Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Outline
Background Design Z-Cast Analysis Conclusion
M.EKADITYA ALBAR
7-Jun-12
Background
Connecting rod adalah suatu tangkai yang mentransmit gerakan atau power dari satu komponen yang bergerak ke komponen lain, Pada kendaraan, connecting rod adalah suatu tangkai yang menghubungkan crankshaft ke piston. Connecting rod dapat dibuat dari berbagi grade steel, alumunium dan titanium.
M.EKADITYA ALBAR
7-Jun-12
Design
Isometric Top
Back
Left
M.EKADITYA ALBAR
7-Jun-12
M.EKADITYA ALBAR
Design
7-Jun-12
Rb W
Ketebalan (mm)
< 6 mm 0.99
6-12 mm 0.87
>12 mm 0.47
Konstanta,b
R : kecepatan pouring (Kg/s) b : koefisien untuk pengecoran light metal W : berat riser dan produk cor (Kg)
M.EKADITYA ALBAR
Berat produk cor = 0.515 Kg Berat riser = 0.040+0.032 = 0.072 Kg W = 0.515 + 0.072 = 0.587 Kg Tebal benda cor : 38 mm Koefisien : 0.47 R = 0.47.(0.587)0.5 = 0.36 Kg/s Maka nilai t = 1.63 sekon
7-Jun-12
M.EKADITYA ALBAR
M (riser) : M (gating system) = 20% : 10% (dari massa produk) Perbandingan IA : Runner : Sprue 1 :4 :4
7-Jun-12
M.EKADITYA ALBAR
7-Jun-12
Back
Top
M.EKADITYA ALBAR
Z-Cast Analysis
M.EKADITYA ALBAR
7-Jun-12
Z-Cast Analysis
M.EKADITYA ALBAR
7-Jun-12
Z-Cast Analysis
M.EKADITYA ALBAR
7-Jun-12
Conclusion
Berdasarkan hasil running Z-Cast yang telah dilakukan terhadap produk, connecting rod tidak mengalami cacat shrinkage. Riser mengalami pembekuan terakhir. Riser yang telah diperbesar ukurannya ini (dari diameter 10mm menjadi 15mm) telah berfungsi dengan baik karena dapat mengakomodasi adanya shrinkage.
M.EKADITYA ALBAR
7-Jun-12
7-Jun-12