Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang Radang (inflamasi) merupakan mekanisme pertahanan tubuh disebabkan adanya respons jaringan terhadap pengaruh-pengaruh merusak, baik bersifat lokal maupun yang masuk ke dalam tubuh. Pengaruh-pengaruh merusak ( noksi ) dapat berupa noksi fisika, kimia, bakteri, parasit, asam, basa kuat dan bakteri (Mutschler. 1991 Korolkovas. 1988). Penyakit inflamasi banyak dijumpai di Rumah sakit umum, rumah sakit anak dan rumah sakit gigi, sehingga pemakain obat obat anti inflamasi dari hari kehari terus meningkat dengan atau tanpa resep dokter (Cheri, 2007). Obat Antiinflamasi yang banyak digunakan, terutama dari kelompok obat-obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) dan sebahagian kecil dari golongan Anti inflamasi steroid (AIS). Kerja utama obat-obat (NSAID) sebagai penghambat enzim siklooksigenase yang mengakibatkan penghambatan sintesis senyawa endoperoksida siklik PGG2 dan PGH2. Kedua senyawa ini merupakan prazat antitrombotik, menghambat sintesa prostaglandin di vena. Sebagai pengganti dipilih Spilanthes acmella karena secara tradisional dan farmakologi Spilanthes acmella digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit gigi (Chakraborty, 2004) dan antiinflamasi (Agric, 2008) .
B. Jenis-Jenis Anti Inflamasi Anti Inflamasi steroid Dansteroid Dannon Steroidnon Steroid
Obat antiinflamasi (anti radang) non steroid, atau yang lebih dikenal dengan sebutan NSAID (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs) adalah suatu golongan obat yang memiliki khasiat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas), dan antiinflamasi (anti radang). Istilah "non steroid" digunakan untuk membedakan jenis obat-obatan ini dengan steroid, yang juga memiliki khasiat serupa. NSAID bukan tergolong obatobatan jenis narkotika. Mekanisme kerja NSAID didasarkan atas penghambatan isoenzim COX-1 (cyclooxygenase-1) dan COX-2
(cyclooxygenase-2). Enzim cyclooxygenaseini berperan dalam memacu pembentukan prostaglandin dan tromboksan dari arachidonic acid. Prostaglandin merupakan molekul pembawa pesan pada proses inflamasi (radang).
NSAID dibagi lagi menjadi beberapa golongan, yaitu golongan salisilat (diantaranya aspirin/asam asetilsalisilat, metil salisilat,
magnesium salisilat, salisil salisilat, dan salisilamid), golongan asam arilalkanoat (diantaranya diklofenak, indometasin, proglumetasin, dan oksametasin), golongan profen/asam 2-arilpropionat (diantaranya
ibuprofen,
alminoprofen,
fenbufen,
indoprofen,
naproxen,
dan
ketorolac), golongan asam fenamat/asam N-arilantranilat (diantaranya asam mefenamat, asam flufenamat, dan asam tolfenamat), golongan turunan pirazolidin (diantaranya fenilbutazon, ampiron, metamizol, dan fenazon), golongan meloksikam), golongan lumiracoxib), golongan oksikam (diantaranya penghambat sulfonanilida (nimesulide), piroksikam, dan
Parasetamol (asetaminofen) seringkali dikelompokkan sebagai NSAID, walaupun sebenarnya parasetamol tidak tergolong jenis obatobatan ini, dan juga tidak pula memiliki khasiat anti nyeri yang nyata. Penggunaan NSAID yaitu untuk penanganan kondisi akut dan kronis dimana terdapat kehadiran rasa nyeri dan radang. Walaupun demikian berbagai penelitian sedang dilakukan untuk mengetahui kemungkinan obat-obatan ini dapat digunakan untuk penanganan penyakit lainnya seperti colorectal cancer, dan penyakit kardiovaskular. Secara umum, NSAID diindikasikan untuk merawat gejala penyakit berikut: rheumatoid arthritis,osteoarthritis, encok akut, nyeri haid, migrain dan sakit kepala, nyeri setelah operasi, nyeri ringan hingga sedang pada luka jaringan, demam, ileus, dan renal colic.
