Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Overview
Gathering Information Blue prints Master plan Image references Workspace introduction Workspace Mouse control Modelling Create 3D object
o o o
Instant modifier
o o o o o o o o o o o o o
Bend Cap Holes Cloth FFD Lattice Melt Mirror Noise Smooth Symmetry Tessellate Turbo smooth UVW Map
Collapse, Attach, Detach, Slice plane & quick slice, Cut, Tessellate, Make Planar Weld Texturing Material Editor Difuse material Reflection ( flat mirror & fallof + raytrace ) Refraction Opacity Bump Displacement Matte/Shadow Ink npaint
o o o o o o o
Lighting & Rendering Camera setting Scanline rendering Vray rendering Animation Time configuration Basic movement & key framing Camera Rigging Character Animation
Menu Toolbar
Viewpor t
Command Panel
Timelin e
Viewport
pemodelan dari berbagai sisi (samping, atas, bawah, depan, belakang & perspective Untuk berpindah view cukup ketik alphabet pada keyboard, klik p untuk prespevtive, t untuk top, b untuk bottom, l untuk 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 4
left, r untuk right dan f untuk front pada viewport terpilih. Tekan V untuk liat semua viewport yang mungkin Jika anda klik kanan pada teks perspective maka akan muncul menu pop up sebagai berikut : Smooth + highlight : objek yang dimanipulasi pada viewport terpilih ( perspective) akan berskin Wireframe & Hidden line : objek akan tampak seperti benda transparan karena hanya wire ( rangka ) nya saja yang terlihat Edge Faces : Jika mode ini terpilih, objek akan tampak berskin dan terlihat jelas wire pembangun objek nya. Show Grid : Jika mode ini terpilih maka grid ( garis kotak-kotak pada viewport) akan tampak, tekan sekali lagi untuk menampilkannya kembali.
Toolbar : Saya hanya akan membahas tool-tool yang sering terpakai secara singkat. Redo / undo suatu aksi link / unlink suatu objek terhadap objek lain (sistem parent-child) Untuk menerapkan space wrap pada objek ( modifier effect ) Pemilihan objek berdasarkan jenisnya. Misalnya
Geometri terpilih, maka objek selain geometri seperti light, camera dll tidak dapat di pilih.
Untuk memilih objek. Warna kuning yang terang disamping menandakan bahwa tool tersebut dalam keadaan terpilih ( berlaku untuk semua toolbar ). Untuk memilih objek berdasarkan namanya dalam list
1. Memindahkan posisi objek 2. Memutar objek 3. Merubah ukuran objek Pivot point Untuk mengubah titik tumpu suatu objek
Klik untuk aktifkan. Klik kanan untuk menset sudut perputaran untuk memudahkan anda saat memutar objek dengan sudut yang diinginkan Material sebagainya Mirror. Memetakan objek agar berlainan posisi, dapat juga untuk menduplikasi objek dengan axis yang bisa anda tentukan Layer manager . Bila anda mengolah objek kompleks, layer manager ini akan sangat berguna untuk keperluan selection, hiding objek dsb. Command Panel : Dari Command Panel ini anda dapat membuat 3d object seperti Geometri, Shape, Camera, camera, light dsb. editor. Tools jenis, untuk mengolah material, dan lain memanipulasi ukuran, pengkombinasian
1. Panel dengan gambar panah adalah tempat anda membuat objek-objek primitive dsb 2. Penel seperti gambar pelangi biru adalah panel Modify untuk memodif objek 3. Panel objek 4. Panel bergambar roda adalah panel motion untuk 5. Panel dengan gambar monitor adalah Display panel dimana anda dapat mengontrol show/hide tiap objek di viewport bergambar hierarki berisi konfigurasi hierarkikal pivot sebuah
6. Yang terakhir adalah panel utilities anda dapat menggunakan plugin-plugin ter install disini
1. Geometri, list objek-objek 3D (primitive) geometri disini 2. Shape, objek-objek 2D dibuat dengan bantuan panel ini 3. Light, setting segala jenis pencahayaan disini 4. Camera, nah buatlah camera sesuai keinginan anda 5. Helper, pembatu dalam pemodelan, animasi dll. E.g compass, dummy object 6. Space wrap, manipulasi objek dengan gaya seperti angin, gravitasi dll 7. System, preset system seperti stuktur tulang (biped), matahari dll .
