Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
: I Made Eka Santosa : 15 April 1999 : Pkl. 16.10 - 16.15 WIB (5 Menit)
Waktu : Ruang Cendrawasih RSJP Jakarta Tempat : Tn.O.T.B. Inisial Klien : VII (Fase Kerja) Interaksi ke : Tempat tidur klien, klien duduk di tempat tidur. Lingkungan : Penampilan cukup rapi, pasien nampak gelisah dan sering menunduk. Deskripsi pasien Tujuan komunikasi : Klien setuju terhadap interaksi yang akan dilaksanakan perawat yang disertai pembimbing
KOMUNIKASI VERBAL
P : Selamat sore Pak Ong. Wah nampaknya Pak Ong sudah habis mandi ya. Tampak rapi.
K belum Salam merupakan kalim memberikan suatu percakapan seh respon terhadap percaya. P dan masih Pujian merupakan re berusaha menganalisa awal pembicaraan
K : Iya.
K: Tersenyum P: Tersenyum
P merasa senang karena K memberikan respon positif terhadap percakapan P berusaha mengingatkan K tentang kontrak minggu lalu
senang
diberikan pujian
P : Nah, Pak Ong, sesuai dengan janji kita kemarin, bagaimana kalau kita ngobrol di luar?
K masih Touching hand berguna m mencoba mengingat-janji yang disepakati minggu lalu
K : Ya..ya..
K : Tersenyum P : Tersenyum
P : Memandang K K : Diam
berpikir
K : Ya..ya..
P merasa memerlukan penegasan dari K agar K bertanggungjawab terhadap interaksi yang dilaksanakan
ngobrol dengan P
P : Nanti saya didampingi oleh pembimbing saya. Bapak bersedia kita ngobrol bertiga?.
Situasi interaksi harus d mencegah penolakan k interaksi berjalan atau k yang sedang berjalan
setuju
P : Nah selama lima belas menit nanti kita akan bicarakan mengenai kegiatan yang Pak Ong bisa laksanakan di ruangan. Yach, sesuai janji kita kemarin.
P : Memandang K K : Menunduk
K memikirkan Topik interaksi harus di topik yang interaksi yang meny ditawarkan sehingga bila klien m peringatan atau penghent
K : Iya
P K : Melihat ke arah P dan menjawab singkat lalu tersenyum P : Mengamati respon klien
senang
setuju
P : Kalau begitu sepuluh menit lagi saya akan datang kesini, lalu kita ngobrol diluar ya
K : Ya..ya..
kepalanya P Memperhatikan K :
P : Tersenyum K : Memandang P
Salam penutup berguna klien dan juga untuk men untuk waktu
K : Sore K : P menemukan K terorientasi dengan waktu Menganggukkan kepalanya dan menjabat tangan P P : Membalas jabat tangan K data bahwa trust telah terjalin
KESAN PERAWAT
Interaksi pada fase ini dapat disimpulkan dapat mencapai tujuan yaitu agar klien setuju terhadap interaksi selanjutnya yang akan didampingi oleh pembimbing. Selain itu klien sudah menyepakati topik yang akan dibicarakan sehingga fokus interaksi adalah pada topik mengidentifikasi kegiatan yang bisa dilaksanakan oleh klien selama di rumah sakit. Topik tersebut merupakan TUK ke-2 dari diagnosa perawatan yang ke-2 yaitu isolasi sosial : menarik diri b/d harga diri rendah kronik. Dengan demikian interaksi selanjutnya dapat dilaksanakan.
KOMUNIKASI VERBAL
RASIO
dan
merasa
harus kembali
diorientasikan tentang P
dapat t Mencob pasien merupa menget K merasa ingat P yang pasien. merawatnya
K : (diam) K : Mengeja papan nama P : Melihat respon K P : Mendekatkan diri pada K dengan menunduk K : Memandang P
K mulai mengingat P
K : Made
Tersenyum
dan
K ingat nama P
P : Memandang K K : Memandang P
P ingin mengetahui lebih jauh apakah klien masih ingat hubungan perawatklien
K mengingat-ingat siapa P
Menggaruk-garuk
K : Dokter.
P : Mendekatkan diri pada P menegaskan hubungan K perawat-klien K : Memandang P P senang karena K mulai K : Memandang P dan menganggukkan kepalanya P : Tersenyum ingat hubungan perawatklien
K : Oh ya..ya..perawat.
