Vous êtes sur la page 1sur 8

PENGAJARAN TERPROGRAM Mata Pelajaran Materi Ajar Kelas/ Semester Alokasi waktu : Matematika : Fungsi Komposisi : XI / Genap : 3 jam

pelajaran ( 1x pertemuan )

1.

Standar Kompetensi Menggunakan konsep, sifat dan aturan fungsi komposisi dalam pemecahan masalah.

2.

Kompetensi Dasar a. Memahami pengertian suku banyak dan operasinya. b. Menggunakan pembagian suku banyak dalam pemecahan masalah.

3.

Indikator a. Memahami pengertian suku banyak b. menentukan nilai suatu suku banyak. c. Menggunakan algoritma pembagian suku banyak untuk mengetahui hasil bagi dan sisa bagi dari pembagian suku banyak oleh bentuk (x k) d. Menggunakan algoritma pembagian suku banyak untuk mengetahui hasil bagi dan sisa bagi dari pembagian suku banyak oleh bentuk linear (ax + b) e. Menggunakan algoritma pembagian suku banyak untuk menentukan hasil bagi dan sisa bagi dari pembagian suku banyak oleh bentuk kuadrat (ax2 + bx + c)

Tujuan Pembelajaran : a. Siswa dapat memahami pengertian suku banyak b. Siswa dapat menentukan nilai suatu suku banyak c. Siswa dapat menggunakan algoritma pembagian suku banyak hasil bagi dan sisa bagi dari pembagian suku banyak oleh bentuk (x k) d. Siswa dapat menggunakan algoritma pembagian suku banyak hasil bagi dan sisa bagi dari pembagian suku banyak oleh bentuk linear (ax + b) e. Siswa dapat menggunakan algoritma pembagian suku banyak hasil bagi dan sisa bagi dari pembagian suku banyak oleh bentuk kuadrat (ax2 + bx + c)

Kegiatan Belajar Mengajar

1. Sekatan 1 Suku banyak berikut. adalah suatu bentuk aljabar yang memiliki bentuk umum sebagai

+ ... +

x+

Dengan syarat: n bilangan cacah dan an, an 1, , a0 disebut koefisien-koefisien suku banyak, a0 disebut suku tetap dan an 0 Derajat suatu suku banyak ditentukan oleh pangkat tertinggi dari variabel pada suku banyak tersebut. Contoh, misalnya dari suatu suku banyak x3 3x2 + 3x 1, maka derajatnya adalah 3 dan Koefisien suku banyak dari x3, x2, dan x berturut-turut adalah 1, 3, dan 3.

Setelah kita mempelajari bentuk umum dari suku banyak, sekarang coba perhatikan bentuk dari suku banyak berikut ini, manakah yang termasuk bentuk suku banyak dan tentukan derajatnya? a. 6x3 3x2 + 4x 8 , berderajat 3 dengan koefisien x adalah 6, koefisien x adalah 3,
3 2

koefisien x adalah 4, dan suku tetapnya 8.

b. 2x2 5x , berderajat 2 dengan koefisiennya x2 ,x adalah 2, -5 dan suku tetapnya adalah -7

Jika jawaban anda jatuh pada pilihan (a) maka lanjutkan ke sekatan 2 tetapi jika jawaban anda jatuh pada pilihan (b) maka anda lanjutkan ke sekatan 6

2.

Sekatan 2 Jawaban anda benar, berarti anda elah memehami bentuk dan definisi dari suku banyak. Sehingga kita dapat melanjutkan ke materi selanjutnya. Hal yang perlu kita ketahui dalam memahami materi suku banyak adalah pangkat atau derajat n dalam suku banyak tersebut. Dalam sekatan kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara menentukan nilai suku banyak. Suku banyak dengan derajat n dapat dinyatakan sebagai suatu fungsi f(x) berikut ini. f(x) = anxn + an 1xn 1 + an 2xn 2 + + a1x + a0,

Nilai f(x) tersebut merupakan nilai suku banyak. Untuk menentukan nilai suku banyak dapat dilakukan dengan dua cara. a. Cara Subtitusi Nilai suku banyak f (x) = + + ... + + x+

untuk x = k (k bilangan real) adalah f (k) = b. + + ... + + k+

Cara Sintetik (Horner) Misalkan terdapat suku banyak f(x) + + + dk + e, dengan

menyubstitusikan nilai x = k. Cara menentukan nilai suku banyak tersebut dengan cara sintetik dapat disajikan dalam suatu skema atau bagan seperti berikut. f (k) k a b ak a ak + b c + bk + bk + c + + d + ck + ck + d + + + f (k) Tanda artinya kalikan dengan k. e + +d + dk + e

Dalam hal ini, k disebut faktor pengali terhadap koefisien-koefisien suku banyak. Contoh : f(x) = x3 + 2x2 + 3x 4 untuk x = 5, tentukan nilai suku banyaknya!