Sebagian besar NSAID adalah asam lemah, dengan pKa 3-5, diserap baik pada lambung dan usus halus. NSAID juga terikat dengan baik pada protein plasma (lebih dari 95%), pada umumnya dengan albumin. Hal ini menyebabkan volume distribusinya bergantung pada volume plasma. NSAID termetabolisme di hati oleh proses oksidasi dan konjugasi sehingga menjadi zat metabolit yang tidak aktif, dan dikeluarkan melalui urin atau cairan empedu.
NSAID merupakan golongan obat yang relatif aman, namun ada 2 macam efek samping utama yang ditimbulkannya, yaitu efek samping pada saluran pencernaan (mual, muntah, diare, pendarahan lambung, dan dispepsia) serta efek samping pada ginjal (penahanan garam dan cairan, dan hipertensi). Efek samping ini tergantung pada dosis yang digunakan.
Obat ini tidak disarankan untuk digunakan oleh wanita hamil, terutama pada trimester ketiga. Namun parasetamol dianggap aman digunakan oleh wanita hamil namun harus diminum sesuai aturan karena dosis tinggi dapat menyebabkan keracunan hati.
STRATEGI TERAUPETIK Obat-obat antiinflamasi steroidO Obat-obat antiinflamasi nonsteroid (AINS)ba Analgesik non opioidA Obat-obat antireumatik kerja lambat Obat-obat antireumatik pemodifikasi-penyakitObat
1. OBAT ANTIINFLAMASINONSTEROIDNONSTEROID
Obat-obat
ini
mampu
menekan
tanda-tanda
gejala-gejala
inflamasi.gejala-gejala inflamasi. -obat Obat-obat ini memiliki efek : Antipiretik Analgesik Antiinflamasi yang paling baik dalam menangani rasa
Farmako kinetika AINS Merupakan asam organik lemak (kec nabumeton), Adanya makanan tidak mempengaruhi absorpsi
Metabolisme melalui enzim P450Metabolisme melalui enzim P450, Ekskresi melalui ginjal
Mengalami sirkulasi Berikatan dengan protein tinggi (albumin) Didapati dalam cairan sinovial setelah pemberian berulang Mengiritasi lambun
Selama pemakaian AINS terjadi penurunan rilis Selama pemakaian AINS terjadi penurunan rilismediator mediator granulosit, basofil dan sel-selmediator
mediator granulosit,basofil dan sel-selmast.mast. Mengurangi kepekaan pembuluh darah terhadap bradikinin dan histamine Mempengaruhi produksi lymphokine dari limfosit T
2. ASPIRIN Acetyl salicylic acid ; ASA Aspirin cepat diserap oleh lambung dan usus kecil Menjadi
dihidrolisis cepat (waktu paruh serum 15 menit). Menjadiacetic acid dan salisilat.acetic acid dan salisilat. Salisilat menghasilkan kadar puncak plasma dalam 1-2 jam.
Salicylate terikat dengan albumin. Salicylate yang ditelan dan yang dihasilkan oleh hidrolisisSalicylate dapat diekskresikan tanpa berubah. aspirin dapat diekskresikan tanpa berubah.
Metabolisme salicylate menjadi jenuh bila beban tubuh melebihi total 600 mg.
Alkalinisasi urin dapat melaju ekskresi salicylate bebas laju ekskresi salicylate bebas dan konjugatnya yang larut air.dan konjugatnya yang larut air
salisilat jauh lebih kurang efektif dalam menghambat kedua jauh lebih ke dua isoform. Aspirin menghambat COX secara irreversibel,Aspirin menghambat COX secara irreversibel, Dosis rendah efektif menghambat agregasi platelet.Dosis rendah efektif menghambat agregasi platelet. Dapat mengurangi sintesis mediator eicosanoid danmediator dari sistem kalikrein..
