Vous êtes sur la page 1sur 24

LAPORAN KASUS I ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN VACUM EKSTRAKSI PADA Ny.

E DI RUANG KAMAR BERSALIN RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO TANGGAL PENGKAJIAN DIAGNOSA MEDIS A. IDENTITAS Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat : Ny. E :30 tahun :SD :Ibu Rumah Tangga : Gadingrejo Rt 01/02 Kepil Wonosobo : Selasa, 29 Jabuari 2013 : G2 P1 A0 , H 42 mgu, Kala II lama, PEB, Multigravida

Nama suami Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat

:Tn K : 30 Tahun :SD : Tani : Gadingrejo Rt 01/02 Kepil Wonosobo

B. I.

PENGKAJIAN KALA II KELUHAN UTAMA Klien mengatakan sakit pada perutnya Provocation Quality Radiation Severity Time : klien mengatakan sakit pada perut dan pinggang : klien mengatakn sakit melilit dan seperti ingin mengedan : klien mengatakan sakit menjalar ke pinggang dan perineum : klien mengatakan jika di skalakan skala nyeri berada di angka 10 : klien mengatakan nyeri datang saat terjadi kontraksi

II.

RIWAYAT PENYAKIT Klien datang dari IGD rujukan dari PKB. Sri dengan G2 P1 A0 hamil 42 minggu, inpartu kala II lama, klien hamil dengan tekanan darah tinggi (preeklamsi)

III. RIWAYAT KESEHATAN LALU Penyakit kardiovaskuler : tidak ada Hipertensi Diabetes mellitus Malaria : ada sejak kehamilan 32 minggu : tidak ada : tidak ada

Penyakit kelamin/HIV/AIDS: tidak ada Penyakit ginjal Penyakit Ashma Anemia Berat Tubercolosis Gangguan mental Campak Riwayat kembar : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada

IV. RIWAYAT GINEKOLOGI No Tempat bersalin 1 Bidan aterm UK Jenis Penolong Riwayat Penyakit JK BB (gram) LK 4000 8 th Umur

persalinan persalinan Hamil Bersalin Nifas spontan bidan -

V.

RIWAYAT OBSTETRI Menarche usia Siklus Lama Karakteristik HPHT HPL : 14 Tahun : Teratur : 7 hari : Merah segar : 3 April 2012 : 10 Januari 2013
2

Usia Kehamilan ANC Imunisasi TT Riwayat KB Rencana KB

: 42 minggu : 6 kali d bidan : 2 kali : Pil : IUD

Keluhan Selama Kehamilan Ini : Pada trisemester I klien tidak memiliki keluhan, dan pada awal trisemester ke II klien mengalami pusing dan mual pada pagi hari dan itu berlangsung 1 bulan. Serta pada trisemester keIII klien tidak mengalami keluahan apapun.

VI. PEMERIKSAAN LABORATORIUM Selasa, 29 Jabuari 2013 : PROTEIN URINE Positif ++

VII. KEBIASAAN MERUGIKAN Merokok ( -) Alkohol (- ) Obat-obat terlarang ( -) Obat-obat yang di jual bebas ( -)

VIII. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA a. NUTRISI Kebutuhan Nutrisi klien tercukupi, hal ini di buktikan dengan klien makan 3 kali sehari, yang mancakupi gizi seimbang

b. ELIMINASI Klien BAB 1 kali sehari dengan konsistensi lunak. Klien BAK 4 5 kali sehari, semakin bertambah usia kehamilan semakin sering klien BAK.

c. ISTIRAHAN DAN TIDUR Klien mengatakan klien istirahat dengan cukup. Klien tidur jam 9 malam dan bangun jam 4.30 di lanjutkan shalat subuh.

IX. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum Kesadaran BB Tanda Vital : Compos Mentis : 60 Kg BB Hamil : 67 Kg TB : 159 Cm RR : 26 x/mt T : 36 C

: TD 180/110 mmHg HR : 88 x/mt

Kepala

: Kepala masoseptal, rambut klien berwarna hitam, kriting, tidak terdapat benjolan, lien tidak merasa pusing.

Mata

: Mata simetris, tidak cekung, sclera anikterik, pupil isokor, reflek cahaya positif, konjungtiva ananemis, klien tidak menggunakan kaca mata, tidak ada TIO, klien bisa membaca papan nama perawat dalam jarak 30 cm, pandangan mata klien tidak kabur.