Mouse Control
Mouse control digunakan untuk melakukan zooming, pan, rotate pada viewport Zoom (in/out) : Cukup gunakan Sroll ( tombol tengah pada mouse ), ke depan atau ke belakang Rotate: digunakan bila anda ingin melihat setiap sisi dari objek dengan cara mengubah sudut pandang kita Pan : Klik dan tahan tombol tengah mouse dan geser untuk bergeser sudut pandang kesampaing, atas & bawah dengan sudut pandang 1 sisi
10
Meshes : Model yang di buat dari banyak polygon yang di lembutkan bersama saat object tersebut di render. Metode editingnya disebut Editable Mesh.
Patches : Didasari oleh curve spline, patches dapat di modif dengan mengunakan Control Point. Dapat di convert menjadi Editable Patch
NURBS : Singkatan dari Non-Uniform Rational BSplines. NURBS mirip dengan Patches dalam segi Control Point. Contol Point itu mendefinisikan bagaimana surface ( lapisan object ) dibentuk oleh Curves ( Kurva-kurva )
Compound Object : Bermacam macam grup dari berbagai tipe modeling, seperti Boolean, loft object dsb.
Particel Systems : Sistem dari object-object kecil yang bekerja bersamaan, contohnya seperti hujan, salju dsb.
Hair and Fur : Modeling ratusan cylinder untuk membuat rambut ? itu dapat menghabiskan semua resources di komputer anda. Dengan Hair and Fur perkerjaan membuat rambut ataupun bulu akan jauh lebih mudah
Cloth System : Cloth seperti baju dengan segala wave ( lipatan- lipatan baju ) yang terlihat natural, dapat di tangani oleh Cloth System.
Begitu banyak metode modeling yang disediakan 3D Max, namun pada pelatihan kali ini kita hanya akan membahas Primitives, Shape and Spline dan Poly modeling.
11
Introduction to Modifier
Modifier adalah sebuah metode editing object yang bekerja secara spesifik tersebut. Begitu banyak modifier yang disediakan 3D max namun yang akan di bahas kali ini diantaranya : Bend, FFD, Smooth, MeshSmooth, Mirror, Noise, Normal, Shell, Tessellate. Untuk mengakses jenis-jenis modifier, pada menurut jenis dan fungsi modifier
command panel > Modify > buka dropdown list yang terdapat di sebelah kanan Modifier List.
Bend
Adalah modifier yang dapat melengkungkan objek dengan satuan sudut. ! Praktek : Segmen penentu kehalusan 1. Pada panel Create > Geometri, buat dua buah cylinder 2. Heigh segment cylinder 1 isi dengan 5, dan pada cylinder 2 isi dengan 15 3. Pada panel Modifier > beri modifier Bend pada cylinder 2 > angel 90.
12
Smooth
Adalah modifier instan yang membuat objek kasar menjadi halus. ! Praktek : Perbandingan kotak standard dengan kotak dengan smooth 1. Buat sebuah kotak dengan segmen 15 2. Copy kotak pertama ( select & move shift > geser ) 3. Beri modifer smooth pada kotak kedua > set group 1. Bandingkan hasilnya
Kotak Sebelah kanan menggunakan modifier smooth
> tahan
Mirror
Adalah modifier untuk merefleksikan benda dengan membalikan axisnya (X,Y,Z). 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 13
! Praktek : Refleksikan benda 1. Buat sebuah teapot > beri modifier Mirror > cobalah mirror dengan berbagai axis
Noise
Adalah modifer untuk mendistorsi objek ( membuat objek jadi tak mulus ) ! Praktek : Membuat batu 1. Buat dua buah bola (sphere) > beri modifer Noise pada bola kedua 2. Set parameternya sebagai berikut
Bisa digunakan untuk menghasilkan bendabenda berbentuk abstrak lainnya Catatan : Semakin besar nilai Strength, maka bentuk objek akan semakin abstrak
Shell
Adalah modifier untuk memberi ketebalan pada objek yang tipis. ! Praktek : Mengisi celah pada teapot 1. Buat sebuah teapot > render (F9) ( terdapat celah diantara badan teapot dengan tutupnya 2. Beri modifier shell > set Outer Amount = 0.05 > render
14
Catatan : Inner dan Outer Amount mementukan ketebalan dari kulit objek
15
Adalah sebuah konsep pengeditan / pembuatan objek dengan motode cara melibatkan objek lain dalam pengeditan / pembuatan nya. Loft : Sebuah metode pembuatan objek 3d dengan referensi objek 2d ! Praktek : Membuat selang 1. Pada mode create > shape, buat sebuah path yang terbuat dari line berbentuk huruf S 2. Buat sebuah circle kecil di sebelahnya 3. Ubah Standard Primitive menjadi Compound Objects
4. Pilih Pathnya ( line ) lalu klik mode Loft klik Get Shape
>
> klik
16
Boolean : Sebuah metode edit objek dengan menggunakan objek lain 1. Buat sebuah box dengan ketebalan yang disesuaikan. 2. Buat sebuah cylinder yang nantinya akan menjadi lubang untuk gelang tersebut, sebelumnya aktifkan auto grid agar pada saat pembuatan cylinder bisa langsung di petakan pada box
3. Pada
mode
Compound
Objects,
aktifkan
boolean
4. Pada rollout Pick Boolean, aktifkan Pick Operand B > klik pada cylinder
2D shaping
Adalah membuat objek 3d dengan sketsa 2d yang terlebih dahulu di buat dengan tool pada command panel shape ! Praktek : Membuat logo PLN 1. Klik shape dan pilih line 2. Pada Top viewport (sortcut :T), gambar logo petir seperti pada gambar dengan mengklik pada titik-titik beloknya 3. Tinggal beri modifier extrude dengan nilai amount = 3. ( pembahasan lebih lanjut tentang extrude pada bab selanjutnya ) .
