Vous êtes sur la page 1sur 44

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Perawat berperan dalam memonitor secara berkesinambungan kondisi ibu maupun janin serta perlunya pemberian pendidikan kesehatan mengenai kondisi dan persiapan ibu menghadapi kemungkinan kondisi janin dan proses persalinan yang akan dihadapi. Keberhasilan asuhan keperawatan pada ibu hamil tergantung pada kinerja perawat yang profesional, yang memberikan asuhan keperawatan berkualitas disertai dengan kemampuan untuk mensintesa berbagai pengetahuan, konsep, dan prinsip dari berbagai kelompok ilmu, keterampilan interpersonal dan tehnikal yang tinggi didasari oleh kode etik keperawatan. Berdasarkan hal tersebut, penulis berperan sebagai perawat ahli yang berkemampuan ners spesialis keperawatan maternitas dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien. Selain menerapkan konsep dan teori keperawatan (konsep family centered maternity care, teori Adaptasi !oy , "eori need for help #iedenbach, "eori $nterpersonal !elation Peplau dan %aring #atson & juga melaksanakan perannya sebagai agen pembaharu dalam menginisiasi perubahan'perubahan melalui ino(asi dalam lingkup keperawatan maternitas, menggunakan metoda penelitian dalam menganalisa masalah, memanfaatkan hasil penelitian sebagai rujukan dalam melakukan perubahan, dan melakukan desiminasi sebagai upaya sosialisasi dan peningkatan pengetahuan praktisi keperawatan sekaligus menjadi model peran, serta berperan sebagai konsultan baik diperuntukkan bagi klien, keluarga, perawat, maupun profesi kesehatan lainnya. Sehingga tulisan ini disusun, sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif, dengan berfokus pada penerapan konsep dan teori keperawatan dalam asuhan keperawatan ibu hamil 1.2 RUMUSAN MASALAH ). Bagaimanakah asuhan keperawatan pada ibu hamil *

24

1.3 TUJUAN Tujuan Umum : Setelah dilakukan perkuliahan selama )++ menit, mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami mengenai asuhan keperawatan pada ibu hamil. Tujuan Khusus : Setelah dilakukan perkuliahan selama )++ menit, mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami mengenai , ). -aktor factor yang mempengaruhi kehamilan .. Perubahan dan adaptasi psikologis selama kehamilan /. Kebutuhan $bu 0amil 1. "anda Bahaya Kehamilan 2. Konsep dasar asuhan kehamilan (Prenatal care& 3. Proses Keperawatan a. Pengkajian b. 4iagnosa Keperawatan c. $nter(ensi

24

BAB 2 PEMBAHASAN
..) PENGERTIAN 4alam obstetri modern terhadap pengertian resiko pada ibu hamil adalah dimana suatu kehamilan dan persalinan selalu mempunyai resiko dengan kemungkinan bahaya5resiko terjadinya komplikasi dalam persalinan. Komplikasi dapat ringan atau berat yang menyebabkan terjadinya kematian, kesakitan, kecacatan pada ibu atau bayi. 6ntuk itu dibutuhkan upaya pencegahan pro'aktif sejak awal kehamilnan, selama kehamilan sampai dekat menjelang persalinan, yang dilakukan bersama'sama oleh tenaga kesehatan, bidan di desa dengan ibu hamil, keluarga, serta masyarakat. 2.2 ETIOLOGI -aktor resiko pada ibu hamil di kelompokkan dalam / kelompok, yaitu, @ K !"m#"$ I Ada Potensi 7awat 8bstetrik 5 AP78, ' ' )+ faktor resiko (9 terlalu, / pernah & Kehamilan yang mempunyai masalah yang perlu di waspadai selama kehamilan ibu hamil sehat tanpa ada keluhan yang membahayakan. ' "etapi harus waspada karena ada kemungkinan dapat terjadi penyakit5 komplikasi dalam persalinan. -aktor resiko yang terdapat dalam kelompok ini adalah, ). Primi muda, "erlalu muda, hamil pertama umur kurang dari )3 tahun. 2. Primi tua, a5 "erlalu tua, hamil pertama umur /2 tahun. b5 "erlalu lambat hamil, setelah kawin 1 tahun. 3. Primi tua sekunder, "erlalu lama punya anak lagi, terkecil )+ tahun. 24

4. Anak terkecil . tahun , "erlalu cepat punya anak lagi, terkecil . tahun. 2. 7rande multi, "erlalu banyak punya anak 1 atau lebih. 6. 6mur /2 tahun, "erlalu tua, hamil umur /2 tahun atau lebih. 7. "inggi badan )12 cm , "erlalu pendek pada ibu dengan, ' ' 0amil pertama 0amil ke dua atau lebih, tetapi belum pernah melahirkan normal5 spontan dengan bayi cukup bulan, dalam keadaan hidup.

:. Pernah gagal kehamilan, Pernah gagal pada kehamilan yang lalu, ' ' ' 0amil kedua yang pertama gagal 0amil ke tiga5 lebih mengalami gagal (abortus, lahir mati& . kali. 0amil terakhir bagi lahir mati.

;. Pernah melahirkan dengan, a. Pernah melahirkan dengan tarikan tang5 (akum. b. Pernah uri dikeluarkan oleh penolong dari dalam rahim. c. Pernah di infus5 trafusi pada perdarahan pasca persalinan. )+. Pernah operasi secara< Pernah melahirkan bayi dengan operasi secar sebelum kehamilan ini. @ K !"m#"$ II Ada 7awat 8bstetri 5 A78, ' ' : -aktor resiko "anda bahaya pada saat kehamilan, ada keluhan tetapi tidak darurat.

-aktor resiko yang terdapat dalam kelompok ini adalah, ). Penyakit ibu hamil 24

a. Anemia , Pucat, lemah badan, lekas lelah, lesu, mata berkunang'kunang. b. =alaria , Panas tinggi, menggigil, keluar keringat, sakit kepala. c. "uberkulosis paru , Batuk lama tidak sembuh'sembuh, batuk darah, badan lemah, lemas, kurus. d. Payah jantung , Sesak napas, jantung berdebar, kaki bengkak. e. Kencing manis , 4iketahui dari diagnosa dokter dengan pemeriksaan lab. f. P=S dll , 4iketahui dari diagnosa dokter dengan pemeriksaan lab. .. Pre eklampsi ringan , Bengkak tungkai dan tekanan darah tinggi. /. 0amil kembar 5 gemeli , Perut ibu sangat besar, gerak anak terasa banyak tempat. 1. 0amil kembar air , Perut ibu sangat membesar, gerak anak kurang terasa karena air ketuban terlalu banyak, biasanya anak kecil. 2. 0amil lebih bulan 5 hamil serotinus , $bu hamil ; bulan dan lebih . minggu belum melahirkan. 3. >anin mati di dalam rahim ibu , $bu hamil tidak merasa gerakan anak lagi perut kecil. Kelainan letak , rasa berat (nggandol& menunjukkan letak dai kepala janin. 9. ?etak sungsang , 4i atas perut, kepala bayi ada diatas dalam rahim :. ?etak lintang , 4isamping perut, kepala bayi didalam rahim terletak di sebelah kanan atau kiri. @ K !"m#"$ III Ada gawat darurat obstetrik 5 A748 ' ' Ada . faktor resiko. Ada ancaman nyawa ibu dan bayi.

24

-aktor resiko terdapat dalam kelompok ini adalah , ). Perdarahan sebelum bayi lahir , mengeluarkan darah pada waktu hamil, sebelum kelahiran bayi. .. Pre eklampsi berat , pada hamil 3 bulan lebih , sakit kepala 5 pusing, bengkak tungkai 5 wajah, tekanan darah tinggi, pemeriksaan urine ada albumin. @klampsi , bertambah sehingga terjadi kejang'kejang. $bu sebagai faktor resiko kelompok ini sangat membutuhkan pengenalan diri, dirujuk dengan segera tepat waktu, penanganan adekuat dipusat rujukan dalam upaya penyelamatan nyawa ibu dan bayinya. 2.3 %a$&"' %a(&"' )an* M m# n*a'uh+ K ham+!an 1. %a$&"' %+s+$ a. Status kesehatan )& Kehamilan pada usia tua a& Segi negatif kehamilan di usia tua ' ' Kondisi fisik ibu hamil dengan usia lebih dari /2 tahun akan sangat mempengaruhi proses kelahiran (kontraksi uterus&. Pada usia lebih dari /2 tahun, kualitas sel telur sudah mulai menurun sehingga pada proses pembuahan kemungkinan terjadi gangguan yangakan mengakibatkan gangguan tumbuh kembang janin ($67!& yang bisa berakibat bayi berat lahir rendah (BB?!&. b& Segi positif kehamilan di usia tua ' ' ' ' ' ' ' Kepuasan peran sebagai ibu =erasa lebih siap Pengetahuan mengenai perawatan kehamilan dan bayi lebih baik !utin melakukan pemeriksaan kehamilan =ampu mengambil keputusan Karier baik, status ekonomi lebih baik Perkembangan intelektual anak lebih tinggi 24

' '

