ABSTRAK Rina Hayati, NIM 09 106 012, Judul Skripsi: Pengembangan Modul untuk Pembelajaran Biologi Berkarakter di SMA

Negeri 1 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Biologi STAIN Batusangkar 2013, yang terdiri dari 90 halaman. Permasalahan dalam penelitian ini adalah dalam proses pembelajaran disekolah guru hanya memakai buku paket saja sebagai sumber belajar. Padahal buku paket belum bisa dijadikan acuan untuk jadi bahan ajar sepenuhnya, karena bahasa dalam buku paket kurang komunikatif, materialistik, kering dan tidak menggugah kesadaran afektif siswa. Meskipun buku paket ini berorientasi kognitif yang amat kental, namun secara intelektual kurang mampu menggerakkan daya kritis dan rasa ingin tahu siswa sehingga siswa sulit untuk memahami materi pelajaran, hal ini akan berakibat pada siswa, baik itu dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor siswa dalam proses pembelajaran. belajar itu merupakan proses yang harus dilakukan oleh siswa itu sendiri secara aktif, dan memberikan kesempatan belajar menurut irama dan kecepatannya masing-masing serta pembelajaran harus dimuati nilai-nilai luhur, baik nilai religius maupun nilai akhlak mulia. Jadi pembelajaran biologi bukan hanya sekedar membebani siswa dengan pengetahuan dan hapalan saja, tapi juga berperan serta dalam pembentukan karakter siswa sehingga pembelajaran lebih inovatif dan bermakna, oleh karena itu dilakukan penelitian tentang pengembangan modul untuk pembelajaran biologi berkarakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh modul untuk pembelajaran biologi berkarakter yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research of Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yaitu define, design, develop dan disseminate. Dengan prosedur penelitian yang dilakukan sebanyak tiga tahap yaitu tahap analisis ujung depan, tahap prototipe dan tahap penilaian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar validasi, observasi, angket dan wawancara. Untuk instrumen penelitian digunakan lembar validasi, lembar observasi, lembar angket dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan dua cara. Lembar validasi dan anget dianalisis dengan mencari persentase, sedangkan hasil observasi dan wawancara dianalisis dengan teknik deskriptif. Setelah itu ditentukan kualitas dari produk yang dikembangkan. Modul untuk pembelajaran biologi berkarakter yang dihasilkan bersifat sangat valid dengan persentase penilaian sebesar 88.02%. Hasil uji praktikalitas melalui angket respon dikategorikan sangat praktis dengan persentase penilaian 83.36%, sedangkan uji praktikalitas yang dilakukan melalui observasi dan wawancara, modul dikatakan praktis setelah diolah dengan teknik deskriptif. Dengan demikian kualitas produk hasil pengembangan dapat dikatakan sangat valid dan sangat praktis berdasarkan hasil uji validitas dan uji praktikalitas yang telah dilakukan.

vi