Vous êtes sur la page 1sur 2

Now here I am Sekarang aku dipalembang, menjalani hidup dengas menyembunyikan segalanya dari keluargaku.

Dan tentu saja aku melakukannya bukan tanpa alas an. Aku punya alas an yang terlalu masuk akal untuk diabaikan, bahkan jika aku harus berpisah dari keluargaku. Hidup disini penuh dengan suka-cita. Tapi aku tidak bias mempresentasekan dengan pasti seberrapa persen masing-masing porsi untuk suka dan cita. Yang jelas untuk saat ini masih terlalu banyak cita, dan ketegangan disini. Lupakanlah dulu sejenak tentamg suka dan cita itu. Pertama, aku ingin memperkenakan pada kalian siapa saja teman-teman seperrjuanganku disini, dan bagaimana mereka bias sampai disini. Kami adalah sebuah organisasi masyarakat yang telah bertransformasi dari al qiyadah islamiya, komunitas millah Abraham, dan sekaran,,, gafatar. Bukan hal yang mudah berada di sebuah ormas yang dulunya memiliki predikat aliran sesat. Ya, haruskah aku menjelaskannya secara lebih detail? Baiklah, aku rasa aku harus. Ini adalah cerita dengan perjalanan sejarah yang amat-sangat panjang. Dimulai dari pertma penciptaan dunia. Tapi bukan disiitu intinya. Pada tahun 2000 lalu, ada seorang pria baya yang mengaku sebagai nabi. Waktu itu aku masih SD, mungkin kelas 4, dan tidak benar-benar mau mencampuri urusan orang dewasa. Dan berita itu kemudian berlalu begitu saja. Hingga pada akhir tahun 2011, aku baru benar-benar memahami, mengapa aliran itu disebut sesat. Sebenarnya, orang hanya perlu membuka mata akan apa yang tengah terjadi saat ini, ya, dunia sedang tidak baik-baik saja. Haruskah aku juga menggambarkan situasi dan kondisi yang sedang terjadi saat ini?! Baiklah, hanya supaya kau tidak buta akan apa yang tengah terjadi. Tapi,, aku bingung harus memulai dari mana. Baiklah,,, baiklah,,, Aku akan memulai dari jaman soekarno saja, dan sebelumnya, aku ingin memberitahumu tentang sebuah ramalan, yang 90 % ramalan tersebut telah terjadi, jadi tidak ada alas an untuk enganggapnya hanya sebuah kebetulan. Nama ramalan tersebut adalah ramalan ronggowarsito. Mungkin ada yang pernah mendengarnya. Tapi, aku yakin banyak yang belum mendengarnya. Begini kira-kira isi ramalan tersebut: 1. SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO. Tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia yang juga Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde Lama. Berkuasa tahun 1945-1967.

2. SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR. Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa/ditakuti (Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan, serba buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan / kesalahan (Kesandung Kesampar). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti. Berkuasa tahun 1967-1998. 3. SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR. Tokoh pemimpin yang diangkat/terpungut (Jinumput) akan tetapi hanya dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (Sumela Atur). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai BJ Habibie, Presiden Ketiga Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1998-1999. 4. SATRIO LELONO TAPA NGRAME. Tokoh pemimpin yang suka mengembara / keliling dunia (Lelono) akan tetapi dia juga seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan Religius yang cukup / Rohaniawan (Tapa Ngrame). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Keempat Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1999-2000. 5. SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH. Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia. Berkuasa tahun 2000-2004.

Vous aimerez peut-être aussi