Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi. Seiring dengan tingkat mobilitas yang tinggi, beberapa tahun terakhir tengah marak perangkat bergerak atau mobile device. Salah satu perangkat mobile yang paling pesat adalah Handphone dimana hampir setiap orang memilikinya. Handphone yang sedianya sebagai alat komunikasi, saat ini sudah lebih dari fungsi dasarnya. Berbagai macam fitur telah ditanamkan, seperti pengolah gambar dan video, pengolah dokumen dan lain sebagainya. Hal ini tak lepas dari penggunaan Sistem Operasi pada Handphone. Layaknya pada komputer, Handphone pun dapat di instal berbagai macam aplikasi yang diinginkan. Android merupakan sistem operasi mobile yang tumbuh di tengah sistem operasi lainnya yang berkembang dewasa ini. Sistem operasi lainya seperti Windows Mobile, I-Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi yang juga menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan berjalan di atas perangkat hadware yang ada. Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk pengembangan. Android sebagai Sistem Operasi berbasis linux yang dapat digunakan di berbagai perangkat mobile. Android memiliki tujuan utama untuk memajukan inovasi piranti telepon bergerak agar pengguna mampu mengeksplorasi kemampuan dan menambah pengalaman lebih dibandingkan dengan platform
mobile lainnya. Hingga saat ini Android terus berkembang, baik secara sistem maupun aplikasinya.. Pembagian warisan sering kali menjadi suatu permasalahan yang terkadang memicu pertikaian dan menimbulkan keretakan hubungan keluarga. Penyebab utamanya adalah keserakahan atau ketamakan manusia, dan juga karena kurangnya pengetahuan pihak-pihak yang terkait tentang hukum pembagian
warisan. Di samping itu terbatasnya pakar atau orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian khusus yang dapat memberikan solusi terhadap orangorang yang membutuhkan informasi tentang pembagian harta warisan secara Islam Pada prinsipnya pembagian warisan dalam hukum Islam bukan untuk menyulitkan manusia, tetapi untuk memberikan kemudahan bagi manusia dan agar tidak terjadi pertengkaran dalam keluarga setelah almarhum maninggal. Ilmu faraid (waris) memberikan penjelasan tentang cara-cara pembagian harta waris, seperti siapa saja yang berhak mendapat harta waris dari semua ahli waris dan berapa jumlah bagiannya. Salah satu pengaruh negatif dari globalisasi dalam kehidupan masyarakat adalah terjadinya pergeseran gaya hidup dan cara pandang masyarakat pada halhal yang berhubungan dengan agama Islam. Hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam pada sebagian masyarakat dianggap sebagai suatu hal yang kuno dan ketinggalan zaman. Banyak orang Islam yang alergi dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh agama, termasuk dalam hal pembagian harta warisan atau ilmu faraid.Karena itu mengakibatkan ilmu faraid menjadi suatu ilmu yang
langka, sehingga saat melakukan pembagian pembagian harta warisan sering terjadi kebingungan karena pengetahuan yang kurang dan susah mencari tempat bertanya tentang hal tersebut. Kurangnya kepedulian umat Islam terhadap disiplin ilmu ini memang tidak kita pungkiri, bahkan Imam Qurtubi telah
mengisyaratkannya: "Betapa banyak manusia sekarang mengabaikan ilmu faraid." Setiap orang yang memerlukan cara pembagian harta waris menurut hukum Islam akan sangat terbantu bila terdapat aplikasi handphone pembagian harta waris menurut agama Islam
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah ditulis sebelumnya, maka perumusan masalah yang akan diteliti, yaitu Bagaimana membuat Aplikasi Berbasis sistem Operasi Android yang dapat Menghitung Pembagian Harta Waris Menurut Agama Islam dengan tepat dan akurat.
metode
ini
pada
Smartphone,
penulis
Inventor.
didapatkan dari kitab Alquran,beberapa kitab Assunnah dan buku yang membahas hukum waris Islam.
6. Materi waris mengacu kepada Hukum Waris Islam yang disusun oleh
D. Tujuan Tujuan dari pembuatan aplikasi pembagian harta waris menurut agama Islam ini adalah
1.
pembagian harta waris menurut agama islam 2. Memberikan kemudahan bagi orang-orang yang akan melakukan
pembagian harta waris dengan menggunakan cara pembagian Islam secara cepat dan tepat.
E.
Manfaat Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu: 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dalam bidang sistem informasi, khususnya implementasi mengenai pembagian harta waris menurut agama Islam.
