MASIH ADAKAH

DIPAHAT YANG
DI ATAS BISA DIPERCAYA
BATU MASIH ADAKAH YANG BISA DIPERCAYA DIPAHAT DI ATAS BATU

B erabad-abad yang lalu, Tuhan menuliskan Hukum-Hukum- jalan yang benar untuk diikuti supaya mendapatkan kebahagiaan yang sejati
Nya diatas batu, dan Anda masih diharapkan-Nya untuk menuruti dan tak tertandingi.
kesepuluh hukum itu sekarang ini! Melanggar bagian mana pun “... justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.” (Roma 3:20).
dari Hukum Tuhan selalu membawa akibat-akibat negatif. Di zaman “Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal
di mana kriminalitas menguasai kota-kota kita, bukankah dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat
masuk akal bahwa supaya aman dan damai kita harus tidak mengatakan: “Jangan mengingini!” (Roma 7:7).
mematuhi hukum pidana? Ya, prinsip yang sama juga
berlaku bagi Hukum Tuhan - yang biasa disebut B . Untuk menunjukkan perbedaan antara yang benar dan
Sepuluh Hukum - dalam hidup kita! Sepuluh yang salah.
Hukum Tuhan tak pernah disebut 10 Usul, 10 Sepuluh Hukum Tuhan bagaikan cermin (Yakobus 1:23-25).
Rekomendasi, atau 10 Ide Hebat Sepuluh Hukum Menunjukkan kesalahan-kesalahan dalam hidup kita
itu tak bisa diubah! Karena akibat-akibat yang seperti cermin menunjukkan noda di wajah kita.
begitu besar bagi Anda pribadi, Anda harus Satu-satunya cara bagi seseorang; agar tahu
meluangkan waktu untuk betul betul apakah dia berdosa adalah dia harus mengecek
mempelajari tanggung jawab Anda kepada hidupnya dengan cerminan 10 Hukum Tuhan.
Tuhan itu (10 Hukum). Harapan bagi generasi yang merosot dan kacau
ini terdapat pada 10 Hukum Tuhan. Sepuluh
1 . Apakah Tuhan Sendiri yang menuliskan Hukum Tuhan menunjukkan di mana
Sepuluh Hukum itu? Kedua loh itu ialah
pekerjaan Tuhan (karya perbedaan antara yang benar dan yang salah! Hukum Tuhan adalah peta yang
Tuhan)
“Dan TUHAN memberikan kepada Musa... kedua loh hukum “TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita menunjukkan jalan menuju hidup yang
bahagia
Tuhan, loh batu, yang ditulisi oleh jari Tuhan.” untuk melakukan segala ketetapan itu [Sepuluh
“Kedua loh itu ialah pekerjaan Tuhan dan tulisan itu ialah titisan Tuhan, Hukum] ... supaya senantiasa baik keadaan kita...” (Ulangan 6:24).
ditukik pada loh-loh itu.” (Keluaran 31:18; 32:16). “Sokonglah aku, supaya aku selamat; aku hendak bersukacita dalam
Jawab: Ya, Tuhan Yang Maha Esa menuliskan Sepuluh Hukum di atas loh ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa. Engkau menolak semua orang yang
batu dengan jari-Nya sendiri. sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu...” (Mazmur 119:117, 118).
2. Apa arti dosa menurut Tuhan? C. Untuk melindungiku dari bahaya dan kesusahan.
“Dosa ialah pelanggaran hukum Allah.” (1 Yohanes 3:4). Sepuluh Hukum Tuhan bagaikan kandang kokoh di kebun binatang, yang
Jawab: Dosa ialah pelanggaran Sepuluh Hukum Tuhan. melindungi kita dari hewan-hewan buas. Sepuluh Hukum Tuhan melindungi
Dan karena Hukum Tuhan itu sempurna (Mazmur 19:8); kita dari ketidaksetiaan, kebohongan, pembunuhan, berdoa di depan
maka hal itu mencakup semua dosa yang mungkin muncul patung, pencurian, dan banyak lagi hal-hal jahat yang menghancurkan hidup,
di alam semesta. Tidak mungkin melakukan dosa yang kedamaian, dan sukacita. Semua hukum yang baik selalu melindungi
tidak dinyatakan oleh minimal satu dari Sepuluh Hukum warganya dari kejahatan, dan Sepuluh Hukum Tuhan juga melindungi warga
Tuhan. Hukum itu mencakup semua “kewajiban setiap kerajaan-Nya dari kejahatan.
Dosa ialah pelanggaran
Sepuluh Hukum Tuhan orang”. (Pengkhotbah 12:13). Tak ada yang ketinggalan. Catatan Penting: Prinsip-prinsip kekal Kesepuluh
3. Kenapa Tuhan memberi kita Sepuluh Hukum? Hukum Tuhan sebenarnya dituliskan di dalam hati
“Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.” (Amsal 29:18). setiap manusia oleh Tuhan yang menciptakan kita. Tulisan
itu mungkin saja sudah tidak jelas dan sudah tercemar, tapi selalu ada di
Biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang lubuk hati kita yang paling dalam. Ini berarti, tentu saja, Anda tak bisa
umur dan lanjut usia serta sejahtera akan menemukan kedamaian sejati kecuali Anda bersedia untuk hidup selaras
ditambahkannya kepadamu.” (Amsal 3:1,2). dengan hati nurani Anda, yang sudah ditulisi Sepuluh Hukum oleh Tuhan.
Jawab: Kita diciptakan untuk hidup dalam keselarasan dengan Sepuluh Hukum
A. Sebagai penuntun menuju hidup yang itu. Waktu kita memilih untuk mengabaikannya, hasilnya adalah stres,
bahagia dan berkelimpahan. kegelisahan, dan tragedi sama seperti bila kita mengabaikan peraturan-
Tuhan menciptakan kita untuk menikmati sukacita, peraturan lalu-lintas akan menuntun kita kepada masalah-masalah serius.
kedamaian, umur panjang, kelimpahan, prestasi, dan 4 . Kenapa Hukum Tuhan sangat penting bagiku secara
semua berkat-berkat murni lainnya yang diinginkan hati pribadi?
Kebahagian hati menjadi milik orang-
orang yang mematuhi 10 Hukum kita. Hukum Tuhan adalah peta yang menunjuk pada “Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh

2 3
MASIH ADAKAH
DIPAHAT YANG
DI ATAS BISA DIPERCAYA
BATU MASIH ADAKAH YANG BISA DIPERCAYA DIPAHAT DI ATAS BATU

hukum yang memerdekakan orang.”

(Yakobus 2:12). Rohani 1 Korintus 10 : 4 Roma 7:14
Jawab: Karena Sepuluh Hukum adalah standar yang Kebenaran Yeremia 23:6 Mazmur 119:172
digunakan Tuhan untuk memeriksa manusia dalam
penghakiman Tuhan. Apakah Anda memenuhi standar Dapat Dipercaya 1 Korintus 1:9 Mazmur 119:86
itu ? Ini masalah hidup-atau-mati! Kasih 1 Yohanes 4:8 Roma 13:10
Sepuluh Hukum melindungi kita
5. Bisakah Hukum Tuhan diubah atau Tidak Berubah Yakobus 1:17 Matius 5:18
dari jerat Setan bagai sebuah
disingkirkan?
kandang melindungi kita dari
binatang buas. “Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu Kekal Kejadian 21:33 Mazmur 111:7, 8
titik dari hukum Taurat batal.” (Lukas 16:17). “Aku tidak akan melanggar
perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.” (Mazmur 6 . Apakah Tuhan Yesus Kristus menyingkirkan Hukum
89:35). “Segala titah-Nya teguh, kokoh untuk seterusnya dan selamanya.” Tuhan sewaktu Dia hidup di bumi ini sebagai manusia
(Mazmur 111:7,8). biasa?
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum
Jawab: Tidak. Alkitab sangat jelas dalam hal ini. Jika Sepuluh Hukum itu bisa Taurat... Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
d i u b a h , Tuhan Sang Bapa pasti akan mengubahnya sewaktu Adam menggenapinya... selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu
dan Hawa „ berdosa dan tidak perlu mengirim Tuhan Sang titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum
Anak untuk mati Sebagai ganti orang berdosa untuk semuanya terjadi.” (Matius 5:17, 18).
membayar tuntutan bagi hukum yang telah dilanggar itu.
Tapi Sepuluh Hukum tidak mungkin diubah, sebab Sepuluh Jawab: Tidak. Yesus dengan jelas mengatakan bahwa Dia
Hukum bukanlah hukum yang memiliki awal. Sepuluh tidak datang untuk meniadakan Sepuluh Hukum, tapi
Hukum adalah pernyataan prinsip-prinsip sifat Tuhan yang untuk menggenapi (mematuhi) Sepuluh Hukum. Bukannya
suci yang akan selalu ada selama Tuhan ada. Dan karena menghapus Sepuluh Hukum, Tuhan Yesus Kristus malah
Tuhan itu ada sampai selamanya, maka Sepuluh Hukum memperjelasnya bagai seseorang memperjelas tulisan dengan
Kematian Yesus Kristus kaca pembesar (Yesaya 42:21) sebagai pedoman yang
adalah bukti bahwa Sepuluh juga akan ada untuk selamanya. sempurna untuk hidup benar. Misalnya, Yesus Kristus
Hukum tak bisa diubah.
Perhatikan pada label berikut bahwa Tuhan dan Hukum- menunjukkan bahwa “Jangan membunuh” juga berarti
Nya memiliki sifat-sifat yang sama. Tahukah Anda apa Yesus Kristus adalah Sepuluh “marah kepada orang lain tanpa alasan” (Matius 5:21, 22)
ukum yang terwujud dalam
artinya? Sepuluh Hukum adalah sifat-sifat Tuhan dalam bentuk tertulis - tertulis diri manusia. Bila Roh Kudus dan “membenci” (1 Yohanes 3:15), dan bahwa nafsu seks
ada dalam hatiku. mematuhi di dalam hati kepada orang yang bukan suami/isteri yang
supaya kita bisa memahaminya. Mengubah Hukum Tuhan dan mengubah Sepuluh Hukum menjadi
Tuhan adalah hal yang tidak mungkin. Yesus Kristus datang untuk sukacita. sah adalah perzinahan (Matius 5:27, ,28). Dia mengatakan,
menunjukkan pada kita seperti apa Hukum itu (yang merupakan standar hidup “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala
suci) dalam wujud manusia. Sifat-sifat Tuhan tak mungkin berubah. Begitu perintah-Ku,” (Yohanes 14:15).
juga Sepuluh Hukum Tuhan, sebab Sepuluh Hukum itu adalah sifat-sifat-Nya 7. Apakah orang yang secara sadar terus-menerus
dalam bahasa manusia. melanggar satu saja dari Sepuluh Hukum itu akan
diselamatkan Tuhan?
Tuhan itu ...... Sepuluh Hukum itu .....
“Upah dosa ialah maut” (Roma 6:23).
Baik Lukas 18 : 19 1 Timotius 1 : 18 “TUHAN datang... dengan murka yang menyala-nyala, untuk
membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk
Kudus Yesaya 5:16 Roma 7: 12 memusnahkan dari padanya orang-orang yang berdosa.”
Sempurna Matius 5 : 48 Mazmur 19: 7 (Yesaya 13:9).
“...Barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi
Murni 1 Yohanes 3 : 2, 3 Mazmur 19: 8 mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah
terhadap seluruhnya.” (Yakobus 2:10).
Adil Ulangan 32 : 4 Roma 7:12
Sepuluh Hukum bagaikan rantai. Jawab : Tidak. Orang itu akan binasa. Sepuluh Hukum
Benar Yohanes 3 : 33 Mazmur 19 : 9 Jika satu saja mata rantainya
putus, Hukum itu menjadi lancar. adalah pedoman yang harus kita gunakan untuk

