Vous êtes sur la page 1sur 25

NAMA KELAS TANGGAL

: LEO CANDRA PURNAMA : X MM : JUMAT, 8 JUNI 2012

Page 1

Manusia Sebagai Makhluk Sosial Dan Makhluk Ekonomi


Manusia Sebagai Makhluk Sosial Dan Makhluk Ekonomi Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain: Faktor Ekonomi Faktor Lingkungan Sosial Budaya Faktor Fisik Faktor Pendidikan Tindakan Ekonomi Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu : Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek: Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri. Motif ekstrinsik, disebut sebagi suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain. Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi: Motif memenuhi kebutuhan Motif memperoleh keuntungan Motif memperoleh penghargaan Motif memperoleh kekuasaan Motif sosial / menolong sesame

Page 2

Prinsip Ekonomi Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.

Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi Yang Bermoral


RANGKUMAN

MANUSIA SEBAGI MAKLUK SOSIAL (HOMO SOCIALITY) DAN MAKHLUK EKONOMI (HOMO ECONOMICA) YANG BERMORAL

Sebagai makhluk sosial ciri-ciri a. adanya kerjasama/hubungan antar sesama anggota masyarakat b. adanya interaksi (hubungan timbal balik) antara sesame anggota masyarakat. c. Adanya pengendalian diri yang didasari oleh norma, hokum, etika.

Sebagai makluk ekonomi ciri-ciri : a. berusaha melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhannya. b. dalam tindakan memenuhi kebutuhannya selalu memperhatikan Faktor moral (etika, norma, hukum) c. untuk memenuhi kebutuhannya, manusia bekerjasama dengan sesama manusia.

Dengan demikian, manusia dalam fungsinya sebagai makluk social dan ekonomi selalu berpedoman pada moral dan selalu memerlukan kerjasama dengan sesama.

Hubungan antara fungsi manusia sebagai makhluk social dan makhluk ekonomi . Contoh : pengusaha mencari keuntungan (fungsi ekonomi) untuk mensejahterakan pegawai atau orang disekitarnya (fungsi social).

Page 3

Dalam hubungan manusia sebagai makhluk social dan ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhannya senantiasa menjalin kerjasama dengan sesama dengan didasari oleh moral yang berpegang pada etika, norma, hukum yang berlaku.

Faktor-faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya kebutuhan manusia adalah : a. lingkungan Tempat tinggal (alam) : Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis. Oleh karena itu, tampak di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan. b. mode (gaya hidup/kebiasaan) c. peradapan (budaya) : Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada zaman purba, kebutuhan manusia masih sedikit. Namun seiring berkembangnya peradaban, kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita rasa kebutuhan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan menyebabkan kebutuhan akan berkembang dan beragam. d. adat istiadat : Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat. Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan memiliki ritual yang berbeda, sehingga kebutuhannya pun akan berbeda pula. e. agama : Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi, sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini menunjukkan bahwa masingmasing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan ibadah. Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama atau kepercayaan berbedabeda, sehingga kebutuhan akan barang juga berbeda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Nasrani membutuhkan pohon Natal dan bingkisan-bingkisan Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. f. mata pencaharian g. pendapatan h. harga barang i. barang pengganti.

Page 4

SUMBER EKONOMI YANG LANGKA DAN KEBUTUHAN MANUSIA YANG TERBATAS


Alat pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan manusia baik berupa barang maupun jasa. JENIS - JENIS ALAT PEMUAS KEBUTUHAN: 1. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT CARA MENDAPATKANNYA a. Benda Ekonomi karena sifatnya terbatas maka untuk mendapatkan benda ekonomi harus melalui pengorbanan tertentu. Misalnya jika ingin memiliki sebuah tas kita harus membaar dengan uang. Kesediaan mengeluarkan sejumlah uang merupakan pengorbanan. b. Benda Bebas Benda yang banyak tersedia di alam, sehingga kita dapat dengan bebas memanfaatkannya. Misalnya udara yang kita hirup, air yang dimanfaatkan untuk minum, cahaya matahari. 2. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT KEGUNAANNYA a. Benda Kosumsi Benda yang dapat langsung digunakan/dimanfaatkan oleh konsumen. Misalnya : tas, buku, pinsil, penggaris. Beli bakso untuk dimakan, baju untuk dipakai. b. Benda Produksi Benda yang digunakan untuk proses produksi, sehingga menghasilkan benda lainnya yang dapat langsung dikosumsi. Misalnya : mesin jahit untuk membuat baju. 3. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT PROSES PRODUKSINYA a. Barang mentah (bahan baku) merupakan barang yang belum diolah atau barang yang belum mengalami proses produksi.Contoh: Kayu, batubara, padi. b. Barang setengah jadi merupakan barang yang telah mengalami proses produksi, tetapi belum menjadi barang produk akhir. Contoh: kapas benang kain c. Barang jadi merupakan barang yang telah siap untuk dikosumsi. Contoh: Sepatu, tas, buku,pakaian d. BAHAN PENOLONG contohnya : Gula, coklat, vanili untuk menambah aroma roti. 4. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN BENDA LAIN