P : Memandang K K : Memandang P
K : Madeperawat.
K berhasil mengingat P
P : Nah didepan Bapak ada pembimbing saya. Coba Pak Ong kenalan!!
P memperkenalkan K pada pembimbing klinik agar klien tidak terganggu selama interaksi
pembimbing klinik
K : YayaOng K : Berdiri dan P senang karena K mampu berkenalan sesuai dengan tehnik perkenalan telah diajarkan yang
K memperhatikan dan Interak bertanya-tanya siapa yang melibat didepannya harus kepada klien terhada
mengulurkan tangan pada Ibu Kiki serta menyebutkan nama. P : Mengamati respon K
P : Tersenyum K : Memandang P
K memikirkan tawaran P
Klien dalam
P senang karena K bersedia K : Mengangguk K menerima tawaran P dan memberikan respon non
K : Ya..ya..bersedia!
P : Wah, bagus. Nah, Pak Ong masih ingat janji kita minggu lalu?
P berusaha mengingatkan K
K masih mencoba Touchi mengingat-janji yang untk m disepakati minggu lalu pada kl
K : (diam)
P : Pak Ong, minggu lalu kita janji membicarakan kegiatan harian yang Pak Ong bisa lakukan disini.
karena
K : Oh, ya..ya.. P senang karena K masih K : Tersenyum dan bisa ingat pada kontrak terdahulu walaupun masih samar-samar K merasa senang karena ingat pada kontrak minggu lalu
Memandang
K : Cendrawasih K : Melihat ke arah P dan menjawab singkat P : Tersenyum P : Mendekatkan diri pada K dan menekankan kalimat K : Memandang P dan mengelus kepalanya
K mencoba kegiatannya
mengingat
Tehnik pertany
berguna perasaa
K : Menunduk P : Memperhatikan K P ragu-ragu apakah klien bisa mengingat kegiatanya K belum berhasil mengingat kegiatannya selama sehari
K : (diam)
P : Tadi pagi pak Ong sudah merapikan tempat tidur seperti janji kita
P : pertanyaan
Menekankan
P berusaha mengarahkan K
minggu lalu?
kegiata dilaksa
K : Sudahsudah!
merasa
perlu
mengklarifikasi ucapan K
P : Nah kalau begitu saya ingin tahu bagaimana cara Pak Ong merapikan tempat tidur. Bagaimana kalau kita rapikan tempat tidur Pak Ong sekarang?
K memikirkan tawaran P
K : Tidaktidak usah! K : Menggelengkan kepalanya P : Tersenyum dan duduk kembali P : Menunjuk ke ruang makan K : Menoleh ke tempat makan
P meragukan kemampuan klien dan berpikir apakah K berbohong pada P K tidak bersedia melakukan tawaran P
K : Tempat makan!.
Menoleh
dan
menjawab pertanyaan P : Tersenyum P : pertanyaan Menekankan P ingin klien mengidentifikasi kegiatan yang bisa dilaksanakannya di ruangan K berusaha memikirkan jawaban pertanyaan
K : Memandang P
K : Teman K : Memandang P dan menunduk P : Memperhatikan respon K P : Memandang K dengan mimik serius K : Menunduk
ingat
siapa
yang
biasanya makanan
mengambil
P menawarkan alternatif
memikirkan
tentang Alterna
P meragukan pernyataan K K mulai merasa bosan pada interaksi dan sekedarnya P kesanggupan menemani K menyatakan untuk menjawab
K memikirkan tawaran P
merasa
K : (diam)
K : Menunduk P : Memperhatikan respon K P : Menunjuk ke klien lain yang sedang membawa makanan K : Menoleh ke klien lain
ragu-ragu
terhadap
tawaran P
Orienta lain ju
K : Oding K : Memandang klein lain dan menjawab pertanyaan sambil menunduk P : Tersenyum
merasa
klien
harus
diberikan gambaran nyata tentang klien lain yang melaksanakan kegiatan di ruangan
P : Nah. Oding itu P : Memandang K mengambilkan makanan untuk Pak Ong dan teman- K : Menoleh pada P teman lainnya.