2 5

3 35 38

4 190 186

Setelah kita mempelajari materi di atas sekarang manakah suku banyak yang sesuai dengan hasil penyelasaiannya? a. 2x3 + 4x2 + 6x + 8, untuk x = 3 hasil penyelesaiannya adalah 68 b. 2x3 + 2 x3 + + 2, untuk x = 2 hasil penyelesaiannya adalah 32 c. 4x3 + 3x2 + 6x - 8, untuk x = 3 hasil penyelesaiannya adalah 161

Jika jawaban anda jatuh pada pilihan c sebaiknya anda tetap pada sekatan 2 , tetapi jka jawaban anda jatuh pada pilihan b harus kembali lagi ke sekatan 1 dan apabila pilihan jatuh pada pilihan a anda dapat melanjutkan ke sekatan 3

3. Sekatan 3 Pada sekatan ini kita akan belajar menentukan hasil basi dan sisa bagi dari pembagian suku banyak oleh bentuk linear (x - k) Secara umum, hubungan di antara komponen-komponen dalam pembagian dapat ditulis sebagai berikut. Bilangan yang dibagi = pembagi x hasil bagi + sisa Hubungan komponen-komponen pada pembagian tersebut juga berlau pada pembagian suku banyak. Pembagian suatu suku banyak dapat dilakukan dengan cara pembagian bersusun. Pembagi berbentuk linear ( x k ) Secara umum, pembagian suku banyak f(x) dibagi oleh ( x + k ) atau ( x k ) dengan cara sintetik dapat dilakukan dengan kaidah berikut. 1) Jika pembaginya (x k), faktor pengali terhadap koefisien-koefisien suku banyak adalah k. 2) Jika pembaginya (x + k), faktor pengali terhadap koefisien-koefisien suku banyak adalah k. Jika suku banyak f(x) berderajat n dibagi oleh fungsi berderajat satu aka menghasilkan hasil bagi berderajat (n 1) dan sisa pembagian berbentuk konstanta. Contoh : Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian dari (4x3 10x2 + 14x 15) : (x 5)

X=5

-10 20

14 50 64

15 320 305 = sisa

10

Jadi, hasil bagi dari 4x3 10x2 + 14x 15) : (x 5) adalah 4x2 + 10x + 64 dan sisanya adalah 305.

Setelah mempelajari materi di atas coba tentukan manakah yang merupakan hasil bagi dan sisa bagi suku banyak 2x3 + 3x2 + 5 dibagi x + 1 ? a. 2x2 + x -1 sebagai hasil bagi dan 6 sebagai sisa bagi. b. 2x2 + 5x + 5 sebagai hasil bagi dan 10 sebagai sisa bagi. c. 2x2 + x sebagai hasil bagi dan 4 sebagai sisa bagi.

Jika jawaban anda jatuh pada pilihan a maka anda lanjutkan ke sekatan ke 4, tetapi jika anda menjawab pilihan b maka anda tetap di sekatan 3, dan apabila anda menjawab pilihan c maka anda lanjut ke sekatan 7.

4.

Sekatan 4 Setelah anda mampu menentukan hasil basi dan sisa bagi dari pembagian suku banyak oleh bentuk linear (x - k) . maka sekarang anda akan melangkah pembahasan selanjutnya yaitu tentang menentukan hasil basi dan sisa bagi dari pembagian suku banyak oleh bentuk linear (ax + b). Jika pembagian suku banyak f(x) oleh ( ax + b ) dilakukan dengan cara sintetik (Horner), dapat digunakan kaidah berikut. 1) Jika pembaginya ( ax + b ), faktor pengali terhadap koefisien-koefisien suku banyak adalah - . 2) Jika pembaginya ( ax b ), faktor pengali terhadap koefisien-koefisian suku banyak adalah . Suku banyak f(x) dibagi (ax + b) menghasilkan sebagai sisa pembagian, sehingga f(x) = (ax + b) . sebagai hasil bagi dan f ( + f( ) )

Contoh : f(x) = 2x3 + x2 + x + 10 dibagi (2x + 3)


