Vous êtes sur la page 1sur 1

Asal Mula Harta Karun (Qorun) www.ronalaldinal.blogspot.

com
Harta Karun??? Siapa yang tidak tahu apa itu harta karun, harta yang selalu diperebutkan oleh para bajak laut sampai-sampai mereka berkelahi untuk memperebutkan harta karun yang mereka inginkan. Tetapi tahukan sebenarnya karun itu siapa. Sampai-sampai mempunyai harta yang banyak, yang tersebar diseluruh dunia. Karun (Qarun) adalah kaum Nabi Musa, berkebangsaan Israel. Allah telah mengaruniai Qarun harta yang sangat banyak dan perbendaharaan yang melimpah ruah yang banyak memenuhi lemari simpanan. Perbendaharaan harta dan lemari-lemari ini sangat berat untuk diangkat karena beratnya isi kekayaan Qarun. Walaupun diangkat oleh beberapa orang lelaki kuat dan kekar pun, mereka masih kewalahan. Qarun mempergunakan harta ini dalam kesesatan, kezaliman dan permusuhan serta membuatnya sombong . Hal ini merupakan musibah dan bencana bagi kaum kafir dan lemah di kalangan Bani Israil. Dalam memandang Qarun dan harta kekayaannya, Qarun mabuk dan terlena oleh melimpahnya harta dan kekayaan. Semua itu membuatnya buta dari kebenaran dan tuli dari nasihat-nasihat nabi Musa dan orang mukmin. Ketika nabi Musa meminta Qarun untuk bersyukur kepada Allah atas segala nikmat harta kekayaan dan memintanya untuk mengeluarkan zakat dan memanfaatkan hartanya dalam hal yang bermanfaat, kabaikan dan hal yang halal karena semua itu adalah harta Allah, ia justru menolak seraya mengatakan Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku Berlakulah sunnatullah atasnya dan murka Allah menimpanya. Hartanya menyebabkan Allah murka, menyebabkan dia hancur, dan datangnya siksa Allah. Maka Allah membenamkan harta dan rumahnya kedalam bumi, kemudian terbelah dan mengangalah bumi, maka tenggelamlah ia beserta harta yang dimilikinya dengan disaksikan oleh orang-orang Bani Israil. Tidak seorangpun yang dapat menolong dan menahannya dari bencana itu, tidak bermanfaat harta kekayaan dan perbendaharannya. Tatkala Bani Israil melihat bencana yang menimpa Qarun dan hartanya, bertambahlah keimanan orang-orang yang beriman dan sabar. Adapun mereka yang telah tertipu dan pernah berangan-angan seperti Qarun, akhirnya mengetahui hakikat yang sebenarnya dan terbukalah tabir, lalu mereka memuji Allah karena tidak mengalami nasib seperti Qarun. Ternyata Karun adalah orang yang kaya raya tetapi ia tidak mensyukuri apa yang telah dia dapat. Karena terlalu banyaknya harta si karun yang dibenamkan ke dalam bumi oleh Allah, maka ketika seseorang menggali tanah dan menemukan sebongkah emas dalam peti maka orang tersebut berkata saya menemukan harta karun, padahal belum tentu juga harta yang ditemukannya merupakan harta si karun. www.ronalaldinal.blogspot.com

Vous aimerez peut-être aussi