Page 5

a. Benda substitusi adalah benda pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan benda lain atau saling menggantikan. Contoh: Nasi & Jagung, Bus kota & Mikrolet b. Benda komplementer adalah benda pemuas kebutuhan akan bermanfaat atau mempunyai daya guna yang lebih apabila dipakai bersama-sama dengan benda lain. Contoh: Kompor dgn minyak tanah/gas elpiji

5. ALAT PEMUAS KEBUTUHAB MENURUT KUALITASNYA


a. Benda superior adalah benda yang saling mempunyai kualitas tinggi sehingga memberikan prestise bagi pemakainya. Benda ini banyak dikosumsi oleh kalangan menengah ke atas.Contoh:berlian, mobil mewah. b. Benda inferior adalah benda yang memiliki kualitas rendah. Contoh : Pakaian yang dijual di pasar loak, beras murah (RASKIN), mobil bekas.

1.

2.

3.

4.

KEGUNAAN BENDA PEMUAS KEBUTUHAN Benda pemuas kebutuhan diciptakan atau diproduksi oleh manusia dengan tujuan tertentu. Benda pemuas kebutuhan manusia dapat digolongkan menjadi empat macam: KEGUNAAN BENTUK ( FORM UTILITY ) Maksudnya, peningkatan kegunaan dari suatu benda yang disebabkan oleh perubahan bentuknya. Contoh: kayu gelondongan akan lebih bermanfaat jika dibentuk menjadi kursi, lemari. KEGUNAAN TEMPAT ( PLACE UTILITY ) Maksudnya, pertambahan kegunaan benda karena dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh: kapal laut akan berguna di laut daripada di daratan, baju astonot akan berguna jika dipakai di bulan daripada di dunia. KEGUNAAN WAKTU ( TIME UTILITY ) Mkasudnya, kegunaan suatu benda akan bertambah jika dipakai pada waktu yang tepat dan sesuai dengan manfaat benda tersebut. Contohnya: payung akan berguna pada saat panas atau hujan, dan tidak berguna pada saat ada badai. KEGUNAAN KEPEMILIKAN ( OWNERSHIP UTILITY ) Maksdunya, kegunaan suatu benda baru terasa jika telah ada pemiliknya atau dimiliki oleh konsuman yang tepat.contohnya: suntikan akan lebih bermanfaat apabila dipakai oleh seorang dokter. KELANGKAAN Manusia harus melakukan pilihan diantara alternatif yang paling menguntungkannya sebab jenis & jumlah benda pemuas kebutuhan yg tersedia terbatas. Jumlah kebutuhan manusia > jumlah barang pemuas kebutuhan KELANGKAAN Kelangkaan : kondisi dimana kita tidak memiliki cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita.

Page 6

Langka dan terbatasnya barang atau jasa pemuas kebutuhan manusia mengakibatkan nilai-nilai barang-barang ekonomi tersebut menjadi tinggi dan harganya menjadi mahal. Meski disisi lain, kelangkaan tersebut membuat orang-orang menjadi lebih kreatif untuk menyediakan berbagai alat pemuas kebutuhan manusia, sehingga mereka memperoleh keuntungan

Kelangkaan timbul akibat : a. Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yg ada di alam. b. Kerusakan SDA akibat ulah manusia. c. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya yg ada. d. Kebutuhan manusia yg tdk terbatas sedangkan alat pemuas yg tersedia terbatas. e. Sifat serakah sebagian besar manusia yang mengakibatkan cepat berkurang dan rusaknya persediaan sumber daya alam.

Suatu Kelangkaan (Scarcity) Menimbulkan Biaya Peluang (Opportunity Cost) - Ekonomi


Apabila suatu hal jumlahnya terbatas maka suatu hari sesuatu tersebut bisa habis. Karena bisa habis itulah maka sesuatu hal disebut langka. Contoh sesuatu yang terbatas jumlahnya yaitu seperti minyak bumi, rumah, baju, emas, listrik, tenaga kerja, dll. Sedangkan yang relatif tidak terbatas yaitu seperti udara, sinar matahari, air laut, debu, kotoran, dll. Akibat dari kelangkaan yang terjadi maka manusia butuh untuk mengorbankan sesuatu untuk mendapatkannya. Pada masyarakat dengan ekonomi yang modern untuk mendapatkan sesuatu dibutuhkan uang untuk mendapatkannya. Sedangkan pada masyarakat yang tradisional saling tukan menukar barang alias barter. Untuk mendapat sesuatu baik barang maupun jasa perlu biaya dengan mengeluarkan uang. Uang yang kita punya ada batasnya dan bisa habis jika kita terlalu boros tidak menjaga pengeluaran kita. Dengan uang yang kita miliki sebenarnya banyak pilihan yang bisa kita dapatkan. Contoh dengan uang limapuluh ribu rupiah kita bisa beli kue, beli baju, beli pulsa, beli buku/majalah, atau ke salon. Dengan uang yang sebanyak itu, otomatis kita hanya boleh memilih salah satu dari banyak pilihan dengan nilai biaya yang sama. Oleh sebab itu kita harus mengorbankan keinginan yang lain jika ingin mendapatkan sesuatu. Jika kita memilih membeli pulsa maka kita tidak bisa beli baju, kue, buku dan ke salon. Itulah yang namanya biaya peluang atau biaya kesempatan.