Aspirin menghambat melekatnya granulosit pada vasculature yang rusak, menstabilkan lisosom, danvasculature yang rusak,
menstabilkan lisosom, dan menghambat migrasi leukosit PMN dan makrofag ke daerah.inflamasi.
a. Analgesik Efektif mengurangi nyeri dengan intensitasEfektif mengurangi nyeri dengan intensitasringan sampai sedang.ringan sampai sedang. b. Antipiretik Aspirin meAspirin mesuhu yang meningkat, sedangkan suhu yang meningkat, sedangkan suhu normal hanya terpengaruh sedikit.suhu normal hanya terpengaruh sedikit. Efek diperantarai oleh hambatan kedua COXEfek
diperantarai oleh hambatan kedua COXdalam SSP dan hambatan IL-1dalam SSP dan hambatan IL-1 Turunnya suhu dikaitkan karena vasodilatasiTurunnya suhu dikaitkan karena vasodilatasipembuluh darah superfisial disertai keluarpembuluh darah superfisial disertai
Efek platelet Aspirin mempengaruhi hemostasis Aspirin mempengaruhi hemostasis Dosis rendah aspirin (80 mg sehari) menyebabkan sedikit perpanjangan menyebabkan sedikit perpanjangan waktu
perdarahan. waktu perdarahan. Perubahan disebabkan oleh hambatanPerubahan disebabkan oleh hambatanplatelet COX yang irreversibel, sehinggaplatelet COX yang irreversibel, sehinggaefek antiplatelet berlangsung 8-10 hari Secara umum aspirin harus dihentikan 1 minggu sebelum pembedahanminggu sebelum pembedahan
PEMAKAIAN KLINIS Efek analgesik, antipiretik dan antiinflamasiEfek analgesik, antipiretik dan antiinflamasi paling sering dipakai untuk meredakan nyeri ringan sampaipaling sering dipakai untuk meredakan nyeri ringan sampaisedang, tapi tidak efektif untuk nyeri organ dalam sepertisedang, dalam seperti infark miokard, kolik ginjal,kolik empedu. Dikombinasikan dengan analgetik opioid untuk nyeri pada kanker.nyeri pada kanker.
Diindikasikan pada reumatoid artritis, demam rematik, danDiindikasikan pada reumatoid artritis, demam rematik, danradang sendi lainnya.radang sendi lainnya.
Mengurangi insidensi serangan iskemik sesaat, angina,trombosis arteri koroner dgn infark miokard.
Dosis aspirin Dosis analgesik dan antipiretik yang optimal adalah < 0,6 gram dosis oral, bisa diulang tiap 4 jam. Untuk anak-anak 50-75 mg/kg/hari dosis terbagi. Dosis antiinflamasi 3,2-4 gr setiap hari dapat ditoleransi. Untuk anak-anak 50-75 mg/kg/ hr
efek samping aspirin Gastritis, dan perdarahan saluran cerna Pada dosis lebih tinggi; Salicylism : muntah-muntah,
tinitus,pendengaran yang berkurang, dan vertigo. Bisa depresi pusat nafas. Peningkatan kadar asam urat Peningkatan kadar enzim hepar, hepatitis. Sindroma Reye
Kontraindikasi pada hemofilia.Kontraindikasi pada hemofilia. Bila terjadi overdosis kumbah lambung.
CelecoxibCelecoxib
EtoricoxibEtoricoxib
MeloxicamMeloxicam
ValdecoxibValdecoxib
RofecoxibRofecoxib
CELECOXIB
CelecoxibCelecoxib
inhibitor
COX-2
yang
sangat
selektif,inhibitor
COX-2
yang
sangat
selektif,375 kali lebih efektif untuk COX-2 daripada COX-1.375 kali lebih efektif untuk COX-2 daripada COX-1.
klirens dapat 80% klirens dapat 80% pada gangguan hati.pada gangguan hati.
Dosisi 100-200mg 2x sehari untuk artritisDosisi 100-200mg 2x sehari untuk artritisreumatoid dan osteoartritis .reumatoid dan osteoartritis .
ETORICOXIB
EtoricoxibEtoricoxib
suatu turunan bipyridine yang merupakansuatu turunan bipyridine yang merupakangenerasi kedua COX-2 selektif inhibitor.generasi kedua COX-2 selektif inhibitor.
