Vous êtes sur la page 1sur 12

Judul jurnal

:A comparison of efficacy of single topical permethrin and single oral ivermectin in the treatment of scabies

Penulis

:Munazza Saqib, Lamees Mehmood Malik, Muhammad Jahangir

Nama jurnal dan tahun terbit:Journal of Pakistan Association of Dermatologists 2012 Analisis PICO Question components P-patient or population Describe the most important : Your Question Perempuan 11 tahun dengan skabies

characteristics of the patient I-intervention; prognostic factor; exposure Permethrin Describe the main intervention C-comparison (if appropriate) Describe the main alternative being considered O-outcome Describe what youre trying to Manfaat Ivermectin

accomplish, measure, improve, affect

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

Topik

No

Keterangan

Ditemukan di halaman berapa, jelaskan menggambarkan Halaman 45: A comparison of efficacy of single topical permethrin and single oral ivermectin in the treatment of scabies. Dari kalimat diatas

Judul abstrak

dan 1

1. Judul

dengan jelas subjek yang diteliti

dijelaskan bahwa subyek yang diteliti adalah

pasien scabies. 2. Abstrak kesimpulan memberikan yang Halaman 45 pada bagian abstrak objektif :

informative dan seimbang atas apa yang dilakukan

dan apa yang ditemukan To compare the efficacy of (hasil) topical permethrin and oral ivermectin in treatment of scabies Dari kalimat diatas bahwa ini

diterangkan penelitian

membandingkan manfaat dari pemberiaan

permethrin topical dan ivermectin oral pada

penatalaksanaan scabies. Sedangkan untuk hasil

yang ditemukan terdapat pada halaman 45 bagian

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

abstrak konklusi yaitu: There is no significant difference regarding efficacy of topical

permethrin and oral ivermectin when used in treatment of scabies. Hasil dari penelitian ialah tidak ditemukan perbedaan yang

signifikan antara manfaat topikal Permethrin Ivermectin Introduksi Latarbelakang 2 Menjelaskan latar belakang yang Halaman 45 pada bagian ilmiah dan rasional mengapa abstrak background: Scabies is a common health problem worldwide. Among available topical bagian dibandingkan oral

penelitian perlu dilakukan

treatment modalities, 5% permethrin is the most

effective scabicide with few side effects. Ivermectin is the only oral scabicide

available. It is effective, inexpensive and easy to administer with no known drug interactions and limited side effects. Dari kalimat diatas

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

diketahui bahwa Scabies merupakan masalah

kesehatan dunia saat ini. Permethrin adalah obat topical yang paling

efektif dengan beberapa efek samping. Dan

ivermectin adalah satusatunya obat scabies

dalam bentuk oral dan efek samping yang

terbatas dilakukan

sehingga penelitian

untuk mengetahui efek mana yang lebih baik Tujuan 3 Menentukan tujuan spesifik, Terdapat pada halaman 46 pada bagian introduksi

termasuk hipotesis yang diajukan.

paragraf ke 6: Our clinical trial aimed to compare the efficacy of oral ivermectin in a single dose of 200g/kg with that of once topical 5% permethrin. Tujuan percobaan klinis ini adalah untuk

membandingkan manfaat dari permethrin pemberiaan topical 5%

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

dan

ivermectin

oral200g/kg. Sedangkan untuk hipotesis yang

diajukan tidak dijelaskan. Bahan dan Cara Bahan 4 Menjelaskan desain penelitian Halaman 46 pada bagian pasien dan metode di

yang akan dilakukan.

paragraf pertama: It was a quasi-

experimental study. Desain penelitian adalah quasi-eksperimental dengan pasien. Subyek penelitian 5 Menjelaskan kriteria subyek Halaman 46 bagian pasien dan metode pada paragraf 3: Patients of either sex with a confirmed diagnosis of scabies, aged 18-60years were enrolled. randomisasi

penelitian yang digunakan.

Confirmation was done by burrow detection by ink method and microscopic evidence of Sarcoptes

scabiei mite in any of its development stage or its

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

feces

called

scybala.

Exclusion criteria included: pregnant or lactating

patients, hypersensitivity to permethrin or ivermectin, prior use of topical or systemic scabicide in last 4 weeks, patients on

radiotherapy, steroids or other immunosuppressive

drugs for any systemic or cutaneous indication Kriteria subjek penelitian adalah pasien pria atau wanita dengan diagnosis scabies yang berusia 1860 tahun. Sedangkan eksklusinya

kriteria

antara lain wanita hamil dan menyusui, pasien

hipersensitifitas, dengan

radioterapi,

steroid,imunosupressive. Intervensi 6 Menjelaskan intervensi yang Halaman 46-47 bagian

dilakukan pada tiap kelompok pasien dan metode, yaitu : perlakuan dengan detail. A total of 120, otherwise healthy, patients with scabies were enrolled study and randomly divided in 2 groups of 60 each. After written

Termasuk bagaimana dan kapan intervensi diberikan.