Hidung

: Lubang hidung simetris, septum tepat berada di tengah, bernafas menggunakan cuping hidung, tidak terdapat polip, tidak ada peradangan pada mukosa, pembengkakan, pengeluaran cairan / secret, tidak ada nyeri sinus RR 26 x/mt

Telinnga

: Telinga tampak simetris kiri dan kanan, klien tidak memiliki gangguan pendengaran, tidak ada lesi dan massa di spina, tidak terdapat peradangan

Mulut

: Bibir tampak merah, mukosa bibir lembab, tidak terdapat peradangan pada mukosa, klien tidak menggunaka gigi palsu, tidak ada karang gigi, karies tidak ada tonsilitis

Leher

: Leher tidak ada pembengkakan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembengkakan vena jigularis

Thoraks

: Payudara simetris, terdapat kolestrum, putting menonjol. Bentuk dada normal dengan rasio transversal 1:2 , simetris kiri dan kanan, klien mengatakan tidak mampu lagi untuk mengedan, dengan pernafasan 26 x/mt teratur, tidak terdapat nyeri tekan, massa maupun peradangan, bunyi paru normal (resonan) dengan perkusi dan vesikuler (auskultasi) tidak ada pembengkakan pada jantung BJ I dan BJ II sama kuat dan teratur, nadi teraba kuat TD : 180/110 mmHg. HR : 88 x/mt.

Abdomen

: Abdomen membesar, klien mangatakan nyeri pada perut dan menjalar ke pinggang dengan skala nyeri 10, tidak terdapat striae, terdapat linea alba dan nigra, Leopod I TFU Leopod II Leopod III Leopod IV DJJ Kontraksi : Bulat tidak rata, tidak bisa di gerakkan (bokong) : 31 cm : Punggung Kiri :Perkkep (kepala) : Difergen ( :148 x/mt , irama teratur : 3 kali dalam 10 menit selama 40 detik

Perineum

: Tidak terdapat luka pada perineum, Vulva dan vagina varises, tidak terdapat fistula, Pengeluaran vagina darah, Kelenjar bartholine hemoroid : tidak terdapat

: ada keluar lendir bercampur

: tidak terdapat pembengkakan, Anus tidak terdapat

Pemeriksaan dalam Dinding vagina licin, portio tidak teraba, lengkap, terdapat air ketuban dan lendir darah, kepala H3--H4 Muskuloskeletal : Terpasang infus pada tangan kiri RR 15 tpm, tidak terdapatoedema pada tangan dan kaki, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat varises, tidak terdapat kelainan, refleks patella (+/+).

C.

PENGKAJIAN KALA III (PENGELUARAN) Klien kelelahan tidak mampu mengedan, dilakukan konsultasi dengan dr.Sp.OG dilakukan tindakan Vacum Ekstraksi. Bayi lahir dengan air ketuban keruh, menangis merintih, gerak kurang aktif, JK : Laki-laki, BB : 2900 gram, TB : 47 cm (asfiksia). Klien mengeluh sakit dan perih pada perineum, terdapat luka / ruptur pada perineum klien. Terdapat pengeluaran darah saat bayi lahir dan pengeluaran plasenta

D.

PENGKAJIAN KALA IV (PENGAWASAN) Klien mengeluh sakit dan perih pada luka jahitan, klien mengeluh kelelahan Klien tampak kelelahan, terdapat luka jahitan pada perineum klien, terpasang softek pada celana dalam klien.perdarahan 50 cc, kontraksi uterus baik

E.

LAPORAN PERSALINAN I. KALA II JAM 11:55 HASIL OBSERVASI Klien mengatakan bedan terasa lemah, keluhan keluar lendir darah, belum ada pengeluaran air ketuban, dan pergerakan janin masih ada Provocation Quality Radiation Severity Time : klien mengatakan sakit pada perut dan pinggang : klien mengatakn sakit melilit dan seperti ingin mengedan : klien mengatakan sakit menjalar ke pinggang dan perineum : klien mengatakan jika di skalakan skala nyeri berada di angka 10 : klien mengatakan nyeri datang saat terjadi kontraksi

TANGGAL Selasa, 29 Jabuari 2013

Klien tampak meringis kesakitan, klien ingin mengedan, Pembukaan servik 10 cm (lengkap) TD : 180/110 mmHg. HR : 88 x/mt RR 26 x/mt Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka, perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 3 menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT : Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 , presentasi kepala, urine ( - ), air ketuban (+) Ibu dipimpin untuk mengejan

12:30

Setelah di pimpin klien untuk mengedan selama 30 menit, klien kelelahan tidak mampu mengedan, dilakukan pemecahan selaput ketuban ketuban, konsul dokter Sp.OG di anjurkan untuk vakum ekstraksi. Menyiapkan alat yang di perlukan untuk vacum ekstraksi dan di lakukan vacum oleh dokter di bantu bidan ruangan. Mengeluarkan bayi dengan vacum ekstaksi

II.

