Vous êtes sur la page 1sur 1

Nama : Rahmi.

Damayanti NIM : J3A210234 KMN A ( P2 ) Praktikum 11 Teknik Analisis Semiotika Analisis semiotika adalah analisis yang pendekatannya adalah kualitatif, dimana landasan berpikirnya menggunakan aliran berpikir kritis. Aliran ini mengartikan bahwa tanda,lambang,ataupun simbol bukan hanya sebagai pengantar pesan, akan tetapi bagaimana cara pesan tersebut disajikan sehingga membawa pesan yang tersirat (terselubung), membentuk kesan atau citra. Dan seluruh pesan komunikasi berisi pesan yang tersembunyi, dan bertujuan untuk kepentingan yang memproduksi tanda. Jika dilihat dari segi metode, analisis semiotika bersifat kualitatif dan interpretatif. Mazhab frankrut terkenal kritis dengan masalah lambang yang dipakai alat kolusi (persekongkolan). Sifat dari kualitatif analisis semiotika yaitu memberikan peluang yang besar bagi dibuatnya interpretasi alternatif. Apabila di aplikasikan kepada teks media yang wujudnya adalah berita, maka pengamatan tersebut dilakukan secara menyeluruh pada seluruh isi berita, pemberitaan, ataupun istilah-istilah yang terkandung dan digunakan di dalamnya. Interpretasi alternatif memandang makna sebuah berita bukan secara tersurat, tetapi secara tersirat.dengan cara mengaitkannya pada konteks atau situasi yang relevan. analisis semiotika bersifat kualitatif maka dalam hal tersebut diperlukan kerangka analisis yang berupa model analisis. Analisis semiotika sosial berfokus pada sistem tanda yang digunakan dalam penyusunan teks media, terutama berita. Rumusan masalah bermanfaat untuk menentukan batas penelitian. Tiga jenis masalah yang diulas dalam analisis semiotika adalah masalah makna (berkaitan dengan pesan,informasi yang terkandung), masalah tindakan (berkaitan dengan pengetahuan), masalah koherensi (berkaitan bagaimana membentuk pola pembicaraan yang masuk akal). Tiga unsur penafsiran teks secara kontekstual yaitu medan wacana (merujuk pada hal yang terjadi, atau intinya mempertanyakan apa yang di bicarakan), pelibat wacana(berkaitan dengan sifat,kedudukan,peranan,sifat sumber), sarana wacana (merujuk pada bahasa, bagaimana komunikator menggunakan gaya bahasa untuk menggambarkan situasi dan pelibat).

Vous aimerez peut-être aussi