lain : a. Kebijakan Penggajian Pada CV. PURI KENCANA memiliki pegawai tetap dan pegawai harian dimana penggajian dilakukan dua kali yaitu untuk pegawai tetap gaji diberikan 1 bulan sekali sedangkan untuk pegawai harian gaji diserahkan mingguan tidak ada pemotongan gaji jika pegawai ada yang datangnya terlambat. Adapun jumlah gaji dari pegawai tetap, pegawai harian dan pemiliknya adalah sebagai berikut: Tabel 2 DAFTAR JUMLAH GAJI PEGAWAI CV. PURI KENCANA PER BULAN TAHUN 2006 Jabatan Pimpinan Wakil Pimpinan Sekretaris Bendahara Pegawai Tetap: -Ahli -Asisten ahli Rp 800.000 Rp 750.000 Jumlah Gaji Per Bulan Rp 3.750.000 Rp 3.085.000 Rp 915.000 Rp 584.000

Sumber : CV. PURI KENCANA Tabel 3 DAFTAR JUMLAH GAJI PEGAWAI CV. PURI KENCANA PER MINGGU

TAHUN 2006 Jabatan Karyawan harian/ lepas : Bagian bibit jamur Bagian pemeliharaan Bagian pascapanen Bagian pemasaran 2 3 4 7 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 150.000 Rp 225.000 Rp 300.000 Rp 525.000 Jumlah Pekerja Upah Mingguan Jumlah Gaji

Sumber : CV. PURI KENCANA Dalam kebijakan yang telah ditetapkan oleh CV. PURI KENCANA bahwa setiap tahun mulai tahun 2008 terjadi peningkatan upah untuk pegawai tetap baik itu ahli maupaun asisten ahli adanya peningkatan setiap tahun karena permintaan terhadap jamur selalu meningkat sebab di Surabaya belum ada pesaingnya. Peningkatan itu sebesar Rp. 100.000 tiap tahun demikian halnya dengan pimpinan, wakil pimpinan, sekretaris, dan bendahara juga terjadi peningkatan. Pada tahun 2006 pegawai ahli baru mendapatkan gaji sebesar Rp. 800.000 dan asisten ahli Rp. 750.000. Untuk kemudian diadakan peningkatan tiap tahun sebesar Rp. 100.000 baik bagi pegawai tatap maupun lepas dan kebijakan tersebut mulai diberlakukan mulai tahun 2008. b. Keamanan Dan Kesehatan Pegawai CV. PURI KENCANA CV. PURI KENCANA selain memperhatikan penggajian terhadap para pegawainya memperhatikan keamanan dan kesehatan pegawainya perhatian CV. PURI KENCANA terhadap keamanan dan kesehatan pegawai sering kali menciptakan kondisi kerja yang lebih aman dan sehat.

Beberapa hal yang dilakukan oleh CV. PURI KENCANA terkait dengan keamanan dan kesehatan pegawainya yaitu : 1). Untuk menjaga keamanan para pegawai CV. PURI KENCANA selalu menempelkan tulisan ditempat-tempat tertentu yang membahayakan tulisan itu seperti dilarang merokok, memasang poster-poster untuk selalu meningkatkan tentang keamanan jangan lupa untuk segera mematikan api setelah menggunakan kompor mengingat bahan yang ada di ruang produksi atau gombong adalah mudah terbakar. Mesin yang digunakan oleh CV. PURI KENCANA terbilang mesin yang tidak beresiko tinggi namun demikian perlu juga dijaga dan dirawat agar terus dapat digunakan dalam proses produksi. Selain itu untuk menigkatkan rasa aman CV. PURI KENCANA menata Layout sebaik mungkin, melakukan pemeliharaan terhadap mesin-mesin produksi serta menggunakan dengan baik peralatan yang ada sesuai dengan petunjuk yang telah tertempel. Menempelkan tulisan atau kertas pada pada setiap ruangan misalnya tempat media tanah, tempat sterilisasi, tempat gombong penumbuhan, tempat inakulasi dan tempat inkubasi semua ini dimaksudkan untuk memperlancar proses produksi dengan memudahkan para pekerja karena sudah ada petunjuk kerjanya. 2). Untuk menjaga kesehatan pegawai Jika terdapat pegawai yang sakit CV. PURI KENCANA selalu memprioritaskan kesehatan pegawainya mengingat faktor SUMBER DAYA MANUSIA sangat penting cara yang dilakukan adalah dengan menyediakan kotak P3K untuk keperluan pegawai yang sakitnya tidak terlalu menghawatirkan mungkin masuk angin disediakan minyak gosok dan sebagainya. Mencoba menciptakan lingkungan kerja yang sehat dengan kegiatan pengaturan dan kebetulan tempat kerja CV. PURI KENCANA adalah jauh dari suara bising, suasananya dibuat seperti dipedesaan, pengaturan dan penyediaan berbagai fasilitas yang dibutuhkan para pegawai misalnya kamar mandi. Pegawai dibuat senyaman mungkin jika mereka merasa jenuh boleh mendengarkan musik karena disediakan juga tape recorder di tempat kerja maksudnya agar pegawai merasa senyaman mungkin. 3). Memberikan Kebijaksanaan Untuk Pulang Ke Kampung Halaman Salah satu pemberdayaan terhadap SUMBER DAYA MANUSIA yang dilakukan CV. PURI KENCANA adalah memberikan izin pulang pegawainya