Etoricoxib
dimetabolisme
ekstensif
oleh
enzym
hepatikEtoricoxib
dimetabolisme ekstensif oleh enzym hepatikP450 diikuti oleh ekskresi renal.P450 diikuti oleh ekskresi renal.
Di Amerika persetujuan obat ini masih terhambat, namunDi Amerika persetujuan obat ini masih terhambat, namundi Inggris dipakai untuk osteoartritis (60 mg 1x sehari),di Inggris dipakai untuk osteoartritis (60 mg 1x sehari),reumatoid artrtitis (90 mg 1x sehari), gout (12o mg 1xreumatoid artrtitis (90 mg 1x sehari), gout (12o mg 1xsehari) dan nyeri muskuloskletal (60 mg 1x sehari) .sehari) dan nyeri muskuloskletal (60 mg
MELOXICAM
MeloxicamMeloxicam
Waktu paruh serumWaktu paruh serum 20 jam dan dikonversi menjadi 20 jam dan dikonversi menjadimetabolit tidak aktif.metabolit tidak aktif.
Pada dosis 7,5-15 mg/hari, meloxicam kurangPada dosis 7,5-15 mg/hari, meloxicam kurangulserogenik daripada piroxicam, diclofenac,
VALDECOXIB
ValdecoxibValdecoxib
suatu diaryl-substituted isoxazole,suatu diaryl-substituted isoxazole,yang merupakan obat terbaru dengan selektivitasyang merupakan obat terbaru dengan selektivitastinggi pada COX-2.tinggi pada COX-2. Memiliki waktu paruhMemiliki waktu paruh811811jam. jam.
Valdecoxib pada tahun 2005 ditarik dari pasaranValdecoxib pada tahun 2005 ditarik dari pasaranAmerika karena efek karena samping efek pada samping pada
kardiovaskularAmerika
kardiovaskulardan
Dipakai untuk artritis, dengan dosis 20 mg dua kaliDipakai untuk artritis, dengan dosis 20 mg dua kalisehari.sehari.
ROFECOXIB
RofecoxibRofecoxib
Selektif inhibitor COX-2 yang kuat .Selektif inhibitor COX-2 yang kuat .
Sedikit kurang berikatan dengan protein (87%).Sedikit kurang berikatan dengan protein (87%).
Dimetabolisme oleh enzim sitolitik hati dan jugaDimetabolisme oleh enzim sitolitik hati dan jugaoleh CYP3A4 di dinding usus.oleh CYP3A4 di dinding usus.
Hanya
sedikit
mempengaruhi
prostaglandin
mukosaHanya
sedikit
Di AS pemakaian dibatasi hanya padaosteoartritis dengan rentang dosis 12,550osteoartritis dengan rentang dosis 12,5-50mg 1 x sehari.mg 1 x sehari.
Data klinis mengarah pada tingginyaData klinis mengarah pada tingginyainsiden pembentukan trombotikinsiden pembentukan trombotikkardiovaskular berhubungan dengankardiovaskular berhubungan denganinhibitor COX-2 seperti rofecoxib daninhibitor COX-2 seperti rofecoxib danvaldecoxib.valdecoxib.
DiclofenacDiclofenac
DiflunisalDiflunisal
EtodolacEtodolacFenoprofenFenoprofen
FlurbiprofenFlurbiprofen IbuprofenIbuprofen
IndomethacinIndomethacin KetoprofenKetoprofen
KetorolacKetorolacNabumetoneNabumetone
NaproxenNaproxenOxaprominOxapromin
PhenylbutazonePhenylbutazonePiroxicamPiroxicam
SulindacSulindac
TenoxiczmTenoxiczm
TiaprofenTiaprofenTolmetinTolmetin
Diclofenac
DiclofenacDiclofenac
Sifat antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik yang biasa.Sifat antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik yang biasa.
Menumpuk dalam cairan sinovial dengan waktu paruh 2-6 jam dalamMenumpuk dalam cairan sinovial dengan waktu paruh 2-6 jam dalamkompatermen ini.kompatermen ini.
