Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Intervensi , /antau intake dan %ut put (airan , )aji pa*udara ibu tentang k%ndisi putting , 0akukan breast (are pada ibu se(ara teratur , 0akukan pemberian makan %ral awal dengan 1,11 ml air (airan lahir 14+,1-+ steril kemudian dextr%sa dan /'SI , Intruksikan ibu (ara dan p%sisi men*usui *ang tepat se(ara mandiri
Rasional , /ada janin (ukup bulan mengandung 2+, 1++ ml$. 3asukan (airan adekuat untuk metab%lisme tubuh *ang tinggi , )%ndisi puting ibu sangat menentukan dalam pr%ses men*usui" k%ndisi puting in4erted menggangu pr%ses laktasi , /erawatan breast (are untuk melan(arkan dan merangsang pr%duksi air susu pada ibu men*usui , /emberian makan awal membantu memenuhi kebutuhan kal%ri dan (airan" khususn*a pada ba*i *ang menggunakan 1++,12+ kal/kg dari .. setiap 24 jam , 5ara dan p%sisi ibu dalam men*usui sangat mempengaruhi pr%ses laktasi" sehingga pr%ses laktasi harus dilakukan dengan benar
asupan air susu adekuat kriteria hasil sebagai berikut : a. TTV T!" nadi" suhu" ##$ dalam batas n%rmal. b. &aluaran 'ir susu adekuat (. )ebutuhan ba*i adekuat baru
, Instruksikan pada ibu agar mengk%nsumsi men*usui , /antau warna" k%nsentrasi" susu ibu
6ntuk meningkatkan pr%duksi susu ibu sehingga pr%ses laktasi menjadi adekuat
, )ehilangan (airan dan kurangn*a masukan %ral dengan (epat menghabiskan (airan ekstraseluler dan mengakibatkan penurunan haluaran urin
Kolaborasi , .erikan h%rm%n pr%laktin per %ral sesuai k%ndisi ibu , .erikan gluk%sa dengan segera per %ral atau intra4ena , Ibu mungkin memerlukan h%rm%n pr%laktin untuk meningkatka pr%duksi susu , .a*i memerlukan suplemen gluk%sa untuk mningkatkan serum
2.
)urang kurangn*a
pengetahuan inf%rmasi
, Tentukan tingkat pemahaman , 3engidentifikasi ibu atau %rang tua tentang kebutuhan fisi%l%gis ba*i dan adaptasi terhadap kehidupan ekstrauterus tambahan perawatan atau
area
permasalahan
perawatan ba*i
, 0akukan pemeriksaan fisik , 3embantu %rang tua mngenali 4ariasi ba*i saat %rang tua ada. .erikan 4ariasi karakteristik pa*udara , !em%nstrasikan dan awasi , 3eningkatkan pemahaman tentang prinsip, prinsip dan tekhnik perawatan ba*i baru lahir kekhawatiran bila masukan makan pemberian *ang ba*i ke akti4itas perawatan ba*i *ang berhubungan dengan p%sisi men*usui dan menggend%ng , !iskusikan kebutuhan nutrisi , 3enghilangkan ba*i" 4ariabilitas napsu makan dari satu pemberian makan ke p%tensial ber4ariasi terjadi dari inf%rmasi n%rmal seperti tentang dan : n%rmal" dan dapat menurunan ansietas
Ibu sering men*usui ba*in*a Ibu makan makanan *ang bergi7i Ibu mengk%nsumsi susu untuk ibu men*usui
pseud%mentruasi" pembesaran
berikutn*a mengkaji
dan
(ara
pemberian makan selanjutn*a. 3embantu menjamin persiapan dan pemberian f%rmula *ang tepat pemantauan perkembangan pertumbuhan dan
keadekuatan
hidarasi dan nutrisi lahir untuk tindak e4aluasi degan pemberi pela*anan kesehatan
9.
#esti perubahan suhu tubuh b/d Setelah mekanisme regulat%ri inmatur asuhan pada hiph%talamus dalam dengan a. TTV suhu"
dilakukan keperawatan batas kriteria T!" ##$ n%rmal hasil nadi" dalam
, /ertahankan suhu lingkungan , !alam resp%n terhadap suhu lingkungan dalam 7%na term%neural *ang ditetapkan mempertimbangkan dengan berat *ag rendah" ba*i (ukup bulan meningkatkan suhu tubuhn*a dengan menangis atau meningkatkan akti4itas m%t%rik karena ban*ak mengk%nsumsi %ksigen sampai 2,12 jam setelah lahir ke(epatan k%nsumsi %ksigen dan metab%lisme minimal bila suhu kulit dipertahankan , )aji frekuensi pernapasan diatas 9-"1+ 5
sebagai berikut :
, /antau aksila ba*i kulit" suhu , Stabilisasi suhu mungkin tidak terjadi sedikitn*a setiap 9+,-+ mnt
perhatikan takipnea frekuensi , .a*i ; -+/mnt$ , Tunda mandi pertama sampai suhu 9-"1+ 5 , 3andikan ba*i dengan (epat kedinginan , /erhatikan pelambatan tanda,tanda berkemih"
menjadi
takipnea
dalam
resp%n
terhadap peningkatan kebutuhan %ksigen *ang dihubungkan dengan stres dingin , 3embantu men(egah kehilangan panas lanjut karena e4ap%rasi melalui e4ap%rasi dan k%n4eksi dan
untuk menjaga agar ba*i tidak , 3engurangi kemingkinan kehilangan panas membantu menghemat energi perifer dan melalui augmentasi pendinginan dengan e4ap%rasi dan penigkatan kehilangan air kast mata , 6ntuk peningkatan 1+ 5 1"2 <$ suhu tubuh" metab%lisme meningkat Kolaborasi , .uat pengaturan untuk suhu teteap rendah tanpa menggantikan dan kira,kira kebutuhan 1+=. kehilangan (airan (airan )egagalan
dehidrasi turg%r kulit buruk" , &ilangn*a panas terjadi melalui 4as%dilatasi membrane muk%sa kering $ , 0akukan pemberian makn %ral dini
memperhatikan
inter4ensi
*ang
tepat