Vous êtes sur la page 1sur 15

LAPORAN DISKUSI KELOMPOK 2 BLOK MEDICAL RESEARCH PROGRAM (MRP) III

Tutor: dr. Agung SD Laksana, MSc.PH Disusun oleh: Kelompok 1 Anggia Puspitasari Angga Aswiyanda Andika Khalifah Ardi Afif Iman Hidayat Andina Frastiningsih Alfian Tagar A.D Akhmad Ikhsan P. P. Andromeda Aisyah Nur Aini Amrina A F Anggita Dyah Intan S Alifah Nurmala Sari G1A008058 G1A008095 G1A009029 G1A009046 G1A009057 G1A009064 G1A009069 G1A009074 G1A009075 G1A009078 G1A009095 G1A009099

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KEDOKTERAN PURWOKERTO 2012

I. PENDAHULUAN

II. ISI A. Tabel Checklist CONSORT 2010

CONSORT 2010 checklist of information to include when reporting a randomised trial*


Section/Topic Title and abstract 1a 1b Introduction Background and objectives Methods Trial design Participants Interventions Identification as a randomised trial in the title Structured summary of trial design, methods, results, and conclusions (for specific guidance see CONSORT for abstracts) Scientific background and explanation of rationale Specific objectives or hypotheses 1390 Item No Checklist item Reported on page No

2a 2b

1390 1390

3a 3b 4a 4b 5

Description of trial design (such as parallel, factorial) including allocation ratio Important changes to methods after trial commencement (such as eligibility criteria), with reasons Eligibility criteria for participants Settings and locations where the data were collected The interventions for each group with sufficient details to allow replication, including how and when they were actually administered

1391 1391

Outcomes

6a 6b

Completely defined pre-specified primary and secondary outcome measures, including how and when they were assessed Any changes to trial outcomes after the trial commenced, with reasons How sample size was determined When applicable, explanation of any interim analyses and stopping guidelines Method used to generate the random allocation sequence Type of randomisation; details of any restriction (such as blocking and block size) Mechanism used to implement the random allocation sequence (such as sequentially numbered containers), describing any steps taken to conceal the sequence until interventions were assigned

1391 1391 -

Sample size Randomisation: Sequence generation Allocation concealme nt mechanism Implementation Blinding

7a 7b 8a 8b 9

10 11a 11b

Who generated the random allocation sequence, who enrolled participants, and who assigned participants to interventions If done, who was blinded after assignment to interventions (for example, participants, care providers, those assessing outcomes) and how If relevant, description of the similarity of interventions Statistical methods used to compare groups for primary and secondary outcomes Methods for additional analyses, such as subgroup analyses and adjusted analyses For each group, the numbers of participants who were randomly assigned, received intended treatment, and were analysed for the primary outcome For each group, losses and exclusions after randomisation, together with reasons Dates defining the periods of recruitment and follow-up

1391 -

Statistical methods Results Participant flow (a diagram is strongly recommended) Recruitment

12a 12b 13a 13b 14a

1391, 1392 1391

14b Baseline data Numbers analysed Outcomes and estimation Ancillary analyses Harms Discussion Limitations Generalisability Interpretation Other information Registration Protocol Funding 15 16 17a 17b 18 19 20 21 22 23 24 25

Why the trial ended or was stopped A table showing baseline demographic and clinical characteristics for each group For each group, number of participants (denominator) included in each analysis and whether the analysis was by original assigned groups For each primary and secondary outcome, results for each group, and the estimated effect size and its precision (such as 95% confidence interval) For binary outcomes, presentation of both absolute and relative effect sizes is recommended Results of any other analyses performed, including subgroup analyses and adjusted analyses, distinguishing prespecified from exploratory All important harms or unintended effects in each group (for specific guidance see CONSORT for harms) Trial limitations, addressing sources of potential bias, imprecision, and, if relevant, multiplicity of analyses Generalisability (external validity, applicability) of the trial findings Interpretation consistent with results, balancing benefits and harms, and considering other relevant evidence Registration number and name of trial registry Where the full trial protocol can be accessed, if available Sources of funding and other support (such as supply of drugs), role of funders

1391, 1392 1393 1390 1390 1390

*We strongly recommend reading this statement in conjunction with the CONSORT 2010 Explanation and Elaboration for important clarifications on all the items. If relevant, we also recommend reading CONSORT extensions for cluster randomised trials, non-inferiority and equivalence trials, non-pharmacological treatments, herbal interventions, and pragmatic trials. Additional extensions are forthcoming: for those and for up to date references relevant to this checklist, see www.consortstatement.org.