Page 7

Peluang didapat / dipilih : - Beli Pulsa Peluang hilang (opportunity lost) : - Majalah/Buku - Ke Salon - Beli Baju - Beli Kue Dari pengertian / arti difinisi maka biaya peluang adalah nilai pilihan terbaik lain yang tidak dipilih atau biaya yang kita terima bila kita memilih suatu. Bukan biaya peluang namanya jika tidak ada pilihan terbaik lain. Misalnya ketika kita niat nonton bioskop tetapi hanya ada satu film yang menurut kita bagus maka kita hanya tidak akan merasa ada sesuatu yang hilang dari pilihan yang kita
1. STANDAR KOMPETENSI: Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

1.2. KOMPETENSI DASAR: Mendeskrepsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas

KELANGKAAN (SCARCITY)

Kelangkaan ialah kondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita, atau kelangkaan adalah terbatasnya barang dan jasa jika dibandingkan dengan kebutuhan manusia yang jumlah dan kualitasnya tidak terbatas, atau kelangkaan adalah terbatasnya alat pemuas kebutuhan dan sumber daya ekonomi, jika dihubungkan dengan jumlah dan kualitas kebutuhan akan barang dan jasa, serta keinginan terhadap sumber ekonomi yang akan dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan manusia

Mengapa terjadi kelangkaan ? Kelangkaan timbul sebagai akibat beberapa hal berikut: 1. Jumlah pemuas kebutuhan yang disediakan alam terbatas 2. Banyaknya sumber daya alam yang rusak akibat ulah manusia 3. Keterbatas kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya yang ada 4. Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan

Page 8

sarana kebutuhan

1.4 Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain

BIAYA PELUANG (OPPORTUNITY COST) BIAYA (COST): Adalah pengorbanan untuk mendapatkan suatu tujuan atau biaya adalah pengorbanan sumber daya ekonomi tertentu untuk memperoleh sumber daya ekonomi lainnya

EXPENSE Adalah pengorbanan sumber daya ekonomi untuk memperoleh penghasilan (revenue)

Biaya peluang (opportunity cost): ialah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena dipilihnya satu alternatif kegiatan. atau biaya peluang adalah manfaat potensial yang hilang atau dikorbankan karena dipilihnya satu alternatif keputusan tertentu. atau biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan untuk mendapatkan komoditas lain, yang diukur dari manfaat yang dilepaskannya karena tidak digunakan untuk tujuan lain atau dihitung dengan satuan komoditas lain yang seharusnya dapat diperoleh

BIAYA SEHARI-HARI : a. Biaya sehari-hari pada rumah tangga. adalah biaya yang harus dikeluarkan setiap hari oleh seseorang dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

Rumah Tangga Konsumsi (RTK) adalah rumah tangga yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan oleh Rumah Tangga Produksi/perusahaan.

Rumah Tangga Produksi adalah rumah tangga yang melaksanakan proses produksi dengan menggorganisir sumber-sumber daya ekonomi.

Page 9

b. Biaya sehari-hari pada perusahaan

Perusahaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan usaha untuk mendapatkan keuntungan.

Dalam keseharian, biaya (cost) pada perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Klasifikasi Biaya berdasarkan fungsi perusahaan Kegiatan perusahaan manufaktur dibagi kedalam: a. Fungsi Produksi Bertugas dan bertanggungjawab untuk memproduksi barang. Tempat untuk memproduksi barang dikenal dengan nama pabrik yaitu yang mengolah bahan baku dengan bantuan tenaga manusia, mesin atau peralatan menjadi barang jadi (final goods)

b. Fungsi non produksi (fungsi komersial) terdiri atas: * Fungsi administrasi : melakukan kegiatan akuntansi, personalia, penggajian dll * Fungsi penjualan bertugas melakukan kegiatan dalam rangka memasarkan hasil produksi. misalnya mengiklankan hasil produksi, melakukan promosi penjualan, melakukan penjualan barang dan menentukan saluran distribusi. Dilihat dari fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokkan: a. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk memperoleh bahan baku (mentah) dari pemasok dan mengubahnya menjadi produk selesai (barang jadi) yang siap dijual.