P memodifikasi interaksi untuk mengkaji kemampuan intraksi sosial klien karena merasa bahwa klien sudah tidak bisa difokuskan untuk kegiatan P ingin interaksi K mengetahui
K beruasaha temannya
mengingat
mencoba
menggali
membayangkan dengan
Tehnik
interaksi klien
mendap klien
K : Jarang
dan
P : Memperhatikan respon K P : pertanyaan Menekankan P menggali perasaan klien terhadap interaksi sosial
K : Memandang P
K membayangkan bila Perasaa tidak ngobrol dengan klien interaks lain mengat menarik
senang
karena
klien
sosial kita harus bermasyarakat secara sosial dan itu haru dilaksanakan sebagai seorang profesor..
P : Saya menerima yang Pak Ong katakan, tapi saya tidak mendukung keyakinan Pak Ong
K merasa diragukan
wahamnya
K : (diam)
Menggaruk-garuk P ragu apakah klien menanggapi respon P K tersinggung karena wahamnya diragukan
Perawa keadaan
P merasa K sudah bosan K : Menjabat tangan P dan berdiri meninggalkan P P : Membalas jabatan berdiri dan mendekati klien untuk kontrak selanjutnya K ingin meninggalkan P segera
K : Yaya
P : Pak Ong, kita ketemu P : Menepuk bahu K lagi nanti setelah habis makan ya? Nanti kita K : Menoleh bicarakan lagi tentang kegiatan tadi ya?! K : Mengangguk-angguk dan segera meninggalkan P P : Tersenyum
K : Yaya
: I Made Eka Santosa : 15 April 1999 : Pkl. 16.25 - 16.40 WIB (15 Menit)
Waktu : Ruang Cendrawasih RSJP Jakarta Tempat : Tn.O.T.B. Inisial Klien : VIII (Fase Kerja) Interaksi ke
: Meja perawat, berhadapan dengan klien, suasana tenang dan didampingi oleh pembimbing klinik : Penampilan cukup rapi, pasien nampak gelisah dan sering menunduk.
: Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dalam kegiatan sehari-hari yang masih bisa dilaksanakannya d
KESAN PERAWAT :
Kontak ke-8 belum berhasil baik karena klien baru berhasil mengidentifikasi kegiatan yang bisa dilaksanakannya di ruangan hanya sebagian. Klien tidak mau menunjukkan kemampuannya merapikan tempat tidur sebagai keterampilan yang menurut klien sudah dilaksanakannya. Perawat memerlukan kesabaran dalam hal ini dan tidak terburu-buru mencapai tujuan tersebut. Modifikasi yang dilakukan selama interaksi adalah mencoba menggali perasaan klien terhadap interaksi sosial. Perawat berhasil menggali perasaan klien dimana klien mengatakan kalau tidak ngobrol terasa sunyi. Tetapi saat ingin dikaji lebih jauh lagi, klien menunjukkan adanya waham sehingga perawat merasa harus memberikan modifikasi interaksi untuk mengatasi waham. Klien terlihat sudah mampu berkonsentrasi selama 10 menit pertama tetapi selama 5 menit terakhir klien tampak kelelahan untuk berkonsentrasi dan tampak gelisah. Mungkin klien bosan atau sudah lapar karena makanan sudah disiapkan oleh klien lain. Karena itu (sesuai anjuran Ibu Kiki), perawat mengakhiri interaksi dan menentukan interaksi untuk selanjutnya. Untuk selanjutnya perlu dipikirkan untuk tidak terlalu terpaku pada tujuan perawat karena klien juga perlu diperhatikan keadaan dan kebutuhannya.
CATATAN KEPERAWATAN
No
Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Implementasi
15 1999
April
b.1.1. Menciptakan lingkungan yang tenang dengan cara mengurangi stimulus eksternal yang berlebihan saat interaksi
dan
mengatakan
(Pk.16.25 WIB) Tupen ke-2 : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dimilikinya yang 16.40
Tempat
interaksi
di
meja
perawat,
meja
tidak
Yayabersedia
berantakan, berhadapan dengan klien Klien diperkenalkan dengan pihak ketiga (pembimbing klinik) yang terlibat interaksi dengan mengatakan : O:
Klien
mampu
Nah didepan bapak, ada pembimbing saya. Coba Pak Ong kenalan!
diri
melaksanakan
pembimbing
b.1.2.Memotivasi klien mengungkapkan pikiran, perasaan, dan prilaku klien uang berhubungan dengan masalah yang dihadapi selama interaksi dengan mengatakan
Pak Ong suka ngobrol dengan mereka nggak? Kalau nggak ngobrol gimana rasanya?