setiap 3 bulan sekali dalam waktu 3 hari mengingat pegawai tetap yang dimiliki oleh CV. PURI KENCANA adalah diambil dari luar kota.

4).

Kesejahteraan Karyawan

Untuk peningkatan kesejahteraan pegawai CV. PURI KENCANA senantiasa menciptakan hubungan yang harmonis dan baik serta bersifat saling kekeluargaan dengan para pegawainya. Selain itu juga selalu memberikan peningkatan atau bonus setiap 1 tahun. 5). Kebijaksanaan Kondisi dan Jam Kerja Pegawai a). Kondisi Kerja Pada CV. PURI KENCANA dapat dilihat dengan proses produksi yang berhubungan dengan jamur tentu saja kondisi kerjanya berbeda dengan perusahaan-perusahaan besar yang pekerjanya harus menggunakan seragam di CV. Pui Kencana pegawainya tidak menggunakan seragam tetapi kondisi kerjanya cukup nyaman dan ruangannya juga luas dengan kondisi kerja yang ingin ditampilkan oleh CV. PURI KENCANA adalah suasana pedesaan ada rumah percontohan yang benar-benar dibuat seperti suasana di desa model pertanian ada tempat media tanah kemudian ada tempat sterilisasi, ruang inakulasi diruang ini yang boleh masuk adalah orang atau pegawai yang benar-benar bersih sebelum masuk keruang inakulasi pegawai harus disemprot dulu dengan alkohol seluruh tubuhnya dengan maksud agar jamur yang ada diruang inakulasi semuanya bias dipanen kalau tidak demikian jamur bias dihinggapi jamur di mana-mana dan menyebabkan jamur di ruang inakulasi menjadi rusak dan tidak dapat di panen. Untuk Kantornya ada di gombong dan di rumah dimaksudkan jika orang mau membeli jamur bias langsung ke gombong dan untuk kegiatan administrasi, keuangan, dan pembuatan kultur di buat semacam kantor kecil di rumah pemilik CV. PURI KENCANA.

b). Jam Kerja Pegawai

CV. PURI KENCANA juga mempunyai pembagian jam kerja unuk pegawainya baik untuk pegawai tetap ataupun pegawai lepas hariannya pembagiannya adalah sebagai berikut : Pegawai Tetap : Senin-Sabtu : 07.00-17.00 Minggu : 07.00-17.00 (jika memungkinkan 24 jam apalagi pada saat pembibitan belum selesai dikerjakan) Pegawai Harian/Lepas : Senin-Jumat : 07.00-16.00 (pegawai lepas/harian terdiri dari bagian bibit jamur, bagian pemeliharaan, pemasaran) 6). Memberikan Program Pelatihan, Pendidikan dan Pengembangan Program pelatihan, pendidikan dan pengembangan mempunyai tujuan memberikan ktrampilan dan pengetahuan kepada pegawai-pegawai agar mereka mampu bekerja dengan efektif dalam jabatannya. Selain memberikan pelatihan kepada pegawai-pegawai baru atau pegawai-pegawai yang belum berpengalaman, CV. PURI KENCANA juga menerima murid-murid baru yang sengaja ingin belajar dan tahu lebih dalam mengenai jamur. Program-program pelatihan, pendidikan dan pengembangan memberikan srana yang berguna bagi para pegawai untuk lebih meningkatkan ketrampilan dari yang tidak mengetahui mengenai mengenai pembibitan jamur sampai akhirnya tahu karena adanya pelatihan, pendidikan dan pengembangan paling tidak sudah dapat menambah pengetahuan. Dalam CV. PURI KENCANA setiap Pegawainya selalu diberikan pelatihan. Bentuk tindakan program pelatihan, pendidikan dan pengembangan merupakan tindakan alternative yang mengakui bahwa kebutuhan Sumber Daya Manusia suatu usaha akan yang akan datang dapat di penuhi paling tidak untuk sebagian. Perlunya pelatihan, pendidikan dan pengembangan di berikan oleh CV. PURI KENCANA terhadap setiap pegawainya agar memiliki kecakapan dan keahlian dalam setiap tugasnya. Karena tujuan utama diadakannya program pelatihan, pendidikan dan pengembangan adalah untuk mendapatkan kecakapan tenaga bagian pascapane dan juga bagian