Elemen biaya produksi ini terdiri dari: * Biaya bahan baku adalah bahan yang dipergunakan untuk membuat produk selesai (barang jadi) * Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang langsung menangani proses produksi * Over Head Pabrik (Factory Over Head atau Manufacturing Over Head) atau Biaya tidak langsung produk adalah biaya yang tidak langsung berhubungan dengan proses produksi Contoh: biaya penyusutan, bahan tak langsung, PBB, bahan habis pakai, biaya listrik

Page 10

b. Biaya penjualan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan barang jadi. Yang termasuk didalamnya biaya iklan, biaya gaji para pramuniaga, biaya angkut barang-barang yang dijual, dan gaji manajer pemasaran. c. Biaya administrasi adalah Biaya yang diperlukan untuk administrasi secara umum, seperti gaji para eksekutif, gaji pegawai administrasi dan biaya bahan habis pakai.

2. Berdasarkan periode mempertemukannya dengan pendapatan. a. Biaya produk (inventoriable cost) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh atau memproduksi barang/produk. Biaya ini dipertemukan dengan pendapatan pada periode penjualan produk. Pada perusahaan manufaktur biaya produk adalah biaya-biaya langsung dan biaya-biaya tak langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi barang/produk. Pada perusahaan dagang biaya produk terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang dagangan yang meliputi harga pembelian dan biaya pengangkutan

b. Biaya periode (Noninventoriable cost) adalah Biaya yang diidentifikasi dengan interval waktu tertentu. Karena tidak diperlukan biaya untuk memperoleh barang/produk yang akan dijual, biaya ini tidak boleh dimasukkan kedalam inventoriable cost (elemen harga pokok persediaan) Contoh : Gaji manajer pemasaran, gaji direktur, penyusutan, biaya iklan, biaya listrik, biaya telepon

3. Berdasarkan dapat ditelusurinya kedalam obyek biaya. a. Biaya langsung (Direct cost) adalah biaya yang dapat ditelusuri atau diidentifikasi ke suatu obyek tertentu karena hanya dikeluarkan untuk manfaat obyek biaya itu sendiri b. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang dikeluarkan untuk lebih dari satu obyek biaya dan tidak dapat ditelusuri ke salah satu obyek biaya tertentu, karena biaya ini bersifat umum dan sering disebut "common cost" contoh biaya promosi/iklan, sewa gedung

Page 11

4. Berdasarkan hubungannya dengan perubahan volume kegiatan a. Biaya tetap (Fixed cost) adalah biaya yang jumlah totalnya tetap, tidak berubah untuk suatu periode tertentu. Contoh: sewa gedung, penyusutan mesin, pajak perusahaan. b. Biaya variabel (Variable cost) adalah biaya yang jumlah totalnya berubah-ubah sesuai dengan volume kegiatan atau volume produksi yang dihasilkan. Contoh: bahan baku, bahan pembantu, upah tenaga kerja langsung

5. Berdasarkan kemampuan manajer untuk mengendalikannya a. Biaya terkendali (controllable cost) adalah biaya yang secara signifikan dapat dipengaruhi dan dapat dikendalikan oleh manajer pada periode tertentu b. Biaya tidak terkendali ( uncontrollable cost) adalah biaya yang secara sigfnifikan tidak dapat dipengaruhi oleh manajer pada periode tertentu

6. Berdasarkan pengambilan keputusan a. Biaya relevan (relevan cost) adalah biaya yang akan terjadi diwaktu yang akan datang dan berbeda diantara berbagai alternatif keputusan b. Biaya tidak relevan (Irrelevant cost) adalah biaya yang tidak memenuhi salah satu atau kedua kreteria biaya relevan c. Biaya terhindarkan (Avoidable cost) adalah biaya yang dapat dihindarkan jika salah satu alternatif keputusan diambil d. Biaya tidak terhindarkan (unavoidable cost) adalah biaya yang tidak dapat dihindarkan jika satu alternatif keputusan diambil

7. Berdasarkan pada kas keluar a. Sunk cost adalah biaya yang telah dikeluarkan dan yang tak dapat diubah oleh keputusan sekarang atau masa yang akan datang. Sehingga biaya ini tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis alternatif tindakan yang akan datang. Biaya ini tidak akan pernah relevan dengan pengambilan keputusan sekarang.

Page 12

b. Biaya tunai (out of pocket cost) adalah biaya yang membutuhkan pengeluaran kas dimasa yang akan datang akibat keputusan sekarang atau keputusan yang akan datang.