KALA III TANGGAL Selasa, 29 Jabuari 2013 JAM 12:30 HASIL OBSERVASI Lahir bayi laki laki-laki dengan vacum ekstraksi, air ketuban keruh, bayi menangis dengan merintih, gerak kurang aktif, BB : 2900 gram, TB 47 cm, tidak terdapat cacat bawaan. ( BBLC, VE, ASFIKSIA )

12:32

Klien mengeluh sakit pada perut, pinggang dan vagina memberikan injeksi oksitosin 1 ampul IM, mengeluarkan plasenta dengan spontan, perdarahan 150 cc di hitung berdarakan jumlah kasa dan jegul yang di gunakan, memberikan injeksi metargin 1 ampul IM, melakukan massase pada fundus uteri

12:33

Dilakukan pemasangan KB IUD

12:34

Klien mengatakan sakit pada perut, pinggang dan vagina Terdapat luka pada perineum, di lakukan hecting pada luka saat di lakukan klien menjerit kesakitan

III. KALA IV TANGGAL Selasa, 29 Jabuari 2013 JAM 12:45 12:45 13:00 HASIL OBSERVASI Klien mengatakan merasa lelah, tidak bertenaga Klien mengatakan sakit pada perut dan vagina Kontraksi uterus baik, TFU 2jari bawah pusat, terpasang softek pada celana dalam klien , perdarahan pervaginam 50 CC, luka epis baik. Vital sign : TD : 130/100 mmHg, N : 80 x/m, R 20 x/m, T : 36,4 C.

F.

ANALISA DATA NO 1 DATA FOKUS DATA SUBJEKTIF : ETIOLOGI PROBLEM

KALA II

Agen cedera Nyeri akut

Klien mengatakan bedan terasa lemah, keluhan biologis keluar lendir darah, belum ada pengeluaran air ketuban, dan pergerakan janin masih ada Provocation : klien mengatakan sakit pada perut dan pinggang Quality : klien mengatakn sakit melilit dan seperti ingin mengedan Radiation : klien mengatakan sakit menjalar ke pinggang dan perineum Severity : klien mengatakan jika di skalakan skala nyeri berada di angka 10 Time : klien mengatakan nyeri datang saat terjadi kontraksi

DATA OBJEKTIF : Klien tampak meringis kesakitan, klien ingin mengedan, Pembukaan servik 10 cm (lengkap), TD : 180/110 mmHg. HR : 88 x/mt RR 26 x/mt DJJ : 148 X/mt 2 DATA SUBJEKTIF : Klien mengatakan kelelahan, klien mengatakan tidak mampu lagi mengedan Keletihan Ketidak efektifan pola nafas

DATA OBJEKTIF : Klien tampak kelelahan, klien susah untuk

mengedan, cara mengedan klien salah dan bersuara, TD : 180/100 mmH, RR : 26 x/mt

10

III

DATA SUBJEKTIF : Provocation

Agen cedera Nyeri Akut

: klien mengatakan sakit pada perut biologis dan pinggang

Quality

: klien mengatakn sakit melilit dan seperti ingin mengedan

Radiation

: klien mengatakan sakit menjalar ke pinggang dan perineum

Severity

: klien mengatakan jika di skalakan skala nyeri berada di angka 8

Time

: klien mengatakan nyeri datang saat seteleh bayi lahir

DATA OBJEKTIF : Klien tampak meringis kesakitan, skala nyeri klien 8, plasenta keluar spontan 2 DATA SUBJEKTIF : Saat peneluaran plasenta, klien mengatakan sakit pada perut, pinggang dan vagina Partus lama Resiko Perdarahan

DATA OBJEKTIF : Plasenta keluar dengan spontan, perdarahan 150 cc di hitung berdarakan jumlah kasa dan jegul yang di gunakan 3 DATA SUBJEKTIF : Faktor Kerusakan integritas jaringan

Klien mengatakn sakit pada perut, pinggang dan mekanik vagina

DATA OBJEKTIF : Terdapat luka pada perineum klien

11

IV

DATA SUBJEKTIF : Klien mengatakan badan terasa lemah, klien mengatakn tidak bertenaga

Fisiologis

Keletihan

DATA OBJEKTIF : Klien tampak lelah, klien terbaring di tempat tidur

DATA SUBJEKTIF :

Agen cedera Nyeri akut

Klien mengatakan sakit dan perih pada luka jahitan biologis di perineum

DATA OBJEKTIF : Terdapat jahitan pada perineum klien

12

G.

