Vous êtes sur la page 1sur 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.N DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTROENTERITIS DI RUANG 7 HCU RS dr.

SAIFUL ANWAR MALANG


Nama Mahasiswa:Putri Fauziah R NIM :0814314201021 Tempat Praktik :RuangHCU Tgl Praktik :28Okt-2Nov 2012

I. PENGKAJIAN A. Identitas Klien Nama : Usia : Jenis Kelamin : Alamat :

By N 6 bln 14 hari Perempuan Jalan Bantaran, Lowokwaru

No.RM :1230984 Tgl.MRS :26-10-2012 Tgl.Pengkajian :29-10-2012 Sumber Informasi:Ibu klien

B. Status Kesehatan Saat Ini 1. Keluhan saat MRS : Bayi mencret sudah sejak 20 hari sebelum pengkajian dengan frekuensi 7-9x/hari. 2. Keluhan saat Pengkajian: bayi mencret 11x/hari 3. Riwayat Penyakit Sekarang : Awalnya anak mengalami batuk pilek selama 2 hari dirawat di RS Lavallete, pada hari ke-3 anak mengalami mencret 79x/hari dengan konsistensi cair selama 5 hari. Seminggu anak dirawat di RS Lavallete yaitu dari tanggal 19-25 Oktober 2012, kondisi klien tidak mengalami perbaikan sehingga keluarga meminta pulang paksa. Selama dirumah kondisi klien tidak membaik dan mengalami penurunan. Frekuensi BAB semakin sering (kurang lebih sampai 9x/hari), konsistensi cair, klien lemah, dan ubun-ubun teraba cekung. Pada tanggal 26 Oktober 2012 keluarga membawa klien ke RS Balangan dan selanjutnya dirujuk ke UGD RSSA pada tanggal 26 Oktober 2012 jam 18.00 WIB dan dipindahkan keruang HCU RSSA. 4. Diagnosa Medis : Gastroenteritis dengan Dehidrasi Sedang

1|Maharani

C. RIWAYAT KESEHATAN TERDAHULU 1. Penyakit yang pernah dialami a. Prenatal care 1. Pemeriksaan kehamilan: Ibu klien melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin setiap bulan.Ibu klien tidak pernah mengkonsumsi jamu-jamuan selama kehamilan. 2. Keluhan selama hamil: Keluhan yang dialami ibu klien selama hamil adalah kadang-kadang mual muntah dan sempat mengalami keputihan. 3. Riwayat terkena sinar dan terapi obat: Tidak ada 4. Imunisasi TT: Ya b. Natal 1. Tempat melahirkan: di RSSA 2. Lama dan jenis persalinan:ibu klien melahirkan By N secara Sectio Caesaria (SC) pada usia kehamilan 8 bulan atas indikasi ketuban pecah dini. 3. Penolong persalinan: Dokter c. Post natal 1. Kondisi bayiBBL: 1600 gram, -PBL:-cm, LK:-cm, LD:-cm 2. Bayi tidak langsung menangis. d. Penyakit yang pernah dialami pasien sebelumnya :pada saat usia 3 bulan klien sempat menjalani rawat jalan di Poli Anak RSSA karena diare dan sembuh. e. Kecelakaan (Bayi/anak) : klien tidak pernah mengalami kecelakaan f. Operasi (Jenis dan Waktu): Klien tidak pernah menjalani operasi sebelumnya. 2. Penyakit kronis/akut : Klien sebelumnya tidak mempunyai penyakit kronis yang pernah dialami. 3. Terakhir kali MRS : mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Lavalette selama 7 hari pada tanggal 19-25 Oktober 2012. 4. Imunisasi : Klien sudah mengikutiimunisasi Hepatitis B, BCG, DPT lengkap, Polio lengkap, Campak (-) D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA 1. Penyakit yang pernah diderita keluarga : anggota keluarga tidak ada yang mengalami gejala seperti yang dialami klien, tidak ada yang menderita hipertensi, diabetes melitus, jantung, dsb. Kadang-kadang hanya batuk pilek biasa. 2. Lingkungan rumah dan komunitas : lingkungan rumah baik dan sering dibersihkan. Bapak klien merokok. 3. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan : Pola makan dengan menu yang lengkap (nasi, lauk, pauk, kadang buah dan susu. Bapak pasien merokok.Selama membuat susu ibu selalu menjaga kebersihan baik dari mencuci dot dan merebusnya, membuat susu dengan air yang sudah direbus dan mencuci tangan sebelum dan sesudah membuat susu.
2|Maharani

4.

