Vous êtes sur la page 1sur 16

2/6/2012

Sistem

APS-Mary Handoko-2012

Sistem
Sistem Satu set elemen atau komponen yang berinteraksi
untuk mencapai tujuan

Kombinasi komponen yang saling bekerja bersamasama

Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen/komponen /komponen yang berinteraksi & bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
APS-Mary Handoko-2012

2/6/2012

Karakteristik sistem
1. Melakukan transformasi (proses) dari masukan menjadi keluaran 2. Terdiri dari berbagai disiplin pengetahuan 3. Merupakan kesatuan yang utuh 4. Dapat saling dibedakan (komponenya) 5. Sinergi 6 Mempunyai hirarki (lingkungan/supra sistem 6. sistem, sistem, sub sub-sistem) 7. Harus mempunyai aturan 8. Harus berorientasi kepada tujuan.
APS-Mary Handoko-2012

Struktur dan proses


Struktur dan proses adalah dua jenis sifat sistem yang penting struktur sistem direpresentasikan dengan komponen yang relatif stabil dan tahan lama (lasting) dan melakukan sejumlah proses Hubungan antar struktur dan proses penting untuk dapat memahami kelakuan sistem

APS-Mary Handoko-2012

2/6/2012

Elemen Sistem
Masukan Mekanisme Proses Keluaran

APS-Mary Handoko-2012

Contoh Sistem
Elemen Sistem Input Proses elemen Goal Output Film selesai dikirim ke studio bioskop Entertaining movie, film awards, , keuntungan

Aktors, direktur, Filming, editing, staff, set, p p peralatan special p Bioskop effects, distribusi

APS-Mary Handoko-2012

2/6/2012

Feedback dan Control Loops


Dalam D l sistem i t dapat d t ditambahkan dit b hk umpan b balik lik (feedback) dan kendali ulang (control loop loop) ) Sistem kemudian dapat disebut sistem cybernetic, dan menjadi lebih berguna bila memiliki : Self Self-monitoring & controlling Self Self-regulating
APS-Mary Handoko-2012

Batasan Sistem
Batasan Sistem (System boundary) Menetapkan batasan sistem sehingga membedakannya dari segala sesuatu yang lain

APS-Mary Handoko-2012

2/6/2012

System Boundary vs. Automation Boundary

9
APS-Mary Handoko-2012

Model Sistem Generic


SYSTEM
processing boundary inputs Contoh: Mobil Sistem registrasi mhs. dll. feedback outputs

controls

APS-Mary Handoko-2012

10

2/6/2012

Sistem dan subsistem


Environment External entity 1

System Subsystem 1 Subsystem 2 Subsystem 3

External entity 2

APS-Mary Handoko-2012

11

Kinerja & Standar Sistem


Efisiensi Suatu ukuran dari apa yang dihasilkan dibagi oleh apa
yang dikonsumsi

Efektivitas Suatu ukuran sejauh mana suatu sistem mencapai


tujuannya

Kinerja standar sistem Tujuan spesifik dari sistem (2 slide berikutnya)


APS-Mary Handoko-2012

2/6/2012

APS-Mary Handoko-2012

APS-Mary Handoko-2012

2/6/2012

Variabel & Parameter Sistem


Variabel sistem Sebuah kuantitas atau item yang dapat
dikendalikan oleh pembuat keputusan Misalnya harga biaya perusahaan untuk produk

Parameter sistem Nilai atau kuantitas yang tidak dapat dikontrol


oleh pengambil keputusan Misalnya, biaya bahan baku
APS-Mary Handoko-2012

Batasan & Klasifikasi Sistem


Klasifikasi Sistem Deterministik vs Probabilistik Simple vs complex Open vs closed Stable vs dynamic Adaptive vs nonadaptive Permanent vs temporary Artificial vs Natural
APS-Mary Handoko-2012

2/6/2012

KLASIFIKASI SISTEM
A. DETERMINISTIK SISTEM.

Sistem dimana operasi operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya


dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.
Contoh : Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya. Sistem penggajian.

B. PROBABILISTIK SISTEM.

Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang
dih ilk tidak dihasilkan tid k dapat d t ditentukan dit t k dengan d pasti; ti (Selalu (S l l ada d sedikit dikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
Contoh : - Sistem penilaian ujian - Sistem pemasaran.

APS-Mary Handoko-2012

17

KLASIFIKASI SISTEM
C. OPEN SISTEM. Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya. Contoh : Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam
menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir)

D. CLOSED SISTEM. Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut. Contoh : - reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.

APS-Mary Handoko-2012

18

2/6/2012

KLASIFIKASI SISTEM
E RELATIVELY CLOSED SISTEM. E. SISTEM Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali
untuk menerima pengaruhpengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batasbatas-batas tertentu
Contoh : Sistem komputer. komputer (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).

APS-Mary Handoko-2012

19

KLASIFIKASI SISTEM
F. ARTIFICIAL SISTEM. Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk
berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.

Contoh :
Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat computer seolahseolah -olah berpikir. Sistem robotika. Jaringan neutral network.

G. NATURAL SISTEM. Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.


Contoh : - laut, pantai, atmosfer, tata surya dll.

APS-Mary Handoko-2012

20

10

2/6/2012

KLASIFIKASI SISTEM
H. MANNED SISTEM. Sistem Si t penjelasan j l tingkah ti k h laku l k yang meliputi li ti keikut k ik t sertaan manusia. Sistem ini dapat digambarkan dalam caracaracara sebagai berikut : 1. Sistem manusiamanusia-manusia. Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia. 2 Sistem manusia 2. manusia-mesin. mesin Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan. 3. Sistem mesinmesin-mesin.
APS-Mary Handoko-2012

21

KLASIFIKASI SISTEM
Sistem yang otomatis di mana manusia mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem. Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas. Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana manusia dibebaskan dari tugastugas -tugas rutin atau tugastugas-tugas fisik yang berat.

APS-Mary Handoko-2012

22

11

2/6/2012

KLASIFIKASI SISTEM
Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode " Relatively Closed dan Deterministik Sistem ", karena sistem ini dalam pengerjaannya lebih mudah meramalkan hasil yang akan diperoleh dan lebih mudah diatur dan diawasi. Contoh : Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program
computer p biasanya y " Relatively y Closed dan Deterministik ", , tetapi p faktor manusia sebagai pengelolanya adalah " Open dan Probabilistik Sistem ".

APS-Mary Handoko-2012

23

METODE SISTEM.
A BLACKBOX APPROACH A. B. ANALITYC SYSTEM.

APS-Mary Handoko-2012

24

12

2/6/2012

BLACKBOX APPROACH
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (
yang menangani ) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat d pada d subsistem bi tingkat i k terendah. d h
Contoh : - bagian pencetakan uang, proses pencernaan.

APS-Mary Handoko-2012

25

BLACKBOX APPROACH

APS-Mary Handoko-2012

26

13

2/6/2012

ANALISIS SISTEM
Definisi : Penguraian dari suatu sistem (sistem informasi) yang utuh ke dalam bagian bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Suatu metode y yang g mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan & efiesienan.
APS-Mary Handoko-2012

27

ANALISIS SISTEM
Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini :
a. menentukan identitas dari sistem.
diterapkan sistem apa yang diterapkan. batasannya. apa yang dilaksanakan sistem tersebut.

b. menentukan tujuan dari sistem.


output yang dihasilkan dari isi sistem. fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi ingkungan.

c. bagian bagian-bagian apa saja yg terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masingmasing -masing bagian tersebut.
tujuan masing masing-masing bagian sistem harus jelas. cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem lain.

d. bagaimana bagian bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan menjadi satu kesatuan.
APS-Mary Handoko-2012

28

14

2/6/2012

PERANCANGAN SISTEM
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan p gambaran g dengan g jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan perancangan sistem. Perancangan sistem dapat dibagi dalam 2 bag, yaitu : 1. Perancangan sistem secara umum / perancangan

2.

konseptual perancangan logikal / perancangan secara konseptual, makro. Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara phisik.
APS-Mary Handoko-2012

29

Pemodelan Sistem
Model Sebuah abstraksi atau pendekatan yang
digunakan di k untuk t k mewakili kili realitas lit Simplifikasi dari real world

Jenis model Naratif (deskriptif) Fisik Skematis Matematis


APS-Mary Handoko-2012

15

2/6/2012

APS-Mary Handoko-2012

16

Vous aimerez peut-être aussi