Vous êtes sur la page 1sur 6

NUG adalah penyakit akut pada gingiva yang bersifat destruktif cepat, yang disebabkan oleh infeksi dan

etiologi yang kompleks (Fatima dkk., 2013)

Manifestasi Klinis Nekrosis pada margin gingiva dan papilla interdental Papila interdental berbentuk seperti crest Gingiva tertutupi pseudomembran berwarna abu-abu Antara gingiva yang sehat dan nekrosis dibatasi linear eritema Spontaneous gingival bleeding Halitosis/Malodor Hipersalivasi Rasa seperti mengecap logam Febris, malaise, lymphadenopathy (Laskaris, 2006)

Staging (NUGNUP)
Stage 1: Nekrosis pada ujung papila interdental Stage 2: Nekrosis pada seluruh papila interdental Stage 3: Nekrosis meluas ke margin gingiva Stage 4: Nekrosis meluas ke attached gingiva Stage 5: Nekrosis meluas ke mukosa bukal dan labial Stage 6: Nekrosis menyebabkan tulang alveolar terekspos Stage 7: Nekrosis menembus kulit pipi (chancre)

DD: Herpetic gingivitis, desquamative gingivitis, agranulocytosis, leukemia, scurvy, noma.

Treatment of ANUG: (Newman dkk., 2002) First Visit: -Ketahui kondisi pasien secara umum (recent illness, kebiasaan, lingkungan, dietary, waktu istirahat, stress mental) -status gizi -febris/afebris -pemeriksaan Nodus Limfatikus -IONUG: distribusi, onset, durasi, rekuren/tidak,

apakah ada poket perio, faktor iritan lokal Tindakan: -isolasi dengan cotton roll, keringkan, oleskan topikal anestesi, swab bagian pseudomembran dg cotton pelet, bersihkan debris yg menempel di permukaan. -bersihkan dengan air hangat -scaling supragingival (dg ultrasonic recommended) -scaling subgingival dan kuretase adalah kontraindikasi (infeksi bisa meluas ke jaringan bagian dalam, bakterimia) -hindari treatment lain (ekstraksi, perio surgery) kecuali bila emergency, selama kurang lebih 4 minggu. -maintain OH: kumur dengan 3% H2O2+air hangat (tiap 2 jam) 0,12% clorhexidine (2 kali sehari) -Resep: antibiotik: penicillin 500 mg oral tiap 6 jam Metronidazole 500 mg 2 kali sehari.

hindari obat topikal yang mengandung phenol, silver nitrate, and chromic acid

1-2 hari diminta kembali untuk evaluasi

Instruksi pasien: 1. hindari tembakau, alkohol, condiments (salt/pepper) 2. maintain OH (dengan obat kumur yg telah disebutkan) 3. hindari aktivitas berat 4. sikat gigi

Second Visit (1-2 hari kemdudian) biasanya kondisi pasien: rasa sakit berkurang/hilang, margin gingiva kemerahan, pseudomemberan tidak lagi tampak. Ulangi scaling+root planning (shrinkage gingiva sehingga kalkulus yang biasanya tertutupi tampak, bersihkan kalkulus perlahan)

Third Visit (1-2 hari setelah second visit) kondisi pasien: area gingiva biasanya masih eritema, symptom free, gingiva masih terasa sakit bila terkena rangsang taktil. Ulangi scaling+root planning, hentikan obat kumur hidrogen peroksida, clorhexidine bisa dilanjutkan selama 2-3 minggu.

Visit (kontrol) maintain OH, scaling, cek OH, DHE.

Pertimbangan Treatment Tambahan setelah NUG, terjadi perubahan bentuk gingiva (shelf-like, memungkinkan gingivitis bila OH tidak terjaga)electrosurgery gingival reshaping. Pemberian multivitamin (B dan C) bila kesulitan mengunyah/anorexia karena NUG.

Sumber:
Fatima, Z. Bey, A., Gupta, N.D. 2013. Conservative Conservative Management of Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis in Lactating Female. International Journal of Student's Research 1(4): 42-46. Laskaris, G. 2006. Pocket atlas of oral diseases. USA: Thieme. Newman, M.G., Takei, H.H., Carranza, F.A. 2002. Carranza's clinical periodontology: 9th edition. Philadephia: WB. Saunders.

Vous aimerez peut-être aussi