Vous êtes sur la page 1sur 15

Aset Keuangan

Aset Keuangan
Aset merupakan barang berharga yang memiliki nilai dan dapat ditukar. Aset dapat dibagi dalam dua jenis yakni tangible dan intangible Tangible asset merupakan aset yang terlihat fisiknya seperti gedung, tanah atau mesin. Intangible asset adalah aset yang tidak terlihat bentuk dan fisiknya. Aset keuangan merupakan bagian dari intagible asset.

Valuation of Financial Assets


Bonds Casf Flow stream Time line coupons and face-value fixed maturity Stocks Derivative
contingent on contract and underlying asset

dividends no maturity

fixed expiration
contingent on contract and underlying asset

Risk

systematic default risk risk

Karakteristik Aset Keuangan


Divisibility aset keuangan lebih dapat dipecahpecahkan dibandingkan aset fisik. Marketability (Liquidity)aset keuangan secara umum lebih mudah untuk dipasarkan. Maturity aset finansial beberapa diantaranya tidak memiliki batas waktu jatuh tempo secara spesifik dan tidak semestinya dipegang selamanya. Curreny Aset keuangan umumnya menggunakan mata uang tertentu. Beberapa aset keuangan dibuat dalam US dollar untuk mengurangi resiko fluktuasi nilai tukar.

Karakteristik Aset Keuangan


Moneyless Aset keuangan berfungsi sebagai alat pembayaran disebut uang. Namun ada juga aset keuangan yang bukan uang namun dapat juga sebagai alat pembayaran. Reversibility Aset keuangan dapat ditukartukar bentuknya. Liquidity Aset keuangan merupakan aset yang mudah untuk dicairkan

Karakteristik Aset Keuangan


Convertability Beberapa aset keuangan seperti bond atau saham dapat ditukar bentuknya ke bond atau saham yang lainnya. Return Predictability Penerimaan dari aset keuangan dapat diprediksi.

Penerimaan (Return) Aset


Apa yang menjadi Penerimaan dari Aset?
Penerimaan dari aset berdasar kepada rasio
Berapa aset tersebut membayar kita. Berapa pula biaya yang dikeluarkan untuk membelinya

Penerimaan mengandung dimensi waktu


Berapa lama aset tersebut akan mengembalikan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya?

Pasar Keuangan
Tempat transaksi (jual-beli) aset keuangan disebut pasar keuangan. Pasar keuangan terdiri dari pasar uang dan pasar modal. Pasar uang tidak memiliki tempat perdagangan secara khusus, sedangkan pasar modal memiliki.

Pasar Keuangan
Pasar Keuangan (Financial Market) merupakan mekanisme yang memungkinkan orang untuk dapat dengan mudah melakukan transaksi jualbeli suatu sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi), komoditi (seperti logam dan produk pertanian), dan lain sebagainya.

Pasar keuangan juga dapat diartikan sebagai : 1. Suatu organisasi yang memfasilitasi perdagangan produk keuangan. 2. Pertemuan antara penjual dan pembeli untuk memperdagangkan produk keuangan.

Peranan Pasar Keuangan


Fungsi pokok pasar keuangan yaitu: 1. Sebagai interaksi antara pembeli dan penjual dalam menentukan harga aset keuangan dan dapat menggambarkan keadaan ekonomi. 2. Sebagai pasar yang menyediakan mekanisme seorang investor untuk menjual aset keuangannya. 3. Dapat mengurangi biaya untuk mencari informasi. Karena para pelaku pasar keuangan akan mengeluarkan biaya untuk iklan penawaran surat berharga dan juga biaya menunggu transaksi.

Pasar Keuangan (Financial Market)


Pasar Uang (Money Market) Pasar Modal (Capital Market) Pasar Derivatif (Derivative Market)

Jenis-Jenis Aset Keuangan


Pasar Uang : sertifikat bank Indonesia (SBI), sertifikat deposito, t-bills, commercial paper, eurodollar, repurchase agreements, bankers acceptance, federal funds Pasar Modal : corporate bonds, municipal corporate, federal agency bonds, saham preferen, saham biasa Pasar Derivatif : Opsi (Option), Kontrak masa depan (Future Contracts)

Transaksi Dalam Pasar Keuangan


Investasi Langsung Langsung menjadi pelaku (investor) pasar keuangan Investasi Tidak Langsung Tidak langsung menajdi pelaku pasar keuangan dengan memberikan kepercayaan kepada pihak lain. Mis. Broker dan manajer investasi

Jenis Risiko dari Intrumen Investasi


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Risiko Tingkat Bunga Risiko Inflasi Risiko Likuidasi Risiko Politik dan Peraturan Risk of Call (dilunasi sebelum jatuh tempo) Risk default (bangkrut) Risiko Usaha Risiko Pasar Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Vous aimerez peut-être aussi