Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
THE INFLUENCE OF GESTATIONAL AGE AND SMOKING HABITS ON THE RISK OF SUBSEQUENT PRETERM DELIVERIES
SVEN CNATTINGIUS, M.D., PH.D., FREDRIK GRANATH, PH.D., GUNNAR PETERSSON, B.SC.,AND BERNARD L. HARLOW, PH.D. The New England Journal of Medicine. Copyright 1999 Massachusetts Medical Society. All rights reserved.
Merokok selama kehamilan dihubungkan dengan kelahiran prematur. Berdasarkan perbandingan perempuan yang tidak merokok selama kehamilan dengan perempuan yang mulai merokok selama kehamilan kedua, cenderung memiliki kelahiran prematur pada anak kedua Dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok selama kehamilan, perempuan-perempuan yang merokok pada saat hamil cenderung akan menghadapi persalinan prematur. Risiko terjadinya persalinan prematur meningkat sebanding dengan jumlah rokok yang dikonsumsi selama kehamilan. Merokok meningkatkan risiko terjadinya infeksi intrauterine dan juga menstimulasi produksi prostalglandin E2 yang dpat menyebabkan terjadinya kontraksi jaringan meometrium27.28. merokok juga mengurangi produksi kolagen yang dapat meningkatkan risko terjadinya ketuban pecah dini.29.30 Angka kejadian persalinan prematur pada wanita yang merokok lebih tinggi dibanding wanita yang tidak merokok.
1,7-10
Dari buku sarwono merah hal 678: Faktor risiko terjadinya ketuban pecah dini: - berkurangnya asam askorik sebagai komponen kolagen - Kekurangan tembaga dan asam askorbik yang berakibat pertumbuhan struktur abnormal karena antara lain merokok.