Periode menyusui lebih lama "oleransi pada kehamilan lebih besar

.& Kehamilan multiple Pada kehamilan multiple biasanya kondisi ibu lebih lemah. 0al ini disebabkan oleh adanya beban ganda yang harus ditanggung ibu, baik dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi, oksigen, dll. Pada kehamilan multiple biasanya mengindikasikan adanya beberapa penyulit pada proses persalinannya sehingga diperlukan persalinan operatif(S%&. Ketika bayi sudah lahir, kemungkinan ketegangan dalam merawat bayi akan sering terjadi karena konsentrasi ibu dua kali lipat daripada bayi tunggal. /& Kehamilan dengan 0$A Pada kehamilan dengan ibu yang mengidap 0$A, maka janin akan menjadi sangat rentan terhadap penularan selama proses kehamilannya karena (irus 0$A kemungkinan akan ditransfer melalui plasenta. Pada penderita 0$A, salam perjalanan penyakitnya akan mengalami penurunan kondisi tubuh jika tidak mendapatkan penanganan dan pemantauan yang adekuat dari petugas kesehatan. Selain adanya pengaruh fisik terhadap ibu dan bayi, hal hal lain yang tidak kalah pentingnya dan harus dipertimbangkan oleh tenaga kesehatan ketika memberikan asuhan adalah kondisi psikologis ibu yang kemungkinan akan mengalami kehilangan, cemas, depresi, dilema serta khawatir akan kesehatan bayinya. b. Status 7iBi Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang adekuat sangat mutlak dibutuhkan olehibu hamil agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan persiapan fisik ibu dalam menghadapi persalinan dengan aman. Selain itu pemenuhan giBi seimbang selama hamil akan meningkatkankondisi kesehatan bayi dan ibu terutama dalam menghadapi masa nifas sebagaimodal awal untuk menyusui. c. 7aya hidup

24

Beberapa gaya hidup yang dapat menrugikan kesehatan ibu hamil dan harusdihindari adalah kebiasaan begadang, bepergian jauh dengan kendaraan bermotor, dll. 7aya hidup ini akan menganggu kesejahteraan bayi yangdikandung karena kebutuhan istirahat mutlak diperlukan. d. Perokok5Alkoholik $bu hamil yang merokok akan sangat merugikan dirinya dan bayinya. Bayi akan kekurangan oksigen dan racun yang diisap melalui rokok dapat ditransfer melalui plasenta kedalam tubuh bayi. Pada ibu hamil dengan merokok berat kita haruswaspada akan risiko keguguran, kelahiran prematur, BB?! bahkan kematian janin. e. Kehamilan yang tidak diharapkan5kehamilan diluar nikah >ika kehamilan tidak diharapkan maka secara otomatis ibu akan membenci kehamilannya sehingga tidak ada keinginan dari ibu untuk melakukan hal hal positif yang dapat meningkatkan kesehatan janinnya. Pada kasus ini perlu kita waspadai risiko adanya keguguran, prematur bahkan kematian janin. Cang harus diperhatikan lagi adalah kesiapan ekonomi. Ketidaksiapan ibu akan menyebabkan postpartum blues. 2. %a$&"' Ps+$"!"*+s a. Stressor internal =erupakan stressor yang berasal dari dalam diri ibu sendiri. Adanya beban psikologis yang ditanggung ibu dapat menyebabkan gangguan perkembangan bayi dalam kandungan yang akan terlihat nantinya ketika bayi sudah dilahirkan. Kepribadian anak akan tergantung dari kondisi stres yang dialami ibu ketika hamil. b. Stressor eksternal =erupakan pemicu stres yang berasal dari luar. =isalnya masalah ekonomi, konflik keluarga, pertengkaran dengan suami, tekanan dari lingkungan luar, dll. c. 4ukungan keluarga Pada setiap tahap usia kehamilan, ibu akan mengalami perubahan baik fisik maupun psikologis. $bu harus melakukan adaptasi pada setiap perubahan yang terjadi. 6ntuk ibu ibu hamil sangat membutuhkan dukungan yang intensif dari keluarga dengan cara menunjukkan perhatian dan kasih sayang. d. Kekerasan pada masa lalu 24

Kekerasan yang mungkin dialami ibu pada masa lalu5masa kecil akan sangat mempengaruhi kepribadian ibu dan akan mempengaruhi kepribadian bayi yang dikandung. 6ntuk itu tenaga kesehatan harus bisa menempatkan diri sebagai Pekerjaan Pekerjaan seseorang akan menggambarkan akti(itas dan tingkat kesejahteraan ekonomi yang akan didapatkan. 0asil penelitian juga menunjukkan bahwa ibu yang bekerja mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih baik daripada ibu yang tidak bekerja. 2., K"ns # Dasa' Asuhan K ham+!an -P' na&a! .a' / Tiga komponen dasar perawatan prenatal adalah: ). Pengkajian risiko kehamilan .. =eningkatkan kesehatan /. $nter(ensi medis dan psikososial Perawatan kehamilan yang tidak adekuat bisa mengakibatkan berat badan bayi lahirrendah dan meningkatkan kejadian prematuritas. Adanya korelasi yang kuat antara duakejadian di atas dengan peningkatan angka morbiditas bayi. Tujuan Asuhan Kehamilan antara lain: ). =emantau kemajuan kehamilan, memastikan kesejahteraan ibu dan tumbuh kembang janin. .. =eningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental serta sosial ibu dan bayi. /. =enemukan secara dini adanya masalah5gangguan dan kemungkinan komplikasi yang terjadi selama kehamilan. 1. =empersiapkan kehamilan dan persalinan dengan selamat baik ibu maupun bayi, dengan trauma seminimal mungkin. 2. =empersiapkan ibu agar masa nifas dan pemberian AS$ @ksklusif berjalan normal. 3. =empersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik dalam memelihara bayi agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal. STANDAR ASUHAN KEHAMILAN Kunjungan antenatal care (ANC) minimal: ). Satu kali pada trimester ) (usia kehamilan + D )/ minggu&. .. Satu kali pada trimester $$ (usia kehamilan )1 D .9 minggu& /. 4ua kali pada trimester $$$ (usia kehamilan ): D 1+ minggu& 24

Pelayanan standar adalah 7T yaitu: a. "imbang berat badan. b. 6kur "ekanan darah. c. 6kur "inggi fundus uteri. d. Pemberian imunisasi "" lengkap. e. Pemberian "ablet besi (-e& minimal ;+ tablet selama kehamilan dengan dosis f. Satu tablet setiap harinya. g. ?akukan "es Penyakit =enular Seksual (P=S&. h. "emu wicara dalam rangka persiapan rujukan. Kunjungan Prakonsepsi $dealnya kunjungan pertama dilakukan selama konsepsi dengan riwayat kesehatan yang lengkap dan pemeriksaan fisik, misalnya 4=, $=S, merokok, minum minuman keras, dll yang mungkin berakibat negatif pada kehamilan ibu. $bu dianjurkan mengkonsumsi asam folat dosis 1++mg5hari untuk mengurangi risiko defek tabung neural. Kunjungan Prenatal Pertama "ujuan pemeriksaan ibu pada kunjungan prenatal pertama adalah sebagai berikut, ). 6ntuk memastikan kehamilan .. 6ntuk pemeriksaan kesehatan fisik ibu hamil /. 6ntuk mengkaji pertumbuhan dan perkembangan janin 1. 6ntuk menge(aluasi kebutuhan psikososial ibu dan keluarganya 2. 6ntuk mengkaji kebutuhan konseling dan pembelajaran 3. 6ntuk menyusun rencana perawatan guna meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. 2.0 P 'u1ahan Dan A2a#&as+ Ps+$"!"*+s S !ama K ham+!an P !"#A$AN P !AN % &A'A K $A'(&AN Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ibu akan mengalami perubahanpsikologis dan pada saat ini pula wanita akan mencoba untuk beradaptasi terhadapperan barunya melalui tahapan sebagai berikut. ). "ahap antisipasi

24

4alam tahap ini wanita akan mengawali adaptasi perannya dengan merubah peran sosialnya melalui latihan formal (misalnya kelas'kelas khusus kehamilan& dan informal melalui model peran (role model&. =eningkatnya frekuensi interaksi dengan wanita harnil dan ibu muda lainnya akan mempercepat proses adaptasi untuk mencapai penerimaan peran barunya sebagai seorang ibu. .. "ahap honeymoon (menerima peran, mencoba menyesuaikan diri& Pada tahap ini wanita sudah mulai menerima peran barunya dengan cara mencoba menyesuaikan diri. Secara internal wanita akan mengubah posisinya sebagai penerima kasih sayang dari ibunya menjadi pemberi kasih sayang terhadap bayinya. 6ntuk memenuhi kebutuhan akan kasih sayang, wanita akan menuntut dari pasangannya. Aspek lain yang berpengaruh dalam tahap ini adalah seiring dengan sudah mapannya beberapa persiapan yang berhubungan dengan kelahiran bayi, termasuk dukungan semangat dari orang'orang terdekatnya. /. "ahap stabil (bagaimana mereka dapat melihat penampilan dalam peran& "ahap sebelumnya mengalami peningkatan sampai ia mengalami suatu titik stab dalam penerimaan peran barunya. la akan melakukan akti(itas'akti(itas yang bersifat positif dan berfokus untuk kehamilannya, seperti mencari tahu tentang informasi seputar persiapan kelahiran, cara mendidik dan merawat anak, serf hal yang berguna untuk menjaga kondisi kesehatan keluarga. 1. "ahap akhir (perjanjian& =eskipun ia sudah cukup stabil dalam menerima perannya, namun ia tetap mengadakan EperjanjianE dengan dirinya sendiri untuk sedapat mungkin Emenepati janjiE mengenai kesepakatan'kesepakatan internal yang telah ia buat berkaitan dengan apa yang akan ia perankan sejak saat ini sampai bayinya lahir kelak. P !"#A$AN P%(K)&)*(% T!(' %T ! ( (P !()+ P N, %"A(AN) ). $bu merasa tidak sehat dari kadang merasa benci dengan kehamilannya. .. Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan kesedihan. Bahkan kadang ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja. /. $bu akan selalu mencari tanda'tanda apakah ia benar'benar hamil. 0al ini dilakukan sekadar untuk meyakinkan dirinya. 24

1. Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat perhatian dengan saksama. 2. 8leh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seorang ibu yang mungkin akan diberitahukannya kepada orang lain atau malah mungkin dirahasiakannya. 3. 0asrat untuk melakukan hubungan seks berbeda'beda pada tiap wanita, tetapi kebanyakan akan mengalami penurunan. P !"#A$AN P%(K)&)*(% T!(' %T ! (( (P !()+ #A(K) ). $bu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang tinggi. .. $bu sudah bisa menerima kehamilannya. /. =erasakan gerakan anak. 1. =erasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran. 2. ?ibido meningkat. 3. =enuntut perhatian dan cinta. 9. =erasa bahwa bayi sebagai indi(idu yang merupakan bagian dari dirinya. :. 0ubungan sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada orang lainyang baru menjadi ibu. ;. Ketertarikan dan akti(itasnya terfokus pada kehamilan, kelahiran, dan persiapanuntuk peran baru. P !"#A$AN P%(K)&)*(% T!(' %T ! ((( (P !()+ P N"$ K -A%PA+AAN) ). !asa tidak nyaman tirabul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak menarik. .. =erasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu. /. "akut akan rasa sakit dan bahaya fisikyang timbul pada saat melahirkan, khawatirakan keselamatannya. 1. Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yangmencerminkan perhatian dan kekhawatirannya. 2. =erasa sedih karena akan terpisah dari bayinya. 3. =erasa kehilangan perhatian. 9. Perasaan mudah terluka fsensitif&. 24 P NANT(AN + N*AN K % $ATAN ,AN*

:. ?ibido menurun. A+APTA%( ,AN* +(A&A'( )& $ A,A$ Selama masa kehamilan ayah juga mengalami adaptasi peran yang cukup menimbulkan stres tersendiri. ). Surnber stres ayah a. =asalah keuangan. b. Kondisi yang tidak diinginkan selama hamil. c. %emas bayinya tidak sehat5tidak normal d. Khawatir tentang nyeri istrinya saat melahirkan. e. Peran setelah melahirkan. f. Perubahan hubungan dengan istri, keluarga, dan teman'temannya. g. Kemampuan sebagai orangtua. .. Perubahan psikologis ayah Perubahan psikologis yang dialami oleh ayah dalam rangka pencapaian penerimaan peran barunya sejalan dengan fase'fase yang dialami oleh ibu. Secara umum ayah yang stres menyukai anak'anak, senang berperan sebagai ayah, dan senang mengasuh anak, percaya diri dan mampu menjadi ayah, serta senang membagi pengalamannya tentang kehamilan dan melahirkan dengan pasangannya. a. "rimester $ )& =emberitahu keluarga, teman, dan relasi. .& Sering bingung terhadap perubahan istrinya, meliputi perubahan perasaan dan tubuhnya. la memperhatikan kebutuhan istrinya yang mudah lelah dan menurunnya keinginan untuk berhubungan seksual. /& Saat ini, anaknya adalah bayi yang EpotensialE. Ayah sering dibayangkan berinteraksi dengan anaknya yang sudah berusia 2 atau 3 tahun, walaupun kehamilan istrinya belum kelihatan. b. "rimester $$ )& Peran ayah saat ini masih samar'samar, tetapi kebingungan atas keterbatasannya menurun dengan melihat dan merasakan gerakan fetus. .& =erasa lebih nyaman dengan dapat melihat anaknya pada 6S7.

24

/& Khawatir tentang pembagian peran antara mencari nafkah dan membantu istri mengurus anak. Pada tahap ini kadang timbul konflik pada pasangan mengenai bagaimana ia akan menjadi ayah. c. "rimester $$$ )& Persiapan yang nyata terlihat untuk kelahiran bayinya. .& "erlibat dalam kelas bersama, mendampingi istri saat memeriksakan kehamilannya. /& "imbul rasa takut. 1& "imbul pertanyaan dalam benak, ESeperti apa menjadi orangtua*E atauE4apatkah ia membantu istrinya selama proses persalinan*E 2& "imbul rasa tidak percaya, seperti apakah ia akan benar'benar mempunyai anak* P !%(APAN %A"+A!A KAN+"N* (%(#&(N*) Sibling !i(alry adalah rasa persaingan diantara saudara kandung akibat kelahiran anak berikutnya. Biasanya terjadi pada anak usia . D / tahun. Sibling ri(alry ini biasanya ditunjukkan dengan penolakan terhadap kelahiran adiknya, menangis, menarik diri dari lingkungannya, menjauh dari ibunya atau melakukan kekerasan pada adiknya.6ntuk mencegah sibling ri(alry ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut, ). >elaskan pada anak tentang posisinya .. ?ibatkan anak dalam mempersiapkan kelahiran adiknya /. Ajak anak untuk berkomunikasi dengan bayi sejak masih dalam kandungan 1. Ajak anak untuk melihat benda benda yang berhubungan dengan kelahiran bayi. 2.3 K 1u&uhan I1u Ham+! +iet 'akanan Kebutuhan makanan pada ibu hamil mutiak harus dipenuhi. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anemia, abortus, $67!, inersia uteri, perdarahan pasca'persalinan, sepsis puerperalis, dan lain'lain. Sedangkan kelebihan makanan'karena beranggapan pemenuhan makan untuk dua orang'akan berakibat kegemukan, pre'eklampsi, janin terlalu besar, dan sebagainya.

24

Status giBi ibu yang kurang baik sebelum dan selama kehamilan merupakan penyebab utama dari berbagai persoalan kesehatan yang serius pada ibu dan bayi, yang berakibat terjadinya bayi lahir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, serta kematian neonatal dan prenatal. Pengaruh suplementasi multigiBi mikro (=7=& dan -e'folat terhadap status giBi makro ibu hamil dengan menggunakan penambahan berat badan hamil (PBB0& sebagai indikator, masih sangat sedikit. Padahal, PBB0 merupakan indikator utama yang menentukan hasil kehamilan, di samping berat badan prahamil (BBp0&. Berat badan sebelum hamil, PBB0, dan indeks massa tubuh ($="& masih merupakan indikator yang banyak dipakai untuk menentukan status giBi ibu. !endahnya PBB0 yang diperburuk oleh rendahnya berat badan sebelum hamil dan otomatis rendahnya $=" ditengarai akan meningkatkan risiko kehamilan, seperti BB?!, kelahiran prematur, dan komplikasi pada saat melahirkan. PBB0 yang terlalu tinggi berisiko terhadap komplikasi kehamilan seperti hipertensi, diabetes, dan pre'eklampsi, komplikasi waktu melahirkan, serta makrosomia. 6ntuk menghindari risiko tersebut, ibu hamil harus memperhatikan asupan giBi sebelura ketika, dan setelah kehamilan, karena rerata PBB0 yang dianjurkan di negara berkembang adalah ).,2 kilogram. Ke/utuhan energi #idya Karya Pangan dan 7iBi Fasional menganjurkan pada ibu hamil untuk meningkatkan asupan energinya sebesar .:2 kkal per hari. "ambahan energi ini bertujuan untuk memasok kebutuhan ibu dalam memenuhi kebutuhan janin. Pada trimester $ kebutuhan energi meningkat untuk organogenesis atau pembentukan organ' organ penting janin, dan jumlah tambahan energi ini terus meningkat pada trimester $$ dan $$$ untuk pertumbuhan janin. T Protein $bu hamil mengalarni peningkatan kebutuhan protein sebanyak 3:G. #idya Karya Pangan dan 7iBi Fasional menganjurkan untuk menambah asupan protein menjadi ).G per hari atau 92')++ gram.Bahan pangan yang dijadikan sebagai sumber protein sebaiknya bahan pangan dengan nilai biologi yang tinggi, seperti daging tak berlemak, ikan, telur, susu, dan hasilolahannya. Protein yang berasal dari tumbuhan nilai biologinya rendah jadi cukup sepertiga bagian saja. T Zat Besi 24