Perbedaan biaya sehari-hari dan biaya peluang Biaya sehari-hari 1. Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan (kegiatan ekonomi) tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain 2. Biaya sehari-hari muncul dari kegiatan apa yang kita lakukan

Biaya peluang 1. Biaya peluang adalah biaya yang muncul secara implisit karena kita melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan yang lain. 2, Biaya peluang muncul dari kegiatan lain yang tidak bisa kita lakukan

PILIHAN DAN PENGALOKASIAN SUMBER DAYA DAN BARANG

Jika terjadi kelangkaan sumber daya, berarti tidak semua permintan yang tidak terbatas dapat dipenuhi, maka manusia harus menentukan pilihannya. Pilihan (choices) yang dibuat manusia ini merupakan keputusan ekonomi yang harus ia ambil guna memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas sebagai akibat dari adanya sumber daya yang terbatas.

Dalam memilih setiap keputusan ekonomi, maka manusia harus membuat sebuah daftar pilihan (skala prioritas) untuk menentukan mana yang hendak ia putuskan sebagai pilihan ekonominya. Hal ini tentu memudahkan manusia untuk mengatasi masalah ekonomi yang ia hadapi. Setiap kali memutuskan sebuah pilihan, berarti ia harus mengorbankan sebuah pilihan ekonomi lainnya untuk tidak dipilih.

Untuk keluar dari kemelut bagaimana menetapkan pilihan ada beberapa cara: 1. Kepada konsumen Konsumen dapat membuat daftar urutan barang-barang yang dibutuhkan sesuai dengan kepuasan yang sebesar-besarnya dari sumber keuangan yang tersedia.

Page 13

2. Kepada pemilik perusahaan karena kegiatannya untuk mencari keuntungan (profit motive), untuk mendapatkan keuntungan maksimum harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. jenis barang dan jasa banyak mendatangkan keuntungan b. kombinasi jenis dan jumlah faktor produksi yang akan meminimumkan ongkos produksi

3. Kepada negara karena negara sebagai pelaku kegiatan ekonomi untuk kepentingan umum (social economy) maka sumber daya yang tersedia harus diatur penggunaannya oleh pemerintah

untuk menciptakan kesejahteraan setinggi mungkin, maka semua sumber daya yang dimiliki haruslah dikelola dan dialokasikan dengan cara yang sebaik dan seefisien mungkin. Meski demikian hal itu tidaklah mudah, karena sumber daya memiliki sifat terbatas. oleh karena itu pemanfaatan sumber daya tersebut harus selalu dilakukan dengan mempertimbangkan apakah pengalokasiannya membawa manfaat bagi masyarakat.

MACAM-MACAM SUMBER DAYA Sumber daya dapat dikelompokkan menjadi:

1. SUMBER DAYA MANUSIA Manusia memiliki kelebihan yaitu kecerdasan dan hati nurani, oleh karena itu manusia merupakan sumber daya yang dapat mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat apabila kemampuannya dapat dimanfaatkan secara maksimal. hal ini dapat diwujudkan walaupun sumber daya yang lain kurang mendukung

Unsur-unsur pembentuk sumber daya manusia berkualitas antara lain: a. Keahlian b. kejujuran dan keadilan c. kekuatan fisik

Sumber daya manusia disebut juga tenaga kerja (labour). Tenaga kerja dapat dibagi 2:

Page 14

1. Tenaga kerja rohani 2. Tenaga kerja jasmani Tenaga kerja jasmani terdiri dari: * Tenaga kerja terdidik (Skilled labour) * Tenaga kerja terlatih ( Trined labour) * Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled labour and untrained labour)

2. SUMBER DAYA ALAM Yaitu segala sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya mencapai kemakmuran Secara keseluruhan sumber daya alam dapat dibagi menjadi energi, hutan, air dan tanah

Keberhasilan produksi akan dipengaruhi oleh sifat-sifat kekayaan alam antara lain: * Penyebaran kekayaan alam tidak merata * Kesanggupan kekayaan alam terbatas * Bencana alam dapat mengakibatkan hasil produksi berkurang

3. SUMBER DAYA MODAL Secara sederhana modal adalah alat yang dapat mempermudah untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam pengertian ekonomi modal adalah setiap barang yang dihasilkan dan dapat digunakan untuk menghasilkan barang selanjutnya.