INTERVENSI KEPERAWATAN KALA II NO 1 DIAGNOSA NOC NIC

Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan 15 Managemen nyeri cedera biologis menit ibu mampu beradaptasi dengan nyeri dengan kriteria hasil : 1. Ibu mampu mengatur pola nafas ketika mengedan. 2. Ibu mampu mengedan dengan tepat dan benar. 3. 1. 2. Bantu pengaturan posisi Berikan penjelasan tentang penyebab

timbulnya nyeri Anjurkan ibu mengatur pola nafas

:sebelum meneran tarik dua kali nafas dlm lalu baru meneran, ulangi lagi sampai berakhirnya meneran 4. Anjurkan pada ibu untuk konsentrasi saat meneran 5. Anjurkan klien untuk mengedan saat ada his dan di lakukan vacum ekstraksi 6. 7. Keluarkan bayi segera mungkin Letakkan bayi di atas perut ibu, keringkan sambil nilai pernafasannya APGAR dalam menit pertama 8. 9. Lakukan pemotongan tali pusat Pastikan bayi tetap hangat kontraksi dan berhenti

13

Ketidak pola

efektifan nafas

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

1. 2. 3. 4.

Beriposisi yang nyaman pada klien Beri O2 nasal kanul 3 lpm Monitoe respirasi klien Beri motivasi klien untuk selalu semangat

b/d 15 menit pasien menunjukkan keefektifan pola nafas dibuktikan dengan kriteria hasil : 1. Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal 12 20 x/mt 2. Klien tampak lebih bersemangat 3. Klien memiliki tenaga untuk mengedan

keletihan

III

Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Managemen nyeri cedera biologis 15 menit ibu mampu beradaptasi dengan nyerinya. Dengan kriteria hasil : 1. 2. Tampak tenang. Menyatakan dapat menahan nyeri. 4. 1. 2. 3. Anjurkan ibu untuk menarik nafas dalam Beri injeksi induxin 1 amp IM Monitor pelepasan plasenta sambil

mendorong fundus uteri ke arah dorsal kranial saat ada his Llakukan masasse fundus uteri dengan arah memutar selama 15 detik atau 15 kali 5. Periksa keadaan plasenta meliputi

kotiledon 20 lengkap, selaput amnion dan karion, tali pusat 2 arteri satu vena

14

Resiko

perdarahan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 15 menit tidak terjadi perdarahan dengan kriteria hasil : 1. Darah yang keluar dalam batas normal 2. Plasenta keluar dengan spontan 3. Plesenta keluar dengan lengkap

1.

Lakukan injeksi induxin setelah 2menit bayi keluar

b/d partus lama

2.

Lakukan PTT dengan pelepasan plasenta sambil mendorong fundus uteri ke arah dorsal kranial saat ada his

3.

Lakukan masasse fundus uteri dengan arah memutar selama 15 detik atau 15 kali

4. 5.

Beri injeksi metargin 1 amp Periksa keadaan plasenta meliputi

kotiledon 20 lengkap, selaput amnion dan karion, tali pusat 2 arteri satu vena 6. Periksa jalan lahir dengan seksama, mulai servik, vagina hingga perineum. 7. 8. 9. Beri Gastrul 3 tab Hitung darah yang keluar Monitor tanda-tanda vital klien setelah persalinan 10. Monitor pengeluaran darah 11. Anjurkan klien untuk massase fundus uteri 12. Anjurkan klien untuk mencatat

pengeluaran darah

15

Kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama jaringan b/d faktor 15 menit kerusakan integritas jaringan pasien mekanik teratasi dengan kriteria hasil: 1. Perfusi jaringan normal 2. Tidak ada tanda-tanda infeksi 3. Ketebalan dan tekstur jaringan normal 4. Menunjukkan pemahaman dalam proses