17
Poly modeling
Edit subobject:Vertex, Edge, Border, Polygon, Element
Edit Poly adalah salah satu metode manipulasi objek yang biasa digunakan untuk membentuk sebuah primitive object sesuai dengan keinginan kita dengan cara mengubah bentuk dari sub object suatu objek 3D. Cara meng Convert sebuah objek menjadi Editable Poly : Klik kanan pada objek terpilih > Pada Popup menu Convert To, pilih Convert to Editable Poly Objek yang telah di convert menjadi Editable Poly akan memiliki 5 Subobject. Vertex Edge Border Polygon Element : Titik yang membentuk objek : Tepian objek : Tepian tepian objek yang saling terhubung : Sisi-sisi objek : Objek itu sendiri dalam satuan individu Mode Edge & Border
Mode vertex
Mode Polygon
Mode Element
18
List modifier Pada Editable Poly : 1. 2. 3. 4. 5. Vertex Egde Border Polygon Element
19
Disini saya tidak akan membahas kesemua fasilitas dari editabel poly karena akan memakan banyak waktu. Yang akan dibahas adalah Fasilitas fundamental yang umum d gunakan dalam Editable Poly. Diantaranya : Extrude, Bevel, Inset, Attach, Detach, Chamfer, Remove, Connect, Loop, Ring, Ignore Backfacing, Weld , Collapse, Cut.
Extrude
Extrude berfungsi untuk menghasilkan polygon baru dengan metode mengcopy polygon terpilih dan menonjolkan atau menyusupkan polygon tersebut dengan cara men drang kursor. ! Praktek : Extrude polygon pada cylinder 1. Buat sebuah Cylinder > Convert menjadi Editable Poly
2. Pada tab Modify pilih Subobject Polygon > pilih polygon ( sisi pada objek) yang akan di extrude 3. Aktifkan tombol Extrude > Drag kursor keluar atau kedalam pada polygon tersebut
Tips !!! : Aktifkan Edged Face agar wire yang menyusun objek dapat terlihat
20
Bevel
Sama seperti extrude, atau bevel mencopy nya polygon . Bada terpilih nya dan bevel menonjolkan menyusupkan
membutuhkan 2 tahap drag, satu untuk extruding satunya lagi untuk beveling ( mengecilkan atau membesarkan polygon hasil extruding ). ! Praktek : Bevel polygon pada Box 1. Buat sebuah box > Convert menjadi Editable Poly 2. Pilih mode Subobject Polygon > Pilih polygon pada box 3. Aktifkan tombol bevel > Drag kursor keluar atau kedalam
pada polygon tersebut > lepaskan drag dan geser kursor ke atas atau ke bawah
21
Inset
Dengan inset anda dapat membuat polygon baru dengan ukuran yang labih kecil dari polygon yang anda copy. Inset sangat berguna bila anda ingin membuat tonjolan ( ex : extrude ) polygon yang lebih kecil dari polygon sebelumnya. ! Praktek : Mengecilkan size polygon 1. Buat sebuah Box > Convert menjadi Ediable Poly 2. Pilih mode Subobject poligon > Pilih polygon pada box 3. Aktifkan tombol Inset > Drag kursor keluar atau kedalam
Catatan : Inset secara otomatis akan membuat 4 polygon tambahan untuk mempertahankan bentuk dari objek
22
3. Tanpa mengaktifkan pilihan Subobject, aktifkan tombol Attach > klik pada bola. Kedua objek tersebut akan menjadi satu objek ( inilah Attach ) 4. Aktifkan mode subobjek polygon > pilih semua polygon pada bola > klik detach. Objek yang tadinya hanya satu sekarang ada dua setelah pemisahan oleh detach (Attach)
( Detach )
23
Chamfer
Chamfer dapat membuat face / polygon baru dari edge. ! Praktek : Membuat face/ polygon baru pada Egde 1. Buat sebuah Box > Convert Menjadi Editable Poly 2. Aktifkan mode Subobjek Edge > pilih salah satu Edgenya 3. Drag kursor untuk menghasilkan face / polygon baru ( dari edge tadi )
Remove