Persepsi keluarga terhadap penyakit anak : ibu klien menganggap sakit yang diderita klien adalah sebagai cobaan, sehingga harus sabar dalam menghadapinya serta berharap cepat diberi kesembuhan pada klien dan bisa segera pulang.

E. POLA NUTRISI-METABOLIK Item Jenis diet/makanan/ Komposisi menu Frekuensi/pola Porsi/jumlah Pantangan Nafsu makan Peningkatan/Penurunan BB 6 bulan terakhir Sukar menelan F. POLA ELIMINASI Item BAB Frekuensi/pola Konsistensi Warna/bau Keluhan Upaya mengatasi BAK Frekuensi/pola Konsistensi Warna/bau Kesulitan

Deskripsi di Rumah di Rumah Sakit Susuformula Diet cair susu formula Tak terhitung oleh 8x/hari Ibu, kalau bayinya nangis karena lapar langsung diberi susu Semaunya bayi 8 x 60cc Tidak ada Tidak ada Baik Baik BB MRS 3800g BBS 4250g Tidak

Tidak

di Rumah 9x/hari Cair

Upaya mengatasi

Kuning Diare Dibawa ke rumah sakit 5x/hari Cair Kuning jernih -

Deskripsi di Rumah Sakit 11x/hari Cair, berampas, berlendir, dan ada sedikit darah Kuning Diare Dirawat di rumah sakit dan diberikan oralit Drain kateter Cair Kuning jernih -

Ballance cairan 24 jam intake: 1005cc loss 70 cc Output: 1075cc

G. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR Item Di Rumah Lama Tidur 8jam

Di Rumah Sakit 10Jam


3|Maharani

Masalah tidur

Sering terbangun, rewel,menangis, dan sulit tidur semenjak sakit

Kadang-kadang rewel dan terbangun saat BAB serta saat lapar klien menangis

H. POLA KESEHATAN Item Mandi/seka Gosok Gigi Berpakaian

Di Rumah 2x/hari 2x/hari

Di Rumah Sakit Diseka 2x/hari Ganti baju 3x/hari Ganti popok bisa sampai 5x/hari

I. RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BB saat ini TB saat ini :4250 gram : 59 cm

BB sebelum sakit : tidak diketahui LK : 35 cm LLA LD : 10 cm : 50 cm

LP : 50 cm Pengkajian perkembangan DDST : terlampir Tahap Perkembangan psikososial : Tahap Perkembangan Psikosexual : klien berjenis kelamin perempuan Anaknya sudah bisa tersenyum saat usia 3 bulan, tengkurap saat usia 5 bulan, dan duduk dibantu pada usia 6 bulan. GENOGRAM

K.

Keterangan : : laki-laki hidup : perempuan hidup : pasien : tinggal serumah L . PEMERIKSAAN FISIK 1. Keadaaan Umum
K/U Kes CCS : lemah : CM : 456

TD
N Suhu RR

:- mmHg :135x/mnt :36,5C :54x/mnt

BB TB LK LLA

:3800g :59 cm :35 cm 4 :10 | M a cm harani

2. Kepala dan Leher a. Kepala :rambut coklat, tipis, bersih,ubun-ubun sedikit cekung. b. Wajah : anemis (-),tidak ada jejas,tidak ada lesi c. Mata : simetris kanan dan kiri, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, refleks pupil terhadap cahaya +/+, mata sedikit cowong. d. Hidung :tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak sianosis, bentuk simetris, perdarahan (-). e. Mulut dan Tenggorokan : mukosa sedikit kering, bibir tidak sianosis, OGT (+), lidah tidak kandidiasis. f. Telinga : bentuk normal, simetris kanan dan kiri, keadaan bersih. g. Leher : tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada pembesaran kelanjar limfe, kekakuan (-) keterbatasan gerak (-). 3. Dada Bentuk thorak Palpasi Vocal fremitus Perkusi Inspeksi Normal, dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada Tidak ada krepitus, tidak ada massa Tidak dapat dievaluasi Sonor Auskultasi Paru Suara Nafas Bronkial Bronkovesikuler Vesikuler Suara Ucapan Bronkoponi/Pectoryloquy/Egophoni Suara Tambahan Rales/Rhonchi/Wheezing/Pleural Friction Batuk dengan sputum/tidak Deskripsi Adanya wheezing Adanya wheezing Adanya wheezing Dextra Sinistra Dextra Sinistra Wheezing (+) Wheezing (+) pada semua pada semua lobus paru lobus paru -