4 5
MASIH ADAKAH
DIPAHAT YANG
DI ATAS BISA DIPERCAYA
BATU MASIH ADAKAH YANG BISA DIPERCAYA DIPAHAT DI ATAS BATU

menemukan jalan menuju hidup yang suci. Jika aku melanggar bahkan satu mengenal Tuhan, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.” (l
saja dari Sepuluh Hukum, aku mengabaikan satu bagian dari pola atau petunjuk Yohanes2:3).,
Tuhan. Jika satu saja mata rantai itu putus, seluruh Hukum itu menjadi hancur.
Alkitab mengatakan bahwa waktu kita secara sadar melanggar Hukum Tuhan, 10. “Apa yang memungkinkan umat Tuhan yang sungguh-
kita berdosa (Yakobus 4:17), sebab kita sudah menolak kehendak-Nya bagi kita. sungguh bertobat untuk mengikuti pola itu - Hukum
Hanya orang yang melakukan kehendak-Nya yang dapat masuk ke kerajaan- Tuhan?
Nya. Orang yang terus-menerus berbuat dosa pada akhirnya akan binasa.
“Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan
8 . Bisakah seseorang diselamatkan dengan menuruti menuliskannya dalam hati mereka...” (Ibrani 8:10).
Sepuluh Hukum Tuhan? perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi
kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13).
“Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan “Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri... supaya
Tuhan oleh karena melakukan hukum Taurat,..”(Roma 3:20). tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita.”
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; (Roma 8:3, 4).
itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Tuhan, itu bukan Dengan Roh Kudus
didalam hati kita, masa lalu
hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” Jawab: Yesus Kristus bukan cuma mengampuni orang- yang kelam diganti-kan oleh
(Efesus2:8,9). berdosa yang bertobat, tapi ketidakberdosaan Yesus
Kristus (hadirat Roh Kudus)
Dia juga memulihkan mereka dalam hati kita yang
Jawab: kembali kepada rupa Tuhan. memungkinkan kita untuk
Tidak! Jawabannya sangat sederhana. Tak ada yang bisa selamat menang mela-wan godaan
Dia membawa orang berdosa untuk berbuat dosa.
Pengampunan dosa karena menuruti Sepuluh Hukum. Keselamatan hanya diperoleh ke dalam keselarasan dengan
adalah betul-betul nyata, melalui kasih karunia (anugerah), sebagai pemberian gratis dari
sama seperti hadiah yang Hukum-Nya melalui hadirat Roh Kudus dalam
kita terima pada hari Tuhan melalui kematian Yesus Kristus, dan kita menerima hati kita.
ulang tahun. Hadiah itu pemberian ini melalui iman, bukan melalui perbuatan baik atau Sepuluh Hukum berfungsi sebagai cermin
gratis, khusus disiapkan untuk menunjukkan dosa dalam hidup kita. “Jangan mencuri... jangan membunuh...” lantas
bagi kita oleh Yesus. penurutan pada Hukum. Hukum berfungsi hanya sebagai Ketika orang berdosa yang bertobat datang berubah menjadi janji bahwa umat Tuhan tidak
cermin untuk menunjukkan dosa di dalam hidup kita. Penyucian hati kepada Yesus Kristus. Dia memulihkan rupa
Tuhan dalam diri mereka, membawa mereka akan mencuri, membunuh berdusta, dll. karena
dan pengampunan dosa datang hanya melalui kematian Yesus Kristus. ke dalam keselarasan dengan Hukum-Nya sifat-sifat Yesus Kristus hidup di dalam hati
melalui kuasa Roh Kudus yang hadir dalam
9. Lantas kenapa Sepuluh Hukum itu sangat penting untuk hati mereka. manusia dan membuat orang itu mengasihi Tuhan
menyempurnakan sifat umat Tuhan? sehingga tidak mau lagi berbuat dosa. Tuhan tidak
mungkin mengubah Sepuluh Hukum-Nya, tapi Dia membuat janji melalui Yesus
Takutlah akan Tuhan dan berpeganglah pada perintah-perintah- Kristus untuk mengubah orang berdosa supaya dia bisa mencapai.
Nya, karena ini adalah Kewajiban setiap orang.” (Pengkhotbah
12:13). 11. Tapi bukankah umat Tuhan yang percaya kematian Yesus
Justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.” (Roma 3:20). Kristus menghapus dosa masa lalunya dan hidup di
bawah kasih karunia memperbolehkannya untuk tidak
Jawab: Karena pola seutuhnya, seluruh kewajiban umat perlu lagi menuruti Sepuluh Hukum?
Tuhan terkandung dalam Hukum Tuhan. Seperti anak 6 tahun
yang membuat garis-garis pengukur tinggi badan menurut Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa
kemauannya sendiri, lalu berdiri di depan garis-garis itu dan [pelanggaran hukum Tuhan - I Yohanes 3:4], karena kamu
mengatakan bahwa tingginya 12 kaki (3m 60 cm) berdasarkan tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah
garis-garis itu; standar yang kita ciptakan sendiri pasti tidak kasih karunia. Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat
Standar yang kita dosa [melanggar hukum Tuhan], karena kita tidak berada
tentukan sendiri pasti aman. Aku tidak tahu apakah aku orang berdosa kalau aku
tidak aman. Aku tidak tidak menatap dengan seksama standar yang sempurna cermin di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia?
tahu apakah aku Sekali-kali tidak!” (Roma 6:14, 15).
bedosa atau tidak kalau itu - sepuluh Hukum Tuhan. Jutaan orang yang telah Surat amnesti membebaskan
aku tidak menatap “mengusir setan”, bernubuat, dan melakukan banyak mujizat seorang tahanan, tapi tidak
“Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat
cermin yang sempurna - memberinya kebebasan untuk karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami
10 Hukum - dengan dalam nama “Tuhan” akan binasa (Matius 7:21-23) karena melanggar hukum lagi.
seksama. mereka tidak mau menyelidiki hidup mereka, apakah mereka meneguhkannya.” (Roma 3:31).
hidup sesuai dengan standar itu - Hukum Tuhan. Oleh karena Jawab : Tidak! Alkitab mengajarkan yang sebaliknya. Kasih karunia Tuhan
itu, mereka berpikir bahwa mereka orang benar dan pasti selamat, padahal itu bagaikan surat amnesti untuk seorang pelanggar hukum. Surat itu
mereka orang berdosa dan akan binasa. “Dan inilah tandanya, bahwa kita mengampuni dia, tapi tidak memberinya kebebasan untuk melanggar satu saja