Anemia sebagian besar disebabkan oleh defisiensi Bat besi, oleh karena itu perlu ditekankan kepada ibu hamil untuk mengonsumsi Bat besi selama hamil dan setelah melahirkan. Kebutuhan Bat besi selama hamil nieningkat sebesar /++G ().+1+ nig selama hamil& dan peningkatan ini tidak dapat tercukupi hanya dari asupan makanan ibu selama hamil melainkan perlu ditunjang dengan suplemen Bat besi. Pemberian suplemen Bat besi dapat diberikan sejak minggu ke'). kehamilan sebesar /+'3+ gram setiap hari selama kehamilan dan enam minggu setelah kelahiran untuk mencegah anemia postpartum. Pemantauan konsumsi suplemen Bat besi perlu juga diikuti dengan pemantauan cara minum yang benar karena hal ini akan sangat memengaruhi efekti(itas penyerapan Batbesi. Aitamin % dan protein hewani merupakan elemen yang sangat membantu dalam penyerapan Bat besi, sedangkan kopi, teh, garam kalsium, magnesium dan fitat (terkandung dalam kacang' kacangan& akan mengbambat penyerapan Bat besi. Famun demikian bukan berarti Bat makanan yang menghambat penyerapan Bat besi tidak bermanfaat bagi tubuh. Hat'Bat ini tetap dikonsumsi namun jangan diminum bersamaan dengan tablet Bat besi. Berilah jarak waktu kurang lebih dua jam dari pemberian Bat besi. =eskipun begitu besar manfaat dari suplemen Bat besi, tetapi tetap perlu perhatikan bahwa mengonsumsi Bat besi yang berlebihan kurang baik, karena tablet ini terbukti dapat menurunkan kadar seng dalam serum. 8leh karena itu asupan Bat Si dari makanan adalah yang terbaik. T Asam Folat Asam folat merupakan satu'satunya (itamin yang kebutuhannya meningkat dua kali lipat selama hamil. Asam folat sangat berperan dalam metabolisme lalu makanan menjadi energi, pematangan sel darah merah, sintesis 4FA, tumbuhan sel, dan pembentukan heme. >ika kekurangan asam folat maka ibu dapat menderita anemia megaloblastik dengan gejala diare, depresi, lelah berat, dan selalu mengantuk. >ika kondisi ini terus berlanjut dan tidak segera ditangani maka pada ibu harail akan terjadi BB?!, ablasio plasenta, dan kelainan bentuk tulang belakang janin (spina bifida&. >enis makanan yang banyak mengandung asam folat adalah ragi, hati, brokoli, sayur berdaun hijau (bayam, asparagus&, dan kacang'kacangan (kacang kering, kacang kedelai&. Sumber lain adalah ikan, daging, buah jeruk, dan telur. 8leh karena asam folat tidak stabil dalam pemanasan, maka dianjurkan untuk memakan sayuran dalam keadaan mentah dengan dicuci sebelumnya agar sisa pestisida dan cacing hilang. 8leh karena ada 24

kekhawatiran asam folat tidak dapat terpenuhi hanya dari asupan makanan, maka #idya Karya Pangan Fasional menganjurkan untuk pemberian suplemen asam folat dengan besaran .:+, 33+, dan 19+ mikrogram untuk trimester $, $$, dan $$$. Asam folat sebaiknya diberikan .: hari setelah o(ulasi atau .: hari pertama setelah kehamilan karena sumsum tulang belakang dan otak dibentuk pada minggu pertama kehamilan. T Kalsium =etabolisme kalsium selama hamil mengalami perubahan yang sangat berarti. Kadar kalsium dalam darah ibu hamil turun drastis sebanyak 2G. 8leh karena itu, asupan yang optimal perlu dipertimbangkan. Sumber utama kalsiun adalah susu dan hasil olahannya, udang, sarang burung, sarden dalam kaleng, dan beberapa bahan makanan nabati, seperti sayuran warna hijau tua dan lain'lain. Selain beberapa Bat giBi yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, ada beberapa makanan yang harus dihindari karena kemungkinan akan dapat membahayakan ibu dan pertumbuhan janin. =akanan yang tidak sehat atau berbahaya bagi janin di antaranya adalah sebagai berikut. 0ati dan produk hati. =engandung (itamin A dosis tinggi yang bersifat =akanan mentah atau setengah matang karena risiko toksoplasma. $kan yang mengandung metil merkuri dalam kadar tinggi seperti hiu, marlin Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, cokelat, kola dibatasi /++ mg per teratogenik (menyebabkan cacat pada janin&.

yangdapat mengganggu sistem saraf janin. hari. @fek yang dapat terjadi di antaranya adalah insomnia (sulit tidur&, refluks, dan frekuensi berkemih yang meningkat. Aitamin A dalam dosis I .+.+++'2+.+++ l65hari dapat menyebabkan kelainan bawaan. )/at0o/atan Sebenarnya jika kondisi ibu hamil tidak dalam keadaan yang benar'benar berindikasi untuk diberikan obat'obatan, sebaiknya pemberian obat dihindari. Penatalaksanaan keluhan dan ketidaknyamanan yang dialami lebih dianjurkan kepada pencegahan dan perawatan saja. 4alam pemberian terapi, dokter biasanya akan sangat memperhatikan reaksi obatterhadap kehamilan, karena ada obat tertentu yang kadang bersifat kontra dengan kehamilan. 24

&ingkungan yang #ersih Salah satu pendukung untuk keberlangsungan kehamilan yang sehat dan aman adalah adanya lingkungan yang bersih, karena kemungkinan terpapar kuman dan Bat tobik yang berbahaya bagi ibu dan janin akan terminimalisasi. ?ingkungan bersih di sini adalah termasuk bebas dari polusi udara seperti asap rokok. 0asil penelitian yang dilakukan oleh 4r. %uno S.P.=. 6iterwaal, pemimpin penelitian dan professor yang berkerja sama dengan klinik epidemiologi di =edical%enter 6ni(ersity di 6trecht menemukan bahwa orangtua perokok dapat membahayakan kesehatan anak mereka, termasuk sistem kardio(askular mereka yang dapat dideteksi sejak awal kehamilannya. Karbon monoksida yang terdapat dalam rokok akan dapat dengan bebas menembus plasenta dan mengurangi kemampuan 0b dalam mengikat oksigen. Fikotin merangsang hormon adrenergik yang menyebabkan (asokonstriksi menyeluruh, terutama mengurangi perfusi uterus dan mempersempit arteri tali pusat. $bu hamil sebagai perokok aktif ataupun terpapar asap rokok Jperokokpasif& akan terkena dampak yang sama. Pakaian =eskipun pakaian bukan merupakan hal yang berakibat langsung terhadap kesejahteraan ibu dan janin, namun perlu kiranya jika tetap dipertimbangkan beberapa aspek kenyamanan dalam berpakaian. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pakaian ibu hamil adalah memenuhi kriteria berikut ini. Pakaian harus longgar, bersih, dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut. Bahan pakaian usahakan yang mudah menyerap keringat. Pakailah bra yang menyokong payudara. =emakai sepatu dengan hak yang rendah. Pakaian dalam yang selalu bersih. (slirahat dan !ekreasi 4engan adanya perubahan fisik pada ibu hamil, salah satunya beban berat pada perut sehingga terjadi perubahan sikap tubuh, tidak jarang ibu akan mengalami kelelahan, oleh karena itu istirahat dan tidur sangat penting untuk ibu hamil. Pada trimester akhir 24

kehamilan sering diiringi dengan bertambahnya ukuran janin, sehingga terkadang ibu kesulitan untuk menentukan posisi yang paling baik dan nyaman untuk tidur. Posisi yang dianjurkan pada ibu hamil adalah miring ke kiri, kaki kiri lurus, kaki kanan sedikit menekuk dan diganjal dengan bantal, dan untuk mengurangi rasa nyeri pada perut, ganjal dengan bantal pada perut bawah sebelah kiri. 0al'hal yang dianjurkan apabila ibu hamil bepergian adalah sebagai berikut. 0indari pergi ke suatu tempat yang ramai, sesak, dan panas, serta berdiri terlalu lama di tempat itu karena akan dapat menimbulkan sesak napas sampai akhirnya jatuh pingsan (sinkop&. Apabila bepergian selama kehamilan, maka duduk dalam jangka waktu lama dihindari karena dapat menyebabkan peningkatan risiko bekuan darah (ena dal (deep (ein thrombosis& dan tromboflebitis selama kehamilan. #anita hamil dapat mengendarai mobil maksimal 3 jam dalam sehari dan haiberhenti selama . jam lalu berjalan selama )+ menit. Stocking penyangga sebaiknya dipakai apabila harus duduk dalam jangka waktu lama di mobil atau pesawat terbang. Sabuk pengaman sebaiknya selalu dipakai, sabuk tersebut diletakkan di bawahperut ketika kehamilan sudah besar.