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

informed consent by patients or care takers, a detail of history and

examination and burrow detection and microscopy for mite was

recorded on a pre designed pro forma on the first day, before starting treatment was noted. In group A, topical permethrin 5% in lotion form was used. Patients received explicit written instructions about topical

application. It had to cover the entire body (from neck to toe) and be kept there for 10-12 hours followed by a bath. In group B, ivermectin tablets were taken by the patient in the presence of the investigator. In both groups patients were advised not to use any other antiscabietic medicine during the study period. Bed covers and personal clothes had to be washed with soap and water after completion of therapy. All the

patients were given antihistamines at bed time during 1st week. Secondary infection, when present, was treated with a 7-day course of antibiotic. The contacts of the patients of both groups were treated at the same time with same treatment. However, children under 5 years of age and pregnant or lactating women in the

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

contacts were treated with 5-10 % sulphur ointment.

Dibagi

secara

acak

menjadi 2 grup masingmasing kemudian diberikan 60 grup orang A, losio

permethrin 5% dan grup B, diberikan tablet

ivermectin. Outcome 7 Menjelaskan pengukuran Halaman 47 pada bagian

outcome, baik utama maupun hasil, yaitu : sekunder, At day 7, cure rate was similar in two groups

(p=0.54). Marginally, more patients in group B had very good response as compared to group A.

Treatment failure was not seen in any patient. Final assessment was made at day 14. Results revealed 40 patients (66.7 %) in both groups had cure.

Treatment failure was also equal in both groups. Treatment efficacy after 2 weeks was categorized as

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

effective

in

91.3%

and

86.3% in permethrin group and ivermectin group, 3).

respectively There group Setelah were

(Table 4

relapses

after two weeks in each

minggu

kedua

didapatkan hasil sebesar 91,3% untuk kesembuhan permethrin dan

86,3% untuk ivermectin. Namun dari hasil statistic tidak ada perbedaan

yang signifikan. Besar sampel 8 Menyebutkan jumlah sampel dan Halaman 45 bagian pasien bagaimana diperoleh. sampel tersebut dan metode, yaitu: A total of 120, otherwise healthy, scabies patients were with

enrolled

study and randomly divided in 2 groups of 60 each. Total subjek adalah 120 responden yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Metode statistik 9 Metode digunakan statistik untuk yang yang Halaman 47 di bagian

menganalisis evaluasi, yaitu :

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

hasil

SPSS

version

10

was

used for analysis Analisisi menggunakan versi 10 Hasil Alur penelitian 10 Menjelaskan waktu penelitian Waktu penelitian dijelaskan dan follow-up pada halaman 46 dibagian pasien dan metode, yaitu: The study was completed in 11 months. Waktu penelitian adalah 11 bulan. Sedangkan untuk follow up dijelaskan pada halaman 47 bagian evaluasi, yaitu: All 14. Semua pasien the patients were penelitian SPSS

followed up at day 7 and

ditindaklanjuti pada hari ke7 dan hari ke 14.

Outcomedan estimasi

11

Menjelaskan dan

outcome dari

utama Dijelaskan di halaman 47 setiap pada tabel 2 dan pada

tambahan

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

10

kelompok yang diteliti. Diskusi Interpretasi 12 Interpretasi memperhitungkan

tabel 3

hasil, Halaman

49

di

bagian

hipotesis diskusi, yaitu: The main limitation of our study was that ivermectin was not given to children below 5 years of age (or <15kg) and to pregnant or lactating women due to concerns regarding its use in these conditions keeping in mind possibility of

penelitian, sumber bias atau ketidaktepatan yang dan bahaya dengan dan

berhubungan analisis

keragaman outcome.

increased penetrance of drug through the immature blood-brain Another limitation barrier. was

inability to trace all the contacts and treat them. Further required studies to are

evaluate

efficacy and safety of this drug in children. Keterbatasan penelitian ivermectin diberikan pada ini dari adalah tidak pasien

anak dibawah 5 tahun dan pasien wanita hamil.

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

11

Kedepannya diharapkan ada penelitian maupun evaluasi tersebut. Generalizability 13 Apakah hasil penelitian dapat Tidak dijelaskan didalam digeneralisasikan masyarakat. Overall evidence 14 Interpretasi hasil terkini. dalam umum terhadap Tidak dijelaskan di dalam bukti jurnal. di jurnal untuk hal

konteks

Penugasan Jurnal Blok Organ Indera : Skabies

12

Vous aimerez peut-être aussi