Vous êtes sur la page 1sur 2

Analisa hasil Dari praktikum yang telah dilakukan, pertama-tama membuat fasa air yaitu Na diklofenak 0,28 gram

digerus ad halus dalam mortir kemudian ditambahkan propilenglikol 4,2 gram dan digerus sampai halus lalu ditambah menthol 0,02 gram dan digerus sampai homogen dan halus dalam mortir. Fungsi penambahan propilen glikol adalah......................dan fungsi penambahan menthol adalah ............... Kemudian membuat fasa minyak dengan cara vaselin album dilelehkan diatas waterbath lalu ditambah cetostearyl alkohol. Cetostearyl alkohol berfungsi sebagai emulgator yang sekaligus akan menjadi emulsifier yang baik untuk kestabilan emulsi. Selanjutnya ditambahkan parafin liquid 4,49 gram. Fungsi penambahan paraffin liquid sebagai stiffening agent sehingga krim yang akan dibuat tidak terlalu encer sehingga konsistensi agak kaku dan penggunaannya sekitar 16% bertujuan supaya dapat tahan lama di kulit sehingga tidak mudah hilang......... setelah itu ditmbahkan BHt sebanyak 0,03 gram dan diaduk lelehan tersebut sampai homogen diatas waterbath. Fungsi BHT disini adalah sebagai antioksidan supaya tidak terjadi oksidasi minyak yang akan membuat bau menjadi tengik. Lalu fase minyak dimasukkan kedalam mortir yang beri fasa cair dan digerus ad homogen. Untuk menggerus harus dilakukan cepat supaya krim tidak mudah menggumpal. Krim yang sudah jadi ditimbang masing-masing 5 gram pada tiaptiap pot yang kemudian dilakukan uji evaluasi Selanjutnya dilakukan uji evaluasi berdasarkan hasil praktikum yaitu dengan uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, daya sebar, uji stabilita, dan tipe emulsi. Berdasarkan hasil uji organoleptik, krim berwarna putih susu serta bau menthol dan terasa panas di tangan?????. Lalu pada uji homogenitas didapatkan krim homogen. Pada uji pH didapatkan pH 7, daya sebar merata di kulit dan tipe emulsi adalah W/O dimana saat uji dengan menggunakan metilen blue didapatkan tidak larut dalam krim yang menunjukkan krim memiliki tipe emulsi air dalam minyak. Namun saat uji stabilita dalam oven dengan suhu .......????(q g punya slidex responsi mel) Berikut ini data hasil evaluasi pada minggu ke 1, 2 , 3 dan 4 :

No.

Jenis Uji

Uji evaluasi Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan minggu 1 minggu 2 Bau: menthol Warna: putih susu Homogen Merata 7 w/o minggu 3 Bau: menthol Warna: putih susu Homogen Merata 7 w/o minggu 4 Bau: menthol Warna: putih susu Homogen Merata 7 w/o -

1.

Organoleptik

Bau : menthol Warna: putih susu

2. 3. 4. 5. 6.

Homogenitas Daya sebar pH Tipe emulsi Uji stabilita

Homogen Merata 7 w/o Tidak stabil

Berdasarkan hasil evaluasi ternyata terjadi ketidakstabilan krim dimana krim mencair saat dilakukan pemanasan pada oven dengan suhu..... ketidakstabilan krim ini lebih dikarenakan ketidaksengajaan yang tidak diperkirakan oleh praktikan yakni saat melakukan uji stabilita krim dari kelompok 4 dimasukkan lebih cepat dari kelompok lainnya dan suhu oven juga terus-menerus meningkat (tidak tetap suhu uji) meskipun pemanasan pada oven sama-sama telah dilakukan dalam 15 menit. Hasilnya krim dan wadah meleleh (terjadi ketidakstabilan) sehingga uji stabilita ini dianggap kurang akurat karena kesalahan alat.

Vous aimerez peut-être aussi