Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH : 1. AGUS B (2010.003) 2. GERDYANSA (2010.015) 3. M.K.ANAM (2010.026) 4. SILVI APRILIA (2010.038) 5. SITI AMINAH (2010.039) 6. YUNDHA ACD (2010.045)
DEFINISI
Keratosis adalah tumor jinak yang sering dijumpai pada orang tua berupa tumor kecil atau macula hitam yang menonjol diatas permukaan kulit (Anwarusy. 2009). Keratosis adalah tumor jinak yang berasal dari proliferasi epidermal, sering dijumpai pada orang tua dan biasanya asymtomatik ( Halfian. 2006)
ETIOLOGI
1. Idiopatik 2. terpapar oleh sinar UV dari sinar matahari.
Patofisiologi
- Aktivitas kelenjar sebasea dan keringat menuran produksi keringat ber() kulit kering minyak di lapisan luar kulit berkumpul keratosis - Defisiensi vitamin Perubahan integritas kulit memperlambat respon penyembuhan infeksi kulit kulit mudah memar, cedera kecil perdarahan superfisial. - Karsinoma sel basal dan sel skuamosa perubahan pada kulit keratosis
GAMBARAN KLINIS
1. Bercak bercak merah dan berskuamosa 2. timbul ratusan lesi 3. Bagian atas tumor rata dan tampak melekat erat pada kulit 4. Permukaan tumor berminyak 5. penampakan granular
KOMPLIKASI
1. beberapa bintik bintik atau bercak dapat berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa 2. kanker kulit
DIAGNOSA BANDING
1. 2. 3. 4. Melanoma maligna Epitelioma sel basal berpigmen Nevus pigmentosus Keratosis senilis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dilakukan dengan melakukan pemeriksaan histopatologi. Ada 5 gambaran histopatologi : 1. Tipe acanthotic 2. Tipe reticulated 3. Tipe hiperkeratotik 4. Tipe clonal 5. tipe irritated
Penatalaksanan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mandi berendam secara rutin Pembekuan ( Cryotherapy ) Scraping ( kuretase ) Krim atau salep Chemical peeling Photodynamic terapi Laser terapi Dermabrasi
PENGKAJIAN
Status fisik : adanya lesi pada kulit, penebalan kulit, kulit tidak berambut, kulit terlihat lebih mengkilat. Psikososial : pasien terlihat cemas, pasien menutup diri. Hasil pengkajian fungsi : kulit menjadi tidak elastic, fungsi kelenjar sebases dan kelenjar keringat menurun Pola komunikasi : pasien tidak mau berkomunikasi dengan orang lain Hasil laboratorium dan diagnostik : biopsi kulit, skin tags .
DIAGNOSA
Gangguan citra tubuh negatif berhubungan dengan kerusakan jaringan kulit Ancietas berhubungan dengan tidak tahu proses perjalanan penyakit Resiko integritas kulit berhubungan dengan proses perjalanan penyakit Nyeri berhubungan dengan integritas kulit Kurang pengetahuan berhubungan dengan tingkat pendidikan
INTERVENSI
Resiko integritas kulit berhubungan dengan proses perjalanan penyakit Intervensi :
Observasi lesi pada klien Jaga kelembapan kulit Beri obat topikal pada lesi Ajarkan pendidikan kesehatan dalam menjaga kebersihan tubuh
LANJUTAN
Nyeri berhubungan dengan integritas kulit Intervensi : Ajarkan teknik distraksi relaksasi Kaji skala nyeri Kolaborasi dalam pemberian obat anti nyeri
TERIMA KASIH