Vous êtes sur la page 1sur 1

ARAH PASANG GTJ

Menentukan gigi yang dianggap miring, kemudian tanggap sebagai gigi pertama, di mana pada model kerja yang dianggap sebagai gigi pertama adalah gigi premolar (34)

Pantum diletakkan di atas table surveyor di mana garis median pantum harus berimpit dengan garis median table surveyor (dilihat dengan mata dari atas) kemudian difiksasi.

Menentukan sumbu aksial gigi pertama dengan cara : Bidang oklusal pada gigi pertama disejajarkan dengan bidang horizontal (main base) kemudian difiksasi Setelah sejajar letakkan ujung vertikal spindle di pertengahan bidang bukal dari gigi pertama (gigi premolar) Naik turunkan vertikal spindle, sehingga diperoleh garis pada bidang bukal gigi pertama (gigi premolar) Garis yang diperoleh diperpanjang ke arah apikal, yang dinamakan sumbu axial gigi pertama (SG1) -

Menentukan sumbu axial gigi kedua dengan cara : bidang oklusal gigi kedua disejajarkan dengan bidang horizontal surveyor base, kemudian difiksasi. - Setelah sejajar letakkan ujung vertikal spindel pada pertengahan bidang bukal gigi kedua (gigi 36) - Naik turunkan vertikal spindel, sehingga diperoleh garis lurus pada bidang bukal gigi kedua - Garis yang diperoleh tadi diperpanjang ke arah apikal yang dinamakan sumbu axial gigi kedua -

Tanpa mengubah sudut pada table surveyor, sumbu axial gigi kedua ditransfer ke gigi pertama (gigi premolar) sehingga pada gigi pertama diperoleh garis kedua yang disebut arah pasang

Arah pasang juga terdapat pada gigi kedua karena sumbu axial

Vous aimerez peut-être aussi