Vous êtes sur la page 1sur 30

BAB II TIJAUAN PUSTAKA A. Lansia 1.

Pengertian Lansia Usia lanjut adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang di mulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup. Sebagai mana di ketahui, ketika manusia mencapai usia dewasa, ia mempunyai kemampuan reproduksi dan melahirkan anak. Ketika kondisi hidup berubah, seseorang akan kehilangan tugas dan fungsi ini, dan memasuki selanjutnya, yaitu usia lanjut, kemudian mati. Bagi manusia yang normal, siapa orangnya, tentu telah siap menerima keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi lingkunganya ( armojo, !""#$. 2. Proses menua %enurut &onstantindes ('((#$ dalam )ugroho (!"""$ mengatakan bahwa proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan* lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaikinya kerusakan yang diderita. +roses menua merupakan proses yang terus*menerus secara alamiah dimulai sejak lahir dan setiap indi,idu tidak sama cepatnya. %enua bukan status penyakit tetapi merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun dari luar tubuh. engan begitu manusia secara progresif akan kehilangan daya tahan terhadap infeksi dan akan menumpuk makin banyak distorsi metabolik dan stuktural yang disebut sebagai penyakit degeneratif seperti, hipertensi, aterosklerosis, diabetes militus dan kanker yang akan menyebabkan kita menghadapi akhir hidup dengan episode terminal yang dramatik seperti strok, infark miokard, koma asidosis, metastasis kanker dan sebagainya ( %artono - armojo,edisi ke*. !""#$. 3. Batasan Lanjut Usia %enurut /rganiai Kesehatan meliputi 2 ' unia (01/$, Batasan lanut usia

a. Usia pertengahan (middle age$, ialah kelompok usia #3 sampai 3( tahun b. 4anjut usia (elderly$ usia antara 5" sampai 6# tahun c. 4anjut usia tua (old$ usia antara 63 sampai (" tahun d. Usia sangat tua (,ery old$ usia di atas (" tahun (%ubarak dkk, !""5$. 4. Teori Penuaan +ara perencana dan pengambil keputusan menaruh perhatian pada aspek lanjut usia yang sehat dan sakit*sakitan mengingat usia yang panjang, tetapi sakit*sakitan akan menguras banyak sumber daya dan akan menggangu aktifitas sehari*hari lansia. masyarakat. engan indeks aktifitas sehari*hari menurut Kat7, dapat diprediksi berapa usia harapan hidup aktif pada suatu ari berbagai studi disimpulkan bahwa dari status fungsional aktifitas sehari*hari terkait erat bukan hanya dengan usia, tetapi juga dengan penyakit. Keterbatasan gerak merupakan penyebab utama gangguan aktifitas hidup keseharian (activity of daily living 8 A 4$ dan 9A 4 (A 4 9nstrumen$ (:uraalnik, dkk dalam ;amher, !""($. 5. Peruba an!"eruba an #ang terja$i "a$a %ansia %enurut %aryam Siti, <. dkk, (!""=$, perubahan yang terjadi pada lanjut usia adalah 2 a. Peruba an &isi' '$ Sel 4ebih sedikit jumlahnya, lebih besar ukuranya, berkurangnya jumlah cairan tubuh dan berkurangnya cairan tubuh dan berkurangnya cairan intraseluler, menurunnya proporsi protein di otak, otot ginjal darah, dan hati, jumlah sel otak menurun, terganggunya mekanisme perbaikan sel, otak menjadi atrofi, beratnya berkurang 3 8 '">.

!$ System persarafan Berat otak menurun '" 8 !"> (setiap orang berkurang sel saraf otaknya dalam setiap harinya$, cepatnya menurun hubungan

persyarafan, lambat dalam responden waktu untuk bereaksi, khususnya dengan stres, mengecilnya syaraf panca indra (berkurangnya penglihatan, hilangnya pendengaran, mengecilnya saraf pencium dan perasa, lebih sensitif terhadap perubahan suhu dengan rendahnya ketahanan terhadap dingin$, kurang sensitif terhadap sentuhan. .$ +resbiakusis (gangguan pada pendengaran$ 1ilangnya kemampuan (daya$ pendengaran pada telinga dalam terutama terhadap bunyi suara atau nada8nada yang tinggi, suara yang tidak jelas, sulit mengerti kata8kata, 3"> terjadi pada usia diatas umur 53 tahun, membrane timpani menjadi atrofi menyebabkan otot seklerosis, terjadinya pengumpulan serumen dapat mengeras karena meningkatnya keratin, pendengaran bertambah menurun pada lanjut usia yang mengalami ketegangan jiwa atau stres. #$ System penglihatan Sfingter pupil timbul sclerosis dan hilangnya respon terhadap sinar kornea lebih terbentuk sferis (bola$, lensa lebih suram (kekeruhan pada lensa$ menjadi katarak menyebabkan gangguan penglihatan, meningkatnya ambang pengamatan sinar, daya adaptasi terhadap kegelapan lebih lambat, dan susah melihat dalam cahaya gelap, hilangnya daya akomodasi, menurunnya lapang pandang (berkurang luas pandang$, menurunya daya membedakan warna biru atau hijau pada skala. 3$ System kardio,askuler ?lastisitas dinding aorta menurun, katup jatung menebal dan menjadi kaku kemampuan jantung memompa darah menurun '> setiap tahun seudah berumur !" tahun, hal ini menyebkan merunnya kontraksi dan ,olumenya, kehilangan elastisitas pembuluh darah, kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi, perubahan posisi dari tidur ke duduk (duduk ke