Pemeriksaan Jantung Inspeksi dan Palpasi Prekordium Area Aorta-Pulmonum Pulsasi: Tidak Area tricuspid-Ventrikel Pulsasi: Tidak kanan Letak Ictus Cordis IC IV-V
5|Maharani

Batas jantung Suara Bunyi Jantung I Bunyi Jantung II Bunyi Jantung III Bunyi Jantung IV Keluhan

Perkusi Batas kanan : ICS 6 Batas kiri : ICS 8 Pekak Auskultasi S1 tunggal S2 tunggal Murmur (+) Gallop (-) Nyeri dengan merubah posisi

4. Punggung : Lesi(-), Massa (-), Radang (-), Kelainan tulang belakang(-), bintik-bintik (-) 5.Mamae dan Axila: Benjolan/massa (-) Nyeri: tidak 6. Abdomen Inspeksi Lesi (-), Massa(-) Auskultasi Bising Usus(+), Peristalstik 35x/menit Palpasi Soefl, Massa (-), distensi (-),Pembesaran Hati dan Limpa (-) nyeri tekan (-) Perkusi Timpani Lain-lain -

7. Genetalia Pengkajian Data/Gejala Inspeksi Lesi Scar Massa Distensi Palpasi Nyeri tekan Ada Tidak Keluhan Ada Tidak Ada Lain-lain Tidak ada kelainan

Deskripsi Tampak kemerahan, luka lecet pada pantat dan sekitar anus Tidak Ada Luka lecet pada pantat dan sekitar anus Terpasang drain kateter

8. Ekstermitas Tidak ada lesi,edema, tidak ada kontraktur, CRT4 Atas detik, akral dingin Tidak terpasang infus pada tangan kanan dan kiri Tidak ada lesi,tidak ada edema, tidak kontraktur, Bawah tidak ada deformitas,CRT 4 detik Kaki sebelah kanan terpasang infuse Kekuatan Ekstremitas Atas Ekstremitas Bawah Otot
6|Maharani

9. METABOLISME/INTEGUMEN KULIT Warna : agak pucat, Sianotik (-), Ikterik (-) Turgor : baik, 1 detik Edema : Memar : Bintik kemerahan: 10. NEUROSENSORI 1). Pupil: simetris kiri dan kanan 2). Reaktif thd cahaya: Kanan(+),Kiri(+) Uraikan : diberi cahaya isokor kiri,karena mata yang kanan tertutupi oleh benjolan yg di hidung. kiri 3). Reflek-reflek di bawah ini sudah dilalui a. Menghisap e. Babinski b. Menoleh d. Morro c. Menggenggam d. Kejang : Tidak Ada 11. Hasil DDST a. Personal sosial b. Motorik Halus

c. Bahasa

d. Motorik Kasar

: - Makan sendiri (G) : - Mengambil 2 kubus (G) - Memindahkan kubus (G) - Menggaruk manik-manik - mencari benang (G) : - Mengoceh (G) - Kombinasi silabel (G) - Papa/Mama tidak spesifik (G) - Meniru bunyi kata-kata (G) - Satu silabel (G) - menoleh ke arah suara (L) : - Duduk tanpa pegangan (G) - Bangkit kepala tegak (G)

11.DATA PENUNJANG Laboratorium pada tanggal 30-10-2012 Jenis Nilai hasil Satuan Pemeriksaan Hemoglobin 9.10 gr/dl Eritrosit 3.49 106/ul Leukosit 35.06 1O3/ul Hematokrit 29.00 % Trombosit 178 103/ul MCV 83.10 Fl MCH 26.10 Pg

Nilai normal 11.4-15.1 4,0-5,0 4,7-11,3 38-42 142-424 80-93 27-31


7|Maharani

MCHC RDW PDW MPV P-LCR PCT LED Eosinofil Basofil Neutrofil Limfosit Monosit Laboratorium Jenis Pemeriksaan Hemoglobin Eritrosit Leukosit Hematokrit Trombosit MCV MCH MCHC RDW PDW MPV P-LCR PCT LED Eosinofil Basofil Neutrofil Limfosit Monosit