B. Penjelasan Isi Tabel 1a. Identification as a randomised trial in the title Artikel ilmiah DK 2 tidak ditemukan kata randomised pada judul karena, jenis penelitian pada jurnal adalah penelitian eksperimental dengan hewan coba bukan RCT. 1b. Structured summary of trial design, methods, results, and conclusions (for specific guidance see CONSORT for abstracts) Desain tidak tercantum dalam abstrak; metode dicantumkan namun tidak begitu jelas yaitu sampel berupa 91 Macaca fascicularis dewasa jantan, dibagi dalam 3 kelompok yang diberikan terapi atau perlakuan yang berbeda, kemudian dilihat pada kelenjar mamae, prostat, dan testis, selain itu juga jumlah dari sperma epididimis dan testis; hasilnya tercantum dalam abstrak, yaitu konsentrasi testosteron dan serum estradiol tidak terpengaruh, begitu pula jumlah sperma epididimis dan testis, berat organ, histopatologi kelenjar mamae tidak menunjukkan abnormal dan tidak ada indikasi gynekomastia; kesimpulan terdapat dalam abstrak, yaitu tidak ditemukan efek samping dari isoflavonoid dengan dosis yang relevan pada organ reproduksi macaques dewasa jantan. 2a. Scientific background and explanation of rationale Latar belakang pendahuluan pada jurnal adalah : a. b. Kandungan dan efek antiproliferatif dan proapoptotik pada isoflavonoid terhadap kelenjar prostat. Penelitian observasional sebelumnya menyatakan bahwa isoflavonoid memiliki efek antiproliferatif dan proapoptotic pada glandula prostat c. Efek isoflavonoid pernah diteliti sebelumnya pada rodent d. Diet isoflavonoid dapat menyebabkan atrofi pada kelenjar kelamin pada penelitian sebelumnya e. Belum pernah dilakukan penelitian pada monyet. Penjelasan yang diberikan cukup rasional karena peneliti menjabarkan penelitian sebelumnya yang mendukung maupun yang kontra dengan

topik yang akan ia ambil sehingga peneliti dapat mengambil kesimpulan mengapa peneliti mengambil topik tersebut. 2b. Specific objectives or hypotheses Tujuan penelitian dapat ditemukan pada halaman 1390 pada bagian bawah. Disebutkan tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi efek pemberian isoflavonoid jangka panjang terhadap morfologi jaringan reproduksi pada Cynomolgus macaque jantan dewasa. 3a. Description of trial design (such as parallel, factorial) including allocation ratio Tidak dijelaskan desain uji klinis trial dan rasio alokasi randomisasinya karena jenis penelitian ini bukan uji klinis tetapi uji pre klinis yang merupakan penelitian eksperimental terhadap hewan coba. Bagian Metode disebutkan jenis penelitian yang digunakan adalah true eksperimental dengan post only with control grup karena dilakukan randomisasi dan terdapat grup kontrol. 3b. Important changes to methods after trial commencement (such as eligibility criteria), with reasons Tidak ada perubahan metode setelah penelitian dimulai, karena penelitian ini bukan uji RCT. Allocation ratio adalah diperbandingkan antara jumlah sampel tiap kelompok. Sebagai contoh, sampel A : sampel B : sampel = 1 : 1 : 1. Untuk jurnal yang dibahas ini, tidak ada perbandingan rasio antara tiap kelompok, meskipun sudah diketahui untuk jumlah sampel tiap kelompok. Adanya allocation ratio juga memudahkan pembaca dalam menentukan jumlah sampel yang digunakan peneliti. 4a. Eligibility criteria for participants Pada bagian metode dijelaskan kriteria inklusi pada sampel penelitian adalah jenis kelamin monyet jantan, pola hidup berkelompok yang terdiri dari 4 monyet, dan monyet yang berasal dari Indonesia (Institut Pertanian Bogor).

