Vous êtes sur la page 1sur 4

ASPEK PEMASARAN

A. Analisis Persaingan (Identitas Jenis Pesaing)

Pendatang baru

Pemasok

Pesaingpesaing Industri Pengganti/ subtitusi

Pembeli

1.

Ancaman persaingan segmen yang ketat : Sangat kuat karena adanya pemain-pemain bisnis yang agresif dan sudah memiliki pelanggan.

2.

Ancaman pendatang baru : Di sekitar lokasi untuk masuknya pendatang baru masih memungkinkan dikarenakan semakin meningkatnya animo masyarakat menggunakan jasa ini.

3. Ancaman produk subtitusi : Dapat ditemukan substitusi yang potensial misalnya produk detergen yang semakin memudahkan untuk proses mencuci sehingga masyarakat berpotensi untuk mencuci sendiri. 4. Ancaman peningkatan kekuatan tawar pembeli: Termasuk kecil di bisnis ini karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau sehingga dapat diterima oleh pembeli. 5. Ancaman peningkatan kekuatan tawar pemasok: Termasuk rendah karena kami dapat membeli bahan baku kami dari berbagai tempat yang dapat kami temui di beberapa tempat sehingga kami tidak tergantung pada satu pemasok saja. Dalam hal ini kami dapat bebas melakukan pergantian pemasok bila penawaran pemasok tidak sesuai dengan yang diinginkan.

ANALISIS PESAING PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Pengusaha Laundry di Harga yang murah dan Penjualan kurang maksimal untuk cuaca 1. sekitar Jalan Glagahsari hasil cucian yang bersih hujan.
dan Janturan. dan wangi.

2. Kurang human capital untuk menambah


kuota usaha.

B. Penentuan Sasaran Pesaing Value and Customer Service. Value added terhadap pemberian pelayanan jasa dan terhadap harga yang dapat bersaing dengan industri jasa laundry lainnya.

C. Identifikasi Strategi Pesaing

1) Konsep STP

Segmentation

: Segmen yang kami tuju adalah segala usia tapi kami lebih fokus ke kalangan remaja (mahasiswa/ pelajar) dan dewasa (keluarga/ masyarakat) khususnya di daerah Glagahsari, Yogyakarta.

Targeting

: Target yang fokus kami bidik adalah mahasiswa dan karyawan karena mereka merupakan golongan orang yang tidak ingin repot dan membutuhkan kemudahan serta kepraktisan.

Positioning

: Kami yakin produk jasa yang kami hasilkan merupakan produk jasa yang unik dan inovatif berbeda dari laundry lainnya yang hanya mengandalkan wangi saja tetapi tidak bersih. Kedai Laundry berusaha memanjakan pelanggan dengan kebersihan, kewangian, ketepatan waktu, dan efisiensi ongkos.

Peta Positioning (Contoh)

Walaupun di peta positioning terlihat bahwa kami memiliki saingan kuat, namun system penjualan just in time akan membuat kami unggul dari merek lain.

2) Marketing Mix (7P)


i. Produk: menghadirkan pelayanan jasa yang berkualitas, unik, dan sesuai dengan permintaan konsumen. Sehingga konsumen dapat memiliki hasil pakaian yang sesuai keinginannya tanpa repot mencuci.

ii. Price: karena target pasar adalah mahasiswa, keluarga dan masyarakat sekitar, maka kami menghadirkan harga dengan harga yang relative murah. Dengan melaundrykan pakaian 1 kilo @ Rp. 2.000,- konsumen sudah akan mendapatkan pakaian bersih sesuai harapannnya tentunya dengan kualitas yang memuaskan.

iii. Place: membuka kedai di Jl. Glagahsari no. 97, Umbulharjo, Yogyakarta yang merupakan tempat yang cukup strategis karena dekat dengan perumahan warga, Kampus UTY dan UAD. iv. Promotion: melakukan promosi melalui word of mouth.

v. People: vi. Process: vii. Physical Evidence:

D. Penilaian terhadap Kekuatan dan Kelemahan Analisis SWOT, meliputi: Kekuatan ( Strength ) : a) Memberikan pelayanan yang professional, b) Mengutamakan kepuasan pelanggan, c) Harga terjangkau dan bersaing, d) Tempat usaha yang strategis Kelemahan ( Weakness ) : Banyaknya usaha sejenis Kurangnya karyawan Peluang ( Opportunity ) : Mempunyai pelanggan tetap dari pemilik usaha terdahulu Banyaknya mahasiswa yang membutuhkan kepraktisan dalam memenuhi kebutuhannya Ancaman ( Threat ) : Pelayanan terganggu karena cuaca Menjamurnya usaha jasa laundry di sekitar Glagahsari

Vous aimerez peut-être aussi