31.40 20.70 13.4 10.80 28.7 0.19 29 0.6 0.7 75.5 17.2 6.0

% % Fl % % % mm/jam % % % % %

32-36 11,5-14,5 9-13 7,2-11,1 0.150-0.400 0-4 0-1 51-67 25-33 2-5

pada tanggal 26-10-2012 Nilai hasil Satuan 11.50 4.42 19.71 36.80 446 83.30 26.00 31.30 20.50 10.4 9.50 20.8 0.42 10.1 0.2 74.5 16.2 8.4 gr/dl 106/ul 1O3/ul % 103/ul fl Pg % % fl % % % mm/jam % % % % %

Nilai normal 11.4-15.1 4,0-5,0 4,7-11,3 38-42 142-424 80-93 27-31 32-36 11,5-14,5 9-13 7,2-11,1

0-4 0-1 51-67 25-33 2-5

Laboratorium pada tanggal 26-10-2012 Jenis Nilai hasil Satuan pemeriksaan Bilirirubin Total SGOT 32 mU/dl SGPT 43 mU/dl Albumin 4.32 g/dl GDS 71 mg/dL Laboratorium pada tanggal 30-10-2012 Faal Ginjal Ureum 18.30 mg/dl Kreatinin 0,48 mg/dL

Nilai normal

0-41 10-41 3,5-5,5 <200

20-40 <1,2
8|Maharani

Elektrolit Kalsium Phospor Natrium Kalium Klorida

7.8 2.5 133 3.65 120

mg/dl mg/dl mmol/I mmol/I mmol/I

7,6-11,0 2,7-4,5 136-145 3,5-5,0 98-106

Laboratorium pada tanggal 26-10-2012 Faal Ginjal Ureum 77.20 mg/dl Kreatinin 0.36 mg/dL Elektrolit Kalsium 7.8 mg/dl Phospor 2.5 mg/dl Natrium 137 mmol/I Kalium 4.61 mmol/I Klorida 126 mmol/I Imunoserologi autoimun CRP 1.10 mg/dl kuantitatif

20-40 <1,2 7,6-11,0 2,7-4,5 136-145 3,5-5,0 98-106 <0,3

Laboratorium pada tanggal 30-10-2012 Jenis Pemeriksaan Nilai hasil Satuan Analisa gas darah Ph pCo2 pO2 HCO3 Bikarbonat Sa O2 7.30 38.9 56.9 18.6 -7.7 86.9

Nilai normal 7,35-7.45 35-45 80-100 21-28 (-3)-(+3) >95

mmHg mmHg mmol/L mmol/L %

Laboratorium pada tanggal 26-10-2012 Jenis Pemeriksaan Nilai hasil Satuan Analisa gas darah Ph 7.18

Nilai normal 7,35-7.45


9|Maharani

pCo2 pO2 HCO3 Bikarbonat Sa O2

20,8 200.7 7.7 -20.5 99.2

mmHg mmHg mmol/L mmol/L %

35-45 80-100 21-28 (-3)-(+3) >95

Laboratorium pada tanggal 29-10-2012 Jenis Pemeriksaan Nilai hasil Urinalisis Kekeruhan Agak keruh Warna Kuning Ph 5.0 Berat jenis 1.005 Glukosa Protein Keton Bilirubin Urobilinogen Nitrit Leukosit 1+ Darah 3+ 10x Epitel 3.5LPK Silinder +LPK -hialin -LPK -berbutir -LPK 40x Eritrosit Leukosit Kristal Bakteri

Nilai Normal

4.5-8.0 1.010-1.015 Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif <=3 <=2 Negatif

1.3 LPB 9.57 LPB - LPB 372361.1 103/mL

<=2 <=2 <=93x103/ml

Laboratorium pada tanggal 28-10-2012 Jenis Pemeriksaan Nilai hasil Tinja Warna Kuning Keadaan/bentuk Lembek Elemen lender + Epitel + LPB Leukosit 1.2 LPB Eritrosit LPB Parasit Telur Identifikasi telur Larva Identifikasi larva Trophozoit -LPB -LPB -LPB

Nilai Normal

(-)-(+1) <=5 Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif


10 | M a h a r a n i

Identifikasi trophozoit Cyste Identifikasi cyste Sisa makanan Serat otot Serat tumbuhan Pati (amylum) Butir lemak Lain-lain

-LPB -LPB -LPB -LPB -LPB -

Negatif Negatif Negatif Negatif <10 -/+ -/+ Stea Torhoe >60

Hasil Foto Thorak tanggal 26-10-2012 Pembesaran jantung ke kanan (kardiomegali ke arah kanan) Hasil EKG tanggal 26-10-2012 Peningkatan gelombang R 3x pada V3, V4, V5 (kardiomegali ke arah kanan) TERAPI pada tanggal 29-10- 2012 O2 nasal 2 lpm IUFD Kaen 3B 380cc/24jam = 15 cc/jam Cefotaxim 3x125mg Po: ZnSO4 1x10mg Vitamin A 1x2500 IU Oralit 40cc/diare/muntah

11 | M a h a r a n i

ANALISIS DATA

NO 1.

