Vous êtes sur la page 1sur 8

R A K A E

G N

TI

BI

NA

AW IB BA D NGSA BER BU

PENDIDIKAN DALAM GERAKAN PRAMUKA

LA KS AN A

A M U K

P
S LA IH

BA

PENDIDIKAN DALAM GERAKAN PRAMUKA

PENDIDIKAN FORMAL

GERAKAN PRAMUKA
PENDIDIKAN NON FORMAL PENDIDIKAN IN FORMAL

KETERKAITAN GERAKAN PRAMUKA DENGAN PENDIDIKAN NASIONAL


UU NO 20 TAHUN 2003 SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN NON FORMAL GERAKAN PRAMUKA

KEPPRES 238 TAHUN 1961

KEPPRES 203 TAHUN 2009 ANGGARAN DASAR

GERAKAN PRAMUKA BERFUNGSI SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL DI LUAR SEKOLAH DAN DILUAR KELUARGA, DAN SEBAGAI WADAH PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA BERLANDASKAN SISTEM AMONG DENGAN MENERAPKAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN, METODE KEPRAMUKAAN DAN MOTTO GERAKAN PRAMUKA YANG PELAKSANAANNYA DISESUAIKAN DENGAN KEADAAN, KEPENTINGAN DAN PERKEMBANGAN BANGSA SERTA MASYARAKAT INDONESIA (AD)

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SEBAGAI : 1. PELENGKAP PENDIDIKAN SEKOLAH 2. PENAMBAH PENDIDIKAN SEKOLAH 3. PENGGANTI PENDIDIKAN SEKOLAH
KEBERADAAN GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA DI SEKOLAH BERDASARKAN : SURAT KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DASAR DAN KEBUDAYAAN RI DAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 156/Kab/65 DAN 47/KN/65 TENTANG PENGINTEGRASIAN GERAKAN PRAMUKA DENGAN SEKOLAH-SEKOLAH

PENDIDIKAN

Adalah usaha sadar menyiapkan Peserta Didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

GERAKAN PRAMUKA adalah Gerakan (lembaga) pendidikan yang komplementer (mengkomplitkan pendidikan yang didapat oleh anak/ remaja/ pemuda di rumah/ keluarganya dan sekolahnya, pada segmen yang belum ditangani oleh lembaga pendidikan yang lain dan untuk pelaksanaannya menggunakan Prinsip Dasar dan Metodik Kepramukaan; di alam terbuka Out Door Activities dan yang sekaligus dapat menjadi upaya self education bagi dan oleh remaja/ pemuda/ Pramuka itu sendiri.

Pendidikan dalam Kepramukaan diartikan secara luas adalah suatu proses pembinaan dan pengembangan sepanjang hayat yang berkesinambungan atas kecakapan yang dimiliki peserta didik, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.
Sasaran pendidikan dalam arti luas tersebut adalah menjadikan peserta didik sebagai manusia yang mandiri, peduli, bertanggungjawab dan berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat.

PENDIDIKAN dalam arti luas bertumpu pada 4 (empat) sendi atau soko guru, yaitu :
1. 2. 3. 4. Learning to know Learning to do Learning together Learning to be belajar mengetahui belajar berbuat belajar hidup bermasyarakat belajar menjadi seseorang

Proses pendidikan dalam Kepramukaan terjadi pada saat peserta didik sedang asyik melakukan kegiatan yang menarik, menyenangkan yang rekreatif dan menantang. Pada saat demikian itu, Pembina Pramuka di sela-sela kegiatan Kepramukaan tersebut memberikan pembinaan watak serta bimbingan

TERIMA KASIH TETAP MEMANDU

Vous aimerez peut-être aussi