6 7
MASIH ADAKAH
DIPAHAT YANG
DI ATAS BISA DIPERCAYA
BATU MASIH ADAKAH YANG BISA DIPERCAYA DIPAHAT DI ATAS BATU

ayat di dalam Kitab Undang-undang hukum Pidana. Orang yang sudah 4 Ingatlah dan kuduskanlah hari
“Sebab tentang hari ketujuh pernah
diampuni, hidup dibawah kasih karunia, malah berada di bawah kewajiban dikatakan di dalam suatu nas: Sabat: enam hari lamanya engkau
dua kali ganda untuk mematuhi hukum. Seseorang yang menolak untuk “Dan -Allah berhenti pada hari akan bekerja dan melakukan
mematuhi hukum Tuhan, dengan mengatakan bahwa dia kan hidup di bawah ketujuh dari segala pekerjaan- segala pekerjaanmu, tetapi hari
kasih karunia, melakukan kesalahan yang fatal. Nya.” Jadi masih tersedia suatu ketujuh adalah hari Sabat TU-
hari perhentian, hari ketujuh, bagi HAN, Allahmu; maka jangan
12. Apakah Sepuluh Hukum umat Allah. Sebab barang siapa melakukan sesuatu pekerjaan,
Tuhan tetap ada di zaman telah masuk ke tempat perhentian- engkau atau anakmu laki-laki, atau
Perjanjian Baru (zaman sejak Nya, ia sendiri telah berhenti dari anakmu perempuan, atau hamba-
Yesus Kristus lahir hingga segala pekerjaannya, sama seperti mu laki-laki, atau hambamu perem-
sekarang) ? Allah berhenti dari pekerjaan- puan, atau hewanmu atau orang
Nya.” (Ibrani 4:4, 9, 10). asing yang di tempat kediamanmu.
Jawab: Sebab enam hari lamanya TUHAN
menjadikan langit dan bumi, laut
Ya, dan itu sangat jelas. Baca yang berikut ini dan segala isinya, dan la berhenti
dengan sangat teliti. pada hari ketujuh; itulah sebabnya
TUHAN memberkati hari Sabat
dan menguduskannya.
“hormatilah ayahmu dan ibumu.” 5 Hormatilah ayahmu dan ibumu,
PERJANJIAN LAMA (Matius 19:19). supaya lanjut umurmu di tanah
PERJANJIAN BARU yang diberikan TUHAN, Allahmu,
Keluaran20:3-17 kepadamu.
“Sebab ada tertulis: Engkau harus 1 Jangan ada padamu allah lain di “Jangan membunuh” (Roma 13:9). 6 Jangan membunuh.
menyembah Tuhan, Allahmu, dan hadapan-Ku.
hanya kepada Dia sajalah engkau “Jangan berzinah” (Matius 19:18). 7 Jangan berzinah.’
berbakti!” (Matius 4:10). “jangan mencuri” (Roma 13:9). 8 Jangan mencuri.
“Anak-anakku, waspadalah ter- 2 Jangan membuat bagimu patung “Jangan mengucapkan saksi 9 Jangan mengucapkan saksi dusta
hadap segala berhala [patung].” (1 yang menyerupai apa pun yang ada dusta” (Roma 13:9). tentang sesamamu.
Yohanes 5:21). di langit di atas, atau yang ada di
bumi di bawah, atau yang ada di “Jangan mengingini!” (Roma 7:7). 10 Jangan mengingini rumah
“Karena kita berasal dan sesamamu; jangan mengingini
dalam air di bawah bumi. Jangan
keturunan Allah, kita tidak boleh sujud menyembah kepadanya isterinya, atau hambanya laki-laki,
berpikir, bahwa keadaan ilahi atau beribadah kepadanya, sebab atau hambanya perempuan, atau
sama seperti emas atau perak atau Aku, TUHAN, Allahmu, adalah lembunya atau keledainya, atau
batu, ciptaan kesenian dan Tuhan yang cemburu, yang apa pun yang dipunyai sesamamu.
keahlian manusia.” (Kisah Para membalaskan kesalahan bapa
Rasul 17=29). “Sementara Paulus kepada anak-anaknya, kepada 1 3 . Apakah Hukum Tuhan dan hukum Taurat Musa adalah
menantikan mereka di Atena, keturunan yang ketiga dan keempat satu hal yang sama?
sangat sedih hatinya karena ia dari orang-orang yang membenci Jawab: Tidak. Pelajari catatan berikut dengan teliti,
melihat, bahwa kota itu penuh Aku, tetapi Aku menunjukkan
dengan patung-patung berhala.” kasih setia kepada beribu-ribu Hukum Musa adalah hukum upacara yang bersifat sementara yang berlaku di
(Kisah Para Rasul 17:16). orang, yaitu mereka yang menga- zaman Perjanjian Lama. Hukum Musa mengatur keimamatan, kurban-kurban,
sihi Aku dan yang berpegang pada upacara-upacara, persembahan-persembahan daging kurban dan korban
perintah-perintah-Ku. curahan, dan macam-macam lagi, semuanya hanyalah lambang yang
menggambarkan Kurban Yesus Kristus di Golgota. Hukum upacara Musa ini
“agar nama Allah dan ajaran kita 3 Jangan menyebut nama TUHAN, ditambahkan kepada Sepuluh Hukum “sampai datang keturunan yang
jangan dihujat orang.” Allahmu, dengan sembarangan, dimaksud oleh janji itu”, dan keturunan itu adalah Yesus Kristus (Galatia 3:16,
(1 Timotius 6:1). sebab TUHAN akan memandang 19). Upacara-upacara dari hukum Musa menunjuk ke masa depan, ke Hari
bersalah orang yang menyebut Raya Paskah tahun 31 Masehi di mana Yesus Kristus mati. Sewaktu Dia mati,
nama-Nya dengan sembarangan.
hukum Musa berakhir, tapi Sepuluh Hukum (Hukum Tuhan) “kokoh untuk