Remove mendelete vertex/ edge lalu objek otamatis akan membentuk face untuk mempertahankan integritas dari objek ( agar tak ada lubang yang terbentuk ). ! Praktek : Menghapus Edge 1. Lanjutkan perkejaan sebelumnya 2. Pilih 1 Edge bagian atas ( ditunjukan pada gambar gambar berwarna merah ) 3. Klik tombol Remove atau tekan CTRL + Backspace Tips digu tidak diperlukan !!! : Remove dapat juga naka n yang untuk menghapus edge
24
Connect
Membuat Edge baru hasil pengoneksian dua egde / vertex. Edge yang tercipta akan melintang dari 2 edge / vertex yang dihubungkan. ! Praktek : Membuat Edge dengan Connect 1. Buat sebuah Box > Convert Menjadi Editable Poly 2. Pilih dua Edge yang bersebrangan ( Seperti Pada gambar ) 3. Klik tombol Connect untuk membuat Edge baru ( Edge baru tampak menjembatani 2 edge yang dipilih tadi )
Loop
Memilih Edge / Vertex secara looping ( mengelilingi object ) yang searah dengan Edge / Vertex yang di pilih.
! Praktek : Menyeleksi Satu putaran Edge dengan loop tentunya 1. Buat sebuah Box > Segmennya 2 x 2 x 2 > Convert menjadi Editable Poly 2. Pilih salah satu Edge bagian atas > Tekan loop Dengan loop anda perlu repot meyeleksi satu persatu Edge
25
Ring
Memilih Edge / Vertex secara looping ( mengelilingi object ) yang berlainan arah dengan Edge / Vertex yang di pilih.
! Praktek : Menyeleksi Satu putaran Edge dengan Ring 1. Buat sebuat Sphere > Convert menjadi Editable Poly 2. Pilih salah satu Edge yang mengarah ke atas > Klik Ring
Catatan
Ring
juga
Ignore Backfacing
Agar saat memilih subobject di bagian depan, subobject begian belakang takan terpilih
Dengan
mengaktifkan
Ignore
Backfacing
Subobject bagian belakan tak akan ikut terpiih meskipun anda menyeleksi subobject itu dengan men-drag kursor.
Weld
Menggabungkan Edge menjadi satu ! Praktek : Menyatukan Edge yang terpisah dengan Weld 1. Buat sebuah Plane dengan segmen 4 x 4 2. Pilih salah satu Edge nya ( bagian dalam ) > Delete ( dengan menekan Del pada keyboard ), kan tercipta celah. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 26
3. Pilih Edge tepian celah > Tahan Shift dan tarik 4. Lakukan pada sisi sebrangnya dan dekatkan keduanya 5. Setelah Cukup dekat, pilih kedua Edge lalu tekan tombol Weld 6. Edge tersambung
Cut
Membuat Edge baru di manapun di polygon sesuai kehendak kita, agar tercipta polygon yang persis seperti yang kita harapkan ! Praktek : Membuat polygon baru dengan Cut 1. Buat sebuah Box dengan segmen 1 x 1 x 1 > Convert menjadi Editable Poly 2. Aktifkan mode Edge > Aktifkan Ignore Backfacing > Aktifkan Cut 3. Dengan Cut gambar sebuah segitiga pada badan Box 4. Face / Polygon baru tercipta
27
28
Membuat Interior Beserta Isinya Dari kumpulan Modifier dan metode Medoling yang telah dibahas sekarang saatnya membuat sesuatu yang besar hasil gabungan Modifier, Modeling method dan Kreatifitas Objek-objek dalam ruangan : - Model : 1. Meja Kerja 2. Kursi 3. Lampu Meja 4. Ruangan 5. Merging ( Penggabungan )
Object Primitive utama : - Box Object Primitive pendukung - Tube, Sphere Fungsi Editable Poly yang di gunakan : Extrude, Inset, Connect
29
Langkah langkah Pembuatan : 1. Aktifkan terlebih dahulu Edge Face agar wire object dapat terlihat > Buat sebuah box dengan segmen-segmen sebagai berikut
Menjadi
3. Aktifkan mode subobject Polygon dan tarik poygon bagian atas box dengan Extrude
4. Seleksi polygon bagian samping > Gunakan Inset untuk mengecilkan ukuran Polygon terpilih 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 30
