Vous êtes sur la page 1sur 8

1. Bagian dr ilmu kedokteran yg memanfaatkan sinar utk kepentingan diagnostik dan terapi penyakit adalah : a. Radiasi b. Radiologi c.

Radiografer d. Radiologist e. Kedokteran nuklir 2. Penemu sinar X : a. Henry Becquerel b. Marie Curie c. Piere Curie d. Wilhelm Conrad Roentgent e. Christian Huygens 3. Sinar adalah suatu gelombang elektromagnetik, merupakan teori yang dikemukakan oleh a. Christian Huygens b. Isaac Newton c. Wilhelm Conrad Roentgent d. Marie & Piere Curie e. Henry Becquerel. 4. Satuan panjang gelombang sinar elektromagnetik disebut : a. Rad b. Sievert c. Angstrom d. Becquerel e. Centimeter 5. Pancaran gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yg sangat pendek , bersifat heterogen & tidak terlihat disebut : a. Sinar gamma b. Sinar betta c. Sinar lamda d. Sinar infrared e. Sinar X 6. Berikut ini adalah sifat fisik dari sinar X, kecuali : a. Mempunyai daya tembus. b. Menimbulkan ionisasi jika mengenai suatu benda c. Mempunyai efek biologi

d. Menyebabkan radiasi hambur e. Tidak diserap oleh tubuh 7. Dalam dunia kedokteran gelombang yang digunakan adalah sebesar : a. 0,50 A 0,125 A. b. 0,25 A 0,50 A c. 0,125 A 0,150 A d. 0,50A 0,75 A e. 0,100 A 0,125 A 8. Penemuan polonium dan radium pada juli 1898 menandai penggunaan sinar utk radioterapi, diprakarsai oleh : a. Wilhelm Conrad Roentgent b. Marie & Piere Curie c. Henry Bacquerel d. Isaac Newton e. Christian Huygens 9. Teori dari Isaac Newton : a. Sinar adalah gelombang elektromagnetik b. Sinar merupakan partikel kecil yang bergerak dengan kecepatan tinggi. c. Sinar adalah sesuatu yang dipancarkan spontan dan kontinyu. d. Sinar merupakan pancaran energi yang mempunyai massa e. Sinar adalah pemancaran energi secara divergen dari suatu sumber ke sekitarnya berbentuk garis lurus, bila mengenai materi dapat menyebabkan ionisasi. 10. Syarat tabung rontgen pada pembuatan sinar X, kecuali : a. Mempunyai sumber elektron b. Mempunyai gaya yang mempercepat gerakan elektron c. Mempunyai lintasan elektron yang bebas dalam ruang hampa udara d. Mempunyai katoda berfilamen dengan titik lebur rendah. e. Mempunyai alat pemusat berkas elektron (focusing cup) & penghentian gerakan elektron. 11. Secara anatomi, mediastinum diklasifikasikan sebagai berikut, kecuali : a. Mediastinum superior b. Mediastinum inferior c. Mediastinum anterior d. Mediastinum medial e. Mediastinum posterior

12. Indikasi Foto Thorax, kecuali : a. Persiapan preoperatif utk keperluan anestesi b. Batuk berdahak, sesak c. Nyeri dada d. Post operatif, follow up e. Curiga keganasan 13. Secara fisiologis, gambaran pinggang jantung dapat menghilang oleh karena hal dibawah ini, kecuali : a. Foto asimetris b. Scoliosis c. Malrotasi jantung d. Inspirasi maximal e. Foto thorax proyeksi AP 14. Dikatakan jantung prominent dan membesar /cardiomegali jika Cardiac Thoraxic Ratio (CTR) : a. > 50% b. > 60% c. < 50% d. < 60% e. Bukan semua yang tersebut diatas 15. Batas jantung kanan bawah adalah : a. Ventrikel kanan b. Atrium kanan c. Arcus aorta d. Hilus e. Aorta ascenden 16. Gambaran jantung pada foto thorax tergantung pada faktor di bawah ini, kecuali : a. Usia b. Respirasi/pernafasan c. Posisi pasien pada saat expose d. Kelainan pada costae e. Kelainan pada paru 17. Kelainan letak jantung Dextrocardia : a. Jantung di hemithorax kanan tapi organ abdomen normal.

b. Jantung berada di hemithorax kanan, diikuti oleh situs inversus. c. Jantung sedikit memutar ke kanan, tepat di tengah thorax. d. Jantung di hemithorax kiri dengan situs inversus. e. Jantung di hemithorax kanan tanpa diikuti situs inversus 18. Berikut ini merupakan kelainan jantung didapat, kecuali : a. Mitral stenosis b. Mitral insufisiensi c. Aorta insufisiensi d. Aorta stenosis e. Tetralogi fallot 19. Berikut adalah kelainan yang terjadi pada Tetralogi Fallot, kecuali: a. Pulmonal stenosis b. Ventrikel septal defek dengan right to left shunt c. Semitransposisi aorta d. Hypertrophy ventrikel kiri. e. Hypertrophy ventrikel kanan 20. Gambaran Mitral Stenosis adalah yang tersebut dibawah ini, kecuali : a. Cephalisasi dengan dilatasi Vena Pulmonalis b. Dilatasi / pembesaran atrium kiri c. Pembesaran ventrikel kiri d. Pembesaran ventrikel kkanan e. Gambaran double contour dengan apex rounded. 21. Mekanisme infeksi pada musculoskeletal yaitu melalui dibawah ini, kecuali a. Hematogeneous spread dari focal infeksi di kulit, tonsil, GB, Urinary tract b. Contiguous source of infection : soft tissue, gigi, sinus paranasalis. c. Direct implantation d. Operative procedure e. Droplet infection 22. Fokus infeksi tersering pada anak-anak : a. Metaphysis. b. Bone cortex c. Diaphysis d. Shaft tulang panjang e. Epiphysis

