Vous êtes sur la page 1sur 28

COHERENS & Aplikasinya

di Perairan Indonesia
Presentasi untuk Mata Kuliah Kapita Selekta
di Sekolah Tinggi Teknik Angkatan Laut (STTAL)
Rabu, 21 April 2004

Oleh:
Widodo Setiyo Pranowo

Pusat Riset Wilayah Laut & Sumberdaya Non-hayati


Badan Riset Kelautan & Perikanan
Departemen Kelautan & Perikanan - RI
Gedung DKP – Lantai 1
Jalan MT Haryono Kav 52-53
Jakarta 12770 - Indonesia
Email: w_setiyopranowo@dkp.go.id
Apa itu COHERENS ?
COHERENS (A Coupled Hydrodynamical-Ecological Model for
Regional and Shelf Seas) adalah Suatu Model 3 Dimensi Hidrodinamika
Multi-fungsi yang digunakan untuk mengkaji fenomena alam yang terjadi
perairan pantai (Coastal), perairan lepas pantai (offshore). Model ini di-kopel
dengan Model Biological, Resuspension, dan Contaminant.

Model ini dibangun oleh :


Patrick J. Luyten (MUMM-Belgium), John Eric Jones & Roger Proctor
(Proudman Oceanographic Laboratory-UK), Andy Tabor (British
Oceanographic data Centre-UK), Paul Tett & Karen Wild-Allen (Department
of Biological Sciences, Napier University-UK).

Selama 8 tahun (1990 – 1998) dengan dana dari European Union.

Freeware (bisa minta gratis), ada mailist diskusi yang beranggotakan


llmuwan/student mancanegara
Spesifikasi COHERENS
„ Source Code FORTRAN 77
„ Operation System : UNIX dan IBM-PC (PCs Linux (Caldera) &
PCs Windows)
„ Format data standart : netCDF
„ Graphics Interface : netCDF interface, graphical software
package FERRET.
„ Compiler PCs Windows: Microsoft Fortran Powerstation,
Compaq Visual Fortran.
Deskripsi Model Secara Umum
„ Terdiri 3 Model Utama:
1. Physical Model
2. Biological & Sediment Models
3. Contaminant Transport Models

„ Metode Numerik Secara Umum:


- Coordinate: Cartesian & Spherical
- Deskritisasi Ruang: Horisontal (Arakawa “C” grid) &
Vertikal (σ-Coordinate transformation).
- Deskritisasi Waktu: Mode-Splitting technique (Blumberg &
Mellor, 1987) yang terbagi menjadi Mode External (2-D/Barotrophic)
& Internal (3-D/Baroclinic).
Physical Model (1)
„ Persamaan Dasar Hidrodinamika:
1. Persamaan Momentum
2. Persamaan Kontinuitas
3. Persamaan Keadaan untuk Temperatur & Salinitas
4. Persamaan Adveksi-Difusi (Skalar)

„ Skema Formulasi yang terlibat didalam model:


1. Turbulence Schemes
2. Horizontal Diffusion
3. Physical Optics
4. Harmonic analysis
Physical Model (2)
„ Syarat Batas dan Nilai Awal:
1. Batas Permukaan (Arus, Temperatur & Salinitas, Turbulence,
Surface Fluxes)
2. Batas Dasar (Arus, Temperatur & Salinitas, Turbulence,
Surface Fluxes)
3. Batas Horisontal lain untuk Open sea, River, Land

„ Variabel lain yang terkait dilibatkan:


1. Surface Drag & Echange Coefficients
2. Solar radiation
3. Interaksi Gelombang & Arus di dasar laut (perairan dangkal).
Biological & Sediment Models
Contaminant Transport Models
„ Mengkaji penyebaran partikel dari suatu sumber ke
perairan, seperti: Limbah, larva ikan, tumpahan minyak,
transpor sedimen, dll.

„ Persamaan umum:
1. Langangian transport
2. Eularian transport
Skema Program Physical, Biological,
& Sediment - COHERENS
Skema Lagrangian SPM Module -
COHERENS
Contoh Aplikasi di Perairan
Indonesia
„ Perairan Teluk Jakarta, Makassar, dan Kep. Riau
(Nining Sari Ningsih, dkk., 2001).
„ Perairan Pantai Utara Jawa dan Jepara
(Widodo S. Pranowo, dkk., 2002).
„ Perairan Pasifik Barat
(Yutdam Mudin, dkk., 2002-2003).
„ Perairan Indonesia
(Agus Supangat, dkk., 2003-2004).
Penyebaran Polutan di Teluk Jakarta
(Nining Sari Ningsih, dkk., 2001)
Penyebaran Polutan di Makassar
(Nining Sari Ningsih, dkk., 2001)
Penyebaran Polutan di Kep. Riau
(Nining Sari Ningsih, dkk., 2001)
Arus Pasut di Perairan Pantai Utara Jawa
(Widodo S. Pranowo, dkk., 2002)

> 0,08 – 0,63 m/detik

> 0,01 – 0,08 m/detik

0 – 0,01 m/detik
Sebaran Senyawa Nitrogen di Perairan Pantai Jepara
(Widodo S. Pranowo, dkk., 2002)
Distribusi Arus Permukaan dan Temperatur
(Rata-rata bulanan) di Perairan Pasifik Barat
(Agus Supangat, dkk., 2002-2003)

0.0 – 0.5 m/ sec


0.5 – 2.0 m/ sec
0
C
Zona Konvergensi & Front Salinitas di Perairan
Indonesia (Agus Supangat, dkk., 2002-2003)

Kontur Salinitas
Zona konvergensi/Front Salinitas
Derajat ( °C ) S
Zona Konvergensi di Perairan Indonesia pada bulan Oktober 1998
Verifikasi Kualitatif - 1
(Yutdam Mudin, 2002)
Teori / Literatur

Hasil Simulasi

NEC

ME
HE NECC
SECC

EC

(Tomczak, 1994)
Verifikasi Kualitatif - 2 (Nining Sari Ningsih, 2002)

→ Lokasi dari Kapal-kapal US purse-seine Catch


per Unit Effort (CPUE), data tangkapan
skipjack tuna (Cakalang) di Juni 1994.
(Sumber : Lehodey, dkk, 1998)
Juni
→ Zona Konvergensi
Verifikasi Kualitatif - 3 (Agus Supangat, 2003)

Hasil Simulasi Teori / Literatur

(Wyrtki, 1961)
Verifikasi Kuantitatif - 1
(Widodo S. Pranowo, 2002)
Verifikasi Kuantitatif - 2
(Widodo S. Pranowo, 2002)
Verifikasi Kuantitatif - 3
(Widodo S. Pranowo, 2002)
Verifikasi Kuantitatif - 4
(Widodo S. Pranowo, 2002)
Sekian & Terimakasih

Vous aimerez peut-être aussi