berdiri$ bisa menyebabkan tekanan darah menurun menjadi 53 mm1g (mengakibatkan pusing mendadak @ '6" mm1g, diastolis normal @ (" mm1g$. 5$ System pengaturan temperatur tubuh +ada pengaturan suhu hipotalamus dianggap bekerja sebagai suatu thermostat, yaitu menetapkan suatu suhu tertentu, kemunduran terjadi berbagai faktor yang mempengaruhinya. Sebagai akibat sering ditemui temperatur tubuh menurun (hipotermia$ secara fisiologik @ .3A& ini akibat metabolisme yang menurun, keterbatasan refleks menggigil dan tidak memproduksi panas yang banyak sehingga terjadi rendahnya aktifitas otot. 6$ System respirasi /tot8otot pernafasan kehilangan kekuatan dan menjadi kaku menurunya aktifitas dari sillia, paru8paru kehilangan elastisitas, kapasitas residu meningkat, menarik nafas lebih berat, kapasitas pernafasan maksimum menurun, dan kedalaman bernafas menurun, al,eoli ukurannya melebar dari biasa dan jumlahnya berkurang, /B pada arteri menurun menjadi 63 mm1g, &/B pada arteri tidak terganti, kemampuan pegas dinding dada dan kekuatan otot pernafasan akan menurun seiring dengan pertambahan usia. =$ System gastrointestinal Kehilangan gigi penyebab utama adanya periodontal diase yang biasa terjadi setelah umur ." tahun, penyebab lain meliputi kesehatan gigi yang buruk dan gi7i yang buruk, indera pengecap menurun adanya iritasi yang kronis dari selaput lendir, atropi indra pengecap (@=">$ hilangnya sensitifitas dari saraf pengecap dilidah terutama rasa manis dan asin, hiangnya sensitifitas dari saraf pengecap tentang rasa asin, asam dan pahit, esophagus melebar, rasa lapar menurun (sensitifitas lapar

menurun$, asam lambung menurun, waktu mengosongkan menurun, peristaltik lemah dan biasanya timbul konstipasi, fungsi absorpsi melemah (daya absorpsi terganggu$, li,er (hati$ makin mengecil dan merunnya tempat penyimpanan, berkurangnya aliran darah. ($ System reproduksi %enciutnya o,ari dan uterus, atro,i payudara, pada laki8 laki testis masih dapat memproduksi spermato7oa, meskipun adanya penurunan secara berangsur8angsur, dorongan seksual menetap sampai usia diatas 6" tahun (asal kondisi kesehatan baik$ yaitu kehidupan seksual dapat diupayakan sampai masa lanjut usia, hubungan seksual secara teratur membantu mempertahankan kemampuan seksual, tidak perlu cemas karena merupakan perubahan alami, selaput lendir ,agina menurun, permukaan menjadi halus, sekresi menjadi berkurang, reaksi sifatnya menjadi alkali dan terjadi perubahan8perubahan warna. '"$ Sisem gastourinaria :injal merupakan alat untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuh, melalui urine darah ke ginjal, disaring oleh satuan (unit$ terkecil dari ginjal yang disebut nefron (tepatnya di glomerulus$, kemudian mengecil dan nefron menjadi atrofi, aliran darah ke ginjal menurun sampai 3">, fungsi tubulus akibatnya berkurannya kemampuan mengkonsentrasikan urin, berat jenis urin menurun proteinuria (biasanya C'$, BU) (Blood Urea Nitrogen$ meningkatkan sampai !' mg>, nilai ambang ginjal terhadap glukosa meningkat, ,esika urinaria (kandung kemih$ ototnya menjadi lemah, kapasitasnya menurun sampai !"" ml atau menyebabkan frekuensi buang air seni meningkat, ,esika urinaria sudah dikosongkan pada pria lanjut usia sehingga mengakibatkan meningkatkan retensi urin, pembesaran prostat @63 > dialami oleh pria usia di atas 53 tahun, atro,i ,ul,a dan

,agina, orang8orang yang makin menua sexual intercourse cenderung secara bertahap tiap tahun tetapi kapasitas untuk melakukan dan menikmati berjalan terus sampai tua. ''$ System endokrin +roduksi dari hampir semua hormon menurun, fungsi paratiroid dan sekresinya tidak berubah, pertumbuhan hormon ada tetapi tidak rendah dan hanya ada didalam pembuluh darah, berkurangnya produksi dari A&;1, ;S1, DS1, dan 41, menurunya aktifitas tiroid, menurunnya B%< (basal metabolic rate$, dan menurunnya daya pertukaran 7at, menurunnya produksi aldosteron, menurunnya sekresi hormon kelamin, misalnya progesteron, estrogen, dan testeron. '!$ Sistem kulit (integumentary system$ Kulit mengerut atau keriput akibat kehilangan jaringan lemak, permukaan kulit kasar dan bersisik (karena kehilangan proses kratinasi serta perubahan ukuran dan bentuk8bentuk sel epidermis$, menurunya respon terhadap trauma, mekanisme proteksi kulit menurun yaitu produksi serum menurun, gangguan pegmentasi kulit, kulit kepala dan rambut menipis berwarna kelabu, rambut dalam hidung dan telingga menebal, bekurangnya elastisitas akibat dari menurunnya cairan dan ,askularisasi, pertumbuha kuku lebih lambat, kuku jari menjadi lebiih keras dan rapuh, kuku kaki bertumbuh secara berlebihan dan seperti tanduk, kelenjar keringat berkurang jumlah dan fungsinya, kuku menjadi pudar, kurang bercahaya. '.$ System muskuluskeletal (musculoskeletal system$ ewasa lansia yang melakukan aktifitas secara teratur tidak kehilangan massa atau tonus otot dan tulang sebanyak lansia yang tidak aktif. Serat otot berkurang ukuranya. an kekuatan otot berkurang sebanding penurunan massa otot. +enurunan massa dan kekuatan otot, demeneralisasi tulang,

pemendekan fosa akibat penyempitan rongga intra,ertebral, penurunan mobilitas sendi, tonjolan tulang lebih meninggi (terlihat$. ;ulang kehilangan density (cairan$ dan makin rapuh, kifosis pinggang, pergerakan lutut dan jari8jari pergelangan terbatas, discus intervertebralis menipis dan menjadi pendek (tingginya berkurang$, persendian membesar dan menjadi rapuh, tendon mengerut dan mengalami sclerosis, atrofin serabut otot sehingga seseorang bergerak menjadi lamban, otot8otot kram menjadi tremor, otot8otot polos tidak begitu berpengaruh. b. +erubahan mental Daktor8faktor yang mempengaruhi perubahan mental yaitu perubahan fisik khususnya organ perasa kesehatan umum, tingkat pendidikan, keturunan (hereditas$, dan lingkungan. Kenangan (memory$ terdiri dari kenangan jangka panjang (berjam8jam sampai berhari8hari yang lalu mencakup beberapa perubahan$,dan kenangan jangka pendek atau seketika ("*'" menit, kenangan buruk$. I.Q. Intellegentian Quantion ! tidak berubah dengan informasi matematika dan perkataan ,erbal, berkurangnya penampilan, persepsi dan ketrampilan psikomotor (terjadinya perubahan pada daya membayangkan karena tekanan8teanan dari faktor waktu$. Semua organ pada proses menua akan mengalami perubahan struktural dan fisiologis, begitu juga otak. +erubahan ini disebabkan karena fungsi neuron di otak secara progresif. Kehilangan fungsi ini akibat menurunnya aliran darah ke otak, lapisan otak terlihat berkabut dan metabolisme di otak lambat. Selanjutnya sangat sedikit yang di ketahui tentang pengaruhnya terhadap perubahan fungsi kognitif pada lanjut usia. +erubahan kognitif yang di alami lanjut usia adalah demensia, dan delirium. c. +erubahan psikologis