Dimetabolisme dengan CYP2A4 dan CYP2C9 menjadi metabolit tidak aktif Dimetabolisme dengan CYP2A4 dan CYP2C9 menjadi metabolit tidak aktif
disfungsi ginjal tidak mempengaruhi klirens senyara nyata.disfungsi ginjal tidak mempengaruhi klirens senyara nyata.
Efek samping berupa distress & perdarahan gastrointestinal terselubung,Efek samping berupa distress & perdarahan gastrointestinal terselubung,timbulnya ulserasi lambung peningkatan serum aminotransferase.timbulnya ulserasi lambung peningkatan seru
DIFLUSINAL
Diflusinal berasal dari asam salisilat, namun tidakDiflusinal berasal dari asam salisilat, namun tidakdimetabolisme menjadi asam salisilat ataudimetabolisme menjadi asam salisilat atausalicylate .salicylate .
Mengalami metabolisme kapasitas terbatas, denganMengalami metabolisme kapasitas terbatas, denganwaktu paruh serum mendekati waktu paruhwaktu paruh serum mendekati waktu paruhsalicylate.salicylate.
Efektif pada inflamasi rematik yang biasa denganEfektif pada inflamasi rematik yang biasa dengandosis 1000-1500 mg/hari.dosis 1000-1500 mg/hari.
ETODOLAC
EtodolacEtodolac
Sedikit selektif, rasio : COX-2 : COX-1 kira-kiraSedikit selektif, rasio : COX-2 : COX-1 kira-kira1010
Terikat kuat dengan protein plasma (>99%)Terikat kuat dengan protein plasma (>99%)
FENOPROFEN
FenoprofenFenoprofen
Dari semua AINS ini adalah yang paling eratDari semua AINS ini adalah yang paling eratkaitannya dengan efek toksikkaitannya dengan efek toksik
Efek yang tidak diinginkan ; nefrotoksisitas,Efek yang tidak diinginkan ; nefrotoksisitas,mual, dispepsia, edema perifer, efek pada sistemmual, dispepsia, edema perifer, efek pada sistemsaraf pusat dan kardiovaskular, dan tinitus.saraf pusat dan kardiovaskular, dan tinitus.
FLURBIPROFEN
FlurbiprofenFlurbiprofen
Enansiomer (S)(-)-nya menghambat COX nonselektif danEnansiomer (S)(-)nya menghambat COX nonselektif danmempengaruhi sintesis TNFmempengaruhi sintesis TNF-dan NO.dan NO.
Waktu paruh bervariasi mulai 0,5-4 jam.Waktu paruh bervariasi mulai 0,5-4 jam.
Metabolisme hepatisnya ekstensif, enansiomernyaMetabolisme hepatisnya ekstensif, enansiomernyadimetabolisme dengan cara berbeda.dimetabolisme dengan cara berbeda.
Dosis 200-400 mg/hari sebanding dengan aspirin atau AINSDosis 200-400 mg/hari sebanding dengan aspirin atau AINSlainnya untuk artritis reumatoid, gout, spondilitis, danlainnya untuk artritis reumatoid, gout, spondilitis, danosteoartritis.osteoartritis.
Profil efek samping sama dengan AINS lainProfil efek samping sama dengan AINS lain IBUPROFEN
IbuprofenIbuprofen
2400 mg ibuprofen setara dengan 4 gr aspirin2400 mg ibuprofen setara dengan 4 gr aspirindalam hal efek antiinflamasinya.dalam hal
efek antiinflamasinya.
Diekskresi sedikit dalam bentuk tak berubah.Diekskresi sedikit dalam bentuk ta Ibuprofen oral :Dosis < 2400 mg, untuk efek analgesiknyaDosis < 2400 mg, untuk efek analgesiknya
Krem topikal untuk ototKrem topikal untuk otot Efek samping :Efek samping :Iritasi gastrointestinal dan perdarahanIritasi gastrointestinal dan perdarahanRuam kulit, pruritus, pusing, sakit kepalaRuam kulit, pruritus, pusing, sakit kepalaEfek hematologi : anemia aplastik danEfek hematologi : anemia aplastik danagranulositosis.agranulositosis.Efek ginjal : GGA, nefritis, sindrom nefrotikEfek ginjal : GGA, nefritis, sindrom nefrotikHepatitisHepatitis Kontraindikasi relatif :Kontraindikasi relatif :Polip hidung, angioedema, reaktivitasPolip hidung, angioedema, reaktivitasbronkospastik.bronkospastik.