23. Berikut ini benar tentang Cellulitis, kecuali : a. Infeksi yang mengenai soft tissue b. Infectious agent yang mengenai kulit c. Sering pada penderita Diabetes Melitus d. Penyebab tersering adalah virus e. Biasanya disebabkan oleh local ischemia 24. Gambaran radiologi osteomyielitis, kecuali : a. Destruksi cortex dan medulla b. Sclerosis dan periosteal reaksi c. Pada fase akut sering di DD dengan osteosarcoma d. Squestra dan involucra e. Pada anak-anak tersering di metaphysis. 25. Berikut gambaran radiologis osteosarcoma, kecuali : a. Sering pada tulang pipih b. Lesi tumor tulang dengang karakteristik malignant c. Destruksi medulla / cortex d. Periosteal reaction yang agresif e. Adanya soft tissue massSoft tissue mass. 26. Berikut ini tentang Chondrosarcoma, kecuali : a. b. c. d. e. Usia : 30 60 thn Laki-laki > wanita Lokasi tersering di pelvis, tulang panjang Jarang deisertai dengan soft tissue mass Lesi expansive dengan destruksi medulla

27. Penebalan cortex dengan scalloping endosteal popcorn like, annular / comma shape calcifications adalah khas untuk : a. b. c. d. e. Chondrosarcoma Osteosarcoma Osteomyelitis kronis Enchondromatosis Osteomyelitis acute

28. Gambaran radiologis infeksi TB pada intervertebral disc, kecuali : a. Penyempitan celah sendi b. Hilangnya batas tepi dari vertebral endplates. c. Infeksi TB pada tulang mungkin merusak disk & vertebra yang menyebabkan kyphosis dengan gibbus formation. d. Meluas ke soft tissue membentuk cold abses e. Terjadinya osteolitic dan osteoblastic proses 29. Modalitas imaging terpilih untuk diagnose evaluasi infeksi spine adalah : a. b. c. d. e. CT Scan USG MRI Plain Foto X ray Pet Scan

30. Penyebab tersering infeksi pada spine adalah : a. b. c. d. e. Mycoplasma Staphylococcus aureus Tuberculosa Virus Ricketsia

31. Tanda-tanda tumor mediastinum, kecuali : a. b. c. d. e. Sudut tumpul Pendesakan trachea jelas Tepi irregular Halo sign Dasarnya lebar (broad base)

32. Fracture 1/3 distal radius yang meluas ke artikulasi radiocarpal disertai dengan dislokasi distal dari radioulnar joint : a. b. c. d. e. Fracture Monteggia Fracture Galeazzi Fracture Colles Fracture Smith Fracture Le Fort

33. Berikut termasuk tumor ganas tulang yang sering terjadi pada orang dewasa, kecuali :

a. b. c. d. e.

Osteosarcoma Chondrosarcoma Fibrosarcoma Giant cell tumor Ewing sarcoma

34. Dibawah ini adalah kelainan yang termasuk dalam kelainan jantung bawaan, kecuali a. b. c. d. e. VSD ASD PDA Tetralogi fallot Mitral stenosis

35. Syarat pembuatan foto thorax yang baik adalah dibawah ini, kecuali : a. b. c. d. e. Expirasi maksimal Tanda/marker kanan-kiri Scapula terbuka Simetris Identitas

36. Gambaran fotoradiologi Tetralogi fallot adalah sebagai berikut, kecuali : a. b. c. d. e. Posisi PA /Lateral jantung tampak membesar kedepan & ke kiri dengan apex rounded Pinggang jantung merata, conus pulmonalis menonjol pada posisi RAO Sering di sebut dengan Quer en sabot Adanya double contour Pembesaran ventrikel kanan

37. Penyebab efusi pericardial adalah sebagai berikut, kecuali : a. b. c. d. e. Radang karena virus Tuberculosis Rheuma Uraemi Trauma & dekompensasi jantung,

38. Berikut ini tentang cardiac tamponade, kecuali : a. Diastoli jantung terganggu, karena kelainan pada perikardium. b. Jumlah darah yang masuk ke dalam jantung berkurang, shg darah tertahan di vena cava. c. Jantung bekerja lebih lambat.

d. Klinis tekanan vena tinggi, sistoli rendah, shock, dyspneu, tachycardia dan pulsus paradoxus. e. Penyebabnya trauma thorax dan jantung, ruptur vascular jantung, pericarditis TB, rheuma, tumor pericard. 39. Kelainan kongenital aorta : a. b. c. d. e. Aortitis Coarctasio Aorta Aneurysma Aorta Aorta Sclerosis Elongatio Aorta

Vous aimerez peut-être aussi