8 9
MASIH ADAKAH
DIPAHAT YANG
DI ATAS BISA DIPERCAYA
BATU MASIH ADAKAH YANG BISA DIPERCAYA DIPAHAT DI ATAS BATU

seterusnya dan selamanya” (Mazmur 111:8). Bahwa hukum 14. Apa perasaan Iblis melihat orang-orang yang mengubah
Musa dan Sepuluh Hukum Tuhan adalah dua hal yang hidup mereka agar sesuai dengan pola itu - Sepuluh
berbeda dinyatakan dengan jelas dalam Daniel 9:10, 11. Hukum Tuhan?
Catatan: Perhatikan bahwa Sepluluh Hukum Tuhan ada Maka marahlah naga itu [Iblis] kepada
sejak ada dosa, bahkan sebelum ada dosa di alam semesta. perempuan itu [umat Tuhan}, lalu pergi
Alkitab mengatakan, “di mana tidak ada hukum Taurat, di memerangi keturunannya yang lain, yang
situ tidak ada juga pelanggaran [dosa].” (Roma 4-15). Jadi menuruti hukum-hukum Tuhan [Sepuluh
Upacara kurban, 7 hari Sepuluh Hukum Tuhan ada sejak semula. Manusia Hukum].” (Wahyu 12:17).
raya tahunan, dan hukum
upacara Bait Suci me- melanggar Sepuluh Hukum (berdosa - I Yohanes 3:4). Karena “Yang penting di sini ialah ketekunan orang-
nunjuk ke masa depan dosa (pelanggaran Hukum Tuhan), hukum Musa diberikan orang kudus, yang menuruti perintah Tuhan.”
kepada kematian Yesus
Kristus, satu-satunya (“ditambahkan” - Galatia 3:l6, 19 ) sampai Yesus Kristus Maka marahlah naga itu (Iblis) kepada (Wahyu 14:12).
Kurban yang sah bagi perempuan itu (umat Tuhan)
seluruh bumi.
berubah jadi manusia, datang ke bumi dan mati. Dua jenis
hukum ada di sini: Sepuluh Hukum Tuhan dan hukum Jawab: Iblis membenci orang-orang yang
upacara Musa. meninggikan Hukum Tuhan karena Hukum itu adalah pola untuk hidup benar.
Dan jika Anda memutuskan untuk mematuhi Sepuluh Hukum, Anda akan
Hukum Taurat Musa Taurat Tuhan / Hukum Tuhan langsung merasakan kemarahan Iblis pada Anda, dengan skala besar.
(peraturan-peraturan upacara) (Sepuluh Hukum Tuhan) Tidak mengherankan bahwa Iblis membenci dan memerangi semua orang yang
meninggikan Hukum Tuhan. Tapi sangatlah aneh bahwa para pemimpin agama
Disebut “Hukum Musa” atau Disebut “Perintah Tuhan*” atau mengatakan, Sepuluh Hukum tidak usah dipatuhi dan mereka malah
“Hukum Taurat Musa” “pengajaran Tuhan”
Kisah Para Rasul 13:39; 15:5 Matius 15:3; Wahyu 14:12 Yesaya 5:24 meninggikan tradisi manusia, Pantas saja Yesus sendiri berkata, “Mengapa kamu
1 Korintus 9:9; Yosua 8:3I; Lukas 2:22 pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?” “Percuma
mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah
Disebut “ketentuan” Efesus 2:15; Kolose 2: 14 Disebut “hukum utama” Yakobus 2:8 perintah manusia.” (Matius 15:3, 9). Dan Daud berkata, “Waktu-Mu untuk
bertindak telah tiba, ya TUHAN; karena mereka telah merombak Taurat-Mu.”
Ditulis oleh Musa pada sebuah gulungan Ditulis oleh Tuhan di atas batu Keluaran (Mazmur 119:126). Umat Tuhan harus bangun dan memulihkan Sepuluh Hukum
kitab Ulangan 31 :24; 2 Tawarikh 34: 15; 31:18,32:16 kepada posisinya yang semula: ditinggikan. Sangatlah bodoh bila generasi
35:12 sekarang menganggap mereka boleh melanggar Sepuluh Hukum Tuhan dengan
Diletakkan disamping Tabut (ada di luar
seenaknya.
Dimasukkan kedalam Tabut (ada di dalam
Tabut) Ulangan 31:26 Tabut) Keluaran 40:20 1 5 . Apakah Anda percaya bahwa umat Tuhan harus
menuruti Sepuluh Perintah Tuhan yang berlaku bagi
Hanya sementara (berlaku hanya sampai Kekal Matius 5:17-19; Lukas 16:17 semua manusia (Yakobus 2:10-12; Pengkhotbah
Yesus Kristus mati) Kolose 2:14; Ibrani 8:13; Mazmur 111:7,8 12:13,14), dan mau meminta Yesus Kristus untuk
Efesus 2:15 menolong menuntun hidup Anda ke dalam keselarasan
Ditambahkan sesudah ada dosa Galatia
dengan Sepuluh Hukum itu?
Mendefinisikim dosa (ada sebelum ada dosa)
3:19 Roma 7:7, 3:20 Respon Anda:
Mendakwa dan mengancam Kolose 2:14 Tidak berat I Yohanes 5:3
Ya
Tidak menghukum (menghakimi) Menghakimi semua orang Yakobus 2: 10-
seorangpun KoIose 2:16 12; Pengkhotbah 12:13, 14 Tidak