Ke/ersihan Tu/uh Kebersihan tubuh ibu hamil perlu diperhatikan karena dengan perubahan sistem metabolisme mengakibatkan peningkatan pengeluaran keringat. Keringat yang menempel di kulit meningkatkan kelembapan kulit dan memungkinkan menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme. >ika tidak dibersihkan (dengan mandi&, maka ibu hamil akan sangat mudah untuk terkena penyakit kulit. Bagian tubuh lain yang sangat membutuhkan perawatan kebersihan adalat daerah (ital, karena saat hamil terjadi pengeluaran sekret (agina yang berlebihan. Selain dengan mandi, mengganti celana dalam secara rutin minimal dua kali sehar sangat dianjurkan. Perawatan Payudara 24

Payudara merupakan aset yang sangat penting sebagai persiapan menyambut kelahiran sang bayi dalam proses menyusui. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan payudara adalah sebagai berikut, 0indari pemakaian bra dengan ukuran yang terlalu ketat dan yang menggunakan busa, karena akan mengganggu penyerapan keringat payudara. 7unakan bra dengan bentuk yang menyangga payudara. 0indari membersihkan puting dengan sabun mandi karena akan menyebabkan iritasi. Bersihkan puting susu dengan minyak kelapa lalu bilas dengan air hangat. >ika ditemukan pengeluaran cairan yang berwarna kekuningan dari payudara berarti produksi AS$ sudah dimulai. liminasi Keluhan yang sering muncul pada ibu hamil berkaitan dengan eliminasi adalah konstipasi dan sering buang air kemih. Konstipasi terjadi karena adanya pengaruh hormon progesteron yang mempunyai efek rileks terhadap otot polos, salah satunya otot usus. Selain itu, desakan usus oleh pembesaran janin juga menyebabkan bertambahnya konstipasi. "indakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat dan banyak minum air putih, terutama ketika lambung dalam keadaan kosong. =eminum air putih hangat ketika perut dalam keadaan kosong dapat merangsang gerak peristaltik usus. >ika ibu sudah mengalami dorongan, maka segeralah untuk buang air besar agar tidak terjadi konstipasi. Sering buang air kecil merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh ibu hamil, terutama pada trimester $ dan $$$. 0al tersebut adalah kondisi yang fisiologis. $ni terjadi karena pada awal kehamilan terjadi pembesaran uterus yang mendesak kantong kemih sehingga kapasitasnya berkurang. Sedangkan pada trimester $$$ terjadi pembesaran janin yang juga menyebabkan desakan pada kantong kemih. "indakan mengurangi asupan cairan untuk mengurangi keluhan ini sangat tidak dianjurkan, karena akan menyebabkan dehidrasi. %eksual 0ubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak ada riwayat penyakitseperti berikut ini. 24

Sering abortus dan kelahiran prematur. Perdarahan per (aginam. Koitus harus dilakukan dengan hati'hati terutama pada minggu terakhir kehamilan. Bila ketuban sudah pecah, koitus dilarang karena dapat menyebabkan infeksi janinintrauteri. Persiapan Persalinan =eskipun hari perkiraan persalinan masih lama tidak ada salahnya jika ibu dan keluarga. =empersiapkan persalinan sejak jauh hari sebelumnya. $ni dimaksudkan agar jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan atau persalinan maju dari hari perkiraan, semua perlengkapan yang dibutuhkan sudah siap. Beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk persalinan adalah sebagai berikut. Biaya dan penentuan tempat serta penolong persalinan. Anggota keluarga yang dijadikan sebagai pengambil keputusan jika terjadi komplikasi yang membutuhkan rujukan. Baju ibu dan bayi beserta perlengkapan lainnya. Surat'surat fasilitas kesehatan (misalnya ASK@S, jaminan kesehatan dari terapi kerja, Kartu Sehat, dan lain'lain&. Pembagian peran ketika ibu berada di !S (ibu dan mertua, yang menjaga lainnya Kjika bukan persalinan yang pertama&. Selain beberapa hal di atas, yang tak kalah penting untuk dipersiapkan dari ibu adalah pemahaman akan tanda'tanda pasti persalinan antara lain, !asa sakit atau mulas di perut dan menjalar ke perut bagian bawah sampai kepinggang bagian belakang, yang disebut sebagai kontraksi.

24

Kontraksi ini terjadi secara teratur dan semakin lama semakin sering denganintensitas yang meningkat =inimal tiga kali dalam )+ menit dengan durasi /+'1+detik.

Adanya pengeluaran per (agina berupa sekret yang berwarna merah mudadisertai lendir.

Kadang dijumpai pengeluaran air ketuban yang terjadi secara spontan (selaput ketuban pecah& dengan ciri'ciri adanya pengeluaran air ketuban seketika dalam jumlah banyak atau keluarnya air ketuban sedikit'sedikit tetapi dalam waktuyang lama. 0al ini disebut sebagai ketuban rembes karena selaput ketuban robek. Perlu ditekankan kepada ibu dan keluarga untuk dapat membedakan antara pengeluaran air seni dengan air ketuban, karena perbedaan konsistensinya sangat tipis, terutama jika air ketuban sudah terserap dalam kain.

Ketidaknyamanan dan Cara mengatasinya 4alam proses kehamilan terjadi perubahan sistem dalam tubuh ibu yang semuanya membutuhkan suatu adaptasi. 2.4 Ja25a! P m '+$saan ). Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat haid. .. Pemeriksaan ulang, a. Setiap bulan sampai umur kehamilan 3 ' 9 minggu. b. Setiap dua minggu sampai umur kehamilan : bulan. c. Setiap satu minggu sejak umur kehamilan : bulan D persalinan. /. 6ntuk ibu hamil, T'+m s& ' $ dan $$ 6a$&u Kunjun*an Sebulan sekali. T+n2a$an Pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan ultrasonografi. Fasehat diet tentang menu seimbang. 8bser(asi adanya penyakit yang dapat mempengaruhi kehamilan, resiko komplikasi 24

kehamilan. !encana untuk pengobatan terjadinya penyakit, komplikasi menghindari

kehamilan, dan imunisasi "etanus "oksoid $. $$$ 4ua minggu @(aluasi data laboratorium untuk melihat 4iet menu seimbang. Pemeriksaan ultrasonografi. $munisasi "etanus "oksoid $$. 8bser(asi kehamilan. !encana untuk pengobatan. Fasehat tentang tanda'tanda inpartu, kemana harus datang untuk melahirkan. adanya penyakit kehamilan, yang dapat mempengaruhi komplikasi

sekali sampai ada hasil pengobatan. tanda kelahiran.

2.7 Tan2a Baha8a K ham+!an "anda Bahaya $bu dan >anin =asa Kehamilan =uda ). Perdarahan Per (agina Perdarahan (agina dalam kehamilan adalah sesuatu yang normal jika hanya terjadi disekitar waktu pertama haidnya terlambat dan perdarahan hanya sedikit (spooting&. >ika perdarahan yang terjadi banyak dan dalam waktu beberapa hari maka harus dicurigai adanya kejadian yang lain yang harus segera ditindak lanjuti. Beberapa diagnosis perdaharan per(aginan pada masa kehamilan, a. Kehamilan ektopik b. Kemungkinan abortus (abortus $mminens, abortus inkomplet, abortus komplet& c. Kehamilan ektopik terganggu

24

Kehamilan ektopik adalah kehamilan dengan implantasi terjadi di luar uterus. "uba -allopi merupakan tempat tersering untuk terjadinya implantasi kehamilan ektopik (I;+G&. "anda dan gejala Kehamilan @ktopik K ham+!an E$&"#+$ K ham+!an E$&"#+$ T '*an**u Kolaps dan kelelahan 4enyut nadi cepat dan

7ejala kehamilan awal (flek5perdarahan yang ireguler, mual, pembesaran payudara, perubahan warna pada (agina dan ser(iks, pelunakan ser(iks, pembesaran uterus, frekuensi BAK yang meningkat&.

lemah())+L5menit atau lebih&. 0ipotensi 0ipo(olemia Abdomen akut dan nyeri pel(is 4istensi Abdomen Fyeri ?epas Pucat

Fyeri pada abdomen dan pel(is

d. =ola 0idatidosa, merupakan proliferasi abnormal dari (ili khorialis. .. 0ipertensi 7ra(idarum 0ipertensi dalam kehamilan termasuk hipertensi karena kehamilan dan hipertensikronik (meningkatnya tekanan darah sebelum usia kehamilan .+ minggu&. 0ipertensi dalam kehamilan sering ditandai dengan nyeri kepala, kejang dan hilangnya kesadaran. Kejadian lain yang bisa mengakibatkan kejang adalah epilepsi, malaria, trauma kepala, meningitis dan ensefalitis. a. "ekanan diastolik merupakan indikator untuk prognosis pada penanganan hipertensi dalam kehamilan. b. "ekanan diastolik mengukur tekanan tahanan perifer dan tidak dipengaruhi oleh keadaan emosi pasien.

