Vous êtes sur la page 1sur 3

LAPORAN KERJA KAMAR OPERASI Nama Mahasiswa NIM Institusi : Ahmad Muhyi : 108103000051 : FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dokter yang operasi : dr. Vicky Riyadi,Sp THT-KL 1. Identitas Pasien Nama Usia : An. Arfan Muhamad Fahrizi : 2 tahun 9 bulan

Jenis kelamin : Laki-laki Alamat II. Jenis Operasi Tonsiloadenoidektomi. III. Indikasi Operasi Obstruksi sleep apneu karena hipertrofi tonsil ( T3-T3 ) dan hipertrofi adenoid. IV. Persiapan Operasi Pasien diperiksa terlebih dahulu laboratorium dan rontgen dada, hasil laboratorium tidak ditemukan kelainan, sedangkan pada hasil rontgen dada terdapat infiltrat suprahilus kanan dan paracardial kanan, corakan bronkovaskular ramai, kesan pada pasien ini TB dengan limfadenopati hilus kanan. Pasien dikonsultasikan ke poli anak dan poli anestesi sebelum operasi. Hasil konsul menyatakan bahwa pasien siap dilakukan operasi. Sehari sebelum dilakukan operasi pasien dirawat inap terlebih dahulu. Selama dirawat inap pasien makan 3x sehari, tidur siang 2 jam, tidur malam 8 jam, mandi 2x sehari. Pada tanggal 26 januari 2012 pukul 9.30 dilakukan tonsiloadenoidektomi. : Jl. Jembatan Merah No 27 B RT/RW 03/02 Depok

Laporan Operasi Pada saat dilakukan operasi pasien dalam keadaan anestesi umum, posisi terlentang dipasang endotrakeal tube ukuran 10,5 setelah pasien tertidur dan dipasang infus pada tangan kiri ukuran 22. Premedikasi IV Fentanyl 0,5 ml dan induksi IV Propofol 20 mg. Obat-obatan yang diberikan selama anestesi : ketorolac 30 mg, ondarsetron 4 mg, tiorsamin 50 mg. Ventilasi terkendali, monitoring EKG lead II, O2/air 5 liter. Pemasangan peralatan operasi. Pemasangan tampon pada hidung pasien. Tonsil kanan dan kiri diangkat secara keseluruhan/ in toto dengan teknik diseksi yaitu posisi operator berada di proksimal dari pasien, tonsil dijepit dengan cunam tonsil dan ditarik ke medial agar tonsil menjadi tegang, insisi membran mukosa menggunakan sickle knife, kemudian tonsil dan kapsulanya diangkat dengan hati-hati dari fosa tonsil. Kuretase adenoid. Perdarahan ditangani dengan menggunakan suction kemudian dilakukan

ligasi/pengikatan pada pembuluh darah yang mengalami perdarahan. Adenoid diperdarahi oleh cabang faringeal arteri karotis externa, dan beberapa cabang kecil yang memperdarahi adenoid adalah arteri maksilaris interna dan arteri fasialis. Tonsil pada bagian kutub bawah bagian anterior diperdarahi oleh arteri lingualis dorsal dan bagian posterior oleh arteri palatina asenden, diantara kedua daerah tersebut diperdarahi oleh arteri tonsilaris, kutub atas tonsil diperdarahi oleh arteri faringeal asenden dan arteri palatina desenden. Pelepasan tampon pada hidung pasien.

Observasi adenoid dengan pemeriksaan nasoendoskopi. Operasi berlangsung dengan lancar. Instruksi pasca operasi : awasi tanda vital, awasi tanda perdarahan, awasi sumbatan jalan napas, diet lemak.

Vous aimerez peut-être aussi