4anjut usia akan mengalami perubahan8perubahan psikososial seperti 2 '$ +ensiun, nilai seseorang sering diukur produktifitasnya, identitas dikaitkan dengan peranan dalam pekerjaan. 4ansia yang mengalami pensiun akan mengalami rangkaian kehilangan yaitu finansial (income berkurang$, status (dulu mempunyai jabatan posisi yang cukup tinggi, lengkap dengan segala faselitasnya$, temanEkenalan atau relasi, dan pekerjaan atau kegiatan. a$ %erasakan atau sadar akan kematian (sence of a"areness of mortality$ b$ +erubahan dalam cara hidup yaitu memasuki rumah perawatan, bergerak lebih sempit. c$ ?konomi akibat pemberhentian dari jabatan sulit, bertambahnya biaya pengobatan. d$ +enyakit kronis dan ketidak mampuan. e$ Kesepian akibat pengasingan dari lingkungan social. f$ :angguan saraf panca indra, timbul kebutaan dan ketulian. g$ :angguan gi7i akibat kehilangan penghasila atau jabatan. h$ <angkaian dari kehilangan yaitu kehilangan hubungan dengan teman teman dan famili serta pasangan. i$ 1ilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap gambaran diri. (. +ermasalahan dari Aspek Disiologis Fang ;erjadi +ada 4anjut Usia +ersepsi kesehatan dapat menentukan kualitas hidup. +emahaman persepsi lansia tentang status kesehatan esensial untuk pengkajian yang akurat dan untuk pengembangan inter,ensi yang rele,an secara klinis. Konsep lansia tentang kesehatan umumnya bergantung pada persepsi pribadi terhadap kemampuan fungsional. Karna itu, lansia yang terlibat dalam aktifitas kehidupan sehari*hari biasanya menganggap dirinya sehat, economic derivation! meningkatkan biaya hidup pada penghasilan yang

sedangkan mereka yang aktifitasnya terbatas karena kerusakan fisik, emosional atau sosial mungkin merasa dirinya sakit (+otter, !""3$. +erubahan fisiologis ber,ariasi pada setiap lansia, perubahan fisiologis umum yang diantisipasi pada lansia. +erubahan fisiologis ini bukan proses patologi. +erubahan ini terjadi pada semua orang tetapi pada kecepatan yang berbeda dan bergantung keadaan dalam kehidupan. ;erjadinya perubahan normal pada fisik lansia yang dipengaruhi oleh faktor kejiwaan sosial, ekonomi dan medik. +erubahan tersebut akan terlihat dalam jaringan dan organ tubuh seperti kulit menjadi kering dan keriput, rambut beruban dan rontok, penglihatan menurun sebagian atau menyeluruh, pendengaran berkurang, indra perasa menurun, daya penciuman berkurang, tinggi badan menyusut karena proses osteoporosis yang berakibat badan menjadi bungkuk, tulang keropos, masanya dan kekuatannya berkurang dan mudah patah, elastisitas paru berkurang, nafas menjadi pendek, terjadi pengurangan fungsi organ didalam perut,dinding pembuluh darah menebal dan menjadi tekanan darah tinggi otot jantung bekerja tidak efisien, adanya penurunan organ reproduksi, terutama pada wanita, otak menyusut dan reaksi menjadi lambat terutama pada pria, serta seksualitas tidak terlalu menurun. ). Kebutuhan 1idup 4anjut Usia Seseorang memiliki kebutuhan hidup. /rang lanjut usia juga memiliki kebutuhan hidup yang sama agar dapat hidup sejahtera. Kebutuhan hidup orang lanjut usia antara lain kebutuhan akan makanan bergi7i seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin, perumahan yang sehat dan kondisi rumah yang tentram dan aman, kebutuhan8kebutuhan sosial seperti bersosialisasi dengan semua orang dalam segala usia, sehingga mereka mempunyai banyak teman yang dapat diajak berkomunikasi, membagi pengalaman, memberikan pengarahan untuk kehidupan yang baik. Kebutuhan tersebut diperlukan oleh lanjut usia agar dapat mandiri. Kebutuhan manusia meliputi '$ kebutuhan fisik (physiological needs $ adalah kebutuhan fisik atau biologis seperti pangan,

'"

sandang, papan, dan seks. !$ kebutuhan ketentraman (safety needs$ adalah kebutuhan akan rasa keamanan dan ketentraman, baik lahiriah maupun batiniah seperti kebutuhan akan jaminan hari tua, kebebasan, dan kemandirian. .$ kebutuhan sosial (social needs$ adalah kebutuhan untuk bermasyarakat atau berkomunikasi dengan manusia lain melalui panuyuban, organisasi profesi, kesenian, olah raga, dan kesamaan hobi. #$ kebutuhan harga diri (esteem needs$ adalah kebutuhan akan harga diri untuk diakui akan keberadaannya. 3$ kebutuhan aktualisasi diri (self actuali#ation needs$ adalah kebutuhan untuk untuk mengungkapkan kemampuan fisik rohani maupun daya pikir berdasar pengalaman masing* masing bersemangat untuk hidup, dan berperan dalam kehidupan. B. Kemam"uan A'ti&itas Se ari! ari Pa$a %ansia 1. Pengertian Kemam"uan A'ti&itas %enurut kamus bahasa 9ndonesia kemampuan adalah kesanggupan untuk melakukan sesuatu. Aktifitas adalah suatu usaha energi atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup, Aktifitas didefinisikan suatu aksi energetik atau keadaan bergerak semua manusia memerlukan kemampuan untuk bergerak (+otter, !""3$. +enilaian aktifitas sehari*hari sangat penting dalam menentukan tingkat bantuan yang diperlukan setiap hari, dan penilaian ini sangat membantu dalam perencanaan perawatan jangka panjang untuk lansia. emikian pula, e,aluasi aktifitas sehari*hari penting dalam menentukan tingkat bantuan yang dibutuhkan oleh orang*orang di independen dari bantuan yang dibutuhkan oleh orang*orang dalam pengaturan independen atau semi*independen (%iller, '((3$ Aktifitas kehidupan sehari*hari (AKS$ adalah aktifitas yang biasanya dilakukan dalam sepanjang hari normal. Aktifitas tersebut mencakup ambulasi, makan, berpakaian, mandi, menyikat gigi dan berhias (+otter, !""3$.