5. Tarik Polygon tadi dengan extrude > tarik kembali polygon tadi dengan Extrude sedikit saja ( untuk tepian meja )
6. Lalu Extrude bagian atas ( sedikit ) dan bagian bawah ( untuk membuat kaki meja yang satunya ).
7. Seleksi poligon belakang lalu Extrude kembali untuk membuat bagian belakang meja
31
8. Aktifkan mode Egde .Dibagian dasar alas meja Pilih Edge samping kanan dan kiri > Connect. Lakukan hal yang sama pada Edge depan dan tengah.
Inset
untuk
mengecilkan
10. Pilih Polygon laci bagian depan > kecilkan dengan Inset 2 kali ( untuk memberi celah pada laci ) > Pilih polygon yang akan dibuat celah lalu buat celah dengan Extrude. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 32
mengerti Conncet
bagaimana untuk
menggunakan dan
meciptakan
Memanipulasi polygon. Lakukan langkah selanjutnya untuk membuat laci dalam keadaan terbukan dengan metoda yang telah disampaikan. 12. Render ( F9 ) untuk melihat hasil akhirnya. Save dengan nama Project <nama anda>
33
2. Membuat Kursi
Lanjutkan perkerjaan anda, Tekan Ctrl + A untuk memilih semua object > klik kanan pada object terpilih > akan keluar sebuah popup menu > pilih Hide Selection. Hide Selection meng hide ( menyembunyikan ) semua object yang terseleksi. *Untuk menampilkan kembali klik Unhide All. Kursi yang akan anda buat +- seperti
ini : Object Primitive utama : - Chamfer Box Object Primitive pendukung : - Cylinder Fungsi Editable Poly yang di gunakan : - FFD 4x4x4, Extrude, Inset, Bevel
34
Langkah pembuatannya seperti ini : 1. Mari buat sandarannya terlebih dahulu. Buat sebuah Chamfer Box ( ubah Standard Primitives jadi Extended Primitives ) dan isi segmennya sebagai berikut :
2. Pada Modifer List Pilih FFD 4x4x4 > Buka rolloutnya > pilih Control point
3. Pilih Titik-titik (Control Point) object yang terdapat di bagian tengah saja > Dengan Select and Move button tarik Titik-titik terpilih tersebut menjadi seperti pada gambar.
35
4. Convert Chamfer Box tersebut menjadi Editable Poly > Pilih Polygon bagian belakang lalu Extrude secukupnya
5. Pilih Polygon bagian bawah lalu kecilkan dengan Inset > Extrude sedikit kebawah > Kecilkan kembali Polygon dengan Inset > Extrude kembali sampai batas alas duduk.
6. Untuk
membuat
besi
penyangga
bantalan alas duduk, Extrude kembali besi sandaran sedikit ke bawah > Pilih dua polygon samping yang bersebrangan lalu Extrude kembali. > Dengan langkah Extrude selanjutnya buat menjadi seperti pada gambar, gunakan logika dan kreativitas anda.
36
7. Pilih polygon samping bagian dalam lalu kecilkan dengan Inset > Extrude polygon tersebut sampai ujung besi sebrang ( ini tempat untuk menyangga bantal duduk ).
8. Buat alas duduknya dengan menggunakan object ChamferBox > aktifkan AutoGrid, lalu drag buat tepat di atas alas besi tersebut & sesuaikan ukurannya.
9. Untuk membuat kaki kursi, buat sebuah Cylinder dengan parameter sbb :
10. Letakan tepat di tengah pada bagian bawah alas penyangga bantal (tentunya anda telah mengaktifkan AutoGrid )
37
11. Convert Cylinder menjadi Editable Poly, pilih bagian alas cylinder ( lingkaran ) Lalu gunakan Bevel untuk membuat tonjolan baru dan kecilkan diameter nya > Tarik kebawah dengan extrude.