Bersifat lahiriah Ibrani 9:13 Bersifat Rohani Roma 7: 14

Bersifat manusiawi Ibrani 7:16

Sama sekali tidak membawa kesempurnaan Sempurna Mazmur 19:8

Ibrani 7:19
Tidak mungkin menyempurnakan Ibrani
10:1

10 11
MASIH ADAKAH
DIPAHAT YANG
DI ATAS BISA DIPERCAYA
BATU
PERTANYAAN LAIN
Pertanyaan-pertanyaan yang masih belum terjawab dari
pembahasan di atas, akan kami jawab berikut ini:
1. Bukankah Alkitab mengatakan bahwa Sepuluh Hukum itu bercacat?
(Ibrani 8:7).
Tidak. Alkitab mengatakan bahwa manusia-lah yang bercacat (berdosa) di
zaman perjanjian yang pertama-Perjanjian Lama (Ibrani 8:7). Dan Roma
8:3 mengatakan bahwa Hukum “tak berdaya oleh daging (sifat alamiah
manusia yang cenderung berdosa).” Selalu begitu ceritanya. Hukum itu
sempurna, tapi manusia itu bercacat, selalu senang berbuat dosa, tak
berdaya. Jadi Tuhan Sang Bapa harus mengutus Tuhan Sang Anak untuk
hidup tanpa dosa di antara manusia “supaya tuntutan hukum Taurat
digenapi di dalam kita” (Roma 8:4) melalui hadirat Roh Kudus dalam hati
kita.
2. Galatia 3:13 mengatakan bahwa kita ditebus “dari kutuk hukum
Taurat”. Bagaimana menjelaskan hal ini?
Kutuk hukum Taurat adalah maut (kematian) Roma 6:23. Yesus Kristus
“mengalami maut bagi semua manusia” - mengalami kematian kedua yang
berlaku bagi semua manusia (Ibrani 2:9). Itu artinya Dia menebus semua
manusia dari kutuk hukum Taurat (maut) dan menggantikannya dengan
jaminan hidup kekal (janji bahwa manusia yang menerima bahwa
kematian-Nya menebus dosa manusia akan diberi hidup kekal).
3. Bukankah Kolose 2:14-17 dan Efesus 2:15 mengajarkan bahwa hukum
Tuhan berakhir pada kayu salib?
Tidak. Yang dimaksud dalam ayat-ayat itu adalah hukum yang
mengandung “ketentuan-ketentuan” yang berarti hukum upacara Musa,
yang mengatur sistem kutban dan keimamatan. Semua upacara ini
menunjuk ke depan pada Kematian Yesus Kristus dan berakhir pada saat
Yesus Kristus mati, seperti yang sudah direncanakan Tuhan. Hukum
upacara Musa ditambahkan “sampai datang keturunan yang dimaksud
oleh janji itu” dan keturunan itu adalah “Kristus,” (Galatia 3:19, 16). Yang
dimaksud di sini sudah pasti bukan Hukum Tuhan, sebab Paulus
mengatakan Taurat Tuhan itu “kudus, dan perintah itu juga adalah kudus,
benar dan baik” (Roma 7:7, 12) “untuk selamanya” (Mazmur 111:7, 8).
4. Alkitab mengatakan, “kasih adalah kegenapan hukum Taurat.”
(Roma 13:10). Alkitab juga, di Matius 22:37-40, memerintahkan kita
untuk mengasihi Tuhan dan sesama manusia, dan ayat itu ditutup
dengan kata-kata “Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh
hukum Taurat dan kitab para nabi.” Apakah kedua hukum itu
menggantikan Kesepuluh Hukum?
Tidak. Kesepuluh hukum bergantung pada kedua hukum Yesus Kristus
bagaikan sepuluh jari bergantung pada kedua tangan kita. Tak bisa
dipisahkan. Kasih kepada Tuhan membuat penurutan pada keempat hukum
12
MASIH ADAKAH YANG BISA DIPERCAYA DIPAHAT DI ATAS BATU
pertama (yang mengatur hubungan kita dengan Tuhan) menjadi sebuah
sukacita, dan kasih kepada sesama manusia membuat penurutan pada
keenam hukum berikutnya (yang mengatur hubungan kita dengan manusia)
menjadi sebuah sukacita. Kasih menggenapi hukum Taurat dengan cara
menghilangkan perasaan terbebani oleh Sepuluh Hukum dan membuat
kepatuhan pada Sepuluh Hukum menjadi sukacita (Mazmur 40:9). Waktu
kita mengasihi seseorang dengan sungguh-sungguh menuruti
permintaannya akan merupakan sebuah sukacita bagi kita. Yesus berkata,
“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.”
(Yohanes 14:15). Tak mungkin mengasihi Tuhan tapi tidak menuruti Sepuluh
Hukum, sebab Alkitab berkata, “Sebab inilah kasih kepada Tuhan, yaitu,
bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu
tidak berat” (I Yohanes 5:3). “Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi
ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di
dalamnya tidak ada kebenaran.” (1 Yohanes 2:4).
5. Bukankah 2 Korintus 3:7 mengatakan bahwa hukum “yang terukir
dengan huruf pada loh-loh batu” pasti akan “pudar”?
Tidak. Ayat itu mengatakan bahwa “kemuliaan pelayanan Musa” perihal
Sepuluh Hukum itu akan pudar, tapi bukan Sepuluh Hukum itu sendiri.
Baca lagi 2 Korintus 3:3-9 dengan teliti, seluruhnya. Inti ayat itu bukanlah
pudarnya Sepuluh Hukum atau berakhirnya Sepuluh Hukum, tapi
berpindahnya lokasi Sepuluh Hukum itu dari “loh-loh batu” ke dalam “hati
manusia”. Pada zaman Musa, Sepuluh Hukum itu tertulis di atas loh batu.
Pada zaman Perjanjian Baru, di bawah pelayanah Roh Tuhan (Roh Kudus),
melalui iman pada kematian Yesus Kristus, Sepuluh Hukum itu dituliskan
di dalam hati manusia (Ibrani 8:10) Sebuah peraturan yang ditempel pada
papan pengumuman sekolah hanya menjadi efektif jika peraturan itu masuk
ke dalam hati murid-murid. Pelayanan Roh Tuhan perihal Sepuluh Hukum
menjadi efektif karena Dia memindahkan Sepuluh Hukum itu ke dalam
hati umat Tuhan. Maka kepatuhan pada Hukum menjadi sukacita dan gaya
hidup yang menyenangkan karena umat Tuhan memiliki kasih yang tulus
pada Tuhan dan manusia.
6. Roma 10:4 mengatakan bahwa “Yesus Kristus adalah kegenapan
hukum Taurat”. Jadi Sepuluh Hukum sudah genap atau sudah
berakhir, bukan?
Tidak. “Genap” dalam ayat ini berarti tujuan dari Sepuluh Hukum sudah