kerja untuk waktu yang akan datang yang diperlukan dari anggota-anggota tenaga kerja suatu usaha yang ada sekarang. Implementasi pelatihan, pendidikan dan pengembangan yang diberikan pada baik muruidnya ataupun pegawainya ada 5 tahap tetapi ada 1 tahap yang merupakan kunci dan tidak akan diajarkan kepada siapapun. 5 tahap itu diantaranya adalah : a). Membuat kultur (F1) inilah yang merupakan kunci yang tidak akan diberitahukan kepada siapapun dan yang biasa melakukan ini adalah sekretaris dalam hal ini adalah adalah istri dari pemilik CV. PURI KENCANA dalam pembuatan kutur ini tidak sembarangan orang dimana orangnya harus mandi dulu memakai pakaian yang yang benar-benar bersih dan dilakukan diruang khusus yaitu laboratorium mini yang ada di rumah. b). Dari kutur (F1) yang telah jadi tadi diturunkan menjadi bibit (F2) c). Dari (F2) diturunkan lagi menjadi stater (F3) dalam bentuk botolan yang harganya sebesar Rp. 10.000 per botol. d). Kemudian diturunkan lagi menjadi media tanam (bag log) e). Setelah itu baru dimasukkan kedalam gombong atau rumah jamur. Selain yang telah disebutkan diatas para pegawainya juga diberikan pelatihan seperti halnya yaitu : a). Praktek secara langsung mengenai pencampuran dan pengolahan bahan baku yang benar, pemasokan ke dalam kantong, pemampatan cincin dan kemudian sterilisasi. b). Pelatihan penanaman bibit jamur yang harus dilakukan diruang khusus dsimana disekelilingnya berupa plastic dan setiap orang yang melakukan pembibitan itu harus steril. c). Pengontrolan lingkungan antara lain : (1). Dari segi fisik (temperature, cahaya) (2). Kimia (ph, rh, kadar air) (3). Biologi (kontaminasi/hama atau penyakit) Selain itu, juga diberikan pelatihan terhadap pengontrolan hama, penyakit dan pengontrolan kualitas serta keselamatan hasil. d). Memberikan pelatihan mengenai pada saat pascapanen dan pada saat melakukan pemasaran. 2. Analisis Kelayakan Sumber Daya Manusia Pada CV. PURI KENCANA

Dalam hal analisis mengenai kelayakan Sumber Daya Manusia yang ada pada CV. PURI KENCANA dapat dikatakan belum sepenuhnya layak ada beberapa hal yang membuat CV. PURI KENCANA dapat dikatakan belum sepenuhnya layak jika kita lihat dari faktor layak karena : a. Adanya kondisi kerja yang memberikan kenyamanan pagi para pegawainya misalnya mereka di berikan kewenangan untuk mendengarkan musik apabila merasa jenuh. b. Tingkat perhatian terhadap pegawainya cukup besar dengan disediakannya kotak P3K. c. Adanya pemberian kebijakan untuk pegawainya bisa pulang ke kampung mengingat pegawai tetapnya adalah banyak dari luar kota diizinkan pulang setiap 3 bulan sekali selama 3 hari. Adanya keinginan dari pemilik CV. PURI KENCANA untuk memberikan pelatihan, pendidikan dan pengembangan bagi para

Vous aimerez peut-être aussi