''

Salah satu tujuan dari penilaian dalam situasi penyalah gunaan adalah untuk menentukan perlunya inter,ensi hukum ketika selansia beresiko. /leh karena itu, potensi penilaian seorang perawat kepada orang tersebut berfungsi baik dan sangat penting dalam aktifitas hidup sehari*hari (%iller, '((3$. Aktifitas merupakan salah satu penilaian dalam kehidupan sehari*hari orang tua dalam melakukan tindakan yang perlu dilakukan secara benar. Aktifitas dan kegiatan produktif dapat meningkatkan kualitas dan usia hidup seseorang. %ereka yang lebih aktif secara sosial taryata lebih sedikit yang meninggal lebih dini ketimbang mereka yang kurang aktif (%iller,'((3$. 2. *an&aat Kemam"uan A'ti&itas Se ari! ari Pa$a Lansia a. %eningkatkan kemampuan dan kemauan seksual lansia b. Kulit tidak cepat keriput atau menghambat proses penuaan +. %eningkatkan keelastisan tulang sehingga tulang tidak mudah patah $. %enghambat pengecilan otot dan mempertahankan atau mengurangi kecepatan penurunan kekuatan otot ( armojo, '((($. 3. *a+am!ma+am A'ti&itas Se ari! ari Pa$a Lansia %enurut 4eukenotte ('((=$, aktifitas sehari*hari terdiri dari2 a. %andi (spon, pancuran, atau bak$ ;idak menerima bantuan (masuk dan keluar bak mandi sendiri jika mandi dengan menjadi kebiasaan$, menerima bantuan untuk mandi hanya satu bagian tubuh (seperti punggung atau kaki$, menerima bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh (atau tidak dimandikan$ b. Berpakaian %engambil baju dan memakai baju dengan lengkap tanpa bantuan, mengambil baju dan memakai baju dengan lengkap tanpa bantuan kecuali mengikat sepatu, menerima bantuan dalam memakai baju, atau membiarkan sebagian tetap tidak berpakaian. c. Ke kamar kecil

'!

+ergi kekamar kecil membersihkan diri, dan merapikan baju tanpa bantuan (dapat mengunakan objek untuk menyokong seperti tongkat, walker, atau kursi roda, dan dapat mengatur bedpan malam hari atau bedpan pengosongan pada pagi hari, menerima bantuan kekamar kecil membersihkan diri, atau dalam merapikan pakaian setelah eliminasi, atau mengunakan bedpan atau pispot pada malam hari, tidak ke kamar kecil untuk proses eliminasi. d. Berpindah Berpindah ke dan dari tempat tidur seperti berpindah ked an dari kursi tanpa bantuan (mungkin mengunakan alatEobjek untuk mendukung seperti tempat atau alat bantu jalan$, berpindah ked an dari tempat tidur atau kursi dengan bantuan, bergerak naik atau turun dari tempat tidur. e. Kontinen %engontrol perkemihan dan defekasi dengan komplit oleh diri sendiri, kadang*kadang mengalami ketidak mampuan untuk mengontrol perkemihan dan defekasi, pengawasan membantu mempertahankan control urin atau defekasi, kateter digunakan atau kontnensa. f. %akan %akan sendiri tanpa bantuan, %akan sendiri kecuali mendapatkan bantuan dalam mengambil makanan sendiri, menerima bantuan dalam makan sebagian atau sepenuhnya dengan menggunakan selang atau cairan intra,ena.

%enurut %iller ('((3$ Aktifitas sehari*sehari terdiri dari2 1, %andi

'.

Skore 2 3 # . 2 ;idak dapat membantu dengan cara apapun 2 %ampu bekerja sama tetapi tidak dapat membantu 2 Bisa untuk mencuci tangan, wajah, dan dada dengan pengawasanG memerlukan bantuan dengan melengkapi kamar mandi ! ' " 2 apat mencuci muka, dada, lengan, dan kaki bagian atasG memerlukan bantuan dengan melengkapi kamar mandi 2 %andi sendiri tetapi memerlukan perangkat (misalnya spons panjang$ berendam sendiri 2 %andi sendiri (tanpa bantuan$ 2, Ambulasi Skore 2 3 # . ! ' " 2 2 2 2 2 2 Benar*benar tidak bisa berjalan Berjalan dengan bantuan dari tiga orang Berjalan dengan bantuan dua orang Berjalan dengan bantuan satu orang Berjalan secara independen Berjalan secara independen dengan perangkat (misalnya walker$ 3, Akti,itas i ;empat ;idur Skore 3 # . ! ' " 2 2 2 2 2 2 ;idak bisa bergerak di tempat tidur 9ndependen bergerak di tempat tidur %embutuhkan bantuan dari satu orang %embutuhkan bantuan dari dua orang +erlu didorong dan diawasi Bergerak secara mandiri dengan perangkat (misalnya menggunakan rel samping atau tali$ 4, Berpakaian