profesor
hubungan
bermasyarakat
Tadi Nah,
seperti janji kita minggu lalu? bisa nggak Pak Ong membantu temannya
tidur
merapikan
mengambil
15 April1999 (16.25
Resiko
prilaku
2.1.1. Menunjukkan pada klien bahwa perawat menerima keyakinan klien tetapi tidak mendukung keyakinan tersebut dengan mengatakan :
S:-
Klien
menggaruk-garuk
16.40WIB)
Saya
Tupen ke-2 : Klien dapat mengungkapkan kemampuan verbal
dengan ragu-ragu
mendukung keyakinan Pak Ong saat klien mengatakan Yach, sebagai mahluk sosial kita harus bermasyarakat secra sosial dan itu harus dilaksanakan sebagai seorang profesor
2.1.4. Memfokuskan dan menguatkan klien pada realitas serta membicarakan kejadian dan orang-orang yang nyata
ruang
Cendrwasih
15 1999
April
Resiko
prilaku
1.
Mengadakan singkat
kontak
sering
dan
(Pk.19.00 1920)
persepsi
Klien untuk
membalikkan tidur
halusinasi lihat
badannya
saat
diajak ngobrol
2.
ke Mengobservasi tingkah laku verbal dan non verbal yang berkaitan dengan halusinasi
sudut
ruangan ada
dan
mengatakan disana
kakaknya
3.
S:-
O : Klien diam
4.
Menerima halusinasi sebagai hal yang nyata pada klien tapi tidak nyata pada perawat dengan mengatakan Saya tahu apa yang Bapak lihat, tetapi saya sendiri tidak melihatnya!
1.2.3. Mendorong klien untuk melaporkan bila mengalami halusinasi dengan mengatakan Nanti kalau Pak Ong melihat kakaknya lagi, bilang sama saya ya?!
O : Klien mengangguk
CATATAN KEPERAWATAN
No
Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Implementasi
15 1999
April
d.1.1.Membimbing klien untuk dapat menentukan keinginannya dalam kegiatan yang bisa dilaksanakan klien di ruangan
S:
Klien sudah
mengataka
Tadi Nah,
membersihka
seperti janji kita kemaren? bisa nggak Pak Ong membantu temannya
tempat tidur.
Klien
mengataka
O:
Klien mengangguk sa
temp
Klien
menggelengka
e.1.1.Memberi
kesempatan
klien
untuk
menunjukkan S:-
Nah
bantu!
mengataka
terimakasih
e.1.3.Menguatkan
keterampilan
yang
dicapai
klien
dalam S:-
melaksanakan kegiatan Wah, bagus kan kelihatannya tempat tidur Pak Ong. Coba kalau setiap hari dirapikan pasti enak tidurnya
O : Klien tersenyum
16 April1999 (16.25
komunikasi waham
1.1.3. Menunjukkan pada klien bahwa perawat menerima keyakinan klien tetapi tidak mendukung keyakinan tersebut dengan mengatakan :
S:-
Klien
menggaruk-garu
16.40WIB)
Saya
dengan ragu-ragu
mendukung keyakinan Pak Ong saat klien mengatakan Saya tinggal bersama artis di rumah!
2.1.1.Memberi pujian atas kemampuan klien menyebutkan dia ada di Rumah Sakit
Nah
bagus sekali Pak Ong ingat ada dimana sekarang. Ya, S : Klien mengatakan ia ada RSJ Grogol
O : Klien tersenyum 2.1.2.Mendiskusikan dengan klien kemampuan yang masih dimiliki sekarang
Coba Pak Ong ceritakan apa yang bisa Pak Ong kerjakan pada
pagi hari?
O:-
Pak
Nah coba Pak Ong ceritakan apa yang dulu membuat Pak Ong
jadi masuk rumah sakit ini?
drop out dari kuliah sehingg 3.1.5.Mengatur situasi agar klien tidak mempunyai waktu untuk menggunakan wahamnya O : Klien tampak sedih menyendiri
Ayo
S : Klien mengatakan senan diajak ngobrol 4.1.1. Memfokuskan dan menguatkan klien pada realitas serta membicarakan kejadian dan orang-orang yang nyata O:-
Pak Ong masih ingat siapa saya? Kalau ibu ini (Ibu Kiki) Pak Ong masih ingat?
Nah bagus, Pak Ong sudah bisa merapikan tempat tidur sendiri!
Klien
menyebut
nam
S:-
O : Klien tersenyum