Vous êtes sur la page 1sur 2

Soal-soal Penyakit Dalam III Divisi Infeksi ; Toksikologi (2 soal) HIV/AIDS (2 soal) dan Mikologi (1 soal) :

1. Terjadinya anion gap asidosis disertai osmolar gap paling sering terjadi pada kasus intoksikasi yang disebabkan oleh : a. Organofosfat b. Metanol c. Opiat d. Logam berat e. Ibuprofen 2. Penatalaksanaan dengan tindakan atropinisasi dilakukan pada kasus intoksikasi yang disebabkan oleh a. Warfarin b. Opiat c. Organofosfat d. Barbiturat e. Logam Berat 3. Pemberian antiretroviral dapat diberikan pada penderita HIV/AIDS dengan kondisi sebagaimana berikut kecuali : a. Kadar CD4 kurang dari 200 sel/mm3 b. Kadar CD4 antara 200 350 sel/mm3 c. Adanya gejala AIDS yang berat d. Kadar CD4 lebih dari 350 sel/mm3 dan viral load kurang dari 100.000 kopi/ml e. Kadar CD4 lebih dari 350 sel/mm3 dan viral load lebih dari 100.000 kopi/ml

4. Dibawah ini adalah gejala minor pada penderita HIV/AIDS kecuali : a. Berat badan merosot sebanyak 10% b. Batuk kering selama satu bulan c. Kandidiasis orofarings d. Limfadenopati e. Herpes zoster rekurens 5. Terapi diberikan atas indikasi adanya faktor resiko dan kolonisasi (+) tanpa tandatanda infeksi pada kasus infeksi jamur disebut sebagai : a. Terapi jamur suportif b. Terapi jamur empiris c. Terapi jamur oportunis d. Terapi jamur pre-emptif e. Terapi jamur paliatif

Kunci jawaban ; 1. b 2. c 3. d 4. a 5. d

Vous aimerez peut-être aussi