'#

Skore 2 3 # 2 2 Kebutuhan total bantuan +erlu pengawasan total, tetapi mampu berpakaian sendiri jika pakaian diri diberikan satu per satu atau diatur dalam urutan mereka dibutuhkan . 2 %engingatkan kebutuhan dan dorongan dan beberapa bantuan dengan pemilihan pakaian, tapi bisa dengan sedikit pengawasan. ! ' 2 2 Berpakaian diri dengan menggunakan alat bantu (seperti penarik ritsleting, bergagang panjang sendok sepatu$ Berapakaian " 2 memerlukan bantuan dengan kegiatan yang memerlukan keterampilan motorik halus (misalnya ritsleting, tali sepatu$ Berpakaian sendiri tanpa bantuan 5, +erawatan %ulut Skore 3 2 ;idak lain # . ! ' " 2 +erlu pengawasan totalG butuh pasta gigi dengan sikat. 2 %elakukan oral higiene sendiri 2 1arus diingatakan namun harus dilakukan sendiri 2 %elakukan kebersihan mulut dengan menggunakan alat (misalnya sikat gigi denganpegangannya$ 2 %elakukan kebersihan mulut sendiri dapat melakukan kebersihan mulut, tetapi mensyaratkan bahwa hal itu dapat dilakukan oleh orang

'3

(, +erawatan <ambut Skore 3 # . ! ' " 2 ;idak dapat melakukan perawatan rambut, hal itu membutuhkan bantuan yang dilakukan oleh orang lain 2 +erlu pengawasan total, perlu pasta gigi ditaruh diatas 2 %embutuhkan bantuan dalam perawatan sehari*hari 2 %elakukan perawatan secara mandiri, tetapi membutuhkan bantuan dengan mencuci rambut 2 %elakukan semua perawatan rambut (termasuk cuci$ sendiri 2 %elakukan perawatan rambut dengan menggunakan alat (contoh sisir rambut yang ada pegangannya$ ), %ental Status Skore 3 2 %emiliki fungsi memori yang sangat terbatasG tidak dapat mengikuti petunjukG memiliki kemampuan minimal untuk mengidentifikasi dan mengekspresikan kebutuhanG memerlukan lingkungan yang sama sekali terstruktur # 2 %emiliki penurunan memori jelas yang mengganggu kehidupan sehari*hariG memiliki pertimbangan buruk dan mungkin menyadari dan akibatnya defisit menjadi cemas atau tertekanG dapat berpartisipasi dalam rutinitas sehari* hari tetapi membutuhkan pengawasanG . ! 2 2 %embutuhkan pengingat Berfluktuasi antara tingkat dua dan empat, dapat diprediksi secara rutin, membutuhkan pemantauan dan beberapa pengawasanG mungkin terlibat dalam perilaku berisiko pada waktu ' 2 Ada penurunan ingatan, tidak ada kerusakan kognitif atau psikososial yang mengganggu kegiatan sehari*hari orientasi yang kuat dan program

'5

"

;ergantung pada pengingat diri dimulai dan isyarat untuk kegiatan sehari*hari minimal memori jangka pendek rugiG tugas sehari*hari yang paling mampu melakukan dengan hanya sedikit mengingatkan atau pengawasanG telah baik untuk penilaian yang adil dan kadang*kadang membutuhkan bantuan, tetapi tidak terlibat dalam perilaku beresiko.

-, BAK dan BAB Skore 3 # . ! ' " 2 Secara konsisten 2 +erlu pengawasan dan bantuan secara teratur 2 +erlu diingatkan secara teratur 2 Umumnya kontrol eliminasiG tidak lebih dari sekali seminggu 2 %empertahankan kontrol eliminasi dengan perangkat 2 sepenuhnya tanpa bantuan apapun ., Asupan %akanan Skore 2 3 2 ;idak dapat menyiapkan atau mendapatkan makananG tidak bisa memberi makan diriG pakan nutrisi diriG persyaratan gi7i tidak akan terpenuhi tanpa bantuan total # 2 Kebutuhan bantuan dalam mendapatkan dan menyiapkan makananG perlu pengawasan total dengan makan, tetapi dapat makan sendiriG persyaratan gi7i tidak akan terpenuhi secara memadai tanpa bantuan . 2 %emerlukan bantuan dengan mendapatkan dan menyiapkan makanan, tetapi makan independenG akan mempertahankan gi7i yang memadai dengan sedikit dorongan atau bantuan ! 2 Kebutuhan perangkat bantu untuk persiapan makanan dan konsumsi (misalnya sendok piring pisau$.G memadai

'6

mempertahankan kebutuhan gi7i ' 2 %embutuhkan bantuan dalam tugas*tugas yang melibatkan keterampilan yang kompleks (misalnya memotong daging, membuka paket, penyusunan dan mendapatkan makanan$, kebutuhan gi7i akan terpenuhi sebagian tanpa bantuan. " 2 ;idak memerlukan bantuan

1/, Akti,itas bergerak Skore 2 3 # . ! ' " 2 ;idak dapat bergerak kecuali dengan dipaksakan 2 2 2 2 2 %embutuhkan bantuan dari tiga orang untuk bergerak, atau dua orang dan perangkat mengangkat %embutuhkan bantuan dari dua orang %embutuhkan bantuan dari satu orang ;ransfer mandiri dengan perangkat (misalnya sliding board$ Bergerak sendiri tanpa bantuan

11, %enyiapkan makan Skore 2 3 # . ! ' " 2 2 2 2 2 2 ;idak dapat menyiapkan makanan apat membantu dengan persiapan makanan %enyiapkan makan, tetapi tidak dapat memperoleh bahan makanan %enyiapkan makanan dengan pengawasan %enyiapkan makanan dan berisi untuk menggunakan sumber*sumber (misalnya, peralatan khusus$ 9ndependen makanan dalam memperoleh dan menyiapkan

'=

12, Berbelanja Skore 2 3 # . ! ' " 2 2 2 2 2 2 ;idak dapat berpartisipasi dalam berbelanja Bisa ditemani orang lain dan membantu memilihan makanan Bisa berbelanja dan memilih makanan yang sesuai dengan beberapa pengawasan Bisa berbelanja, namun memiliki kesulitan mendapatkan transportasi %ampu mengatur bantuan yang diperlukan dengan belanja. apat berbelanja sendiri

13, ;elepon Skore 2 3 # . ! ' " 2 2 2 2 2 2 ;idak dapat memanggil atau menjawab panggilan telepon, atau menggunakan berbicara di telepon, ;idak dapat berbicara ditelepon tapi tapi dapat memanggil dan menjawabnya ;ergantung pada perangkat adaptif untuk kegiatan telepon (misalnya telepon otomatis panggilan pembicara$ apat menggunakan telepon dengan bantuan (misalnya membantu dalam panggilan$ %enggunakan telepon dengan pengawasan dapat mengunakan telepon berhubungan dengan aktifitasnya 14, ;ransportasi Skore 2 3 # 2 2 ;idak meninggalkan rumah, bahkan untuk perawatan medis %eninggalkan rumah hanya untuk perawatan medis

'(

. !