24

c. >ika tekanan diastolik I;+mm0g pada dua pemeriksaan berjarak 1 jam ataulebih, diagnosisnya adalah hipertensi. Pada keadaan urgen, tekanan diastolik ))+ mm0g dapat dipakai sebagai dasar diagnosis, dengan jarak waktu pengukuran M1 jam. )& >ika hipertensi pada kehamilan I.+ minggu, pada persalinan, atau dalam 1: jam sesudah persalinan, diagnosisnya adalah hipertensi dalam kehamilan. .& >ika hupertensi terjadi pada kehamilan M .+ minggu, diagnosisnya adalah hipertensi kronik. Klasifikasi hipertensi dalam kehamilan adalah sebagai berikut, a. 0ipertensi (tanpa proteinuria atau edema&. b. Preeklamsia ringan c. Preeklamsia berat d. @klamsia /. Fyeri Perut bagian Bawah Fyeri perut pada kehamilan .. minggu atau kurang merupakan gejala utama pada kehamilan ektopik atau abortus. 4iagnosis banding nyeri perut, )& Kista 8(arium .& Apendisitis /& Sistisis 1& Pielonefritis akut 2& Kehamilan ektopik

"anda Bahaya $bu dan >anin =asa Kehamilan ?anjut ). Perdarahan Per(agin

24

Perdarahan pada kehamilan setelah .. minggu sampai bayi dilahirkan dinamakan perdarahan intrapartum sebelum kelahiran. Perdarahan pada akhir kehamilan, perdarahan tidak normal adalah merah, banyak dan kadang kadang, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan seperti ini bisa berarti plasenta pre(ia atau abrubiso plasenta. 4iagnosis perdarahan antepartum Tan2a 9 G ja!a U&ama Perdarahan minggu. 4arah segar5kehitaman dengan bekuan. Perdarahan dapat tanpa %a$&"' P' 2+s#"s+s+ 7rande multipara P n8u!+& La+n Syok Perdarahan setelah koitus "idak kontraksi uterus Bagian terendah janin tidak PAP Kondisi janin normal atau gawat janin Perdarahan menetap #arna kehitaman dan darah dengan 0ipertensi Aersi luar "rauma abdomen Polihidramnion 7emelli 4efisiensi giBi =elemah atau hilangnya Anemia berat Syok tidak dengan jumlah darah yang keluar yang Solutio plasenta sesuai masuk ada D+a*n"s+s Plasenta pre(ia

nyeri, usia gestasiI ..

terjadi setelah miksi atau defekasi, aktifitas fisik, kontraksi braLtonhiks atau koitus

nyeri intermitten atau

cair, tetapi mungkin ada bekuan jika solusi orelatif baru

24

>ika ostium terbuka, terjadi perdarahan berwarna merah segar.

gerak janin 7awat janin5 hilangnya 4>> 6terus tegang dan nyeri

Perdarahan abdominal (aginal dan

intra atau

!iwayat S% Partus lama atau lewat waktu

Syok takikardi

atau !uptura 6teri

Adanya cairan bebas intra abdominal

Fyeri hebat sebelum perdarahan dan syok, yang

4isproporsi kepala Kelainan letak5presentasi Persalinan traumatik

kemungkinan hilang setelah terjadi regangan pada perut bawah

0ilangnya gerak 4>>

Bentuk uterus abnormal atau konturnya tidak jelas.

Fyeri raba5tekan dinding perut dan bagian mudah dipalpasi bagian janin

Perdarahan merah

berwarna

Solusio plasenta >anin mati dalam rahim

Perdarahan gusi

7angguan pembekuan darah

6ji pembekuan darah tidak menunjukkan adanya bekuan darah setelah tujuh menit.

7ambaran memar bawah kulit

@klamsia

24

!endahnya pembekuan fibrinoen, merah

faktor darah, trombosit,

@mboli ketuban

air

Perdarahan dari tusukan tempat dan

fragmentasi sel darah

jarum infus

.. Sakit Kepala yang hebat dan menetap Sakit kepala selama kehamilan adalah umum terjadi dan sering kali merupakan ketidaknyamanan yang normal selama kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala yang hebat dan menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin mengalami kehilangan penglihatan yang menjadi kabur dan bayang'bayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah salah satu gejala dari pre eklamsia. /. Fyeri abdomen yang hebat Fyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak normal. Fyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah hebat, menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. 0al ini bisa berarti apendisitis, kehamilan ektopik, penyakit radang pel(is, persalinan preterm, gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus, abrupsio plasenta, $SK, dll. 4iagnosis banding nyeri abdomen pada kehamilan lanjut, a. Kemungkinan persalinan preterm b. Solutio plasenta c. !uptura uteri d. Amnionitis e. Sistitis f. Pielonefritis g. Apendisitis 24

h. =atritis i. Abses pel(is j. Peritonitis k. Kista o(arium 1. Bengkak pada muka dan tangan 0ampir setengah dari ibu'ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah istirahat atau meletakkan kaki lebih tinggi. Bengkak dapat menunjukkan adanya masalah serius jika muncul pada permukaan muka, tangan, tidak hilang dengan istirahat, dan diikuti dengan keluhan fisik lainnya. 0al ini bisa merupakan pertanda anemia, gagal jantung, atau preeklamsia. 2. Bayi kurang bergerak seperti biasa $bu mulai merasakan gerakan bayinya selama bulan ke'2 dan ke'3, beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. >ika bayi tidur, gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit / kali dalam periode / jam. 7erakan bayi akan lebih mudah terasa jika berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan . dan minum dengan baik. 2.: P n2+2+$an K s ha&an "ujuan pemberian edukasi adalah, ). -asilitasi pemahaman mengenai status kesehatan pasien, pilihan

perawatankesehatan dan konsekuensinya .. =endorong partisipasi dalam proses pengambilan keputusan /. =eningkatkan kemungkinan untuk mengikuti rencana perawatan 1. =emaksimalkan ketrampilan 2. =embantu perawatan berkelanjutan 3. =eningkatkan gaya hidup sehat. 24

-aktor -aktor yang mempengaruhi edukasi antara lain, ). 6sia pada tingkat masing masing usia memiliki pendekatan emosi dan psikologisnya berbeda beda sesuai dengan tingkat emosinya masing masing. .. "ingkat pendidikan, berkaitan dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman. /. Status sosial ekonomi, termasuk didalamnya family dan social support. 1. Status perkawinan, tingkat perhatian pada single parents akan berbeda dengan partnered mother. 2. Budaya 3. Agama 9. Paritas :. Ketertarikan pasien dan keluarga

TRIMESTER .ON.ERNTRIMESTER 1 -M** 1 ; M** 13/ Pada trimester ini akan didapat reaksi orang tua terhadap kehamilan mengenai perubahan kehidupan sehari hari, siapa yang merawat bayi dan kebutuhan akan mutual support. Pada trimester ini yang menjadi perhatian utama adalah: =ual muntah @fek obat obatan pada fetus Perubahan gambaran diri !eaksi keluarga Kebutuhan nutrisi "es genetik

P n2+2+$an & n&an* # 'a5a&an 2+'+ =enjaga kesehatan merupakan aspek penting dalam perawatan prenatal. Partisipasi pasien dalam hal ini menjamin adanya laporan dini tentang respons yang tidak 24

diharapkan dalam kehamilan. Perawat sebagai pengajar, memberi pasien informasi yang diperlukan menaati tindakan tindakan yang berkaitan dengan perawatan kesehatan. %alon ibu memerlukan informasi tentang banyak hal. Selama pemeriksaan kesehatan pertama, wanita mungkin telah menunjukkan suatu kebutuhan untuk belajar akti(itas merawat diri, seperti mencegah infeksi saluran kemih, dan latihan kegel. M n( *ah In< $s+ Sa!u'an K m+h $nfeksi saluran kemih bisa asimptomatik. Baik simptomatik atau tidak, infeksi saluran kemih berisiko, baik ibu maupun bagi janin. Pencegahan infeksi ini sangatlah penting. Pengertian wanita dan penggunaan tindakan tindakan hygiene umum perlu dikaji. Sebelum membuat rencana perawatan, perawat perlu mengidentifikasi perasaan atau ide tentang budaya, etnik, agama, atau faktor faktor lain yang mempengaruhi praktik kesehatan. #anita perlu mempelajari bahwa setiap wanita harus selalu melakukan gerakan membersihkan dari depan ke belakang setiap kali selesai berkemih atau buang air besar dan harus menggunakan tissue yang bersih setiap kali melakukannya. =embersihkan dengan mengelap dari belakang ke depan akan membawa bakteri dari daerah rektum ke muara uretra dan meningkatkan risiko infeksi. Sebaiknya gunakan tissue yang lembut dan menyerap air, lebih disukai yang berwarna putih dan tidak diberi wewangian karena tissue yang kasar, diberi wewangian, atau yang bergambar bisa menimbulkan iritasi. #anita harus sering mengganti pelapis atau pelindung celana dalam. #anita sebaiknya mengenakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun. #anita sebaiknya tidak mengenakan celana ketat atau jeans ketat untuk waktu yang lama. Panas dan kelembaban di daerah genetalia, yang terbentuk akibat penggunaan pakaian ketat dapat mempermudah pertumbuhan bakteri. Beberapa wanita tidak mendapat cukup makanan dan cairan. Setelah mengemukakan makanan pilihannya, perawat harus menganjurkan agar wanita ini meminum : dampai ). gelas cairan setiap hari. Cogurt dan susu asam juga bisa membantu mencegah infeksi saluran kemih atau (agina. Perawat harus memberitahukan cara berkemih yang sehat. $bu hamil harus sering berkemih yang sehat. =ereka harus cukup minum agar produksi air kemihnya cukup dan jangan sengaja mengurangi minum untuk menjarangkan berkemih.