INDOMETHACIN
IndomethacinIndomethacin
Metabolisme terjadi dalam hati, danMetabolisme terjadi dalam hati, dan sirkulasisirkulasienterohepatis yang luas terjadienterohepatis yang luas terjadi
Obat yang tidak berubah dan metabolit yang inaktif Obat yang tidak berubah dan metabolit yang inaktif diekskresi ke dalam empedu dan urin.diekskresi ke dalam empedu dan urin.
Obat yang tidak berubah dan metabolit yanginaktif diekskresi ke dalam empedu dan urin.inaktif diekskresi ke dalam empedu dan urin.
Indikasi terutama untuk gout dan spondilitisIndikasi terutama untuk gout dan spondilitisankilosis.ankilosis.
Pada dosis yang lebih tinggi 1/3 pasien bereaksiPada dosis yang lebih tinggi 1/3 pasien bereaksiterhadap indomethacin :terhadap indomethacin : Nyeri perut, diare, perdarahan gastrointestinal, danNyeri perut, diare, perdarahan gastrointestinal, danpankreatitis.pankreatitis.Telah dilaporkan trombositopeni dan anemia aplastik.Telah dilaporkan trombositopeni dan anemia aplastik.
KETOPROFEN
KetoprofenKetoprofen
Menghambat
siklooksigenase
(nonselektif)
danMenghambat
Dimetabolisme lengkap di hati menjadi glucoronida, yangDimetabolisme lengkap di hati menjadi glucoronida, yangbisa mengalami pengaktivan kembali setelah melaluibisa mengalami pengaktivan kembali setelah melaluisirkulasi enterohepatis.sirkulasi enterohepatis.
Dosis 100-300 mg/hari ekuivalen dengan AINS lain untukDosis 100-300 mg/hari ekuivalen dengan AINS lain untukAR, OA, pirai, dismenorea, dan nyeri lain.AR, OA, pirai, dismenorea, dan nyeri lain.
Efek samping terhadap sal. Cerna dan SSP.Efek samping terhadap sal. Cerna dan SSP.
KETOROLAC
KetorolacKetorolac
AINS durasi kerja sedang yang dipromosikanAINS durasi kerja sedang yang dipromosikan sebagai analgesik, bukan sebagai antiinflamasi.sebagai analgesik, bukan sebagai antiinflamasi.
Dimetabolisme ekstensif menjadi metabolit aktif dan tidakDimetabolisme ekstensif menjadi metabolit aktif dan tidakaktif.aktif.
Efek analgesik nyata; dipakai sebagai pengganti morfin padaEfek analgesik nyata; dipakai sebagai pengganti morfin padanyeri ringan hingga
Diberikan dosis 30-120 mg/hari IM/IV/ oralDiberikan dosis 30-120 mg/hari IM/IV/ oral
Pemakaian > 5 hari dikaitkan dengan dengan kasus ulkusPemakaian > 5 hari dikaitkan dengan dengan kasus ulkuspeptikum dan gangguan ginjal.peptikum dan gangguan ginjal
NABUMETONE
NabumetoneNabumetone
satu-satunya dikonversi
AINS
nonasam,
dikonversisatu-satunya
AINS
nonasam,
derivat acetic acid aktif di dalam tubuh.derivat acetic acid aktif di dalam tubuh.
Waktu paruh > 24 jam ; dosis 1x sehariWaktu paruh > 24 jam ; dosis 1x sehari
Gangguan ginjal akan menggandakan waktu paruh.Gangguan ginjal akan menggandakan waktu paruh.
Relatif kurang merusak lambung daripada AINS lainRelatif kurang merusak lambung daripada AINS lainpada dosis 1000 mg/hari.pada dosis 1000 mg/hari.
