Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ANALISA PASAR
Analisa atas besarnya peluang pasar pada segmen pasar dari produk tertentu dengan mempertimbangkan kekuatan pesaing, baik pada usaha perdagangan, industri hilir, intermediate atau hulu.
ANALISA PASAR
Ancaman Pendatang Baru Persaingan Dalam Jenis Usaha yang Sama Ancaman Produk Pengganti (Substitusi)
Walaupun karakteristik produk berbeda tapi fungsinya sama. Bila produk pengganti lebih murah dng kualitas sama atau lebih tinggi maka akan menjadi ancaman serius
Faktor-Faktor Persaingan
PENDATANG BARU POTENSIAL
PEMBELI
PRODUK PENGGANTI
ANALISA PASAR
Analisa Pasar bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai produk yang akan diproduksi, apakah masih dapat diserap oleh pasar dengan tingkat harga yang menguntungkan sehingga investasi dapat kembali dalam waktu yang wajar. Ruang Lingkup Analisa Pasar (4 Tahap):
1) Analisa Produk Pasar 2) Analisa Permintaan 3) Analisa Penawaran 4) Analisa Peluang Pasar
ANALISA PRODUK-PASAR
Analisa Produk-Pasar mencakup: Identitas Produk: Dengan mengetahui identitas produk maka
lebih mudah mencari berbagai data untuk analisa pasar shg mudah untuk memperkirakan peluang pasar.
Daya Tahan & Wujud: Barang tdk tahan lama, Barang tahan
lama, Jasa
ANALISA PERMINTAAN
Permintaan adalah Sejumlah produk yang dibeli pada harga tertentu
Permintaan dapat diartikan sebagai Pasar
Permintaan Potensial:
Permintaan sejumlah produk yang mungkin akan dibeli oleh masyarakat atau industri pada masa yang akan datang. Permintaan Potensial dapat diartikan sebagai sejumlah produk yang masih dapat diserap oleh pasar (Peluang Pasar).
ANALISA PERMINTAAN
Menghitung Besarnya Permintaan Efektif:
Pe = P + I (E + (Saw Sak))
Pe P I E Saw Sak = Permintaan = Produksi lokal = Impor = Ekspor = Stok awal = Stok akhir
ANALISA PERMINTAAN
Menghitung Besarnya Permintaan Efektif:
Pe = JP x IP x X1 x X2 x X3 x . . . . . . x Xn
Pe = Permintaan JP = Jumlah penduduk IP = Income per kapita X1n = urutan mata rantai
ANALISA PERMINTAAN
Contoh Metode Rasio Rantai
Produk Shampo Anti Ketombe dan Anti Rontok - Jumlah penduduk: 5.000.000 orang - Pendapatan perkapita: Rp. 3.000.000 - Alokasi biaya perawatan: 10% - Alokasi biaya Shampo: 25% - Alokasi biaya Shampo Anti Ketombe: 40% - Alokasi biaya Shampo Anti Rontok: 20%
Jawaban:
Permintaan efektif shampo Anti Ketombe: Pe = 5.000.000 x Rp. 3.000.000 x 10% x 25% x 40% = Rp. 150.000,000.000 Permintaan efektif shampo Anti Rontok: Pe = 5.000.000 x Rp. 3.000.000 x 10% x 25% x 20% = Rp. 75.000,000.000
ANALISA PERMINTAAN
LATIHAN 1
Produk Pulsa HP - Jumlah Kepala Keluarga: 2500 KK - Pemilikan HP setiap KK: 2 unit HP per KK - Rata-rata pembelian pulsa per bulan: Rp. 50.000 per HP - Omset Penjualan: 20% dari Total Peluang Pasar - Rincian Keuntungan Penjualan Pulsa: Pulsa (Rph) 5.000 25.000 Porsi Penjualan 70% Omset per Bulan Rp. Profit Margin 15% Profit per Bulan Rp.
50.000
100.000 Total
20%
10% 100%
Rp.
Rp. Rp.
10%
5% -
Rp.
Rp. Rp.
