Vous êtes sur la page 1sur 19

ANTITUBERKULAR

Pendahuluan
Digunakan untuk terapi tuberkulosis Mycobacterium tuberculosis Tidak selalu menyembuhkan, terkadang
menghambat perkembangan infeksi mikobakteria Harus diberikan selama beberapa bulan

Regimen

isoniazid rifampin pyrazinamide streptomycin atau ethambutol Bagi pasien yang alergi atau resisten, maka 1st line adalah golongan fluoroquinolone atau streptomisin Isoniazid & Rifampicin harus selalu dipakai bersama resistensi terhadap 2 obat tersebut dapat berkembang cepat

Mekanisme kerja
Ethambutol
Tuberkulostatik (menghambat pertumbuhan M.tuberculosis Menghambat metabolisme sel, menghentikan multiplikasi, dan kematian sel Hanya bekerja pada bakteri yang berreplikasi Tuberkulostatik (menghambat pertumbuhan M.tuberculosis Menghambat sintesis mycolic acids, komponen penting dari dinding sel mikobakterium sehingga mengganggu dinding sel Hanya bekerja pada sel yang berreplikasi Tuberkulosidal (menghancurkan/membunuh mikobakteria) Menghambat sintesis RNA Dapat bekerja pada beberapa bakteri pada fase istirahat

Isoniazid

Rifampisin

Pyrazinamide
Terkait dengan konversi obat menjadi metabolit aktif pyrazinoic acid Pyrazinoic acid, menghasilkan suasana asama dimana mikobakteria tidak dapat berreplikasi

ANTIMYCOTIC

Pendahuluan
= anti fungi Terapi infeksi jamur
polyenes fluorinated pyrimidine imidazole synthetic triazoles glucan synthesis inhibitors synthetic allylamine derivatives

polyenes
Amphotericin B
Bekerja dengan berikatan dengan sterol (lipid) pada membran sel fungi, mengganggu permeabilitas sel (kemampuan sel untuk membiarkan bahan-bahan melewatinya) dan memungkinkan komponen intraseluler untuk merembes keluar Fungistatik tapi dapat juga fungisidal Berikatan dengan sterol pada membran sel jamur dan mengganggu permeabilitas membran, sehingga kehilangan komponen sel Fungisidal atau fungistatik

Nystatin

Bakteri
Amphotericin B
Candida, Paracoccidioides brasiliensis, Blastomyces dermatitidis,Coccidioides immitis, Cryptococcus neoformans, Sporothrix schenckii, Aspergillus fumigatus, Microsporum audouinii, Rhizopus, Candida glabrata, Trichophyton, dan Rhodotorula

Flucytosine
Satu-satunya antimetabolit (bahan yang
menghasilkan efek dnegan mengganggu metabolisme) = anti mikotik Penghambat purin dan pyrimidine Digunakan kombinasi

Mekanisme Kerja
Berpenetrasi ke sel jamur Dikonversi ke metabolit aktif fluorouracil Bergabung dengan RNa sel jamur,
menngganggu sintesis protein dan menyebabkan kematian sel

Imidazole
Ketoconazole
Spektrum luas

p.o : terabsorpsi dalam jumlah yang


beragam dan terdistribusi luas Termetabolisme di liver dan diekskresikan lewat limpa dan feses

Mekanisme Kerja
Di dalam sel jamur, ketoconazole mengganggu
sintesis sterol, merusak membran sel dan meningkatkan permeabilitasnya Hal ini menyebabkan hilangnya elemne intraseluler yang penting dan penghambatan pada pertumbuhan sel Umumnya menghasilkan efek fungistatik namun terkadang dapat juga menghasilkan efek fungisidal

Synthetic Triazoles
fluconazole itraconazole voriconazole

Mekanisme Kerja
Fluconazole
Menghambat sitokrom P-450 jamur, enzim yang bertanggung jawab terhadap sintesis sterol jamur, menyebabkan dinding sel jamur melemah

Itraconazole dan voriconazole


Mengganggu sintesis dinding sel jamur dengan menghambat pembentukan ergosterol dan meningkatkan permeabilitas dinding sel, membuat jamur mengalami ketidakstabilan osmotik

Glucan Synthesis Inhibitors


Caspofungin Digunakan pada pasien yang tidak
merespon terapi menggunakan amphotericin B atau itraconazole i.v : sangat terikat protein, sedikit terdistribusi ke SDM Dimetabolisme lambat Diekskresi di urin dan fese

Mekanisme Kerja
Menghambat sintesis beta (1,3) D-glucan,
komponen integral pada dinding sel jamur

Synthetic Allylamine Derivates


Terbinafine Menghambat pertumbuhan sel jamur dengan
menghambat enzim yang bertanggung jawab pada pembuatan ergosterol Diabsorpsi dengan baik dan didistribusikan ke seluruh tubuh, terutama jika dikonsumsi bersama makanan Dimetabolisme kuat > 2/3 obat diekskresikan dalam urin Terapi tinea unguium (infeksi jamur pada kuku jari tangan atau kaki)

Mekanisme Kerja
Menghambat squalene epoxidase, yang
akan memblok biosintesis ergosterol, komponen penting pada membran sel jamur

Vous aimerez peut-être aussi