berakhir, bukan Sepuluh Hukum itu sendiri. Itulah yang dimaksud dengan
“Sudah selesai” pada Yohanes 19:30. Artinya jelas. Menuntun manusia pada
Yesus Kristus - di mana mereka bisa dibenarkan dan disucikan -adalah
tujuan atau kegenapan akhir dari Sepuluh Hukum.
7. Kenapa banyak orang yang mengajarkan bahwa Hukum Tuhan
sudah tidak berlaku lagi? (Roma 8:7).
“Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak
takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka
13
MASIH ADAKAH
DIPAHAT YANG
DI ATAS BISA DIPERCAYA
BATU
yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi
kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh
Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia
bukan milik Kristus” (Roma 8:7-9).
8. Apakah umat Tuhan di Perjanjian Lama diselamatkan karena
menurut Sepuluh Hukum?
Tak ada satu manusia pun yang diselamatkan karena menurut hukum.
Semua orang yang diselamatkan dari segala zaman, sudah diselamatkan
hanya karena anugerah (kasih karunia). “Kasih karunia... dikaruniakan
kepada kita dalam Yesus Kristus sebelum permulaan Zaman.” (2 Timotius
1:9). Sepuluh Hukum hanya menunjukkan dosa. Hanya Yesus Kristus yang
menyelamatkan. “Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN” (Kejadian
6:8); Musa mendapat kasih karunia (Keluaran 33:17); bangsa Israel mendapat
kasih karunia (Yeremia 31:2); dan Habel, Henokh, Abraham, Ishak, Yakub,
Yusuf, dan banyak tokoh Perjanjian Lama diselamatkan “karena iman”
menurut Ibrani 11. Mereka diselamatkan karena memandang ke masa depan,
kepada peristiwa Golgota (tahun 31 Masehi) yang waktu itu (zaman Sebelum
Masehi) belum terjadi. Sedangkan kita di zaman sekarang (Perjanjian Baru)
diselamatkan karena memandang ke belakang, kepada peristiwa Golgota
(tahun 31 Masehi) yang saat ini (tahun 2000-an Masehi) sudah terjadi. Sepuluh
Hukum itu penting, sebab, seperti cermin, Sepuluh Hukum menunjukkan
kotoran-kotoran dalam hidup kita. Tanpa Sepuluh Hukum, manusia yang
berdosa tidak sadar bahwa dia berdosa. Tapi walau begitu, Sepuluh Hukum
itu tidak bisa menyelamatkan. Cuma bisa menunjukkan dosa. Yesus Kristus,
dan hanya Yesus Kristus saja, yang bisa menyelamatkan manusia dari dosa.
Ini adalah kebenaran sejak semula, bahkan di zaman Perjanjian Lama. (Kisah
4:10, 12; 2 Timotius 1:9).
9. Kenapa harus repot-repot mempelajari Sepuluh Hukum? Bukankah
kata hati atau hati nurani Saja sudah cukup sebagai penuntun hidup
yang bisa dipercaya? (Amsal 14:12).
Tidak! Percaya pada hati sangatlah berbahaya! Alkitab membicarakan tentang
adanya hati nurani yang licik, hati nurani yang tercemar, dan hati yang
membatu - semuanya itu tidak bisa dipercaya. “Ada jalan yang disangka
orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” (Amsal 14:12). Tuhan berkata,
“Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal.” (Amsal 28:26).
PERTANYAAN KUIS
Jumlah jawaban yang benar dari tiap pertanyaan terdapat dalam tanda kotak.
3) dalam kotak di depan jawaban yang menurut Anda benar
Beri tanda (3
1. Sepuluh Hukum ditulis oleh: (1)
‰ Tuhan.
‰ Musa.
‰ orang yang tidak dikenal.
14
MASIH ADAKAH YANG BISA DIPERCAYA DIPAHAT DI ATAS BATU
2. Menurut Alkitab, dosa adalah: (I)
‰ cacat kepribadian.
‰ pelanggaran Hukum Tuhan.
‰ apapun yang kelihatannya salah.
3. Tandai pernyataan-pernyataan berikut yang benar tentang Sepuluh Hukum
Tuhan : (4)
‰ penuntun sempurna menuju hidup yang penuh sukacita.
‰ bagaikan cermin yang menunjukkan noda di wajah kita, Sepuluh
Hukum itu menunjukkan dosa dalam hidup kita.
‰ berat dan mengancam.
‰ bisa melindungi aku dari hal-hal najis.
‰ memiliki sifat-sifat yang sama dengan Tuhan.
‰ dibatalkan di zaman Perjanjian Baru.
‰ membawa kutuk.
4. Sepuluh Hukum Tuhan: (1)
‰ hanya untuk zaman Perjanjian Lama saja.
‰ dibatalkan oleh kematian Yesus Kristus di Golgota.
‰ mutlak tak bisa berubah.
5. Pada hari Penghakiman aku akan selamat bila: (I)
‰ aku mempertahankan tabungan amal yang sangat baik.
‰ aku mengasihi Tuhan, tak jadi soal apakah aku mematuhi Sepuluh Hukum.
‰ kasihku pada Yesus Kristus menuntun aku mematuhi semua hukum-Nya.
6. Manusia diselamatkan Tuhan oleh: (I)
‰ mematuhi Hukum.
‰ melanggar Hukum.
‰ kematian Yesus Kristus saja.
7. Umat Tuhan yang betul-betul bertobat: (I)
‰ mematuhi Sepuluh Hukum Tuhan melalui kuasa Roh Kudus.
‰ mengabaikan Sepuluh Hukum Tuhan karena sudah dibatalkan.
‰ menganggap kepatuhan pada Sepuluh Hukum tidaklah penting.
8. Seorang manusia yang hidup di bawah kasih karunia: (I)
‰ boleh melanggar Sepuluh Hukum tanpa disebut berdosa.
‰ dibebaskan dari kewajiban mematuhi Sepuluh Hukum.
‰ akan mematuhi Sepuluh Hukum dengan sukacita.
9. Kasih menggenapi hukum Taurat karena: (I)
‰ kasih membatalkan Sepuluh Hukum.
‰ kasih yang sejati kepada Tuhan dan manusia membuat kepatuhan
pada Sepuluh Hukum menjadi suatu sukacita.
‰ kasih lebih penting daripada kepatuhan pada Sepuluh Hukum.
10. Hukum Musa:(l)
‰ sama dengan Hukum Tuhan
‰ adalah peraturan-peraturan upacara dan kurban, yang menunjuk
ke masa depan kepada kematian Yesus Kristus dan berakhir pada
saat kematian Yesus Kristus.
‰ masih berlaku di zaman sekarang.
15
MASIH ADAKAH
DIPAHAT YANG
DI ATAS BISA DIPERCAYA
BATU MASIH ADAKAH YANG BISA DIPERCAYA

