Vous êtes sur la page 1sur 2

Penetapan kadar Besi (fe)

Dasar penetapaan Besi di tetapkan secara kolorimetris sebagai Fe(CNS)3 yg berwarna kuning kemerahan sampai merah darah, dimana besi bentuk ferro dioksidasi menjadi ferri. Sehingga di hitung sebagai besi total. Bila kadar besi dalam air tinggi sekali sebaiknya penetapan dilakukan secara titrimetri atau grvimetri.

Peralatan 6 Buah tabung Nessler 100 mL 1 Labu Erlenmeyer 250 mL 1 Pipet ukur 1.5 dan 10 mL 1 Labu ukur 1 L 1 Gelas kimia 1 L

Pereaksi 1. Larutan standar Fe (1 mL = 0.10 mg Fe) 0.86 gr Fe(NH4(SO4)2).12H2O di larutkan dalam air suling hingga 1 liter dalam laabu seukuran, sebelum di encerkan sampai tanda batas di tambahkan 25 mL H2SO4 pekat. 2. Asam Sulfat 4 N Encerkan 111 mL H2SO4 pekat PA dengan air hingga 1 Liter. 3. Larutkan kalium tiosianat 20 % Larutkan 100 gr KCNS dalam air suling hingga 500 mL. 4. Air brom jenuh Masukan 2 ml brom (Br2) dalam air suling

Cara penetapan 1. Ambil 100 mL contoh air atau yang telah di encerkan (kira-kira mengandung Fe = 0.5 mg/L) 2. Tambah 2 ml H2SO4 4N 3. Tambah air brom sedikit berlebih (cairan berwarna kuning), kemudian panaskan sampai Br2 yang berlebih hilang. 4. Dinginkan sampai suhu kamar, kemudian masukan ke dalam tabung nessler 100 mL 5. Sediakan dalam 5 buah tabung nessler yang lain, larutkan standar Fe (1 ml = 10.1 mg/L) 0.1, 0.2, 0.3, 0.4, dan 0.5 mL dan penuhi dengn air suling hingga tanda batas. 6. Tambahkan 2 mL H2SO4 4N ke dalam tabung-tabung Nessler tersebut. 7. Tambahkan ke dalam semua tabung-tabung Nessler 5 ml KCNS 20 % 8. Kocok kemudian persamakan warnanya.

Perhitungan Fe Dimana: a = ml Larutan standar

Vous aimerez peut-être aussi