MACAM-MACAM MODAL

A. Modal menurut wujudnya * Uang * Barang B. Menurut sifatnya (bagaimana modal itu dipakai) * Modal tetap * Modal lancar C. Modal menurut subyek (siapa yang memiliki) * Modal perseorangan

Page 15

* Modal kemasyarakatan D. Modal menurut bentuk (terlihat/tidak) * Modal konkrit ( nyata) * Modal abstrak E. Modal menurut sumber * Modal sendiri * Modal pinjaman

Modal dapat dibentuk dengan cara: * saving atau tabungan * Penjualan saham/obligasi * Penciptaan uang atau kredit * Intensif penggunaan modal * Impor modal

Modal dapat musnah karena: * habis dalam proses produksi * bencana alam * peperangan dan kerusuhan *salah urus atau kecelakaan

4. SUMBER DAYA PENGUSAHA (SKILLS) Adalah orang yang menggabungkan faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal dalam sebuah badan usaha yang ia pimpin dengan tanggungjawab dan resiko sendiri

Pembagian tenaga skills a. Managerial skills yaitu tenaga ahli dalam hal mengatur dan memimpin faktor produksi agar dapat menghasilkan secara berdaya guna dan ekonomis

Page 16

b. Technical skills yaitu tenaga ahli dibidang tehnik misalnya ahli mesin, ahli kimia, dan ahli ekonomi

c. Organizational skills ialah tenaga ahli dalam mengatur berbagai usaha perusahaan baik yang bersifat intern maupun ekstern

MASALAH POKOK DALAM EKONOMI & CARA MENGATASINYA


MASALAH EKONOMI A. KEBUTUHAN MANUSIA Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi. 1. Macam-macam kebutuhan manusia a. Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya 1) Kebutuhan primer /pokok Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan 2) Kebutuhan sekunder / tambahan Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi Contoh: lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi 3) Kebutuhan tersier / kemewahan Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi b. Kebutuhan menurut waktunya 1) Kebutuhan sekarang Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan 2) Kebutuhan yang akan datang/masa depan Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang. Contoh: tabungan 3) Kebutuhan tidak tentu waktunya Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya
Page 17

insidental Contoh : konsultasi kesehatan 4) Kebutuhan sepanjang waktu Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu/lama c. Kebutuhan menurut sifatnya 1) Kebutuhan jasmani Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat 2) Kebutuhan rohani Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan. Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan d. Kebutuhan menurut aspeknya 1) Kebutuhan individu Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter 2) Kebutuhan sosial (kelompok) Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok. Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan 2. Benda dan Jasa Benda adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat/sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak Barang atau benda dibedakan menjadi empat macam a. Berdasarkan cara memperolehnya 1) Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan Contoh: makanan, pakaian, air bersih, rumah, dan alat-alat rumah tangga a) Barang ekonomi berwujud yang disebut benda Contoh: makanan, mobil, dan rumah b) Barang ekonomi tak berwujud yang disebut jasa Contoh: jasa guru, dokter, montir mobil, dan hiburan 2) Barang bebas adalah barang yang jumlahnya cukup banyak dan melebihi kebutuhan manusia Contoh: air laut, sinar matahari, dan udara 3) Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga menimbulkan bencana/kerugian Contoh: banjir, kebakaran, dan topan b. Berdasarkan kegunaannya 1) Barang subsitusi adalah barang pengganti, artinya barang yang fungsinya menggantikan barang lain Contoh : kayu bakar pengganti minyak tanah, jagung pengganti ketela pohon 2) Barang komplementer adalah barang pelengkap, artinya barang yang fungsinya untuk

Page 18

melengkapi barang lain. Contoh: tinta dengan bolpoin, bensin dengan sepeda motor, gula dengan kopi c. Berdasarkan jaminannya 1) Barang tetap/tidak bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka panjang Contoh: tanah, rumah, dan gedung 2) Barang bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka pendek. Contoh: perhiasan, TV, dan sepeda motor. d. Berdasarkan proses produksinya 1) Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi Contoh : kapas, kayu, getah, dan karet 2) Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna Contoh: kapas menjadi benang, kayu menjadi papan 3) Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan dapat memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna Contoh : kain, perabot rumah tangga 3. Biaya sehari-hari Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi sehari-hari yang dinyatakan dengan satuan uang. Biaya sehari-hari antara manusia satu dengan manusia yang lain tidak selalu sama, dan tidak semua kebuthan sehari-hari selalu dapat dipenuhi. Hal ini karena keterbatasan/kelangkaan sumber daya alam tersebut. 4. Biaya peluang Tidak semua kebutuhan terpenuhi maka manusia mencari pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena adanya pilihan lain inilah terjadi biaya peluang. Biaya peluang adalah biaya yang tidak jadi dikeluarkan/dikorbankan karena seseorang beralih untuk membeli barang yang lain. Di dalam mengalokasikan sumber daya dan barang sebagai alat pemuas kebutuhan harus dilakukan secermat mungkin agar pengalokasian tersebut dapat memenuhi kebutuhan, baik vertikal maupun horizontal. B. KELANGKAAN Sumber daya alam dan jumlahnya sangat terbatas. Bahkan, SDA tersebut berangsur-angsur berkurang, bahkan akan habis dalam memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, mengakibatkan kelangkaan. Jadi, kelangkaan adalah terbatasnya macam dan SDA yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan SDA tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut: 1. Keterbatasan SDA Alam merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa, tidak semua pemberian alam dapat berlangsung dikonsumsi maupun direproduksi. Oleh karena itu, manusia dituntut dapat memanfaatkan SDA sebaik-baiknya. 2. Bencana alam Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak dikehendaki manusia. Namun, dalam