1. Periksa robekan jalan lahir 2. Lakukan perineum. 3. Jahit otot perineum dengan benang 2-0 secara interuptus 4. Bekerja dengan hati-hati 5. Lakukan pemeriksaan jangan sampai kasa atau kapas tertinggal dalam vagina 6. Lakukan penjelasan dan pendekatan yang perawatan / memperbaiki

perbaikan kulit dan mencegah terjadinya cidera berulang 5. Menunjukkan penyembuhan luka terjadinya proses

peka

terhadap

perasaan

ibu

selama

tindakan 7. Lakukan penkes perawatan luka setelah persalinan 8. Lakukan kolaborasi

16

IV

Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 cedera biologis jam nyeri berkurang dengan kriteria hasil : 1. Mampu durasinya 2. Mampu beradaptasi dengan nyeri menjelaskan lokasi nyeri dan

1. 1.

Kaji nyeri denagan komprehensif Implementasikan tindakan untuk

kenyamanan fisik seperti menciptakan suasana yang nyaman, meminimalkan stimulasi lingkungan 2. Demonstrasikan pereda nyeri non invasif/ non farmakologis : massage,

distraksi/imajinasi, relaksasi, pengaturan posisi yang nyaman 2. 2 Keletihan b/d faktor Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama fisiologis 1 x 24 jam klien tidak merasa letih / lelah dengan kriteria hasil ; 1. Klien merasa lebih bersemangat 2. Klien dapat melakukan mobilisasi 3. 2. 1. Lakukan kolaborasi Anjurkan klien untuk minum air hangat yang manis Anjurkan klien makan makanan yang bergizi tanpa ada pantangan Anjurkan klien untuk istirahat cukup agar tenaga klien pulih dengan cepat

17

H. KALA II

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN NO 1 DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI Membantu pengaturan posisi Memberi penjelasan tentang penyebab timbulnya nyeri EVALUASI S : klien mengatan badan terasa lemah, perut, pinggang dan vagina semakin sakit, klien sudah tidak sanggup. 11:56 Menganjurkan ibu mengatur pola nafas :sebelum meneran tarik dua kali nafas dlm lalu baru meneran, ulangi lagi sampai berakhirnya kontraksi dan berhenti meneran O : klien tampak lelah dan kesakitan, skala nyeri klien 10, klien tidak bisa mengedan dengan benar, klien

Nyeri akut b/d agen 11:55 cedera biologis 11:55

dikalukan VE untuk mengeluarkan 11:56 Anjurkan pada ibu untuk konsentrasi saat meneran bayi, bayi lahir dengan segera dengan jenis kelamin laki-laki BB : 2900 11:57 Anjurkan klien untuk mengedan saat ada his dan di lakukan vacum ekstraksi gram TB : 47 cm, saat lahir menangis kuramg kuat (merintih), gerak kurang aktif, air ketuban keruh, tidak terdapat 12:30 Mengeluarkan bayi dengan segera dengan jenis kelamin laki-laki, BB 2900 gram, TB 47 cm, saat lahir menangis tidak kuat (merintih) gerak kurang aktif, air ketuban keruh, tidak terdapat cacat bawaan. Melakukan pemotongan tali pusat Memastikan bayi tetap hangat dengan memberikan bayi kepada perawat peninatologi Jam 12:35 cacat bawaan, A : masalah teratasi sebagian P : intervensi dilanjutkan 1. Menganjurkan klien untuk menarik nafas dalam

18

Ketidak pola

efektifan 11:55 nafas b/d 11:55

Memberi posisi yang nyaman, posisi lithotomi

S : klien mengatakan bedan terasa lemah, klien mengatakan tidak mampu lagi

keletihan

Memberi O2 melalui nasal kanul 3 lpm

untuk mengedan O : klien tampak kelelahan, klien susah

11:56

Memonitor RR klien

untuk mengedan, cara mengedan klien salah, RR : 24 x/mt, klien terpasang O2 3 lpm nasal kanul. O : masalah teratasi sebagian P : intervensi di lanjutkan 1. O2 nasal kanul 3 lpm

Jam 12:35 III 1 Nyeri akut b/d agen 12:32 cedera biologis 12:33 Memberi injeksi induxin 1 amp IM O :plasenta keluar dengan spontan dan 12:34 Memonitor pelepasan plasenta sambil mendorong fundus uteri ke arah dorsal kranial saat ada his lengkap, kontraksi uterus baik A : masalah teratasi P : intervensi di hentikan 12:34 Melaakukan masasse fundus uteri dengan arah memutar Menganjurkan ibu untuk menarik nafas dalam S :klien mengatakan sakit pada perut, pinggang dan vagina.

