Vous êtes sur la page 1sur 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

Y DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : MELENA AKIBAT GASTRITIS HAEMORAGIC DI RUANG PERAWATAN X RUMAH SAKIT DUSTIRA TANGGAL 2 - 7 JUNI 2004

I. A.

PENGKAJIAN BIODATA a. Nama b. Umur c. Jenis kelamin d. Pendidikan e. Agama f. Alamat g. DX Medis h. No. Reg i Tanggal masuk k. Tanggal dikaji B. 1. : Tn. Y : 39 tahun : Laki-laki : SMA : Islam : Secapa - AD : Melena + Gastritis Hemoragic : 040530015 : 28 Mei 2004 : 2-06-2004

RIWAYAT KESEHATAN Riwayat Kesehatan Sekarang a. Alasan Masuk Rumah Sakit 1 hari sebelum masuk rumah sakit klien mengeluh BAB mencret di sertai darah segar dan nyeri perut diantara kuadran kiri dan kanan atas kemudian klien di bawa berobat ke Rumah Sakit Dustira melalui UGD dan di anjurkan untuk di rawat. b. Keluhan Utama Saat Didata Klien mengeluh nyeri perut diantara kuadran kiri dan kuadran kanan atas, buang air besar mencret, badan tersa lemah. Nyeri seperti di remas-remas yang menjalar ke seluruh bagian perut, skala nyeri yang di berikan perawat skala 3 (nyeri sedang ) skala yang di gunakan 1-5, nyeri di rasakan hilang timbul terutama pada saat klien beraktivitas.

2.

Riwayat Kesehatan Masa Lalu Menurut klien pada tahun 1996 klien pernah di rawat di Rumah Sakit karena keracunan jengkol, klien memiliki riwayat hipertensi sejak usia 35 tahun, penyakit darah tinggi ini di rasakan sampai sekarang tetapi pada saat ini tekanan darah klien sedang normal dan klien tidak merasakan gejala dari darah tinggi tersebut .

3.

Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan dalam keluarganya juga ada yang mempunyai riwayat hipertensi yaitu Ibu klien.

C.

STRUKTUR KELUARGA

Keterangan : : Laki-laki : Wanita : Meninggal : Klien : Tinggal serumah : Hubungan perkawinan

D.

DATA BIOLOGIS DI RUMAH 3x/hari 1 porsi habis Nasi putih, sayur, lauk Makanan tinggi garam DI RUMAH SAKIT 3x/hari1 porsi ML, Lauk, Sayur Makanan tinggi garam, makanan keras + 1000-1500 cc/hari Air putih 3-4 x/hari NaCl 0,9 % 20 gtt/menit

NO POLA KEBIASAAN 1 Nutrisi a. Makan Frekwensi Jumlah Jenis Pantangan b. si 2 Eliminasi a. BAB Infus Frekuensi Konsistensi Warna Bau Keluhan Minum Jumlah Jenis Frekwen

+ 2000-2500 cc/hari Air putih, teh 6-7/ hari -

1x/hari Lembek Kuning tengguli Khas Sehari SMRS mencret 1x/hari Khas Kuning Jernih + 1500-2000 cc/hari Tidak ada

3-4 x/hari (800 cc) Cair Hitam Amis Sering buang air besar 1-2 x/hari Khas Kuning jernih + 500-1000 cc/hari Tidak ada

b. BAK Frekuensi Bau Warna Jumlah Keluhan Istirahat dan Tidur Tidur Siang Kualitas Kuantitas Tidur Malam Kualitas Kuantitas Keluhan

Nyenyak 1-2 jam/hari Nyenyak 6-7 jam/hari Sehari SMRS klien tidur 3-4 jam/hari

Tidak tetap 2-3 jam/hari Sering terjaga 4-5 jam/hari Klien mengeluh kurang tidur karena sering nyeri perut dan buang air besar 1x/hari

Personal hygiene Mandi

2x/hari

Gosok gigi Keramas Gunting kuku Ganti Pakaian Aktivitas

2x/hari 2 x/minggu 1x/minggu 2x/hari Klien bisa melakukan aktivitasnya secara mandiri

2x/hari Belum pernah Belum pernah 1x/hari Klien bedrest

E. 1.

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum Kesadaran Keadaan klien Tanda-tanda vital : TD R N S : 130/90 mmHg : 20 x/menit : 76 x/menit : 36,50C : BB Sebelum Sakit : 65 Kg BB Sekarang TB 2. Sistem Panca Indra Penglihatan Bentuk simetris, alis mata tidak ada kerontokan, kornea jernih, lensa tidak keruh, sklera ikterik, replek pupil pada cahaya isokor, Fungsi penglihatan menurun klien menggunakan alat bantu. Pendengaran Bentuk telinga simetris, aurikula atau pinna sejajar dengan sudut kanan kiri tidak terdapat serumen, tidak terdapat nyeri tekan pada saat palpasi, fungsi pendengaran baik. Pengecapan Dapat membedakan rasa manis dan pahit. Penciuman : 57 Kg : 165 cm : Compos mentis : Lemah

Antropometri

Mampu membedakan bau kayu putih dan alkohol Perbaan Klien bisa berstimulus terhadap rangsangan panas dan dingin serta kasar dan halus. 3. Sistem Pernafasan Hidung simetris, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, hidung tidak sianosis, tidak terdapat perdarahan, palpasi prontalis dan sinus maxilaris tidak terdapat nyeri, frekuensi respirasi 20 x/menit, bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada, bunyi napas vesikuler, pola napas reguler dan pada perkusi paru resonan. 4. Sistem Pencernaan Bibir : Bentuk bibir simetris atas dan bawah, warna bibir merah muda, dan tampak kotor, Gigi Lidah Rongga Mulut Pharinx mukosa bibir lembab, tidak terdapat adanya stomatitis. : Jumlah gigi 31 buah (karena sudah tunggal 1 buah) : Lidah simetris, pergerakan lidah terkontrol warna bibir merah muda. : Palatum lunak berwarna merah muda palatum sedikit lebih putih : Simetris, a . Abdomen : Abdomen datar, tidak teraba adanya massa dan tidak ada lesi, warna kulit abdomen coklat, bising usus (+), bunyi timpani pada daerah lambung, tidak ada distensi, tidak ada pembesaran pada hepar dan limpe, nyeri pada abdomen diantara kuadran kanan dan kiri atas. langit-langit lunak ketika pasien membuka mata dan mengucapkan

Anus

: Tidak terdapat lesi dan tidak terdapat hemoroid.

5.

Sistem Kardiovaskuler Konjungtiva anemis, tanpa pucat tidak terdapat peningkatan JVP, akral hangat. Bunyi jantung murni reguler, nadi 76 x/menit, tekanan darah 130/90 MmHg.

6.

Sistem Persarafan Kesadaran : Compos mentis Klien dapat berorientasi terhadap waktu dan orang serta klien mampu mengingat dan menyebutkan saat sebelum masuk Rumah Sakit. Sistem saraf cranial a. Nervus I Olfactorius Klien dapat membedakan bau kayu putih dan bau kopi dengan mata tertutup. b. Nervus II Optikus Klien dapat membaca papan nama pemeriksa pada jarak 30 cm. c. Nervus III Okulomotoris Klien dapat berakomodasi dengan baik, menggerakan mata ke atas dan ke dalam, reflek cahaya isokor. d. Nervus IV Trohlearis Bola mata dapat mengikuti arah jari pemeriksa ke bawah.. e. f. g. Nervus V Trigeminal Klien dapat mengunyah dan menelan dengan baik. Nervus VI Abdusen Klien dapat menggerakan mata ke kiri dan ke kanan. Nervus VII Facialis

Klien dapat membuka mulut dan menggerakan lidah, wajah tampak simetris. h. Nervus VIII Auditorius Klien dapat mendengar pertanyaan dengan baik. i. Nervus IX Glasofaringeus dan X N.Vagus Klien dapat menelan dengan baik, Sewaktu klien mengatakan ah uvula terangkat lurus berada di tengah, simetris, tidak nampak deviasi. j. Nervus XI Spinal aksesorius Klien mampu menahan saat kepala di miringkan ke kanan. k. 7. Nervus XII Hipoglosus Klien dapat menggerakan lidah secara terkontrol. Sistem Endokrin Tidak terdapat adanya hiperpigmentasi kulit, dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak teraba pembesaran KGB. 8. Sistem Perkemihan dan Genetalia Tidak teraba pembesaran pada ginjal, tidak ada distensi kandung kemih, genetalia tidak ada kelainan. 9. Sistem Muskuloskletal a. Ektremitas atas : Bentuk simetris, terdapat infus di tangan kanan klien mampu flexi, ekstensi, adduksi, abduksi, supinasi, pronasi dan rotasi, tidak ada kekakuan sendi, replek bisep dan trisep (+). 5 b. Ektremitas Bawah: 5 Bentuk simetris, tidak terdapat

oedema, akral hangat, tidak varises, klien mampu flexi, ekstensi, adduksi, abduksi, supinasi, pronasi dan rotasi 5 10. Integumen 5

Tidak teraba adanya massa, tekstur lembut, tubuh lembab, suhu tubuh 36,50C, rambut berwarna hitam, distribusi merata, adanya kerontokan rambut, rambut bersih, kuku bersih, turgor kulit baik.

F. 1. 2. 3. 4.

DATA SOSIAL Pendidikan Hubungan Sosial Gaya hidup Pola Interaksi : SMA : Klien mampu berhubungan baik dengan klien lainnya. : Gaya hidup klien sederhana, terlihat dari segi penampilan : Hubungan klien dengan perawat baik terbukti klien selalu bersikap sopan dan selalu menjawab pertanyaan perawat.

G. 1. 2.

DATA PSIKOLOGIS Status Emosi Klien tampak cemas. Konsep Diri a. b. c. d. Body Image Klien dapat menerima dengan keadaannya sekarang. Ideal Diri Klien berharap penyakitnya dapat segera sembuh Harga Diri Klien mengatakan tidak malu dengan keadaannya sekarang. Identitas Diri Klien mengatakan dirinya adalah seorang suami dan ayah dari 5 orang anaknya dan klien adalah anak ke 3 dan 4 bersaudara. e. 3. Peran Kegiatan sehari-hari klien sebagai kepala keluarga. Koping Mekanisme

Klien mengatakan selalu berdoa untuk kesembuhannya. H. DATA SPIRITUAL Klien adalah penganut agama Islam, yang selalu taat menjalankan ibadah, tetapi selama sakit klien hanya mampu berdoa untuk kesembuhan dirinya dan menjalankan shalat 5 waktu. I. DATA PENUNJANG Hematologi PEMERIKSAAN Haemotologi Hemoglobin Lekosit Hematokrit Trombosit Kimia Darah SGOT SGPT Kolesterol Bilirubin Total Bilirubin Direc 58 23 202 1,02 0,20 9,7 34 304 rb/mm3 % rb/mm3 HASIL 11,3 SATUAN gr % NILAI NORMAL P = 12,5-18,0 W =12,0-16,0 4,0 10,m0 P = 48-51 W = 36-48 150 - 450 Normal Normal Rendah INTERP RETASI Rendah

u/l u/l mg/dl mg/dl mg/dl < 37 < 42 < 220 < 1,1 < 0.25

J.

THERAPY Infus RL 2o gtt Troasamin Radin : 3 x 1 amp IV ( blooding ) : 1-0-1 ( nyeri )

ANALISA DATA Nama Umur No. Reg :Tn. Y : 39 tahun : 04015300015 ETIOLOGI Peningkatan asam lambung Peradangan pada lambung Merangsang medulla Voniting Cortek Intake makanan ke dalam tubuh kurang MASALAH Gangguan Pemenuhan nutrisi

NO DATA 1 DS : Klien mengatakan napsu makan kurang, mual DO : Klien tampak lemah Porsi makan habis 1 porsi BB : 65 menjadi 57 Kg 2

DS : Perdangan pada lambung Gangguan Rasa nyaman nyeri Klien mengeluh Nyeri pada daerah Mukosa lambung epigastrium teriritasi DO : Merangsang pengeluaran Klien tampak zat graditinin, histamin, meringis serotin, ke dalam Nyeri tekan pada thalamus epigastrium Skal nyeri 3 Persepsi rasa nyeri

10

DS : Klien lemas.

mengeluh

DO : Klien tampak lemah Klien terpasang infus di tangan kanan 4 DS : Klien mengeluh badan lemas DO : Warna feces klien hitam/encer HB : 11,3 gr %

Intake makanan kurang dan terpasang infus di tangan kanan Tubuh kekurangan nutrisi Kelemahan Fisik Peradangan Mukosa lambung Merangsang pembuluh darah lambung darah bercampur dengan feces BAB kehitaman Gangguan Eliminasi Stimulus nyeri Merngsang susunan syaraf otonom mengaktifkan Syaraf simpatis terangsang untuk mengaktifkan RAS organ tubuh REM Menurun Klien Terjaga

Intoleransi Aktivitas

Gangguan Pola Eliminasi

5 DS : Klien mengeluh nyeri pada epigastrium DO : Klien tampak lesu

Gangguan Pemenuhan Istirahat Tidur

11

II. Nama Umur No. Reg NO 1

DIAGNOSA KEPERAWATAN : Tn. Y : 39 tahun : 04053000515 DIAGNOSA TANGGAL TANGGAL TERATASI TT/NAMA PERAWAT Ceceng

KEPERAWATAN DITEMUKAN Gangguan pemenuhan 2 juni 2004 kebutuhan berhubungan mual nutrisi dengan

Gangguan rasa nyaman 2 juni 2004 nyeri berhubungan dengan peradangan

5 juni 2004

Ceceng

Gangguan Eliminasi Berhubungan dengan perdarahan/lambung

2 juni 2004

Ceceng

Gangguan Istirahat tidur 2 juni 2004 berhubungan dengan nyeri pada epigastrium

5 juni 2004

Ceceng

12

Gangguan berhubungan kelenahan fisik

aktivitas 2 juni 2004 dengan

Ceceng

13

III.

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Umur No. Reg : Tn. Y : 39 tahun : 0405300015
TUJUAN Gangguan pemenuhan nutrisi teratasi dengan kriteria : Jangka Pendek Dalam 1 x 24 jam setelah tindakan napsu makan meningkat, klien tidak mual. Jangka Panjang Dalam 3 x 24 jam porsi makan habis, BB kembali stabil. Gangguan rasa nyaman teratasi dengan kriteria: Jangka Pendek 1 x 24 jam rasa nyeri berkurang. Jangka Panjang 3 x 24 jam setelah 1. 2. 3. PERENCANAAN INTERVENSI RASIONAL Variasi makanan sesuai 1. Untuk menambah diet selera makan klien 2. Dapat merangsang Sajikan makanan dalam napsu makan keadaan hangat dalam porsi sedikit tapi sering 3. Untuk Lanjutkan advice dokter menghilangkan mual untuk pemberian vitamin dan vitamin untuk merangsang napsu makan Monitoring jumlah 4. Untuk mengetahui makanan yang masuk jumlah makanan yang masuk Berikan kompres hangat 1. Dapat memblok pada daerah epigastrium transmisi impuls myeri Anjurkan klien tidak mengkonsumsi makanan yang merangsang peningkatan asam lambung 2. Dapat menghindari peradangan TT/NAMA PERAWAT

NO 1

DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan mual yang ditandai dengan : DS : Klien mengeluh nafsu makan berkurang di sertai mual DO : Klien tampak lemah Makan habis porsi BB : 57 Kg BB : 65 Kg

Ceceng

4. 1. 2.

Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peradangan di tandai dengan: DS : Klien mengeluh nyeri pada apigastrium

Ceceng

14

DO : 3

tindakan perawatan Ekpresi wajah meringis Rasa nyeri hilang Klien tenang Gangguan Eliminasi berhubungan Gangguan eliminasi teratasi dengan perdarahan/lambung yang di dengan kriteria : tandai denagan : Jangka Pendek DS : 1 x 24 jam Segera setelah di Klien mengatakan BAB lakukan perawatan BAB klien tidak berwarna encer dan kehitaman kehitaman, BAB < 3x/hari DO : Jangka Panjang 3 x 24 jam Setelah di lakukan perawatan Feces kembali normal dan tidak melena.

seperti kopi, makanan pedas 3. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat analgetik 1. Lakukan huknah 2. Berikan intake makanan rendah serat 3. Kolaborasi pemberian thisamin dan vitamin

3.

Feces encer dan kehitaman Hb : 11,3 gr

4.

Anjurkan kjlien untuk kompres dingin 5. Anjurkan klien untuk menghindari mengkonsumsi susu 1. A tur posisi senyaman mungkin 2. C iptakan lingkungan yang nyaman dan bersih 3. A njurkan teknik relaksasi 4. A njurkan klien untuk teknik distraksi

Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur berhubungan dengan adanya nyeri pada epigastrium yang di tandai dengan: DS : Klien mengatakan sulit tidur karena nyeri pada epigastrium DO :

Kebutuhan istirahat tidur terpenuhi dengan kriteria : Jangka Pendek

1 x 24 jam setelah di lakukan tindakan klien tenang dan dapat tidur Jangka Panjang 3 x 24 jam setelah tindakan Klien tampak lesu klien dapat tidur normal ( 7Waktu tidur kurang dari 8 jam/hari ) dan klien

Mengurangi/menghi langkan nyeri 1. Untuk mengidentifikasi ada tidaknya peradrahan 2. Dapat membentuknya bahan feces 3. Membantu mempercepat berhentinya darah di lambung/dapat mengurangi perdarahan 4. Untuk mengurangi perdarahan 5. Dapat meningkatkan asam lambung 1.Dengan posisi nyaman klien tidur lebih tenang 2. Menambah kenyamanan klien 3. Mengurangi rasa nyeri 4. Mengurangi rasa nyeri 1.

Ceceng

Ceceng

15

kebutuhan ( 4-5 jam/hari ) 5 Gangguan aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik di tandai dengan : DS : Klien mengeluh lemas DO : Aktivitas monimal Terpasang inpus di tangan kanan.

tampak segar
Klien dapat beraktivitas secara optimal dengan kriteria : Jangaka Pendek 1 x 24 jam setelah tindakan klien tidak lemah, ADL terpenuhi Jangka Panjang 3 x 24 jam setelah tindakan klien dapat melakukan ADL secara mandiri dan terlihat segar 1. Bantu klien dalam melakukan 1. Dapat memenuhi aktiitas aktivitas dalam memenuhi perawatan diri ADL nya 2. Anjurkan / dorong klien 2. Klien dapat melakukan untuk ikut dalam aktivitas ADL secara mandiri perawatan diri 3. Berikan makanan yang 3. Untuk menambah energi adekuat untuk beraktivitas

16

CATATAN TINDAKAN DAN EVALUASI Nama Umur No. Reg


NO 1
DIAGNOSA KEPERAWATAN

: Tn. Y : 39 tahun : 040530015


TGL/ JAM TINDAKAN EVALUASI TINDAKAN PARAF

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

02-06-04 (pagi) 10.00

Jam 13.00 Menganjurkan klien untuk S : Klien mengatakan makan habis makan sedikit porsi tapi sering dalam O : Klien tampak porsi hangat segar A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi Dilanjutkan Jam 12.30 Memberikan makanan dalam S : Klien mengatakan makan habis 1 keadaan hangat porsi O : Klien tampak Segar A : Masalah teratasi P : Intervensi Dipertahankan Jam 10.00 Memberikan kompres hangat S : Klien mengatakan Nyeri berkurang pada daerah O : Klien tampak epigostrium Tenang A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi Dilanjutkan Mengatur posisi klien S : Klien mengatakan Nyaman dengan posisinya O : Klien tampak Terang A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi Dilanjutkan

Ceceng

12.00

Gangguan rasa nyaman nyeri

09.00

Ceceng

10.00

17

11.00

Menganjurkan klien untuk melakukan tekhnik distraksi dan tekhnik relaksasi (nafas dalam)

Jam 11.30
S : Klien mengatakan Nyeri berkurang O : Klien tampak Tenang A : Masalah teratasi P : Intervensi Dihentikan Ceceng

Gangguan eliminasi

11.30

Menganjurkan klien menghindari mengkonsumsi susu

S : Klien mengatakan Masih merasa sakit pada epigostrium O : Klien tampak Meringis A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi Dilanjutkan

12.00

Memberikan makanan rendah serat/makanan lunak S : Klien mengatakan Menciptakan Merasa lebih lingkungan yang nyaman terang O : Klien tampak Tenang A : Masalah teratasi P : Intervensi Dihentikan Mengatur posisi nyaman klien Ceceng

Gangguan pemenuhan istirahat dan tidur

08.00

Gangguan aktivitas

09.30

Jam 10.00 Membantu klien S : Klien mengatakan dalam memenuhi Sedikit bisa kebutuhan melakukan ADLnya aktivitas sederhana (mengganti baju) O : Klien tampak Rapih A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi Dilanjutkan

Ceceng

18

Menganjurkan dan memberikan dorongan pada klien untuk ikut dalam aktivitas perawatan diri, aktivitas mandiri 6 Gangguan rasa nyaman nyeri (Sore) 15.00 S : Klien mengatakan Memberikan Nyeri berkurang kompres hangat O : Klien tampak pada daerah Tenang epigastrium A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi Dilanjutkan Memberikan suntikan transamin Inj IV 1 Amp Mengatur posisi klien S : Klien mengatakan Menganjurkan BAB masih memakan mencret makanan rendah O : Klien tampak serat Lemah A : Masalah belum teratasi P : Intervensi Dilanjutkan S Mengatur posisi O nyaman klien A P : : Klien tampak tertidur pulas : Masalah teratasi : Intervensi Dihentikan Ceceng Ceceng

16.00

Gangguan eliminasi

20.00

Gangguan pemenuhan istirahat dan tidur

21.00

Ceceng

Gangguan rasa nyaman nyeri

(malam) 04-06-04 01.00

S : Klien mengatakan Memberikan Nyeri berkurang suntikan radin 1 O : Klien tampak Amp Tenang A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi Dilanjutkan

Ceceng

19

10

Gangguan rasa nyaman nyeri

(pagi) 04-06-04 08.00

Mengatur posisi S : Klien mengatakan Epigastrium tidak nyaman klien sakit/nyeri lagi O : Klien tampak Tenang A : Masalah teratasi P : Intervensi Dihentikan S : Klien mengatakan Menganjurkan BAB sudah klien memakan berbentuk makanan rendah O : Klien tampak serat Tenang A : Masalah teratasi P : Intervensi Dihentikan Membantu klien S : Klien mengatakan Dapat melakukan dalam memenuhi aktivitas membantu sederhananya kebutuhan seperti ke kamar ADLnya mandi O : Klien tampak Rapih A : Masalah teratasi P : Intervensi Dihentikan

Ceceng

11

Gangguan eliminasi

10.00

Ceceng

12

Gangguan aktivitas

08.00

Ceceng

20

V.

EVALUASI CATATAN PERKEMBANGAN : Tn. Y : 39 tahun : 0405300015


TANGGAL 02-06-2004 PERKEMBANGAN S: Klien mengatakan nafsu makan makin bertambah O: Porsi makan habis 1 porsi A: Masalah teratasi P: Intervensi dipertahankan I : Menyajikan makanan dalam keadaan hangat porsi kecil tapi sering E : Porsi makan habis R : Mempertahankan intervensi dilanjutkan oleh perawat ruangan S: Klien mengatakan BAB tidak sering lagi dari 3x menjadi 1x /hari O: Klien tampak tenang A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi dipertahankan I : Memberikan makanan rendah serat E : Feces klien sedikit encer R : Mempertahankan intervensi dilanjutkan oleh perawat ruangan S: Klien mengatakan nyeri epigastrium hilang O: Ekspresi wajah klien tampak tenang A: Masalah teratasi P: Intervensi dipertahankan I : Menganjurkan klien tidak mengkonsumsi makanan yang merangsang peningkatan asam lambung seperti kopi dan makanan pedas E : Nyeri hilang

Nama Umur No. Reg


NO 1 DIAGNOSA Gangguan pemenuhan nutrisi

PARAF Ceceng

Gangguan eliminasi

04-06-2004

Ceceng

Gangguan rasa nyaman nyeri

07-06-2004

Ceceng

21

R : Mempertahankan intervensi, oleh perawat ruangan 4 Gangguan pemenuhan istirahat dan tidur 02-06-2004

dilanjutkan

Gangguan aktivitas

04-06-2004

S: Klien mengatakan tidak tidur lebih nyenyak O: Klien tampak segar A: Masalah teratasi P: Hentikan intervensi pertahankan keadaan klien I : Ciptakan lingkungan yang nyaman dengan cara menciptakan lingkungan yang bersih dan rapih E: Klien tidur nyenyak R : Mempertahankan istirahat tidur klien tetap terpenuhi S: Klien mengatakan bisa melakukan aktivitas O: Klien tampak lebih segar dan dapat melakukan aktivitas minimal, mengambil air minum, ganti pakaian A: Masalah teratasi P: Pertahankan Intervensi I : Menganjurkan klien ikut dalam aktivitas perawatan diri E : Klien beraktivitas secara mandiri R : Mempertahankan aktivitas secara mandiri

Ceceng

Ceceng

22

Vous aimerez peut-être aussi