Page 19

kenyataannya hal ini terjadi, akibatnya merusak SDA dan mengancam kehidupan manusia. 3. Pertumbuhan penduduk Penduduk bertambah menurut deret ukur, sedangkan perekonomian bertambah menurut deret hitung. Artinya, apabila penduduk dibiarkan secara alami, niscayaakan terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan SDA yang ada. 4. Perlambatan penerimaan teknologi Penemuan teknologi dapat menghambat penggunaan sumber daya. Semakin lambat ditemukan teknologi berarti semakin besar kemungkinan terjadi pemborosan penggunaan SDA 5. Ketidaksabaran manusia Banyak kegiatan yang dilakukan manusia karena ketidaksabarannya dapat berakibat berkurangnya SDA 6. Terbatasnya kemampuan produsen Tidak semua keinginan konsumen terpenuhi oleh produsen, hal ini disebabkan oleh terbatasnya faktor-faktor produksi yang ada. C. MASALAH POKOK EKONOMI Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen. 1. Masalah ekonomi bagi produsen Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen a. Barang apa yang harus diproduksi (what) b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why) c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for) 2. Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumenakan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan / penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan. D. HILANGNYA KESEMPATAN KERJA Produksi merupakan kegiatan untuk menambah atau meningkatkan nilai guna barang/jasa. Usaha melakukan produksi memerlukan tenaga kerja. Jadi, dengan adanya kegiatan produksi akan menambah adanya kesempatan kerja bagi angkatan kerja. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi seperti adanya mekanisasi atau komputerisasi dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan kerja. Begitu juga perubahan sistem produksi dari efisiensi tenaga kerja menjadi efisiensi modal. Jadi, faktor yang dapat menyebabkan hilangnya kesempatan kerja adalah berhenti dan berpindahnya kegiatan produksi, adanya mekanisasi dan komputerisasi serta produksi dengan sistem efisiensi modal. E. SISTEM EKONOMI 1. Pengertian Sistem ekonomi adalah kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran

Page 20

2. Macam-macam sistem ekonomi a. Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi di mana kegiatan ekonominya yang masih sangat sederhana Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah 1) masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan, 2) tanah merupakan sumber kehidupan, 3) belum mengenal adanya pembagian kerja, 4) pertukaran secara barter, 5) tingkat dan macam produksi sesuai kebutuhan. b. Sistem ekonomi adalah sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh pusat. Ciri-ciri ekonomi komando adalah 1) semua sumber dan alat produksi dikuasai negara, 2) hak milik perorangan atas alat dan sumber produksi tidak ada, 3) kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur pusat 4) Pembagian kerja diatur negara, 5) Masyarakat tidak dapat memilih jenis pekerjaan. c. Sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang sepenuhnya dilaksanakan oleh wisata, dan pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomian. Ciri-ciri ekonomi pasar adalah 1) sumber dan alat produksi dikuasai oleh swasta, 2) rakyat diberi kebebasan mengatur sumber dan alat produksi 3) munculnya persaingan antarpengusaha 4) dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok, yaitu pemilik faktor produksi dan pekerja / buruh d. Sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari sistem ekonomi komando dan pasar, berikut ciri-ciri ekonomi pasar. 1) Alat produksi yang vital dikuasai negara 2) Alat produksi yang kurang penting dikelola swasta 3) Perekonomian dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat 4) Hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum BAB I A. KELANGKAAN Kelangkaan adalah suatu keadaan dimana sumber daya yang tersedia kurang dari jumlah yang dibutuhkan atau sumber daya tidak dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Kelangkaan atau biasa juga disebut Scarcity merupakan inti masalah ekonomi. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kelangkaan adalah : 1. terbatasnya jumlah sumber daya alam atau factor alam 2. banyaknya SDA yang rusak atau kerusakan lingkungan 3. keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia dalam mengolah SDA 4. jumlah penduduk atau peningkatan kebutuhan manusia lebih cepat dari peningkatan ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan Usaha untuk mengatasi kelangkaan : 1. penghematan dalam pemakaian