12. Kembali
Bevel
tersebut untuk
membuat kaki pada kursi > Pilih polygon-polygon samping ( 4 penjuru yang bersebrangan ) lalu Extrude 13. Render ( F9 ) untuk melihat hasil akhirnya
38
Wire nya :
Object utama : - Line Modifier utama : - Lathe, Modifier Pendukung : - Shell, Edit Poly
Primitive
39
2. Beri Modifer Lathe, di rollout Parameter tentukan Direction : Y > Align : Center
3. Convert menjadi Editable poly 4. Pada mode Polygon, seleksi segmen dengan poligon sesuai dengan selera ( tempat lubang yang akan di buat )
5. Kemudian pilih menu Extrude, isi nilai minus ( - ) pada amount, sesuaikan nilainya, itu akan menjadi ketebalan lubang dinding, kemudian tekan Delete pada keyboard untuk menciptakan lubang seperti jendela.
41
42
Dibawah ini adalah beberapa tipe base material yang sangat sering digunakan dan mendasar.
Difuse material
Untuk latar dasar pada objek, seperti kayu, tembok, lantai dsb. ! Praktek : Material kayu 1. Buat sebuah objek ( ex: sphere ) > buka material editor dengan menekan shortcut M 2. Klik pada chanel Difuse Color ( klik None nya> pilih Wood > tekan Up untuk kembali ke top level
43
3. Untuk
menerapkannya
ke
Object
pilih
object yang di maksud lalu tekan Assign Material to Selectionpada material Editor Anda atau tinggal men drag Material yang telah di buat ke Object > aktifkan Show Map in Viewport untuk dapat melihat material pada object di Viewport. atau
3. Berikan material tersebut ke lantai 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 44
4. Untuk melihat refleksinya buat object di atas lantai tersebut lalu render ( F9 ) Setelah di render
Refraction
Objek yang menggunakan refraction pada namun materialnya akan terlihat transparant dalam air. ! Praktek : Simulasi kaca pembesar 1. Buat Shape Berupa Circle ( Lingkaran ) > beri material Surface untuk membuat lingkarang yang berskin. Beri bingkai berupa Tube. 2. Buat sebuah Object ( ex: Pyramid ) 3. Buka Material Editor > Klik pada Channel Refraction > Beri Thin Wall Refraction > Ubah thikness = 4 > tekan Up untuk kembali ke top level > berikan
Opacity
Material untuk pembuatan objek transparant. Selain itu anda dapat menambahkan Image pada ! Praktek : Box yang transparan di beberapa tempat 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 45
1. Buat dua buah Box > Convert Salah satu box ( yang depan ) menjadi Editable Poly
2. Pilih Polygon-polygon seperti pada gambar > Detach, untuk melepaskannya dari box utama
3. Buka Material Editor Pilih none pada channel Opacity > pilih Bitmap dan arahkan ke direktori gambar tersebut > open > appy ke object yang telah di Detach tadi > Render ( F9 ).
Bump
Objek yang menggunakan material ini akan tampak berelief / timbul, sesuai dengan map yang di pakai. ! Praktek : Membuat teksture pada Plane 1. Buat sebuah Plane dengan segmen sbb : 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 46
2. Buka Material Editor > Pilih Channel Bump, klik di none nya > Beri Cellular untuk teksturnya > tekan kembali ke top level Up untuk
47
Displacement
Objek yang menggunakan material ini akan berkontur kasar. ( Hanya terlihat pada saat rendering ) ! Praktek : Membuat Batu karang 1. Buat sebuah Sphere > Convert menjadi Editable Poly 2. Buka Material Editor > klik di channel Displacement > lalu beri Dent > tekan Up untuk kembali ke top level
Matte / Shadow
Material untuk menampilkan hanya bayangan dan refleksi yang ada pada objek . Jadi objek 3d akan tampak berada pada background 2d nya ( Terlihat menyatu ). ! Praktek : Objek 3d dengan background Gambar 1. Untuk memberi background pada saat rendring buka Environtment & Effect dengan menekan angka 8 atau bisa juga pada main menu, Rendering > Environtment 2. Klik pada none di Environtment Map > beri bitmap untuk background
48
3. Buat sebuah Cylinder dan Plane > Buka Material Editor dan ubah Standard menjadi Matte/Shadow
49
4. Berikan material tersebut pada Plane > Render ( F9 ) > object belum tampak mempunyai bayangan
5. Shadow nya
Buat sebuah cahaya dari Omni ( Mode Create > Light > Omni ) > aktifkan
6. Render ( Object tampak telah memiliki bayangan yang terpetakan pada Gambar ( Sebenarnya pada Plane yang diberi Matte/Shadow )
Ink n Paint
Untuk hasil rendering yang tampak kartun, gunakan jenis material ini. ! Praktek : Membuat gambar 3d seperti Kartun 1. Buat beberapa Object 2. Buka Material Editor > ganti Standard dengan Ink n Paint
50
51
2. Kemudian render pekerjaan anda dengan menekan tombol F9,hasilnya akan tampak pada gambar dibawah ini. Gambar yang dihasilkan terlihat kurang menarik.