2 2

%ebutuhkan bantuan dalam mengatur transportasi dan kebutuhan akomodasi khusus (misal, angkat kursi roda$ membutuhkan bantuan dalam mengatur transportasi tapi bila masuk dan keluar dari mobil sedikit atau tanpa bantuan

' "

2 2

menyuruh perjalanan sendiri tetapi tergantung perjalanan yang lain alam perjalanan dari satu tempat ke tempat lain (misalnya dri,e mobil$ sendiri

15, +engobatan Skore 2 3 # . 2 2 2 ;idak dapat memperoleh atau mengambil obat tanpa bantuan atau pengawasan lengkap ;idak dapat memperoleh obat, tetapi dapat membawa mereka dengan bantuan atau pengawasan apat memperoleh dan mengambil obat dengan pengingat dari selain atau dengan sistem diatur oleh orang lain ! ' " 2 2 2 dapat memperoleh dan mengambil obat memakai pengobatan tidak mengunakan pengobatan dengan aman dan menyiapkan semua

1(, %erawat rumah Skore 2 3 # . ! 2 2 2 2 ;idak dapat melakukan tugas*tugas rutin rumah tangga apat membantu dalam tugas rumah tangga apat melakukan pekerjaan rumah tangga jika diawasi selama keigiatan apat melakukan pekerjaan rumah tangga jika diajurkan untuk melakukannya

!"

' "

2 2

melakukan pekerjaan rumah tanpa bantuan apat melakukan pekerjaan rumah sendiri

1), %encuci Skore 2 3 # 2 2 tidak dapat melakukan tugas*tugas cuci dapat membantu dengan melipat pakaianG tidak bisa mencuci pakaian atau besi dengan bantuan, melakukan tugas*tugas cuci memadai . ! ' " 2 2 2 2 1-, +engelolaan uang Skore 2 3 # 2 2 tidak mampu mengelola setiap aspek dapat menangani transaksi tunai yang sederhana, tetapi tidak ada transaksi keuangan lainnya (misalnya cek menulis$ . 2 menjaga buku cek, membayar tagihan secara tepat dan mengerti pertukaran mata uang tetapi dengan bantuan orang lain ! 2 dapat menulis cek dengan pengawasan atau bantuanG tidak dapat menangani transaksi yang lebih tinggi (misalnya penarikan bank$ ' " 2 2 menyuruhnya orang lain untuk menjaga uangnya memegang keuangan secara mandiri dapat melakukan tugas*tugas cuci dengan pengawasan dan mengingatkan mengatur untuk cucian yang harus dilakukan menyelesaikan semua tugas mandiri cucian

!'

a.

Ting'at a'ti&itas se ari! ari "a$a %anjut usia %enurut leukenotte ('((=$ tingkatan aktifitas shari*hari ;ingkatan ' 2 %andiri, berarti tanpa pengawasan , pengarahan, atau bantuan pribadi secara aktif kecuali jika disebutkan secara spesifik sebelumnya. Seseorang yang menolak untuk melaksanakan suatu fungsi dicatat sebagai tidak melakukan fungsi tersebut walaupun dianggap mampu. ;ingkatan ! 2 %emerlukan bantuan ketergantungan terhadap lebih dari satu bagian tubuhnya. ari kemampuan melaksanakan '= aktifitas dasar tersebut, kemudian diklasifikasikan menjadi 5 tahapan menurut %iller, ('((3$ adalah sebagai berikut 2 Skor "2 Skor '2 Skor !2 Skor .2 Skor #2 Skor 32 Akti,itas %andiri Akti,itas dengan menggunakan bantuan alat Akti,itas dengan bantuan sebagian Akti,itas dengan bantuan ' orang Akti,itas dengan bantuan ! orang Akti,itas dengan bantuan total

b. 0a'tor!&a'tor #ang mem"engaru i a'ti&itas se ari! ari "a$a %ansia Kemauan dan kemampuan untuk melaksanakan aktifitas sehari* hari pada lansia adalah sebagian berikut 2 '. a. Umur Kemampuan aktifitas sehari*hari pada lanjut usia dipengaruhi dengan umur lanjut usia itu sendiri. Semakin tua ketergantungannya semakin besar. Umur seseorang menunjukkan tanda kemauan dan kemampuan, ataupun bagaimana seseorang bereaksi terhadap ketidak mampuan melaksanakan aktifitas sehari*hari (+otter, !""3$. Daktor*faktor dari dalam diri sendiri

!!

b. Kesehatan fisiologis Kesehatan fisiologis seseorang dapat mempengaruhi kemampuan partisipasi dalam aktifitas sehari*hari, sebagai contoh sistem ner,ous menggumpulkan dan menghantarkan, dan mengelola informasi dari lingkungan. Sistem muskuluskoletal mengkoordinasikan dengan sistem ner,ous sehingga seseorang dapat merespon sensori yang masuk dengan cara melakukan gerakan. :angguan pada sistem ini misalnya c. Dungsi kognitif Kognitif adalah kemampuan berfikir dan memberi rasional, termasuk proses mengingat, menilai, orientasi, persepsi dan memperhatikan (Keliat,'((3$. ;ingkat fungsi kognitif dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan aktifitas sehari*hari. Dungi kognitif menunjukkan proses menerima, mengorganisasikan dan menginterpestasikan sensor stimulus untuk berfikir dan menyelesaikan masalah. +roses mental memberikan kontribusi pada fungsi kognitif yang meliputi perhatian memori, dan kecerdasan. :angguan pada aspek*aspek dari fungsi kognitif dapat mengganggu dalam berfikir d. Dungsi psikologis Dungsi psikologis menunjukkan kemampuan seseorang untuk mengingat sesuatu hal yang lalu dan menampilkan informasi pada suatu cara yang realistik. +roses ini meliputi interaksi yang komplek antara perilaku interpersonal dan interpersonal. Kebutuhan psikologis berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang. %eskipun seseorang sudah terpenuhi kebutuhan materialnya, tetapi bila kebutuhan logis dan menghambat kemandirian dalam melaksanakan aktifitas sehari*hari. karena penyakit, atau trauma injuri dapat mengganggu pemenuhan aktifitas sehari*hari.