Page 21

2. meningkatkan pengetahuan 3. menciptakan alat pemenuhan kebutuhan pengganti 4. memelihara SDA yang ada B. MASALAH POKOK EKONOMI Masalah pokok ekonomi dapat dibedakan menjadi dua macam di golongan masyarakat yang berbeda. A. Masyarakat tradisional, masalah pokok ekonomi yang ada yaitu: 1. produksi 2. konsumsi 3. distribusi B. Masyarakat modern, malah pokok ekonominya yaitu : 1. barang apa yang akan di produksi ( What ) 2. bagaimana cara memproduksi barang ( How ) 3. untuk siapa barang tersebut di produksi ( For Whom ) C. CARA MENGATASI KELANGKAAN DAN MASALAH POKOK EKONOMI. Dalam kehidupan ekonomi sehari-hari , terdapat beberapa permasalahan yang mendasar dan harus dicarikan jalan keluarnya atau solusinya. Solusi yang ada untuk mengatasi hal ini, kita membutuhkan system ekonomi yang tepat dan sesuai dengan kondisi permasalahan ekonomi yang ada. Sistem ekonomi adalah perpaduan dari peraturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam perekonomian. Sistem ekonomi di dunia ini dapat digolongkan menjadi 4 macam : A. System Ekonomi Tradisional adalah suatu system ekonomi dimana dalam menggunakan factor-faktor produksi masih dengan pola tradisi atau adapt kebiasaan yang tergantung pada factor alam. Ciri-cirinya : belum ada pembagian kerja tukar menukar dengan system barter hasil produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan / tradisi produksi yang dihasilkan / dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri kehidupan masyarakat yang bersifat kekeluargaan diatur secara bersama-sama alam merupakan sumber kemakmuran Kebaikannya : masing-masing individu mempunyai keterikatan, sehinggarasa kekeluargaan dan kegotong royongan terlihat dan dirasakan oleh anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keburukan/kelemahannya : pola tradisi akan mengakibatkan kurang berkembang pola berfikir masyarakat

Page 22

hasil produksi terbatas karena mengandalkan tenaga manusia dan factor alam pengakuan adanya hak milik, kebebasan dan hak asasi manusia berdasarkan hukum adat. B. Sistem Ekonomi Pasar System ekonomi ini dikenal juga dengan system ekonomi kapitalis atau system ekomoni bebas. Sistem ekonomi pasar adalah suatu system ekonomi, dimana sebagian besar barang-barang capital baik yang buatan manusia maupun buatan alam dimiliki oleh swasta, motivasi kegiatan ekonominya terutama adalah untuk mencari laba yang sebesar-besarnya bagi pemilik. Ciri-cirinya : setiap manusia baik sebagai produsen maupun konsumen dianggap sebagai homo ekonomikus pengakuan adanya hak milik pribadi pengakuan terhadap kebebasan dan hak-hak asasi manusia secara formal kedaulatan konsumen dan kebebasan konsumen system pasar dan persaingan bebas motif mencari laba terpusat pada kepentingan diri sendiri peranan pemerintah terbatas Kebaikannya : setiap orang diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha sebaik-baiknya setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi setiap orang bebas memilih bidang usaha yang disukainya persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan pasar tidak ada paksaan dari pemerintah Kelemahannya : adanya kebebasan berusaha mengakibatkan yang kuat semakin kuat dan yang lemah semakin terdesak dan akhirnya pailit atau mati menimbulkan monopoloi yang merugikan manusia menimbulkan eksploitasi ( penindasan ) tidak adanya pemerataan pendapatan stabilitas perekonomian tidak terjamin, sering menimbulkan krisis. C. Sistem Ekonomi Terpusat Sistem ekonomi ini disebut juga system ekonomi terkendali atau komando. Sistem ekonomi terpusat adalah suatu system ekonomi dimana seluruh kebijaksanaan perekonomian diatur dan ditentukan oleh pemerintah pusat. Dalam prakteknya system ekonomi ini disebut juga system ekonomi sosialisme. Ciri-cirinya :

Page 23

semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara, maka hak milik perseorangan tidak ada kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat produksi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendesak Kebaikannya : pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian pemerintah bebas menentukan barang yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat pemerintah mengatur distribusi barang produksi mudah melakukan mengendalian dan pengawasan pelaksanaan pembangunan bias lebih cepat Kelemahannya : setiap orang tidak memiliki apa-apa, kecuali barang yang sudah dibagi pemerintah dominant mengatur seluruh kegiatan, sehingga potensi, inisiatif, dan daya kreasi tidak berkembang segala apa yang diperintahkan pemerintah harus dilaksanakan D.Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran adalah merupakan perpaduan dari system ekonomi pasar dengan system ekonomi terpusat, sehingga kelemahan-kelemahan yang ada tersebut bisa diatasi. E.Sistem Ekonomi Indonesia. Sistem ekonomi Indonesia sebenarnya adalah system ekonomi campuran yang berdasarkan falsafah dan ideology Negara yaitu Pancasila. Ciri-Ciri Positif : perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara bumi, air , dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan permufakatan lembagalembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga perwakilan rakyat warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak hak milik perseorangan diakui dan dalam pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga Negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum

Page 24

fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara Ciri-ciri negatif : system free fight liberalisme yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain system etatisme dalam Negara beserta aparatur ekonomi Negara bersifat dominant serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sector Negara pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat

Page 25

Vous aimerez peut-être aussi