19

selama 15 detik atau 15 kali

12:35

Melakukan periksa keadaan plasenta meliputi kotiledon 20 lengkap, selaput amnion dan karion, tali pusat 2 arteri satu vena

Jam 12 : 45

Resiko

perdarahan 12:33

Melakukan injeksi induxin setelah 2menit bayi keluar Melakukan PTT dengan pelepasan plasenta sambil mendorong fundus uteri ke arah dorsal kranial saat ada his

S : Klien mengatakan badan terasa lebih enak, klien sempat tertidur, klien mengatakan belum menggantikan

b/d partus lama

pembalut dari tadi O : klien tampak sedikit meringis, plasenta

12:34

Melakukan masasse fundus uteri dengan arah memutar selama 15 detik atau 15 kali

keluar dengan spontan dan lengkap, perdarahan 150 cc di hitung berdasarkan kasa dan jegul yang di

12:35

Memberi injeksi metargin 1 amp Melakukan periksa keadaan plasenta meliputi kotiledon 20 lengkap, selaput amnion dan karion, tali pusat 2 arteri satu vena

gunakan, kontraksi uterus baik, darah yang terdapat di pembalut 50 cc, TFU TFU 2 jari di bawah umbilikus, TTV 130 / 100 mmHg HR : 80 x/mt RR : 20 x/mt

12:35

Melakukan periksa jalan lahir dengan seksama, mulai servik, vagina hingga perineum.

A : masalah teratasi sebagian

20

12:35

memberi Gastrul 3 tab

P : intervensi di lanjutkan 1. Monitor tanda-tanda vital

12:35

Menganjurkan klien untuk selalu massase fundus uteri

2. Monitor terjadi perdarahan 3. Monitor TFU

13:00 13:00

Menghitung darah yang keluar Memonitor tanda-tanda vital klien setelah persalinan

12:35

Memonitor pengeluaran darah

13:00 3 Kerusakan integritas 12:35 jaringan b/d faktor mekanik 12:36

Menganjurkan klien untuk mencatat pengeluaran darah Memeriksa robekan jalan lahir Melakukan perawatan / memperbaiki perineum.

Jam 14:00 S :klien mengatakan nyeri berkurang

O :luka pada perineum telah dilakukan Menjahit otot perineum dengan benang 2-0 secara interuptus hecting, tuka tampak rapi, klien mengatakan mengerti dengan apa yang di jelaskan perawat tentang 12:40 Melakukan pekerjaan dengan hati-hati perawatan luka A : masalah teratasi sebagian 12:40 Melakukan pemeriksaan jangan sampai kasa atau kapas P : intervensi di lanjutkan tertinggal dalam vagina 1. Lakukan perawatan luka dengan benar.

21

12:40

Melakukan penjelasan dan pendekatan yang peka terhadap perasaan ibu selama tindakan Melakukan penkes perawatan luka setelah persalinan

2. 3.

Kontrol luka dengan rutin Amoxicillin 3 x 500 mg

Jam 12:45 IV 1 Nyeri akut b/d agen 12:45 cedera biologis 12:45 Memberikan suasana yang nyaman bagi klien Mengkaji skala nyeri klien, skala nyeri 3 S : klien mengatakan sakit sedikit

berkurang, klien mengatakan skala nyeri 2 O : klien tampak tenang, klien tidak 12:45 Mengajarkan tehnik nonfarmakologis pada klien tampak meringis, skala nyeri klien 2 A : masalah teratasi P : Intervensi di lanjutkan 1. Asam mefenamat 3 x 500 mg

Jam 14:00 2 Keletihan b/d faktor 12: 45 fisiologis 12:45 Menganjurkan klien untuk makan segera Menganjurkan klien untuk minum air teh manis hangat S : klien mengatakan bedan terasa lebih enak, klien sempat tidur 1 jam. Dan klien mengatakan menghabiskan

makanan yang di berikan keluarga. 12:45 Menganjurkan klien untuk istirahat O : klien tampak lebih segar, klien tampak lebih bersemangat, klien menghabiskan

22

makanan yang di berikan oleh keluarga. A : masalah teratasi sebagian P : interpensi di lanjutkan 1. 2. Infus RL 20 tpm Vitamin c 1 x 1 tab Jam 14:00

23

24

Vous aimerez peut-être aussi