2 1 -3 2 -2 1 3 4 10 -6 4 = sisa

X=

Jadi, hasil baginya adalah pembagian

= (

) dan 4 merupakan sisa

Setelah mempelajari materi di atas coba tentukan manakah yang merupakan hasil bagi dan sisa bagi suku banyak 4x3 - 10x2 14x - 15 dibagi 2x - 5 ? a. 2x2 -10x + 32 sebagai hasil bagi dan 145 sebagai sisa bagi b. c. sebagai hasil bagi dan 20 sebagai sisa bagi sebagai hasil bagi dan 20 sebagai sisa bagi

Jika jawaban anda jatuh pada pilihan a maka tetap di sekatan ke 4, tetapi jika anda menjawab pilihan b maka anda maju ke sekatan 5, dan apabila anda menjawab pilihan c maka anda lanjut ke sekatan 7.

5.

Sekatan 5 Setelah anda mampu menentukan hasil basi dan sisa bagi dari pembagian suku banyak oleh bentuk linear (x - k) dan (ax + b). maka sekarang anda akan melangkah pembahasan selanjutnya yaitu tentang menentukan hasil basi dan sisa bagi dari pembagian suku banyak oleh bentuk kuadrat (ax2 + bx + c) , untuk a 0 Dengan memerhatikan derajat hasil bagi dan sisa pada contoh-contoh pembagian suku banyak f(x) dengan ( x + k ) dan ( ax + b ), secara umum kita dapat menemukan sifat sebagai berikut. Jika suku banyak berderajat n dibagi oleh pembagi berderajat m, berlaku sebagai berikut. 1) Derajat hasil bagi = derajat suku banyak derajat pembagi = n m 2) Derajat sisa m 1 (maksimum m 1).

Jika suatu suku banyak f(x) dibagi dengan

+ bx + c, a 0 (untuk

+ bx + c, a 0

yang dapat difaktorkan maupun yang tidak dapat difaktorkan), hasil bagi dan sisa pembagiannya dapat ditentukan dengan cara pembagian bersusun. Selain dengan cara pembagian bersusun, menentukan hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak, dapat juga dengan menggunakan sifat mengenai derajat hasil bagi dan derajat sisa pembagian suku banyak. Pembagian suku banyak dengan + bx + c, di mana a 0 dapat dilakukan

dengan cara biasa apabila

+ bx + c tidak dapat difaktorkan, sedangkan jika

+ bx

+ c dapat difaktorkan dapat dilakukan dengan cara Horner. Contoh : 2x3 + x2 + 5x 1 dibagi (x2 1) Karena (x2 1) dapat difaktorkan menjadi (x + 1)(x 1), maka pembagian tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara biasa dan horner.
X= 2 1 -2 2 -1 5 1 6 -1 -6 -7

X=

-1 2

6 1 7

Jadi, (2x + 1) merupakan hasil bagi dan 7x merupakan sisa pembagian

Setelah mempelajari materi di atas coba tentukan manakah yang merupakan hasil bagi dan sisa bagi suku banyak 3x4 + 4x3 5x2 2x + 5 dibagi (x2 + 2x + 3) ? a. 3x2 2x 10 merupakan hasil bagi dan 24x + 35 merupakan sisa pembagian. b. 3x2 + 2x + 10 merupakan hasil bagi dan 24x - 35 merupakan sisa pembagian

Jika jawaban anda jatuh pada pilihan a maka anda maju ke sekatan ke 8, tetapi jika anda menjawab pilihan b maka anda tetap di sekatan 5

6.

Sekatan 6 Ingat kembali bahwa suku banyak adalah bentuk yang memuat variabel berpangkat. Suku banyak dalam x berderajat n dinyatakan dengan bentuk yang memuat variabel berpangkat. Dengan syarat: n bilangan cacah . karena dalam soal itu memuat pangkat negatif yaitu -1, berarti itu bukan suku banyak. Jadi sebaiknya anda kembali ke sekatan 1.

7.

Sekatan 7 Dalam menyusun masing-masing koefisien x disusun dari pangkat terbesar sampai terkecil (perpangkatan x yang tidak ada, ditulis 0). Tanda panah pada skema berarti mengalikan dengan k, kemudian dijumlahkan dengan koefisien yang berada di atasnya. Maka sebaiknya anda kembali ke sekatan 3.

8.

Sekatan 8 HOREEEE!!!!! Selamat Jawaban anda sangat tepat dan itu juga berarti anda telah memahami keseluruhan materi pada pertemuan pertama ini. Dan anda dapat melanjutkan ke materi selanjutnya pada materi Penggunaan Teorema Sisa dan Teorema Faktor di pertemuan selanjutnya

Vous aimerez peut-être aussi