DATA Ds:Do : K/u lemah RR :54x/menit Nadi 135x/menit Whezing(+)pada semua lobus paru Hasil foto thorak danEKG mengindikasikan adanya kardiomegali ke arah kanan GDA (26-10-2012) - pH: 7,18 - pCO2: 20,8 - HCO3: 7,7

ETIOLOGI Kelainan lahir/imaturitas /defect organ Efek multi organ Pembentukan jantung imatur Gagal kompensasi kaediomegali

MASALAH Pola napas tidak efektif

penekanan eksternal paru


Ekspansi paru Pola nafas tak efektif

DS : Anaknya mengalami batuk pilek selama 2 hari Abak mengalami 2-3 hari sampai pengkaijian dengan mencret 7-9 hari DO : BAB 11x/hari Konsistensi cair, berampas, berlendir, dan ada sedikit darah BJ Urine 1.025 Leukosit 1-2 Bising usus (+) Peristaltik 35x/menit

ISPA (Bakteri) Masuk dalam saluran cerna Pertahanan tubuh Inflamasi usus sekresi air dan elektrolit absorbsi dalam usus diare

Diare

12 | M a h a r a n i

DS : DO : BAB 11x/hari CRT 4 detik Mata agak cowong Ubun-ubun sedikit cekung K/U lemah Nadi 135x/menit Suhu 365oC BB sebelum sakit:(-) BJ urine: 1.005 Elektrolit Phospor :2.5 Natrium :137

ISPA (bakteri) Masuk dalam saluran cerna Pertahanan tubuh Inflamasi usus Sekresi air dan elektrolit Absorbi dalam usus Diare Output berlebihan Kekurangan volume cairan dan elektrolit

Kekurangan volume cairan dan elektrolit

DS : DO : K/U lemah Leukosit 19,71 1O3/ul Nadi 135x/menit Suhu 365oC Diare (+) Pada hasil pemeriksaan tinja leukosit 1-2 LPB (28-10-2012) Kateter (+) Pada hasil urinalisis didapatkan leukosit 9.5LPB(29-10-2012) adanya bakteri yang masuk ke usus pertahanan tubuh menurun inflamasi usus pemasangan kateter (benda asing) Mekanisme pertahanan tubuh meningkat Reaksi inflamasi infeksi

infeksi

13 | M a h a r a n i

DS : Ibu mengatakan mengapa anaknya terus diperiksa dan seolah-olah jadi bahan praktek Ibu bertanya kenapa diare anaknya tidak sembuhsembuh DO : Ibu terus bertanya kepada perawat tentang kondisi anaknya dan kenapa diarenya tidak kunjung sembuh DS : DO :

Adanya proses penyakit diare Kuranganya informasi yang didapat Banyak bertanya cemas

Cemas

Diare Frekuensi defekasi meningkat Kulit kontak dengan bahan korosif Kulit lecet Kerusakan integritas klulit

Kerusakan integritas kulit

BAB 11x/hari Luka kemerahan dan lecet pada pantat dan sekitar anus

DS :Kenapa anak saya sering diperiksa tapi gak sembuh-sembuh. DO :menunjukkan secara verbal persepsi yang salah terhadap setiap tindakan pada anaknya

Perubahan status kesehatan anak Kurangnya informasi/miss konsepsi Kurangnya kebutuhan belajar ttg proses, prognosis dan program pengobatan anaknya Kurang pengetahuan

Kurang pengetahuan

Prioritas diagnosa keperawatan: 1. Pola napas tidak efektif berhubungan tidak kuatnya ekspansi paru 2. Diare berhubungan dengan proses inflamasi pada saluran pencernaan dan malabsorbsi 3. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan output yang berlebihan
14 | M a h a r a n i

INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Pola napas tidak efektif berhubungan tidak kuatnya ekspansi paru Tujuan :pernyataan klien menunjukkan perbaikan ventilasi efektif dalam 1x24 jam dengan bantuan oksigen. Kriteria hasil : RR dalam batas normal (40-60x/menit) Tidak ada penggunaan otot bantu napas Rasional a. Kecepatan biasanya meningkat, dispnea, dan terjadi peningkatan kerja nafas, kedalaman bervariasi, ekspansi dada terbatas b. Peningkatan nadi, RR, dan suhu menunjukkan adanya peningkatan usaha napas c. Bunyi napas tambahan (wheezing) menunjukkan adanya aliran udara yang melalui saluran napas yang sempit d. Meningkatkan ekspansi paru dan memudahkan pernapasan e. Memaksimalkan bernafas dan menurunkan kerja nafas

Intervensi a. Observasi frekuensi pola napas dan ekspansi dada

b. Observasi tanda-tanda vital

c. Auskultasi bunyi napas

d. Tinggikan kepala dan bentu mengubah posisi e. Kolaborasi pemberian oksigen tambahan

15 | M a h a r a n i

2. Diare berhubungan dengan proses inflamasi pada saluran pencernaan dan malabsorbsi Tujuan :setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diare dapat berkurang/teratasi Kriteria hasil : Frekuensi BAB <3x/hari Konsistensi BAB lembek/agak padat Rasional a. Sebagai data pendukung untuk menentukan intervensi selanjutnya dan mengatasi penyebab diare b. Mengetahui tingkat keparahan diare yang dialami oleh klien dan membantu dalam menentukan intervensi c. Untuk mengatasi diare yang dialami oleh klien dan menggantikan cairan yang hilang d. Meningkatkan ekspansi paru dan memudahkan pernapasan e. Memaksimalkan bernafas dan meringankan kerja nafas

Intervensi a. Kaji konsistensi, frekuensi defekasi. b. Menghitung dan mengobservasi BU dan peristaltic c. Ambil sampel feses d. Catat intake dan output e. Identifikasi dampak diare f. Berikan oralit/rehidrasi sesuai advice g. Observasi konsistensi, frekuensi defekasi h. Catat tanda-tanda dehidrasi i. Ajarkan cara membersihkan feces dan botol susu. j. Ajarkan hygiene yang benar k. Kolaborasi, pemberian antibiotic, absorbant dan zinc.

16 | M a h a r a n i

3. Kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan output yang berlebihan Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 klien tidak mengalami dehidrasi pasca rehidrasi Kriteria hasil Tanda-tanda dehidrasi : ubun-ubun tidak cekung, mata tidak cowong. Turgor <2 detik Mukosa mulut dan bibir lembab Balance cairan seimbang TTV dalam batas normal Rasional a.Peningkatan tanda-tanda vital menunjukkan adanya dehidrasi b.Membantu dalam menentukan intervensi selanjutnya c.Menegtahui balance cairan dan utnuk mennetukan intervensi selanjutnya d.Menggantikan cairan yang hilang serta sebagai rehidrasi.

Intervensi a.Kaji derajat dehidrasi b.Catat tanda-tanda dehidrasi (ubun-ubun, turgor, mukosa) c.Ajarkan ibu untuk membersihkan botol susu dan membuat susu sesuai kebutuhan bayi d.Gali pengetahuan ibu tentang pemenuhan susu bayi e.Observasi intake dan output cairan f.Hitung balance cairan/24 jam g.Kolaborasi : pemberian cairan KaEN 3B 380cc/24 jam Susu Formula 8x60 cc

17 | M a h a r a n i

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI/TGL Senin 29-10-2012 DX. KEP I IMPLEMENTASI 1. Mengobservasi frekuensi pola nafas dan ekspansi dada. 2. Mengukur tandatanda vital. 3. Mengauskultasi bunyi nafas. 4. Meninggikan kepala dan bantu mengubah posisi. 5. Berkolaborasi pemberian oksigen nasal 2 lpm. EVALUASI S : O : keadaan umum lemah RR : 52 x/menit Nadi : 130 x/menit Suhu : 36C Wheezing + (pada semua lobus paru) sianosis ()

Senin 29-10-12

1. Mengkaji konsistensi, frekuensi defekasi. 2. Menghitung dan mengobservasi BU dan peristaltic 3. Mengambil sampel feses 4. Mencatat intake dan output 5. Mengidentifikasi dampak diare 6. Memberikan oralit/ rehidrasi sesuai advice 7. Mengobservasi konsistensi, frekuensi defekasi 8. Mencatat tanda-tanda dehidrasi 9. Mengajarkan cara membersihkan feces dan botol susu. 10. Mengajarkan hygiene yang benar 11. Berkolaborasi, pemberian antibiotic, absorbant dan zinc.

