Vous êtes sur la page 1sur 3

A. Pengertian non tes Teknik evaluasi nontes berarti melaksanakan penilain dengan tidak mengunakan tes.

Teknik penilaian ini umumnya untuk menilai kepribadian anak secara menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial, , dan lain-lain. Yang berhubungan dengan kegiatan belajar dalam pendidikan, baik secara individu maupun secara kelompok. Nontes adalah cara penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan tanpa menguji peserta didik tetapi dengan melakukan pengamatan secara sistematis. Cara nontes yaitu pengamatan/observasi, wawancara/interview, angket, dan pemeriksaan dokumen. B. Jenis-jenis non tes 1. Observasi Observasi adalah cara menghimpun data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. Macam observasi : a. Observasi pastisipan b. Observasi nonpastisipan c. Observasi terstruktur d. Observasi tidak testruktur 2. Wawancara Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan cara melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Macam-macam wawancara : a. Wawancara terpimpin/terstruktur. b. Wawancara tidak terpimpin/tidak terstruktur. 3. Angket Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Prinsip Penulisan Angket : a. Isi dan tujuan pertanyaan jelas b. Bahasa yang digunakan C. Tipe dan bentuk pertanyaan (terbuka atau tertutup) d. Pertanyaan tidak mendua. e. Tidak menanyakan yang sudah lupa. f. Pertanyaan tidak menggiring. g. Panjang pertanyaan(max 30 pertanyaan) h. Urutan pertanyaan (dari mudah ke sulit) i. Prinsip pengukuran j. Penampilan fisik angket. 4. Sosiometri Sosiometri adalah alat untuk meneliti struktur sosial dari suatu kelompok individu dengan dasar penelaahan terhadap relasi sosial dan status sosial dari masing-masing anggota kelompok yang bersangkutan ( Depdikbud, 1975 ). Tes Sosiometri ada dua macam , yaitu : 1. Tes yang mengharuskan untuk memilih beberapa teman dalam kelompok sebagai pernyataan kesukaan untuk melakukan kegiatan tertentu ( criterium ) bersama-sama dengan teman-teman yang dipilih. Tes sosiometri jenis pertama paling sering digunakan di institusi-institusi pendidikan dengan tujuan meningkatkan jaringan hubungan sosial dalam kelompok 2. Tes yang mengharuskan menyatakan kesukaannya atau ketidaksukaannya terhadap teman-teman dalam kelompok pada umumnya. Kegunaan sosiometri : a) Memperbaiki hubungan insani

b) Menentukan kelompok kerja c) Meneliti kemampuan memimpin seseorang individu dalam kelompok tertentu untuk suatu kegiatan tertentu. d) Mengetahui bagaimana hubungan sosial / berteman seorang individu dengan individu lainnya. e) Mencoba mengenali problem penyesuaian diri seorang individu dalam kelompok sosial tertentu. f) Menemukan individu mana yang diterima / ditolak dalam kelompok sosial tertentu. 3. checklist Bentuk Check List merupakan suatu daftar yang membuat sifat, tabiat atau tingkah laku yang akan dinilai; cara menilainya membubuhkan tanda check ( v ) pada jawaban yang sesuai, Sedangkan Rating Scale pemberian nilai pada skala yang telah ditetapkan. Rating scale atau skala bertingkat adalah suatu bentuk evaluasi non tes yang menggambarkan suatu nilai dalam bentuk angka. Angka-angka diberikan secara bertingkat dari angka terendah hingga angkat paling tinggi. Angka-angka tersebut kemudian dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan terhadap angka yang lain. 4. Portofolio Portofolio merupakan kumpulan representasi keterampilan yang perlu dikuasai siswa, sebagai bukti kemampuan yang dimiliki siswa. Portofolio memuat bahan yang akan dibahas dan merupakan bahan laporan, digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk : mengukur ranah yang telah ditentukan, Landasan untuk mencapai level penguasaan berikutnya Mengidentifikasi ranah yang harus dikembangkan Pencatatan kemampuan yang telah dicapai Bahan untuk penyempurnaan instrumen Bahan untuk menyesuaikan kurikulum 5. Riwayat hidup Catatan tentang seluruh kejadian yang dialami anak sejak lahir sampai meninggal, dan bila Case Study yang dimaksud untuk mempelajari seseorang pada waktu tertentu karena adanya suatu masalah yang dihadapi, teknik disebut Specialist Case Study (The Clinical Case Study) teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai objek evaluasi sepanjang riwayat hidup objek evaluasi tersebut. C. Instrumen non tes yang digunakan dalam pembelajaran Matematika 1. Skala Bertingkat (Rating Scale) Skala bertingkat menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka untuk menggambarkan keberadaan atau karakteristik suatu pernyataan. Misalnya untuk pernyataan positif : 5 : sangat setuju (ss) 4 : setuju (s) 3 : ragu-ragu (R) 2 : Tidak setuju (TS) 1 : sangat tidak setuju (STS) Untuk pernyataan yang bersifat negatif maka skornya adalah kebalikannya 2. Skala Liekert (Skala Sikap) Skali liekert paling banyak digunakan untuk pengukuran perilaku. Skala ini terdiri dari pernyataan dan disertai jawaban setuju-tidak setuju, sering- tidak pernah, cepat-lambat, baik-buruk dsb. Tergantung dari tujuan pengukuran 3. Daftar Cocok (Checklist) Daftar cocok adalah sederetan pernyataan singkat dimana responden yang dievaluasi membubuhkan tanda cocok (v) ditempat yang sudah disediakan. 4. Kuesioner (Questionnaire) / Angket Kuesioner/ angket adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden untuk mengukur sikap dan pendapatnya tentang sesuatu.

Ditinjau dari aspek cara menjawab terdapat 2 bentuk kuesioner yaitu : 1. Kuesioner tertutup (kuesioner dengan pilihan jawaban lengkap) 2. Kuesioner terbuka (responden bebas mengemukakan pendapat) 5. Wawancara (Interview) Wawancara adalah suatu metode untuk mendapatkan jawaban dari responden melalui tanya jawab sepihak. Wawancara dilakukan dengan dua cara : 1. wawancara bebas (responden bebas mengemukakan jawabannya) 2. wawancara terpimpin (responden menjawab dengan memilih pilihan jawaban yang tersedia) 6. Pengamatan (Observation) Pengamatan adalah suatu teknik penggalian informasi dengan mengamati responden secara teliti dan melakukan pencatatan secara sistematis. D. Sumber-sumber Setiawan. 2008. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Matematika SMA. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Matematika. Yogyakarta. Sri wardani.2010. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes siswa SD. Kementrian Pendidikan Nasional http://evaluasipendidikan.blogspot.com/2009/01/teknik-evaluasi-nontes-wawancara.html http://blog.unila.ac.id/rone/mata-kuliah/sosiometri/ http://www.slideshare.net/herdisaksul/10-aa-2007-alternative-assesment

http://eduklinik.info/2011/03/30/instrumen-non-tes/

Vous aimerez peut-être aussi