Vous êtes sur la page 1sur 18

TERAPI CAIRAN

Ridwan ahmad albana 1102006224

CAIRAN TUBUH

Cairan tubuh adalah cairan suspensi sel di dalam tubuh makhluk multiseluler seperti manusia atau hewan yang memiliki fungsi fisiologis tertentu. Volume air dalam tubuh (%/BB)

Neonatus 75% Bayi > 1 bulan 65% Dewasa pria 60% Dewasa wanita 50%

Jumlah cairan tubuh tergantung pada jenis kelamin, usia dan banyaknya lemak didalam tubuh.

DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH

PROSES PERGERAKAN CAIRAN TUBUH

ELEKTROLIT CAIRAN TUBUH


(mEq/L) Natrium Kalium Plasma 142 4 Interstitial 114 4 Intrasel 15 150

Kalsium Magnesium Klorida Bikarbonat Posfor Sulfat Asam organik Protein

5 3 103 27 2 1 5 16

2,5 1,5 114 30 2 1 5 0

2 27 1 10 100 20 0 63

PERUBAHAN CAIRAN TUBUH

Perubahan Volume Defisit volume (dehidrasi) Kelebihan volume Perubahan Konsentrasi Hipernatremia ( > 145 mEq/L) Hiponatremia ( < 135 mEq/L) Hiperkalemia ( > 5 mEq/L) Hipokalemia ( < 3 mEq/L) Perubahan Komposisi Asidosis respiratorik (pH< 3,75 dan PaCO2> 45 mmHg) Alkalosis respiratorik (pH> 7,45 dan PaCO2 < 35 mmHg) Asidosis metabolik (pH<7,35 dan bikarbonat <21 mEq/L) Alkalosis metabolik (pH>7,45 dan bikarbonat >27 mEq/L)

GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PEMBEDAHAN


Faktor-faktor preoperatif: 1. Kondisi yang telah ada : Diabetes mellitus, penyakit hepar, atau insufisiensi renal dapat diperburuk oleh stres akibat operasi. 2. Prosedur diagnostic : Arteriogram atau pyelogram intravena yang memerlukan marker intravena dapat menyebabkan ekskresi cairan dan elektrolit urin yang tidak normal karena efek diuresis osmotik. 3. Pemberian obat : Pemberian obat seperti steroid dan diuretik dapat mempengaruhi eksresi air dan elektrolit. 4. Preparasi bedah 5. Penanganan medis terhadap kondisi yang telah ada

6. Restriksi cairan preoperative Selama periode 6 jam restriksi cairan, pasien dewasa yang sehat kehilangan cairan sekitar 300-500 mL. Kehilangan cairan dapat meningkat jika pasien menderita demam atau adanya kehilangan abnormal cairan. 7. Defisit cairan yang telah ada sebelumnya Harus dikoreksi sebelum operasi untuk meminimalkan efek dari anestesi.

Faktor Intraoperatif: 1. Induksi anestesi Dapat menyebabkan terjadinya hipotensi pada pasien dengan hipovolemia preoperatif karena hilangnya mekanisme kompensasi seperti takikardia dan vasokonstriksi. 2. Kehilangan darah yang abnormal 3. Kehilangan abnormal cairan ekstraselular ke third space 4. Kehilangan cairan akibat evaporasi dari luka operasi

Faktor postoperatif: 1. Stres akibat operasi dan nyeri pasca operasi 2. Peningkatan katabolisme jaringan 3. Penurunan volume sirkulasi yang efektif 4. Risiko atau adanya ileus postoperatif

TERAPI CAIRAN
Terapi cairan ialah tindakan untuk memelihara, mengganti cairan tubuh dalam batas-batas fisiologis dengan cairan infus kristaloid (elektrolit) atau koloid (plasma ekspander) secara intravena.

Terapi cairan resusitasi Terapi cairan rumatan

KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT TUBUH

Dewasa

2 3 L/hari(100-125 ml/jam) 25 - 40 ml/kg BB/hari

Bayi dan anak

Rumus Holiday-Segar

JENIS CAIRAN

Cairan Kristaloid Cairan Koloid


Koloid alami yaitu fraksi protein plasma 5% dan albumin manusia ( 5 dan 2,5%). Koloid sintesis yaitu:

Dextran Hydroxylethyl Starch (Heta starch) Gelatin

JENIS CAIRAN KRISTALOID

JENIS CAIRAN KOLOID


Jenis Koloid Produksi Tipe BM ratarata 50.000 Half life intravascular 4-15 hari Indikasi

Plasma Protein

Human Plasma

Serum consered Human Albumin

-pengganti volume -hipoproteinemi -hemodilusi -hemodilusi -gangguan mikrosirkulasi (stroke) -volume substitusi

Dextran

Bleuconostac mesenteroid B512

D 60/70

60.000/ 70.000

6 jam

Gelatin

Hidrolisis dari collagen binatang

-Modifien gelatin -Urea linked -Oxylopi gelatin -Hydroxyl ethyl Hydroxy ethyl

35.000

2-3 jam

Strach

Hidrolisis asam dan ethylen oxyde treatment dari kedelai dan jantung

450.000

6 jam

-volume substitusi -hemodilusi

TERAPI CAIRAN PADA PEMBEDAHAN


Preoperatif

Mengganti Defisit Pra bedah Kehilangan cairan di ECF diganti dengan :


Cairan hipotonis: garam fisiologis, RL, dan Dextrose Nutrisi enteral atau parenteral

Defisit karena perdarahan atau kehilangan cairan resusitasi cairan atau rehidrasi sebelum induksi anestesi Kebutuhan cairan defisit prabedah

Selama Pembedahan
Dihitung

berdasarkan: Kebutuhan dasar + kehilangan cairan akibat pembedahan cairan tergantung prosedur pembedahan dan jumlah darah yang hilang.

Jenis

Kristaloid : 3 X darah yg hilang Koloid : 1 X darah yg hilang

Bedah

minor dan tidak terlalu traumatis diberikan cairan rumatan

Penggantian

cairan akibat third space loss Pembedahan ringan : 2-4 ml/kgBB/jam Pembedahan sedang : 4-6 ml/kgBB/jam Pembedahan berat : 6-8 ml/kgBB/jam

Pasca Bedah
Pemenuhan

kebutuhan dasar air, elektrolit dan nutrisi. Dengan cairan hipotonis dan bila perlu larutan garam isotonis. Mengganti cairan pada masa pasca bedah Melanjutkan penggantian defisit cairan pembedahan dan selama pembedahan yang belum selesai Koreksi terhadap gangguan keseimbangan akibat terapi cairan tersebut.

TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi