Vous êtes sur la page 1sur 4

OTITIS MEDIA AKUT

Dr. Suparyanto, M.Kes

OTITIS MEDIA AKUT

Batasan: keradangan akut yang mengenai mukosa cavum timpani yang sering didahului oleh ISPA Patofisiologi/Etiologi: OMA didahului oleh ISPA Tuba Eustachius tersumbat supurasi dan perforasi OMA: Otitis Media Supuratif Akut Otitis Media Serosa Akut

Etiologi: Streptococcus hemolitikus, Staphilokokus aureus, Pneumokokus, Hemofilus influenza, Escherichia colli, Proteus vulgaris, Pseudomonas aerogenosa Stadium OMA Stadium oklusi tuba eustachius(1), Stadium hiperemis (2), Stadium supurasi (3), Stadium perforasi (4), Stadium resolusi (5)

Stadium oklusi tuba eustachius tampak retraksi membran timpani akibat tekanan negatif di dalam telinga tengah, akibat absorbsi udara Stadium hiperemis vasodilatasi vasculer dis eluruh membran sekret eksudat Stadium supurasi edema seluruh mukosa, terbentuk sekret purulen membran timpani menonjol keluar (bulging)

STADIUM OMA

Stadium supuratif lanjutan: pada saat ini kondisi pasien sangat sakit, terjadi nyeri yang hebat segera lakukan miringotomi untuk mencegah ruptur membran timpani

Stadium perforasi: dengan pecahnya membran timpani, nanah keluar anak lebih tenang dan dapat tidur nyenyak Stadium resolusi: bila kondisi tubuh kuat, sekret berkurang dan mengering, bila sebaliknya akan terjadi OMSK (otitis media supuratif kronis)

OTITIS MEDIA AKUT

Gejala klinis: Nyeri telinga, rasa penuh di telinga (grebeg2), rasa kurang dengar Demam tinggi (39,5oC), menurun jika telah terjadi perforasi Keluar nanah dari liang telinga

Penatalaksanaan: Stadium oklusi tuba eustachius: membuka tuba eustachius tetes hidung HCl epedrin 0,5% dalam larutan fisiologis untuk anak, dewasa 1%. Beri antibiotik jika penyebabnya kuman Stadium prasupurasi: antibiotik, obat tetes hidung dan analgetik Stadium supurasi: antibiotik dan miringotomi

Penatalaksanaan, lanjutan: Stadium perforasi: bersihkan sekret, tetes telinga H2O2 3% selam 3-5 hari, beri antibiotik perforasi akan menutup 7-10 hari Stadium resolusi: membran timpani berangsur normal, sekret menghilang, perforasi menutup

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS

OMSK atau OMP (Otitis Media Perforata) atau congek/kopoken Batasan: infeksi kronis ditelinga tengah dengan perforasi membran timpani dengan sekret terus menerus atau hilang timbul, sekret dapat ecer, kental, bening atau nanah

Dikatakan kronis jika berlangsung > 2 bulan akibat: terlamabt terapi, terapi tidak adekuat, virulensi kuman, taha tahan menurun, higiene buruk

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS

Tipe OMSK: OMSK tipe aman/mukosa/banigna OMSK tipe bahaya/tulang/maligna OMSK tipe aman: terbatas pada mukosa, tidak mengenai tulang, perforasi sentral, jarang komplikasi dan tidak ada kolesteatoma (kista berisi keratin) OMSK tipa bahaya: ada kolesteatoma dengan perforasi marginal atau atik, sering timbul komplikasi (mastoiditis)

Tanda OMSK tipe bahaya: Perforasi marginal atau atik Abses atau fistel retroaurikuler Polip atau jaringan granulasi liang telinga Kolesteatoma pada telinga tengah Sekret nanah dan berbau khas kolesteatoma Bayangan kolesteatoma pada foto mastoid

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS

Terapi OMSK: OMSK tipe aman: Konservatif atau medikamentosa Bersihkan telina dengan H2O2 3% selama 3-5 hari

Setelah telinga kering beri tetes telinag yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid Miringoplasti atau timpanoplasti memperbaiki membran timpani OMSK tipe bahaya: mastoidectomi

Vous aimerez peut-être aussi