!.

psikologisnya tidak terpenuhi, maka dapat mengakibatkan dirinya merasa tidak senang dengan kehidupanya, sehingga kebutuhan e. ;ingkat stres Stres merupakan respon fisik non spesifik terhadap berbagai macam kebutuhan. Daktor yang menyebabkan stres disebut stressor, dapat timbul dari tubuh atau lingkungan dan dapat mengganggu keseimbangan tubuh. dalam pertumbuhan dan perkembangan. Stres dibutuhkan Stres dapat psikologi harus terpenuhi agar kehidupan emosionalnya menjadi stabil (;amher, !""($.

mempunyai efek negatif atau positif pada kemampuan seseorang memenuhi aktifitas sehari*hari (%iller, '((3$. !. Daktor*faktor dari luar meliputi 2 a. 4ingkungan keluarga Keluarga masih merupakan tempat berlindung yang paling disukai para lanjut usia. 4anjut usia merupakan kelompok lansia yang rentan masalah, baik masalah ekonomi, sosial, budaya, kesehatan maupun psikologis, oleh karenanya agar lansia tetap sehat, sejahtera dan bermanfaat, perlu didukug oleh lingkungan yang konduktif seperti keluarga. b. 4ingkungan tempat kerja Kerja sangat mempengaruhi keadaan diri dalam mereka bekerja, karena setiaap kali seseorang bekerja maka ia memasuki situasi lingkungan tempat yang ia kerjakan. ;empat yang nyaman akan membawa seseorang mendorong untuk bekerja dengan senang dan giat. c. <itme biologi 0aktu ritme biologi dikenal sebagai irama biologi, yang mempengaruhi fungsi hidup manusia. 9rama biologi membantu mahluk hidup mengatur lingkungan fisik disekitarnya. Beberapa faktor yang ikut berperan pada irama sakardia

!#

diantaranya faktor lingkungan seperti hari terang dan gelap. Serta cuaca yang mempengaruhi aktifitas sehar*hari. Daktor* faktor ini menetapkan jatah perkiraan untuk makan, bekerja. &. 1u'ungan Ke%uarga 1. Pengertian 'e%uarga Keluarga termasuk dalam program kesehatan masyarakat yang berperan dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan seseorang, dimana dukungan keluarga dalam bentuk perhatian, waktu, empati sangat berpengaruh dalam menentukan status kesehatan seseorang yang sedang mengalami masalah, upaya dukungan keluarga muncul dalam beragam dukungan, misalnya dari suami, orang tua, teman, anak, lingkungan tempat tinggal. ukungan keluarga merupakan suatu strategi inter,en premitif yang paling baik dalam membantu anggota keluarga mengakses dukungan sosial yang belum digali untuk suatu strategi bantuan yang bertujuan untuk meningkatkan dukungan kelurga yang adekuat. ukungan keluarga mengacu pada dukungan yang dipandang oleh anggota keluarga sebagai suatu yang dapat diakses misalnya dukungan bisa atau tidak digunakan, tapi anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan bantuan jika diperlukan (Driedman, '((=$ Keluarga merupakan tempat lansia. yang paling nyaman bagi para ukungan dari keluarga merupakan unsur terpenting dalam

membantu indi,idu menyelesaikan masalah. Apabila ada dukungan, rasa percaya diri akan bertambah dan moti,asi untuk menghadapi masalah yang terjadi akan meningkat (;amher, !""($. Bagi keluarga inti maupun keluarga besar berfungsi sebagai sistem pendukung bagi anggotanya. Keluarga merupakan pelaku aktif dalam berkomunikasi hubungan personal untuk mencapai suatu keadaan yang lebih baik, berbagai bentuk kehidupan keluarga sekarang menunjukkan berbagai kemampuan untuk menyediakan dukungan yang

!3

diperlukan selama masa*masa dimana permintaanya besar (Driedman, '((=$. 2. Pengertian 1u'ungan ukungan bagi lansia sangat diperlukan selama lansia sendiri masih mampu memahami makna dukungan tersebut sebagai penyokong atau penopang kehidupannya. )amun dalam kehidupan lansia seringkali ditemui bahwa tidak semua lansia mampu memahami adanya dukungan dari orang lain, sehingga walaupun ia telah menerima dukungan tetapi masih saja menunjukkan adanya ketidak puasan, yang ditampilkan dengan cara menggerutu, kecewa, kesal dan sebagainya (Kuntjoro, !""!$. 3. 1u'ungan 'e%uarga ukungan keluarga merupakan salah satu jenis dari dukungan sosial. 9nteraksi timbal balik antara indi,idu atau anggota keluarga dapat menimbulkan hubungan ketergantungan satu sama lain. ukungan keluarga dapat berupa informasi atau nasehat ,erbal dan non,erbal, bantuan nyata, tindakan yang diberikan oleh keakrapan sosial atau adanya perasaan bahwa kehadiran orang lain mempunyai manfaat emosional atau mempunyai peran terhadap perilaku bagi pihak penerima dukungan sosial. +emberian bantuan berupa tingkah laku atau materi atau hubungan sosial yang akrab sehingga indi,idu merasa diperhatikan, bernilai dan dicintai. (Driedman,'((=$ ukungan keluarga merupakan bantuan atau dukungan yang diterima indi,idu dari orang*orang tertentu dalam kehidupanya dan berada dalam lingkungan keluarga tertentu yang dapat membuat penerima merasa diperhatikan, dihargai, dan dicintai. diterima indi,idu bahkan kehidupan akan terpenuhi. ukungan keluarga meliputi tingkatan kepuasan akan dukungan sosial yang ukungan keluarga merupakan dukungan natural yang memiliki makna penting dalam kehidupan seseorang sehingga indi,idu tersebut dapat menerima