ANALISA PERMINTAAN
LATIHAN 2
Produk Sari Buah - Jumlah Penduduk Tahun 2010: 3.000.000 orang - Penduduk yang mengkonsumsi Sari Buah: 25% dari jumlah penduduk - Setiap orang mengkonsumsi: 20 Liter Sari Buah per tahun - Rata-rata pertumbuhan jumlah penduduk: 5% per tahun - Berapa perkiraan jumlah permintaan sari buah pada tahun 2010
ANALISA PERMINTAAN
PERAMALAN PERMINTAAN
Permintaan Potensial: Suatu perkiraan permintaan yang bersifat kuantitatif pada masa yang akan datang berdasarkan suatu analisa yang didukung oleh data-data yang relevan (permintaan efektif). Agar lebih akurat, peramalan permintaan menggunakan data minimal 5 tahun ke belakang. Metode Peramalan: 1. Ramalan Deret Berkala (Time Series Method) 2. Ramalan secara Korelasi (Correlation Method) Kedua metode ini menghubungkan antara variabel tidak bebas dan variabel bebas. Untuk metode Deret Berkala: Variabel Bebas adalah Waktu. Untuk metode Korelasi: Variabel Bebas bukan Waktu Dapat menggunakan persamaan Fungsi Linier atau Non Linier
ANALISA PERMINTAAN
PERAMALAN PERMINTAAN
Persamaan Linier Y=a+bX
Y = Variabel Tidak Bebas X = Variabel Bebas a, b = Konstanta Persamaan Non-Linier Y = a + b X + c X2 Y = Variabel Tidak Bebas X = Variabel Bebas a,b,c = Konstanta
ANALISA PERMINTAAN
CONTOH PERAMALAN PERMINTAAN Tahun
Historikal 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Proyeksi 2010 2011 2012 2013 2014 -3 -2 -1 0 1 2 3 615.921 466.611 371.024 1.037.692 864.424 433.809 530.923
Permintaan
4 5 6 7 8
? ? ? ? ?
ANALISA PENAWARAN
Merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menganalisa perkembangan penawaran suatu produk di masa mendatang berdasarkan perkembangan penawaran di masa lalu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Besarnya penawaran suatu produk adalah jumlah produksi lokal ditambah impor produk, sbb.:
PENAWARAN = PRODUKSI LOKAL + IMPOR Produksi Lokal: - Industri yang ada dengan Kapasitas Rill; Kapasitas Terpasang;
dan rencana ekspansi - Industri yang akan dibangun,sesuai dengan izin usaha yang sudah dikeluarkan oleh departemen / dinas teknis
Impor Produk:
Impor merupakan salah satu variabel yang menunjukkan besarnya penawaran di masa lalu.
ANALISA PENAWARAN
Tahun
Historikal
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Proyeksi 2010 2011 2012 2013 2014 482.366 482.366 482.366 482.366 482.366 482.366 482.366 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 482.366 482.366 482.366 482.366 482.366 482.366 482.366 750.000 750.000 750.000 900.000 900.000
Kapasitas Riil Kapasitas Terpasang Rencana Ekspansi Total Penawaran
150.000 150.000
Peluang Pasar dapat dihitung, sbb.: PERMINTAAN PENAWARAN = KESEIMBANGAN PERMINTAAN PENAWARAN = PELUANG PASAR
Peluang
G a m b a r - P elu a n g P a sa r
Volume
Permintaan (D)
Penawaran (S)
Historikal Data
Jakarta Investment Consulting (JIC)
2007
2008
2009
2010
2011
Proyeksi
Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha
30
Tahun
Historikal
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Proyeksi 2010 2011 2012 2013 2014
Permintaan Penawaran
Peluang
Keseimbangan
638.456 643.770 649.084 654.398 659.712 665.026 670.340 690.000 700.000 710.000 730.000 740.000
482.366 482.366 482.366 482.366 482.366 482.366 482.366 500.000 500.000 500.000 515.000 515.000
156.090 161.404 166.718 172.032 177.346 182.660 187.974 190.000 200.000 210.000 215.000 225.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0