Vous êtes sur la page 1sur 5

Intra-articular Steroid Injections for the Shoulder Suntikan Steroid Intra-artikular untuk Bahu

9 Juni 2007 jam 19:39 BST oleh Dr C.A.Jenner MB BS, FRCA. Permalink. This article discusses the usage of intra-articular steroid injections for the shoulder. Artikel ini mendiskusikan penggunaan suntikan steroid intra-artikular untuk bahu

Intra-articular Steroid Injections for the Shoulder Suntikan Steroid Intra-artikular untuk bahu
Introduction Introduksi The intra-articular steroid injections are a treatment method for relief from joint pain. These steroids are used to decrease the inflammatory reaction associated with osteoarthritis and rheumatoid arthritis. The most prominent indication of the use of such steroid injection is conservative management of an impingement. An intraarticular steroid injection for the shoulder is also known as a subacromial injection as it is injected into the subacromial space in the shoulder. This form of treatment is a common remedy for painful conditions of the shoulder such as the rotator cuff disease. Basically, the intra-articular steroid injections aim to provide a 2 to 6 week relief from shoulder pain. Meanwhile, the higher-dose steroids with or without joint lavage can provide pain relief up to 24 weeks. Suntikan steroid intra-artikular adalah metode pengobatan untuk mengurangi nyeri sendi. Steroid ini digunakan untuk mengurangi reaksi inflamasi yang berhubungan dengan osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Indikasi yang paling menonjol dari penggunaan suntikan steroid adalah manajemen konservatif impingement. Suntikan intra-artikular steroid ke bahu juga dikenal sebagai subacromial injeksi karena ia disuntikkan ke ruang subacromial di bahu. Bentuk pengobatan ini adalah obat yang umum untuk kondisi nyeri bahu seperti penyakit manset rotator. Pada dasarnya, suntikan steroid intra-artikular dimaksudkan untuk memberikan bantuan menghilangkan nyeri bahu dari 2 sampai 6 minggu. Sementara itu, steroid dosis tinggi dengan atau tanpa lavage sendi dapat memberikan bantuan menghilangkan rasa sakit sampai 24 minggu.

Research and Analysis Penelitian dan Analisis Recent research indicates that the intra-articular steroid injections for the shoulder are effective for improvement of rotator cuff tendonitis upto a 9-month period. This form of medication has also often been found to be more effective than NSAIDs. In addition, higher doses are often said to be better than lower doses for such injections. Research also suggests that the intra-articular steroid injections have a useful role in the outpatients management of capsulitis in its early stage. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suntikan steroid intra-artikular untuk bahu efektif untuk memperbaiki tendonitis manset rotator untuk jangka waktu 9 bulan. Bentuk obat ini juga sering ditemukan lebih efektif daripada NSAID. Selain itu, dosis tinggi suntikan ini sering dikatakan lebih baik daripada dosis yang lebih rendah. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa suntikan steroid intra-artikular memiliki peran yang berguna dalam pengelolaan capsulitis pasien rawat jalan pada tahap awal. The Procedure Prosedur These intra-articular steroid injections are injected by a needle into and around joints to relieve pain and swelling. Many different types of steroids can be injected. Besides, steroids can be injected into different parts of the joint or around the joint depending on the point that is diagnosed with the problem. Prior to the procedure, the surgeon has to be sure that there is no tear of the rotator cuff, which can be confirmed by investigations such as an MRI scan. However, the injections should not be too frequent as this can increase the risk of a vascular necrosis. The injections are given into the anterior part of the subacromial bursa, while the intra-articular local anesthetic injections are used as a diagnostic test for impingement. Steroid intra-artikular ini disuntikkan menggunakan jarum ke dalam dan sekitar sendi untuk menghilangkan rasa nyeri dan bengkak. Berbagai jenis steroid dapat disuntikkan. Selain itu, steroid dapat disuntikkan ke dalam bagian yang berbeda dari sendi atau sekitar sendi tergantung pada titik yang didiagnosa dengan masalah. Sebelum melanjutkan prosedur ini , ahli bedah harus memastikan bahwa tidak ada lacerasi pada manset rotator yang dapat dikonfirmasi dengan investigasi seperti MRI scan. Namun, suntikan ini tidak boleh diambil terlalu sering karena dapat

meningkatkan risiko nekrosis vaskuler. Suntikan diberikan pada bagian anterior dari bursa subacromial, sedangkan suntikan anestesi lokal intra-artikular digunakan sebagai uji diagnostik untuk impingement. Application and Benefits Aplikasi dan Manfaat The intra-articular steroid injections are commonly used as a part of the treatment modality for relief from shoulder pain. These steroid injections are successfully used with: Suntikan steroid intra-artikular biasanya digunakan sebagai bagian dari modalitas pengobatan untuk menghilangkan rasa nyeri bahu. Suntikan steroid ini digunakan dengan sukses dengan:

Physical therapy NSAIDs Weight reduction programmes Topical and opioid analgesics Education Terapi fisik NSAID Program penurunan berat badan Analgesik topikal dan opioid Pendidikan

The most important benefits of the intra-articular steroid injections for shoulder pain include: Manfaat yang paling penting dari suntikan steroid intra-artikular untuk nyeri bahu meliputi:

Pain and movement in the shoulder might improve considerably Ability to resume daily activities gets restored quickly Quicker relief as compared to conventional medicines Helps to avoid risk of stomach side-effects associated with NSAIDs

Nyeri dan gerakan bahu dapat membaik secara signifikan Kemampuan untuk melanjutkan kegiatan sehari-hari dipulihkan dengan cepat Meredakan nyeri lebih cepat dibandingkan dengan obat-obatan konvensional Membantu mengurangi risiko efek samping lambung yang terkait dengan NSAID

Another key benefit of using the intra-articular steroid injections for shoulder pain is that it is an effective remedy for decreasing pain and swelling quickly. Patients also prefer to opt for these intra-articular steroid injections in order to delay using steroid pills or arthritis drugs. Manfaat utama lain menggunakan suntikan steroid intra-artikular untuk nyeri bahu adalah bahwa ia merupakan obat yang efektif untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak dengan cepat. Pasien juga lebih suka memilih suntikan steroid intra-artikular karena dapat menunda penggunaan pil steroid atau obat radang sendi. Types and Forms Jenis dan Bentuk There are various types of preparation of steroids that have a different duration of effect and action. The guiding principle which determines the effectiveness of each of these preparations is their solubility. The insoluble preparations are known to have a longer duration of effect and are the most preferred. For the benefit of analysis, here we briefly list each one of the preparations of the intra-articular steroid injections. Ada berbagai jenis persiapan steroid yang memiliki durasi efek dan kerja yang berbeda. Prinsip panduan yang menentukan efektivitas masing-masing persiapan adalah kelarutannya. Persiapan yang tidak larut dikenal memiliki durasi efek yang lebih lama dan adalah yang paling disukai. Untuk tujuan analisa, di sini kita secara singkat mencatat daftar persiapan suntikan steroid intra-artikular. 1. Aristospan (Triamcinolone HEXACETANIDE) These are the most soluble and preferred preparation for intra-articular injections. The duration of effect is usually 6 months.

Ini adalah persiapan yang paling larut dan lebih disukai untuk suntikan intra-artikular. Durasi efek biasanya 6 bulan. 2. Aristocort (Triamcinolone ACETONIDE) Highly insoluble, this is the preparation normally preferred after the above. This particular preparation normally has a duration of 3 months. Sangat tidak larut, biasanya persiapan ini disukai setelah persiapan di atas. Persiapan khusus ini biasanya memiliki durasi 3 bulan. 3. Depo-medrol (Methylprednisolone acetate) This is highly soluble and should only be used as a last resort. The duration of effect in this preparation is only 5 weeks. Persiapan ini sangat larut dan seharusnya hanya digunakan sebagai pilihan terakhir. Lamanya efek persiapan ini hanya 5 minggu. Conclusion Kesimpulan The subacromial corticosteroid injections for the rotator cuff disease and intraarticular steroid injection for adhesive capsulitis are quite beneficial. However the impact of these injections can be short-lived. Experts suggest that a more extensive research is required to study the efficacy of the corticosteroid injections for shoulder pain. There are other issues that also need to be clarified. The most important amongst these is whether the factors like accuracy of needle placement, anatomical site, frequency, dose and type of corticosteroid influences the efficacy of the injection. Injeksi kortikosteroid Subacromial untuk kondisi manset rotator dan injeksi steroid intra-artikular untuk capsulitis cukup menguntungkan. Namun dampak dari suntikan ini bisa singkat. Para ahli menyarankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari efektivitas suntikan kortikosteroid untuk nyeri bahu. Ada isu lain yang juga perlu diklarifikasi. Yang paling penting di antara mereka adalah apakah faktorfaktor seperti akurasi penempatan jarum, situs anatomi, frekuensi, dosis dan tipe kortikosteroid mempengaruhi efektivitas suntikan ini.

Vous aimerez peut-être aussi