3.
Beri light pada halaman kerja anda! Tekan light pada menu disamping halaman kerja anda > kemudian pilih sky light pada object type
52
Tampak seperti gambar 2 dimensi, tapi jangan khawatir pada lagkah langkah berikutnya akan menghasilkan gambar yang lebih baik. 4. Pada menu utama pilih menu rendering > pilih advanced lighting > pilih light tracer.
53
Kemudian akhirnya:
render
pekerjaan
anda.
Hasil
54
Anda dapat bereksperimen dengan menu settingan light tracer untuk mendapatkan hasil yang lebih baik atau untuk mempercepat waktu render. Jika hasil render anda terlalu nilai filter dengan kasar coba naikan dan juga nilai nya untuk rays/sample rays/sample sizenya atau menurunkan down to
mempercepat waktu render dan filter sizenya. jika anda menginginkan kualitas renderan yang tinggi anda dapat mematikan adaptive undersampling pada menu dibawah.
55
2. Pada modifier list pilih bend dan juga pilih mesh smooth
3. Isi parameter pada bend sedangkan untuk parameter yang ada pada mesh smooth tidak usah diubah.
4. Atur posisi scene dan tambahkan bebrapa objek hingga gambar tampak dibawah: akan seperti
56
5. Beri Skylight diatas objek kemudian di kiri dan kanan scene beri light target area yang ditembakan ke objek, pilih Light > pada drop down menu pilih Photometric
Kemudian pilih target area. Pilih objek light kemudian pilih modify isi parameternya
57
setting parameter-paramter
7. setelah brada pada mental ray pilih indirect illumination>isi parameter sample dengan 300, kemudian pada menu rederer isi parameter seperti dibawah ini.
58
8. Gandi mode material standard dengan Raytrace, beri material crome pada objek tersebut, dengan cara:
9. Tambahkan box dikiri dan dikanan objek, box diberi material self illumination dengan warna putih. Box ini hanya memberi kesan pantul pada bola
seperti gambar dibawah lalu Render ( F9 ): 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 59
Tips !!!
Jika hasil gambar terlalu gelap naikan intensitynya pada free area light, atau dengan memperbesar ukuran lightnya. Jika waktu render terlau lama, turunkan nilai max bouncenya antara 1-2, tetapi jangan lupa anda menaikan semua intensity dari light yang ada pada scene. Jika hasil renderan anda penuh dengan titik-titik hitam, ini terjadi karena pada menu final gather anda parameter samplenya terlalu rendah. Jiak setelah anda menaikan parameter sample tetapi hasil gambar masih penuh dengan titik-titik hitam coba anda menaikan parameter radiusnya.
60
Tata halaman pekerjaan anda sampai pada keadaan seperti di dalam ruangan, contoh: 2. Selanjutnya beri jendela pada dinding, dengan cara klik kanan pada box pilih editable poly pada parameter selection pilih polygon atau tekan (4), kemudian seleksi dinding yang akan anda jadikan jendela. Contoh: Kemudian pilih menu extrude
Isi extrude height dengan angka seperti contoh dibawah kemudian tekan delete, hasilnya:
61
Simpan inginkan
benda
apapun dalam
yang
anda
ruangan
tersebut,tambahkan v-ray light, simpan v-ray light pada jendela dengan posisi light terlalu menghadap dalam ke dalam (jangan menyimpannya),
3. Tekan F10 untuk merendernya, pilih menu renderer > pilih global switches uncheck default lightnya, kemudian render.
Hasil render:
62
4. Turn on GI isi secondary bounces Gi engine dengan light cache. Pada menu irradiance map isi parameter current preset dengan low dan ceklis show calc.phase. ceklis show calc.phase pada menu light chace.