NAPROXEN
NaproxenNaproxen
Waktu paruh eliminasi serumnya 12 jam, tetapi klirensnyaWaktu paruh eliminasi serumnya 12 jam, tetapi klirensnyamemepada dosis di atas 500 mg pada dosis di atas 500 mg
Fraksi bebas naproxen 41% lebih tinggi pada wanitaFraksi bebas naproxen 41% lebih tinggi pada wanitadaripada pria.daripada pria.
Metabolisme terutama melalui CYP2C9, dengan sejumlahMetabolisme terutama melalui CYP2C9, dengan sejumlahmetabolisme via CYP1A2 dan CYP2C8metabolisme via CYP1A2 dan CYP2C8
Efek samping perdarahan gastrointestinal cukup rendahEfek samping perdarahan gastrointestinal cukup rendahtetapi masih 2X lebih banyak dari ibuprofentetapi masih 2X lebih banyak dari ibuprofen
Efek lain sama dengan AINS lainnya.Efek lain sama dengan AINS lainnya.
OXAPROMIN
OxaprominOxapromin
Waktu paruhnya sangat panjang (50-60 jam)Waktu paruhnya sangat panjang (50-60 jam)berbeda dengan anggota derivat lainnya.berbeda dengan anggota derivat lainnya.
Dosis hanya diberikan 1x sehari, denganDosis hanya diberikan 1x sehari, denganpenyesuaian dosis pada interval 5 hari.penyesuaian dosis pada interval 5 hari.
Keuntungan dan resiko sama dengan AINS lainnya.Keuntungan dan resiko sama dengan AINS lainnya.
OxaprominOxapromin
PIROXICAM
PiroxicamPiroxicam
leukosit polimorfonuklearMenghambat migrasi leukosit polimorfonuklearMeMeproduksi radikal oksigen produksi radikal oksigen Menghambat fungsi limfositMenghambat fungsi limfosit
Cepat diserap lambung dan usus halusCepat diserap lambung dan usus halus
Konsentrasi puncak plasma dalam 1 jam denganKonsentrasi puncak plasma dalam 1 jam denganwaktu paruh rata-rata 50-60 jam.waktu paruh rata-rata 50-60 jam.
Ekskresi dalam bentuk konjugat glucuronida & Ekskresi dalam bentuk konjug at glucuronida & sisanya dalam bentuk tak berubah.sisanya dalam bentuk tak berubah.
Piroxicam : Indikasi reumatik biasa.Indikasi reumatik biasa.Dosis 1 kali sehari 20 mg.Dosis 1 kali sehari 20 mg.
Toksisitas :Toksisitas : Gejala gastrointestinal ; peGejala gastrointestinal ; peinsiden ulkus insiden ulkus peptikum (>20 mg/hari). Resiko ini 9,5 kalipeptikum (>20 mg/hari). Resiko ini 9,5 kalilebih tinggi daripada AINS lainnyalebih tinggi daripada AINS lainnyaPusing, kulit.Ruam kulit. sakit kepalaPusing, sakit kepalaTinitusTinitusRuam
SULINDAC
SulindacSulindac
Sulindac secara reversibel akan dimetabolisme menjadiSulindac secara reversibel akan dimetabolisme menjadimetabolit aktif sulfida, dan juga metabolit sulfone yangmetabolit aktif sulfida, dan juga metabolit sulfone yangtidak aktif tidak aktif
Sulfida diekskresi dalam empedu dan kemudian diserapSulfida diekskresi dalam empedu dan kemudian diserapkembali dari usus.kembali dari usus.
Siklus enterohepatis meSiklus enterohepatis medurasi kerja menjadi 12-16 jam durasi kerja menjadi 12-16 jam
Indikasi dan efek samping sama dengan AINS lainnya.Indikasi dan efek samping sama dengan AINS lainnya.
Reaksi yang berat : SJS, Trombosithopenia,Reaksi yang berat : SJS, Trombosithopenia,Agranulositosis, dan sindrom nefrotik.Agranulositosis, dan sindrom nefrotik. TENOXICAM
TenoxicamTenoxicam
oxicam yang miripoxicam yang mirippiroxicam dan sama-samapiroxicam dan sama-samapenghambat COX nonselektif.penghambat COX nonselektif.