4b. Settings and locations where the data were collected Tidak dijelaskan seting dan tempat penelitian dimulai, tidak dijelaskan pula di mana monyet ini dipelihara. Hanya dijelaskan waktu penelitian hingga lebih dari 31 bulan. 5. The interventions for each group with sufficient details to allow replication, including how and when they were actually administered Penjelasan mengenai intervensi terhadap sampel penelitian hanya berupa dosis isoflavonoid yang diberikan secara oral, tidak dijelaskan lebih detail bagaimana mekanisme pemberian, dosis terbagi atau dosis tunggal. 6a. Completely defined pre-specified primary and secondary outcome measures, including how and when they were assessed Tujuan primer penelitian ini adalah menilai hormon testosteron, androstenedione, dan estrogen, dan menilai morfologi histologi testis, vesikula seminalis, glandula mamalia, prostat, dan glandula adrenal. Tidak ada tujuan sekunder. 6b. Any changes to trial outcomes after the trial commenced, with reasons Tidak terdapat perubahan setelah pemberian intervensi hingga penelitian berakhir. 7a. How sample size was determined Tidak dijelaskan bagaimana penghitungan besar sampel, tetapi disebutkan jumlah sampel pada grup 1 sebanyak 30 monyet, grup 2 terdiri dari 30 monyet dan grup 3 terdiri dari 31 monyet. 7b. When applicable, explanation of any interim analyses and stopping guidelines Tidak ada analisis interim dan tidak dijelaskan dengan detail petunjuk penghentian penelitian. 8a. Method used to generate the random allocation sequence Bagian metode dijelaskan penelitian ini menggunakan randomisasi tetapi tidak dijelaskan bagaimana mekanisme randomisasinya. 8b. Type of randomisation; details of any restriction (such as blocking and block size)

Tidak ada penjelasan mengenai tipe atau jenis randomisasi yang digunakan. 9. Mechanism used to implement the random allocation sequence (such as sequentially numbered containers), describing any steps taken to conceal the sequence until interventions were assigned Tidak ada penjelasan mengenai alokasi randomisasi dan metode apa yang digunakan. 10. Who generated the random allocation sequence, who enrolled participants, and who assigned participants to interventions Tidak dijelaskan siapa yang melakukukan randomisasi, siapa yang menginklusi sampel, dan siapa yang menilai intervensi pada sampel. 11a.If done, who was blinded after assignment to interventions (for example, participants, care providers, those assessing outcomes) and how Tidak dilakukan blinding pada penelitian ini. 11b.If relevant, description of the similarity of interventions Tidak dijelaskan kesamaan intervensi yang diberikan. 12a.Statistical methods used to compare groups for primary and secondary outcomes Uji statistik yang digunakan dapat dilihat pada halaman 1391, uji statistik yang digunakan adalah uji Kruskal-Wallis dan ANCOVA. Analisis mulivariat menggunakan uji MANCOVA dan Wilks Lambda Test. 12b.Methods for additional analyses, such as subgroup analyses and adjusted analyses Tidak ada uji analisis untuk subgrup. 13a.For each group, the numbers of participants who were randomly assigned, received intended treatment, and were analysed for the primary outcome Semua anggota pada masing-masing grup menerima intervensi sesuai protokol awal dan dianalisis untuk semua tujuan primer. 13b.For each group, losses and exclusions after randomisation, together with reasons Tidak ada sampel yang diekslusi selama penelitian.

14a.Dates defining the periods of recruitment and follow-up Follow up hanya dilakukan sekali yaitu saat penelitian berakhir setelah lebih dari 31 bulan. 14b.Why the trial ended or was stopped Tidak dijelaskan mengapa penelitian berakhir. 15. A table showing baseline demographic and clinical characteristics for each group Tidak ada tabel yang menjelaskan data demografi dan karakteristik sampel penelitian 16. For each group, number of participants (denominator) included in each analysis and whether the analysis was by original assigned groups. Tidak ada denominator pada penelitian ini. 17a.For each primary and secondary outcome, results for each group, and the estimated effect size and its precision (such as 95% confidence interval). Tidak disebutkan confidence interval yang digunakan. 17b.For binary outcomes, presentation of both absolute and relative effect sizes is recommended Tidak ada outcome binar pada penelitian ini karena penelitian ini hanya menganalisis 1 outcome untuk masing-masing grup yang dibandingkan dengan grup lain secara bersamaan. 18. Results of any other analyses performed, including subgroup analyses and adjusted analyses, distinguishing pre-specified from exploratory. Tidak ada analisis lain dan tidak ada analisis untuk sub grup. 19. All important harms or unintended effects in each group (for specific guidance see CONSORT for harms). Tidak dijelaskan efek bahaya dan efek yang tidak diinginkan pada masing-masing grup. 20. Trial limitations, addressing sources of potential bias, imprecision, and, if relevant, multiplicity of analyses. Keterbatasan pada penelitian ini tidak dijelaskan pada Pembahasan tetapi dijelaskan pada Result. Pada halaman 1391 pada hasil kelenjar prostat peneliti tidak dapat mendeteksi atrofi, hipertrofi, dan displasia pada