24

Apabila perasaan ingin berkemih muncul, jangan diabaikan. =enahan berkemih akan membuat bakteri di dalam kandung kemih berlipat ganda. $bu hamil harus merencanakan di muka untuk berkemih jika ia akan memasuki keadaan dimana ia tidak akan dapat berkemih untuk jangka waktu yang lama misal dalam kendaraan bepergian jauh. $a harus selalu berkemih sebelum berangkat tidur dimalam hari. Bakteri bisa masuk sewaktu melakukan hubungan seksual. 8leh karena itu ibu hamil dianjurkan untuk berkemih sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual dan minum banyak air untuk meningkatkan produksi kemihnya. T ?atihan Kegel ?atihan kegel (latihan dasar penggul& memperkuat otot otot di sekitar organ reproduksi dan memperbaiki tonus otot otot tersebut. Banyak wanita tidak mengenali otot'otot di dasar panggul sampai sampai mereka diberi tahu bahwa inilah otot'otot yang dipakai ketika mereka berkemih dan melakukan hubungan seksual dan oleh karena itu otot'otot ini dapat dikendalikan secara sadar. Karena otot otot dasar panggul melingkari jalan keluar bayi, sangatlah penting otot otot ini dilatih karena otot yang terlatih dapat meregang dan berkontraksi dengan baik selama proses melahirkan. 6ntuk membantu otot'otot dasar panggul kembali ke fungsi normal, latihan kegel harus dilakukan setelah melahirkan. ?atihan kegel memperkuat otot otot ini dan memperbaiki tonus otot. Apabila dilakukan secara teratur, latihan ini membantu mencegah prolaps uterus dan stres inkontinensia di kemudian hari.

Berikut ini mengenai latihan kegel , ?atihan 8tot otot yang menghentikan aliran kemih adalah otot otot pubokoksigis. =elakukan latihan kegel sewaktu berkemih membantu ibu hamil untuk mengetahui apakah ia telah benar melakukan latihannya. Apabila ia dapat menghentikan aliran kemihnya, berarti tonus ototnya baik. Setelah ibu hamil mengetahui dengan benar tempat otot otot tersebut, latihan kegel dapat dilakukan dengan cara berikut , ). ?ambat , kencangkan otot, tahan sampai hitungan ketika dan lemaskan. 24

.. %epat , kencangkan otot dan lemaskan secepat mungkin. /. 4orong keluar, tarik ke dalam , tarik ke atas seluruh dasar panggul seakan akan sedang mencoba menarik air masuk ke dalam (agina. Kemudian dorong keluar seakan akan mencoba mengeluarkan air tersebut. ?atihan ini juga menggunakan otot'otot abdomen. Pelaksanaan ?atihan ini darus dilakukan beberapa kali dalam sehari supaya efektif. ?atihan ini harus dilakukan setiap hari seumur hidup wanita tersebut. ?atihan ini dapat dilakukan )+ kali untuk setiap kali latihan dan dilakukan sedikitnya tiga kali sehari. #aktu yang baik untuk melakukan latihan ini ialah saat sedang berjalan ke kamar kecil, tetapi tambahan latihan diwaktu yang lain akan lebih baik. Pengajaran "ambahan $nformasi lain yang juga dibutuhkan oleh pasien adalah masalah diet, latihan fisik, tidur, kebiasaan buang air besar, merokok, ingesti alkohol, pemakaian obat obatan, dan hubungan seksual. "idaklah mungkin mengajarkan semua hal yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan keluarganya sekaligus dalam satu kunjungan setelah ia didiagnosis hamil. $bu bisa diberikan catatan kecil yang sudah disipkan sebelumnya, yang bisa dibaca oleh ibu hamil di rumah.

Ja25a! P 'a5a&an Pada kunjungan pertama, wanita hamil akan senang bila diberitahukan jadwal kunjungan berikutnya. Kebanyakan ibu perlu datang berkunjung setiap selang waktu empat minggu sampai usia kandungannya .+ minggu, kemudian setiap dua minggu sekali sampai minggu ke /3 dan sejak minggu ke /9 sampai melahirkan jadwal kunjungan menjadi setiap minggu. Tan2a K"m#!+$as+ P"& ns+a!

24

Salah satu tanggungjawab utama tenaga kesehatan yang terlibat dalam perawatan ibu hamil ialah menyadarkan ibu tentang tanda dan gejala yang berpotensi menimbulkan komplikasi pada kehamilan. "anda komplikasi potensial pada trimester pertama, =untah berat, kemungkinan penyebab adalah hiperemesis gra(idarum =enggigil, demam, kemungkinan disebabkan oleh infeksi. !asa terbakar sewaktu berkemih, kemungkinan disebabkan oleh infeksi 4iare, kemungkinan disebabkan oleh infeksi. Kram perut, perdarahan dari (agina, kemungkinan disebabkan oleh abortusspontan, keguguran. TRIMESTER II -MGG 1, ; MGG 23/ Adanya perubahan pada pasangan terhadap penerimaan kehamilan dan persiapan untuk kelahiran. Adapun yang menjadi perhatian utama pada masa ini adalah, Kenaikan BB Ketidaknyamanan Akti(itas seksual TRIMESTER III -MGG 24 ; MGG 37=,>/ Perhatian utama selama masa ini adalah, Persiapan melahirkan Persiapan menyusui Perawatan bayi baru lahir.

3. P'"s s K # 'a5a&an 1. P n*$aj+an R+5a8a& O1s& &'+ 24

=emberikan intormasi yang penting mengenai kehamilan sebelumnya agar perawat dapat menentukan kemungkinan masalah pada kehamilan'sekarang. !iwayat 8bstetri meliputi hal'hal di bawali ini. a. 7ra(ida, para'abortus, dan anak hidup (7PA0&. b. Berat badan bayi waktu lahir dan usia gestasi. c. Pengalaman persalinan, jenis persalinan, tempat persalinan, dan penolong persalinan. d. >enis anestesi dan kesulitan persalinan. e. Komplikasi maternal seperti diabetes, hiperlensi, infeksi, dan perdarahan.f. f. Komplikasi pada bayi. g. !encana menyusui bayi. R+5a8a& M ns&'uas+ !iwayat menstruasi yang lengkap diperlukan untuk menentukan taksiran persalinan ("P&. "P ditentukan berdasarkan hari pertama haid terakhir (0P0"&. 6ntuk menentukan "P berdasarkan 0P0" dapat digunakan rumus Faegle, yaitu 0ari ditambah tujuh, bulan dikurangi tiga, tahun disesuaikan. %ontoh, 0P0" /+ Agustus .++1 berarti "P tanggal 3 >uni .++2. Aturan Faegle lebih akurat dilakukan pada ibu dengan siklus menstruasi yang teratur dengan .: hari, kurang akurat pada ibu dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. R+5a8a& K"n&'as #s+ Beberapa bentuk kontrasepsi dapat berakibat buruk pada janin, ibu, atau keduanya. !iwayat kontrasepsi yang lengkap harus didapatkan pada saat kunjungan pertama. Penggunaan kontrasepsi oral sebelum kelahiran dan berlanjut saat kehamilan yang tidak diketahui dapat berakibat buruk pada pembentukan organ seksual janin. 24

R+5a8a& P n8a$+& 2an O# 'as+ Kondisi kronis (menahun5terus menerus& seperti 4=, hipertensi, dan penyakit ginjal bisa berefek buruk pada kehamilan. 8leh karena itu adanya penyakit infeksi, prosedur infeksi dan trauma pada persalinan sebelumnya harus didokumentasikan.