11. Orang yang mematuhi Sepuluh Hukum : (1)

‰ semuanya legalis.
‰ akan diserang Iblis, yang membenci Tuhan dan Hukum-Nya.
‰ diselamatkan karena mematuhi Sepuluh Hukum.
12. Tandai yang benar mengenai Yesus Kristus dan Sepuluh Hukum : (4)
‰ Yesus Kristus melanggar Sepuluh Hukum.
‰ Yesus Kristus adalah contoh sempurna bahwa manusia bisa
mematuhi Sepuluh Hukum.
‰ Yesus Kristus membatalkan Sepuluh Hukum.
‰ Yesus Kristus berkata, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan
menuruti segala perintahKu.”
‰ Yesus Kristus memperjelas Sepuluh Hukum (bagai seseorang
memperjelas tulisan dengan kaca pembesar) dan menunjukkan
bahwa Sepuluh Hukum mencakup semua jenis dosa.
‰ Yesus Kristus berkata bahwa Hukum Tuhan tak mungkin berubah
(Matius 5:17, 19).

Hak cipta © 2004 pada Amazing Facts Inc

(untuk edisi lengkap berupa lembaran tercetak dalam bahasa Inggris).
All rights reserved.
Edisi lembaran tercetak disarankan untuk digunakan
hanya bagi kalangan sendiri

Untuk bimbingan dan pendalaman Alkitab selanjutnya,

hubungi CMC-Jakarta :
Telp : (021) 91-2727-42, 582-6968
Email : info@cmc-jkt.org

DIPAHAT DI ATAS BATU

Sumber : Amazing Facts Bible Studies
Judul Asli : Written in Stone!
Alih bahasa : Chen Qian
Pengedit : Arlaine Djim

16