khususnya dalam bidang pembagian harta waris menurut agama Islam perhitungan harta waris agar lebih akurat dan cepat. b. Penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan sekaligus menerapkan teori yang didapat
pengalaman
diperkuliahan dalam masyarakat ataupun dunia kerja. c. Penelitian ini menjadi salah satu bahan referensi untuk
peneliti lain bagi yang akan meneliti aplikasi yang sama dan mengupgradenya
A. Kerangka Pikir Penelitian Kerangka pikir pada penelitian ini dinyatakan dalam bentuk skema sederhana menurut pokok-pokok penelitian dan hubungannya. Kerangka pemikiran dalam skema ini diharapkan dapat menggambarkan isi penelitian dan identifikasinya. Sehingga pengolahan sumber data menjadi terarah. Kerangka pikir dari penelitian ini adalah sebagai berikut
Identifikasi masalah dalam pengumpulan informasi data
Hasil
Pengujian
Pembahasan
Gambar 1 kerangka pikir II. Metode Perancangan System A. Objek Penelitian Penulis mengambil objek penelitian yaitu perhitungan pembagian harta waris menurut agama Islam. B. Metode Pengumpulan Data 1. Interview atau wawancara Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara langsung dengan mubaligh, serta guru ponpes ( pondok pesantren ) untuk memperolah informasi mengenai pembagian harta waris, menentukan ahli waris, dan prosedur pembagian harta waris. Berdasarakan informasi yang diperoleh, selanjutnya data tersebut kemudian digunakan sebagai berikut:
a. Informasi waris: berisikan infomasi tentang harta waris dan sebab sebab
mendapat warisan
b. Informasi dasar hukum waris islam: berisikan informasi tentang ayat-ayat
saja yang mendapat harta warisan dan bagian dari harta waris. . 2. Studi pusataka Studi yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk mengumpulkan dan mengkaji data dengan membaca berbagai literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang akan dibahas seperti buku, skripsi, jurnal maupun bentuk tulisan lainnya yang
isinya berkaitan erat dengan masalah yang akan diteliti sebagai bahan referensi tertulis.
3. Eksperimen Eksperimen dilakukan dengan cara melakukan perancangan, implementasi sistem untuk membuat gambaran yang jelas dari masalah yang dihadapi dengan pembuatan simulasi program aplikasi, selain itu dilakukan uji coba dan analisis implementasi yang dibuat
C. Metode Perancangan System Metodologi yang digunakan untuk menganalisis dan menggambarkan sistem adalah analisis dan desain terstruktur modern. Pengembangan terhadap sistem menggunakan metode pendekatan waterfall. Pendekatan ini dipilih karena pendekatan ini mempunyai struktur yang jelas dan terarah dalam setiap tahapan perancangan dan implementasinya. Secara umum metodologi pengembangan sistem ini dibagi menjadi beberapa tahapan, antara lain: 1. Perencanaan Tahap perencanaan dilakukan :
a.
sistem perhitungan yang sedang berjalan saat ini dengan menggunakan app Inventor. b. Identifikasi masalah dan alur sistem yang lama.
Tahap analisa kebutuhan sistem dilakukan : a. b. Penentuan tujuan pembuatan aplikasi. Penentuan solusi atau fitur-fitur yang akan diberikan
pada aplikasi yang akan dibuat. 3. Desain Sistem Tahap desain sistem:
a
Membuat
pemodelan
proses,
yaitu
menggambarkan
perancangan alur sistem baru dengan menggunakan use case dan activity diagram.
b
4. Implementasi Tahap implementasi dituliskan. 5. Pengujian Tahap pengujian dilakukan pengujian terhadap soal/ kasus pembagian waris yang sudah ditentukan sebelumnya.
6. Perawatan/Maintenance
Tahap perawatan merupakan tahapan penerapan dan pemeliharanaan sistem yang sudah dibuat. Tahap ini tidak dilakukan karena membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya.
Daftar Pustaka
Anonim. 2005. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kota Bandung, Bandung : Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Bandung. H. Bachtiar I, Rencana dan Estimate real of Cost, penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 2003. Herwansyah, Diyan. 2005. Estimasi Anggaran Biaya Konstruksi Dan Rencana Penjadwalan Tahap Desain Pada Pembangunan Kampus Bsi Margonda Depok. Jurnal Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Muhamad Abduh, Reini D. Wirahadikusumah. 2005. Model Penilain kewajaran harga penawaran kontraktor dengan sistem evaluasi nilai. Jurnal teknik sipil, Vol.12 (No.3), 16. O'Brien, James A. 2005. Introduction to Information System, 12th Edition. McGraw Hill Companies Inc., New York. Supriyatna, Yatna. 2009. Estimasi Biaya konstruksi pekerjaan batu dan plesteran. Jurnal bidang rekayasa, vol.6 (No.2), 6. Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. Edisi I, Jakarta: Andi Offset. Widiarti, Andriani. 2009. Akuntansi Konstruksi untuk perusahaan property dan developer. Jurnal manajerial, Vol.5 (No.2), 12. Wuryanti, Wahyu. 2010. Standardisasi Pedoman Pengukuran Produktivitas Tenaga Kerja Untuk Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung. Prosiding PPI Standardisasi, 12.
10
Wuryanti, wahyu. 2005. Kajian Indeks Biaya Konstruksi Pekerjaan Beton Bertulang dan Baja Untuk Konstruksi Bangunan Gedung. Departemen Pekerjaan Umum. Yusuf, A.A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi Buku ke-1, edisi pertama Salemba Empat: Jakarta. Yusuf, D., 2010. Studi Estimasi Biaya Tidak Langsung Proyek Konstruksi Pada Perusahaan Konstraktor Kualifikasi Besar di Daerah Bandung dan Jakarta. Tesis Program Magister. Institut Teknologi Bandung.
11