R+5a8a& K s ha&an !iwayat kesehatan yang dikaji meliputi hal'hal sebagai berikut. a. 6sia, ras, dan latar belakang etnik (berhubungan dengan kelompok risiko tinggi untuk masalah genelis seperti anemia sickle sel, talasemia&. b. Penyakit pada masa kanak'kanak dan imunisasi. c. Penyakit kronis (menahun5terus'menerus&, seperti asma dan jantung. d. Penyakit sebelumnya, prosedur operasi, dan ccdera (pel(is dan pinggang&. e. $nfeksi sebelumnya seperti hepatitis, penyakit menular seksual, dan

tuberkulosis. f. !iwayat dan perawalan anemia. g. -ungsi (esika urinaria dan bowel (fungsi dan perubahan&. h. >umlah konsumsi kafein tiap hari seperti kopi, teh, coklat, dan minuman ringan lainnya. i. =erokok (>umlah batang per hari&. j. Kontak dengan hewan peliharaan seperti kucing dapat meningkatkan risikoterinfeksi toLoplasma. k. Alergi dan sensitif dengan obat. l. Pekerjaan yang berhubungan dengan risiko penyakit. R+5a8a& $ !ua'*a

24

=emberikan informasi tentang kesehatan keluarga, termasuk penyakit kronis (menahun5terus''menerus& seperti diabetes melitus dan jantung, infeksi seperti itu berkulosis dan hepatitis, serta riwayat kongenital yang perlu dikumpulkan. R+5a8a& $ s ha&an #asan*an. 6ntuk menentukan kemungkinan masalah kesehatan yang berhubungan dengan masalah genetik, penyakit kronis, dan infeksi. Penggunaan obat'obatan seperti kokain dan alkohol akan berpengaruh pada kemampuan keluarga untuk menghadapi kehamilan dan persalinan. !okok yang digunakan oleh ayah akan berpengaruh pada ibu dan janin, terutama risiko mengalami komplikasi pernapasan akibat sebagai perokok pasif. 7olongan darah dan tipe !hesus ayah penting jika ibu dengan !h negatif dan kemungkinan inkompabilitas darah dapat terjadi. P m '+$saan %+s+$ a. Tan2a Tan2a ?+&a! )& "ekanan darah Posisi pengambilan tekanan darah sebaiknya ditetapkan, karena posisi akan memengaruhi tekanan darah pada ibu hamil. Sebaiknya tekanan darah diukur pada posisi duduk dengan lengan sejajar posisi jantung. Pendokumentasian perlu dicatat posisi dan tekanan darah yangdidapatkan. .& Fadi -rekuensi Fadi normalnya 3+';+ kali per menit. "akikardi bisa terjadi pada keadaan cemas, hipertiroid, dan infeksi. Fadi diperiksa selama satu menit penuh untuk dapat menentukan keteraturan detak jantung. Fadi diperiksa untuk menentukan masalah sirkulasi tungkai, nadi seharusnya sama kuat dan teratur. /& Pernapasan -rekuesi Pernapasan selama hamil berkisar antara )3'.1 kali permenit. "akipnea terjadi karena adanya infeksi pernapasan atau penyakit jantung. Suara napas bilateral, ekspansi paru simetris, dan lapangan paru bebas dari suara napas abdominal. 24

1& Suhu Suhu normal selama hamil adalah /3,.'/9,3 N%. Peningkatan suhu menandakan terjadi infeksi dan membutuhkan perawatan medis. 1. S+s& m Ka'2+"@as$u! ' )& Bendungan (ena Pemeriksaan sistem kardio(askular adalah obser(asi terhadap bendungan (ena, yang bisa berkembang menjadi (arises. Bendungan (ena biasanya terjadi pada tungkai, (ul(a, dan rektum .& @dema @dema pada tungkai merupakan refleksi dari pengisian darah pada ekstremitas akibat perpindahan cairan intra(askular ke ruang intertisial. Ketika dilakukan penekanan dengan jari atau jempol menyebabkan terjadinya bekas tekanan, keadaan ini disebut pitting edema. @dema pada tangan dan wajah memerlukan pemeriksaan lanjut karena merupakan tanda dari hipertensi pada kehamilan. (. S+s& m Mus$u!"s$ ! &a! )& Postur =ekanik "ubuh dan perubahan postur bisa terjadi selama kehamilan. Keadaan ini mengakibatkan regangan pada otot punggung dan tungkai. .& "inggi dan berat badan Berat badan awal kunjungan dibutuhkan sebagai data dasar untukdapat menentukan kenaikan berat badan selama kehamilan. Berat badan sebelum konsepsi kurang dari 12 kg dan tinggi badan kurang dari )2+ cm ibu berisiko melahirkan bayi prematur dan berat badan lahir rendah. Berat badan sebelum konsepsi lebih dari ;+ kg dapat menyebabkan diabetes pada kehamilan, hipertensi pada kehamilan, persalinan seksio caesarea, dan infeksi postpartum. /& Pengukuran pel(iks 24

"ulang pel(iks diperiksa pada awal kehamilan untuk menentukan diameternya yang berguna untuk persalinan per (agina. 1& Abdomen Kontur, ukuran, dan tonus otot abdomen perlu dikaji. "inggi fundus diukur jika fundus bisa dipalpasi diatas simfisis pubis. Kandung kemih harus dikosongkan sebelum pemeriksaan dilakukan untuk menetukan keakuratannya. Pengukuran metode =c 4onald dengan posisi ibu berbaring. 2. S+s& m n u'"!"*+ Pemeriksaan neurologi lengkap tidak begitu diperlukan bila ibu tidak memiliki tanda dan gejala yang mengindikasikan adanya masalah. Pemeriksaan refleks tendon sebaiknya dilakukan karena hiperefleksi menandakan adanya komplikasi kehamilan. . S+s& m In& *um n #arna kulit biasanya sama dengan rasnya. Pucat menandakan anemis, jaundice menandakan gangguan pada hepar, lesi, hiperpigmentasi seperti cloasma gra(idarum, serta linea nigra berkaitan dengan kehamilan dan perlu dicatat. Penampang kuku berwarna merah muda menandakan pengisian kapiler baik.

<. S+s& m n2"$'+n Pada trimester kedua kelenjar tiroid membesar, pembesaran yang berlebihan menandakan hipertiroid dan perlu pemeriksaan lebih lanjut. *. S+s& m Ga&s'"+n& s&+na! =ulut =embran mukosa berwarna merah muda dan lembut. Bibir bebas dariulserasi, gusi berwarna kemerahan, serta edema akibat efek peningkatan estrogen yang menyebabkan hiperplasia. 7igi terawat dengan baik, ibu dapat 24

dianjurkan ke dokter gigi secara teratur karena penyakit periodontal menyebabkan infeksi yang memicu terjadinya persalinan prematur. "rimester kedua lebih nyaman bagi ibu untuk melakukan perawatan gigi. 6sus Stetoskop yang hangat untuk memeriksa bising usus lebih nyaman untuk ibu hamil. Bising usus bisa berkurang karena efek progesteron pada otot polos, sehingga menyebabkan konstipasi. Peningkatan bising usus terjadi bilamenderita diare. h. S+s& m U'+na'+us Protein Protein seharusnya tidak ada dalam urine. >ika protein ada dalam urine, hal ini menandakan adanya kontaminasi sekret (agina, penyakit ginjal, serta hipertensi pada kehamilan. 7lukosa 7lukosa dalam jumlah yang kecil dalam urine bisa dikatakan normal pada ibu hamil. 7lukosa dalam jumlah yang besar membutuhkan pemeriksaan gula darah.

Keton Keton ditemukan dalam urine setelah melakukan akti(itas yang berat atau pemasukan cairan dan makanan yang tidak adekuat.

Bakteri Peningkatan bakteri dalam urine berkaitan dengan infeksi saluran kemih yang biasa terjadi pada ibu hamil.

+. S+s& m ' #'"2u$s+

24

)& 6kuran payudara, kesimetrisan, kondisi puling, dan pengeluaran kolostrum perlu dicatat. Adanya benjolan dan tidak simetris pada payudara membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. .& 8rgan reproduksi eksternal Kulit dan membran mukosa perineum, (ul(a, dan anus perlu diperiksadari eksoriasi, ulserasi, lesi, (arises, dan jaringan parut pada perineum. /& 8rgan reproduksi internal Ser(iks berwarna merah muda pada ibu yang tidak hamil dan berwarna merah kebiruan pada ibu hamil yang disebut tanda %hadwik. 2. D+a*n"sa K # 'a5a&an T'+m s& ' 1 a. Kecemasan b. Fyeri c. 7angguan Futrisi d. Perubahan pola seksual T'+m s& ' 2 a. Fyeri b. 7angguan gambaran diri c. Perubahan proses keluarga d. Kecemasan e. Perubahan pola seksual T'+m s& ' 3 a. Fyeri b. Pola nafas tidak efektif 24

c. Perubahan pola tidur d. $ntoleransi akti(itas e. Perubahan pola seksual

24

BAB 3 PENUTUP
3.1 K s+m#u!an 4alam obstetri modern terhadap pengertian resiko pada ibu hamil adalah dimana suatu kehamilan dan persalinan selalu mempunyai resiko dengan kemungkinan bahaya5resiko terjadinya komplikasi dalam persalinan. Komplikasi dapat ringan atau berat yang menyebabkan terjadinya kematian, kesakitan, kecacatan pada ibu atau bayi. 6ntuk itu dibutuhkan upaya pencegahan pro'aktif sejak awal kehamilnan, selama kehamilan sampai dekat menjelang persalinan, yang dilakukan bersama'sama oleh tenaga kesehatan, bidan di desa dengan ibu hamil, keluarga, serta masyarakat.

24

DA%TAR PUSTAKA

$lyas, >umarni. );;1. Asuhan keperawatan Perinatal. >akarta. @7% 0amilton, Persis =ary. );;2. 4asar dasar Keperawatan =aternitas. @d 3. >akarta.@7% Bobak. .++1. Buku Ajar keperawatan =aternitas. @d 1. >akarta. @7%. =itayani. .++;. Asuhan Keperawatan =aternitas. Salemba =edika. >akarta Sulistyawati, Ari. .++;. Asuhan kebidanan pada masa kehamilan. Salemba =edika. >akarta Bandiyah, Siti. .++;. Kehamilan, Persalinan dan gangguan kehamilan. Fuha =edika.Cogyakarta

24

Vous aimerez peut-être aussi