kelenjar prostat. Peneliti juga menjelaskan tidak mungkin mengetahui neoplasma pada spesies macaque. 21. Generalisability (external validity, applicability) of the trial findings Penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan pada manusia karena subjek penelitian ini adalah spesies hewan, perlu adanya uji klinis lanjutan untuk dapat membuktikan efek isoflavonoid pada organ reproduksi manusia. 22. Interpretation consistent with results, balancing benefits and harms, and considering other relevant evidence. Peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan studi terdahulu pada pembahasan, benefit dari penelitian ini adalah penelitian ini merupakan penelitian pertama yang mengevaluasi penggunaan isoflavonoid jangka panjang pada primata jantan dewasa. Tidak dijelaskan efek bahaya penelitian. Penjelasan nomer 22 1. Interpretasi selaras hasil Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel berupa nilai rata-rata standar deviasi (Tabel 2 dan Tabel 3). Dari tabel ini dapat dilihat parameter histologi dan hormonal. Output sekunder berupa efek samping sudah diidentifikasi, namun sampai penelitian selesai tidak ditemukan efek samping dari perlakuan. 2. Kekurangan dan keuntungan secara seimbang a. b. c. Peneliti meneliti mengenai output primer (sesuai tujuan) dan output sekunder berupa efek samping perlakuan Peneliti menggunakan hewan coba dengan kesamaan genetik dengan manusia sebesar 97%. Penelitian ini tidak membahas mengenai mekanisme yang membahas kaitan antara soy isoflavonoid dengan kanker prostate. 3. Kaitan dengan bukti lain yang relevan a. Memiliki hasil yang berbeda dengan percobaan Cline et al. yang dilakukan pada mencit. Bahwa pada percobaannya terdapat atrofi pada glandula seksual. Selain itu juga dibahas

perbandingan pada uji yang dilakukan oleh Cline et al. dengan metode yang lainnya. b. Pada studi yang dilakukan Svechnikov et al. pada tikus SpragueDawley mengidentifikasikan bahwa tidak ada kaitan antara konsumsi soy isoflavonoid dengan jumlah sel leydig c. Hasil penelitian juga berbeda dengan penelitian dari Fisher et al. bahwa tidak terdapat ginekomastia pada perlakuan soy isoflavonoid. 23. Registration number and name of trial registry Nomer registrasi terdapat pada halaman 1390 bagian bawah. Nomer registrasi penelitian ini adalah 0022-3166/07. 24. Where the full trial protocol can be accessed, if available Untuk memperoleh protokol lengkap penelitian ini, dapat mengakses alamat email yang tertera pada halaman 1390 setelah abstract. Email yang dapat diakses adalah dlperry@wfubmc.edu 25. Sources of funding and other support (such as supply of drugs), role of funders. Sumber pendanaan penelitian ini berasal dari NIH dan the National Center for Research Resources. Produk kedelai diperoleh dari the Solae Company, St. Louis, MO.

III. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA Moher, D., Sally H., Kenneth F S., Victor M., Peter C G., P J Devereaux, et al. 2010. Consort 2010 Explanation And Elaboration: Updated Guidelines For Reporting Parallel Group Randomised Trials. BMJ, vol.340(869): 1-28. Perry, D.L.,Cline J.M., Spedick J.M., McCoy T.M., Adams M.R., Franke A.A. 2007. Dietary Soy Protein Containing Isoavonoids Does Not Adversely Affect the Reproductive Tract of Male Cynomolgus Macaques (Macaca fascicularis). J. Nutr, vol. 137: 13901394. Schulz, K.F., Altman D.G., David M. 2010. CONSORT 2010 Statement: Updated Guidelines For Reporting Parallel Group Randomised Trials. BMC Medicine, vol. 8(18): 1-9.

Vous aimerez peut-être aussi