!5

dukungan sesuai dengan situasi dan keinginan khusus yang tidak didapatkan dari lingkungan luar. 4. Bentu' $u'ungan 'e%uarga ukungan keluarga terdiri dari empat dimensi dukungan menurut Driedman ('((=$ antara lain 2 a. ukungan emosional Keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi yang meliputi ungkapan empati kepedulian, perhatian terhadap anggota keluarga yang sakit misalnya umpan balik atau penegasan. b. ukungan penghargaan +enilaian positif atau pemberian penghargaan atas usaha yang telah dilakukan, memperkuat dan meninggikan, perasaan, harga diri dan kepercayaan akan kemampuan indi,idu. Seseorang yang diberikan dukungan jenis ini, cenderung mempunyai harga diri dan mempunyai kecemasan yang rendah. c. ukungan instrumental Keluarga merupakan sebuah sumber pertolongan praktis dan kongkrit. %encangkup bantuan langsung seperti dalam bentuk uang, peralatan, waktu, modifikasi lingkungan maupun menolong dengan pekerjaan waktu saat mengalami setres. d. ukungan informati,e Keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan desiminator (penyebar$ informasi tentang dunia yang mencakup dengan memberi nasehat, petunjuk, sarana*sarana atau umpan balik. Bentuk dukungan yang diberikan oleh keluarga adalah dorongan semangat pemberian nasehat atau mengawasi tentang aktifitas sehari*hari yang dilakukan. ukugan keluarga juga merupakan perasaan indi,idu yang mendapat perhatian, disenangi, dihargai dan termasuk bagian dari masyarakat.

!6

5. 2ubungan

Antara

1u'ungan

Ke%uarga

1engan

Ting'at

Kemam"uan A'ti&itas Se ari!2ari Pa$a Lanjut Usia 4ansia adalah akhir dari penuaan, tahap yang mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun mental. engan perubahan fisik lansia mengalami penurunan pendengaran dan penglihatan, lansia yang sehat secara mental yaitu lansia yang menyenangi aktifitas sehari*hari, punya arti dalam hidup seperti melakukan aktifitas sehari*hari. Apabila kebutuhan tersebut bisa terpenuhi, maka timbulah angan*angan untuk berfikir dan berusaha untuk mencapai bagaimana bisa terpenuhi kebutuhan tersebut misalnya makan, pakaian, tempat tinggal dan kesehatan. 4ansia bukanlah untuk mengembalikan peran mereka sebagai pencari nafkah, melainkan bagaimana mempersiapkan mereka untuk dapat menikmati ruas akhir dari kehidupannya dengan kemandirian yang maksimal. Bila kemandirian menolong diri sendiri tanpa bantuan telah tercapai, maka masih banyak lahan kegiatan untuk para usia lanjut yang masih dapat digali dan dimunculkan. diantara anggota keluarga dan ?ratnya ikatan kekeluargaan sosial disekitarnya, lingkungan

memungkinkan seseorang usia lanjut selalu sibuk. %ulai dari menjaga cucu, mengikuti kegiatan keagamaan, mengembangkan hobi, aktif kegiatan sosial dan rumah tangga hingga usaha berdagang ataupun usaha lain menghasilkan tambahan penghasilan (Soejono dkk, !"""$. i )egara*negara maju penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian utama, sedangkan negara yang berkembang angka kematian terutama karena penyakit infeksi. %enurut sur,ey kesehatan rumah tangga (SK<;$ '((!,ditemukan urutan sebagai berikut2 ;B&,penyakit yang tidak jelas, trauama, penyakit infeksi lainnya serta bronkitis, episema dan asma (Sumantri et al, '((!$. %eskipun penyakit infeki juga masih menonjol pada pola penyakit lansia di ndonesia, namun penyakit berbeda dengan dinegara belanda. %isalnya, ;B& yang ternyata pada urutan teratas diindonesia, tidak terdapat

!=

dinegeri belanda, hal tersebut dapat diasumsikan berkaitan dengan staus sosial ekonomi dan lingkungan fisik maupun biologik. ari berbagai penelitian yang telah dilakukan dirumah sakit maupun dimasyarakat, ternyata pola penyakit lansia dirumah sakit sedikit berbeda dengan apa yang ditemukan pada penelitian dimasyarakat seperti yang dilakukan boedi darmojo et al ('(('$, kartini ('((.$, dan kamso et al ('((.$.()ugroho ,!""!$ ukungan keluarga merupakan bantuan atau dukungan yang diterima indi,idu dari orang*orang tertentu dalam kehidupanya dan berada dalam lingungan keluarga tertentu yang dapat membuat penerima merasa diperhatikan dan dihargai. 4ansia dalam melakukan aktifitas sehari*hari merupakan suatu dorongan diri untuk mendapatkan kepuasan. 4ansia yang melakukan kegiatan yang tujuannya untuk mendapatkan kepuasan dalam dirinya. Daktor*faktor yang mendorong lansia dalam melakukan aktifitas yaitu didalam diri sendiri seperti kebanggaan akan dirinya dapat melakukan sesuatu pekerjaan dan minat yang besar terhadap pekerjaan yang dilakukan selama ini dan yang mendorong dari luar yaitu mereka mendapatkan keuntungan diwaktu senggangnya

!(

. Kerang'a Teori Daktor*faktor dari dalam diri sendiri 2 '. Umur !. Kesehatan fisiologi .. Dungsi kognitif #. Dungsi psikologis 3. ;ingkat stres Kemampuan Aktifitas Sehari 8hari Daktor*faktor dari luar 2 ukungan keluarga '. ukungan emosional !. ukungan penghargaan .. ukungan instrumental #. ukungan informatif 4ingkungan tempat kerja <itme biologi Skema !.' Kerangka ;eori HSumberG %emodifikasi 2 Driedman, ('((=$ +ender (!""'$ ;amher (!""($I 4ansia

."

?. Kerang'a 'onse" ukungan keluarga Kemampuan aktifitas Sehari*hari pada lansia Skema 2 !.! kerangka konsep

D. 3ariab%e Pene%itian 1. Jariable independent Jariabel independent pada penelitian ini adalah dukungan keluarga. 2. Jariabel dependent Jariabel dependent pada penelitian ini adalah kemampuan aktifitas bekerja sehari*hari pada lanjut usia. :. 2i"otesis 1a 2 Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat esa kemampuan aktifitas sehari*hari pada lanjut usia di :aji Kecamatan :untur Kabupaten emak.

Vous aimerez peut-être aussi