Profil keamanan dan toksisitas samaProfil keamanan dan toksisitas samadengan piroxicamdengan piroxicam
TIAPROFEN
derivat racemic propionic, tetapiderivat racemic propionic, tetapitidak mengalami stereokonversitidak mengalami stereokonversi
Waktu paruh serum pendek 1-2 jam dengan peWaktu paruh serum pendek 12 jam dengan pe menjadi 2-4 jam pada usia lanjutmenjadi 2-4 jam pada usia lanjut
Menghambat reabsorbsi asam urat pada ginjal.Menghambat reabsorbsi asam urat pada ginjal.
Efektivitas dan profil toksisitas sama dengan AINSEfektivitas dan profil toksisitas sama dengan AINSyang lain.yang lain.
TOLMETIN
TolmetinTolmetin
Memiliki
waktu
paruh
pendek
yangMemiliki
waktu
paruh
pendek
Tolmetin serupa dengan AINS lain dalam efikasiTolmetin serupa dengan AINS lain dalam efikasikecuali untuk pirai tidak efektif.kecuali untuk pirai tidak efektif.
Profil toksisitasnya juga sama dengan AINSProfil toksisitasnya juga sama dengan AINSlainnya.lainnya.
AzapropazoneAzapropazone
derivat
pyrazolone
yangderivat
pyrazolone
yangberhubungan
Waktu paruh azapropazone 12-16 jam, menjadiWaktu paruh azapropazone 12-16 jam, menjadidobel pada pasien gangguan ginjal.dobel pada pasien gangguan ginjal.
CarprofenCarprofen
derivat propionic acid dengan waktuderivat propionic acid dengan waktuparuh 10-16 jam.paruh 10-16 jam.
Indikasi dan efek yang tidak diinginkan samaIndikasi dan efek yang tidak diinginkan samadengan AINS lainnya.dengan AINS lainnya.
Baik
mBaik
meclofenamate
& eclofenamate
Kadar puncak plasma dicapai dalam 30-60 menit.Kadar puncak plasma dicapai dalam 30-60 menit.
Waktu paruh serum pendek ; 1-3 jamWaktu paruh serum pendek ; 1-3 jam
Efek yang tidak diinginkan sama dengan AINS lainnya.Efek yang tidak diinginkan sama dengan AINS lainnya. MMeclofenamateeclofenamatedikontraindikasikan pada kehamilan; efikasinya
& dikontraindikasikan pada kehamilan; efikasinya & keamanannya belum dibuktikan pada anak-anak.keamanannya belum dibuktikan pada anak-anak. Mefenamic acid kurang efektif daripada aspirin sebagai antiinflamasi.Mefenamic acid kurang efektif daripada aspirin sebagai antiinflamasi.
Mefenamic acid tidak boleh dipakai > 1 minggu dan tidak boleh untukMefenamic acid tidak boleh dipakai > 1 minggu dan tidak boleh untukanak-anak.anak-anak
Kesimpulan AINS a. AINS dengan toksisitas tinggia. AINS dengan toksisitas tinggi-
AINS dengan toksisitas rendahb. AINS dengan toksisitas rendah- salsalatsalsalataspirinaspirinibuprofenibuprofenc. AINS AINS yang yang
penggunaannya terbatas
akibat
toksisitasnyac.
penggunaannya terbatas akibat toksisitasnyayang tinggi terhadap sal.cerna dan ginjalyang tinggi terhadap sal.cerna dan ginjal- ketorolak- ketorolak
d. AINS yang mengalami metabolisme lintas pertama- diclofenac- diclofenacdiflunisal- diflunisal- indometacin- indometacin- ketoprofen- ketoprofenpiroxicam- piroxicame. AINS yang tidak mengalami metabolisme lintas pertamae. AINS yang tidak mengalami metabolisme lintas pertamaflurbiprofenflurbiprofennabumetonnabumetonoxaprominmempengaruhi
agregasi plateletf. AINS yang tidak mempengaruhi agregasi plateletcelecoxib- celecoxib- rofecoxib