Pernafasan cuping hidung (-) A : Masalah belum teratasi P : lanjutkan intervensi 1-5 S : O : 1. BAB : 11 x / hari 2. Konsistensi agak cair dan berlendir serta sedikit darah. A :masalah teratasi sebagian P :lanjutkan intervensi 1-11

18 | M a h a r a n i

Senin 29-10-2012

1. Mengkaji derajat dehidrasi 2. Mencatat tanda-tanda dehidrasi (ubun-ubun, turgor, mukosa) 3. Mengajarkan ibu untuk membersihkan botol susu dan membuat susu sesuai kebutuhan bayi 4. Menggali pengetahuan ibu tentang pemenuhan susu bayi 5. Mengobservasi intake dan output cairan 6. Menghitung balance cairan/24 jam 7. Berkolaborasi : pemberian cairan KaEN 3B 380cc/24 jam Susu Formula 8x60 cc

S : O : 1. 2. 3. 4.

BAB 11x/hari CRT 2 detik Mata agak cowong Ubun-ubun sedikit cekung 5. KU lemah 6. RR : 52x/menit 7. Suhu 360cc 8. Intake : 1005 9. Output : 1075 10. Excess : 70 A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi 1-4

19 | M a h a r a n i

Hari No. Tanggal Dx jam Selasa I 30/10/2012

Implementasi

CATATAN PERKEMBANGAN Evaluasi

Paraf

1. Mengobservasi frekuensi S : pola nafas dan ekspansi O : dada. keadaan umum cukup 2. Mengobservasi tanda kesadaran:CM tanda vital. CCS: 456 3. Mengauskultasi bunyi Nadi :128 x / menit nafas. RR :40 x / menit 4. Meninggikan kepala dan Suhu : 37C bantu mengubah posisi. 5. Berkolaborasi pemberian WHEEZING = oksigen nasal 2 lpm. Retreaksi Intercostae () Pernafasan cuping hidung (-) Gelisah ()

Selasa 30/10/2012

Hasil lab : Ph : 7.18 PCO2: 20.8 mmhg Saturasi O2 : 86.9% A : Masalah keperawatan belum teratasi P :intervensi dilanjutkan 1 5 II 1. Mengkaji konsistensi, S : ibu klien mengatakan frekuensi defekasi. diare berkurang 2. Mengobservasi BU dan O : peristaltic 1. BAB konsistensi agak 3. Mengambil sampel feses padat 4. Mencatat intake&output 2. Frekuensi : 3 x 5. Mengidentifikasi dampak 3. Turgor : 2 detik diare 4. CRT : 2 detik 6. Memberikan oralit/ 5. Na : < 133 rehidrasi sesuai advice A:Masalahteratasi 7. Mencatat tanda-tanda sebagian dehidrasi P:Pertahankan intervensi 8. Mengajarkan cara 1 11 membersihkan feces dan botol susu. 9. Mengajarkan hygiene yang benar 10. Berkolaborasi, pemberian antibiotic, absorbant dan zinc.

20 | M a h a r a n i

Selasa / 30 Oktober 2012

III 1. Mengkaji derajat S :dehidrasi O : 2. Mencatat tanda-tanda 1. BAB 3x/hari dehidrasi (ubun-ubun, 2. Konsistensi agak turgor, mukosa) padat 3. Mengajarkan ibu untuk 3. CRT 2 detik membersihkan botol susu 4. Turgor baik dan membuat susu sesuai 5. Mukosa bibir lembab kebutuhan bayi 6. Intake : 705 cc 4. Menggali pengetahuan ibu 7. Output : 700 cc tentang pemenuhan susu 8. TTV: N:128 x/mnt bayi RR:40 x/mnt 5. Mengobservasi intake dan S:37C output cairan 6. Menghitung balance A : Masalah teratasi cairan/24 jam sebagian 7. Berkolaborasi : P: Pertahankan pemberian cairan intervensi 1 4 KaEN 3B 380cc/24 jam Susu Formula 8x60 cc

21 | M a h a r a n i

Vous aimerez peut-être aussi