63
64
Gambar Timeline
Dengan
Time
Configuration frame
anda banyak
untuk frame
menentukan
banyaknya
perdetiknya (fps). Untuk mengakses Time Configuration, anda tinggal mengklik icon nya di pojok kanan bawah.
65
1. Auto Key 1. Buat sebuah bola ( Sphere ) > aktifkan mode Auto Key > Tekan gambar Kunci ( Akan tercipta keyframe 3 warna di frame 0 ) 2. Pindahkan Pointer timeline dari 0 ke 50 > pindahkan bola tersebut ke tempat lain
Dapat terlihat bahwa timeline akan otomatis membuat keyframe baru saat object mengalami perpindahan tempat ( berlaku pula untuk pen scale an object ). Jadi perpindahan object dari tempat awal ke tempat akhir, berlangsung pada frame 0 sampai 50. 2. Set Key 1. Buat sebuah kotak ( Box ) > aktifkan mode Set Key > Tekan gambar Kunci. 2. Pindahkan Pointer timeline dari 0 ke 50 > pindahkan kotak tersebut ke tempat lain 3. Tekan gambar Kunci 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 66
Bedanya dengan Auto Key, kita harus selalu menekan gambar kunci setiap kali melakukan perpindahan frame untuk menghasilkan pergerakan pada object.
67
2. Klik pada teapot > Lalu klik di panel Motion > Assign Controller > Position > ( Icon tanda tanya ) > Path Constrain > Add Path > Klik pada Jalur (line) Seperti di
68
4. Anda dapat membuat teapot itu ngepot ( gaya sentrifugal ), tingal aktifkan Bank dan tentukan Bank Amount nya , semakin besar semakin tajam ngepotnya .
69
Camera
Selain pergerakan pada object, kita juga harus membuat perubahan / pergerakan pada sudut pandang kita untuk menghasilkan Animasi yang dinamis. Seperti layaknya di film-film, kamera bergerak mengikuti / mengitari object susuai dengan keinginan si kameramen, dan prinsip itu diterapkan pula pada Camera di 3D Max. Ada 3 cara akses untuk membuat Camera, yaitu : 1. Pada main menu > klik menu Create > Cameras > Tinggal pilih Jenis Cameranya. Ada Free Camera, Target Camera, Create Camera From View > Drag di Viewport untuk membuatnya.
2. Di Command Panel > Mode Create > Pilih gambar Camera > Pilih jenis kamera > Drag di Viewport untuk membuatnya 3. Dengan menekan Ctrl + C di Viewport anda, Akan tercipta Camera From View ( Sudut pandang Camera berdasarkan tampilan viewport anda saat itu )
70
Gambar Camera pertama adalah Jenis Target Camera. Dengan Camera jenis ini anda dapat mengerakan Cameranya saja tanpa merubah titik dimana object di sorot karena targetnya tidak bergerak. Dapat Camera diam dan target yang bergerak mengikuti pergerakan object. Dan tentu Target Camera dapat melakukan pergerakan di Camera dan di targetnya untuk mencipkan View yang lebih dramatis dan dinamis . Gambar Camera yang Kedua adalah jenis Free Camera. Camera jenis bebas bergerak dan mecorot apapun yang berada di hadapannya. ! Praktek : Pergerakan sudut pandang. 1. Buat sebuah Object ( ex : Tube ) 2. Tekan Ctrl + C untuk membuat Camera, dan anda langsung masuk ke tampilan Camera ( Liat tulisan di pojok kiri viewport anda, yang tadinya perspective menjadi Camera ).
4. Camera dalam keadaan terpilih. Aktifkan Auto Key > tekan gambar Kunci
71
6. Tekan C untuk masuk kembali ke mode Camera. Tarik kembali Pointer Teimeline ke frame 1. Tekan Play dan lihat pergerakannya
Catatan : Ingat anda akan melihat perpindahan Sudut pandang jika anda berada di mode Camera, bila berada di Viewport lain ( ex : perspective ) anda hanya akan melihat Camera yang bergerak tanpa merubah sudut pandang.
+ Walktrough animation
Buka perkerjaan Praktek Besar yang anda buat. 1. Di tampilan perpective tekan Ctrl + C untuk membuat Camera di Sudut pandang anda. 2. Tekan P untuk kembali ke mode Perspective > Berikan animasi pada Camera 3. Setelah membuat animasi, tarik kembali Pointer Timeline ke frame 0 4. Tekan C untuk kembali ke mode Camera > dan mainkan ( play ) 5. Save As dengan nama Ber-Camera
72