STRUMA A.

Pengertian Struma/goiter adalah semua pembesaran kelenjar gondok (Ari Sutjajo,2007) Struma nodusa atau struma adenomatosa, terutama ditemukan di daerah pegunungan karena infusiensi yodium, struma nodusa ditemukan secara insidental atau pada keluarga tertentu ( !Sjamsuhidajat ,"##7)! B. "! a! b! 2! a! b! /! a! 1 1 1 b! 1 1 1 6! "! 2! /! Tipe / Jenis Struma Nodusa $unctional %ipertropik dan %iperflasi& Struma non toc'ic& (ifus,)oduler Struma to'ic& )oduler( parry*s disease), (iffus( +ra,e*s disease) )eoplasma -inak & Adenoma +anas& .arsinoma yaitu pepliferum, folikularis, anaplastik! 0nfeksi& Akut & Stafilokokus tiroiditis Sterptokokus tiroiditis )onsupiuratif tiroiditis 2 Subacute tiroiditis .ronis & 345 3iroiditis %asimoto 3iroiditis iedel 7ain 8 lain pembagian& Struma (ifusa Struma nodusa Struma multinodusa (iagnosis struma yaitu benjolan pada leher bagian anterior / anterolateral yang ikut bergerak keatas atau menelan!

C. Anatomi dan Fisiologi .elenjar tiroid tumbuh dari in,aginasi dasar faring yang terjadi pada minggu keempat kehamilan! 9rimordial kelenjar tiroid berimigrasi kearah kaudal dan bergabung dengan sebagian dari kantong faring keempat! 4entuk ini disebut badan ultimobrankial atau badan posbrankial!

+b! "! 9osisi kelenjar thyroid .elenjar tiroid tumbuh dari kantong faring ke tiga dan ke empat ! .arena hubungan embriologik ini, kelenjar 8 kelenjar paratiroid sangat erat berhubungan dengan tiroid dalam hal ini perlu diperhitungkan dalam bedah tiroid! .elenjar tiroid terletak di depan dan di sisi leher, berhadapan dengan ,ertebra ser,ikalis ba:ah dan torakal pertama! .elenjar ini terdiri dari dua lobus, satu lobus terdiri pada setiap kelenjar dihubungkan dengan bagian sempit yang disebut ismus,yang menyilang tepat di depan trakea di ba:ah laring! .elenjar ini dibentuk dari sejumlah folikel tertutup yangmengandung materi kuning semi cair yang disebut kolota! Sel1selnya menghasilkan dua hormon yang disebut tiroksin dan triiodotironim ( 36 dan 3/) yang dapat dilepas secara langsung kedalam aliran darah, bila

hormone ini diperlukan atau dapat berkaitan substansi protein, tirogobulin dan disimpan dalam koloid tersebut! D. Etiologi (efisiensi yodium kelainan metabolic konginetal yang menghambat sintesa hormone tiroid! 9enghambatan sintesa hormone oleh ;at kimia, penghambatan Sintesa hormone oleh ;at1;at lain ( Ari Sutjajo,2007) -umlah yodium dalam makanan sangat berpengaruh pada kelenjar yang tergantung keadaan kelenjar dan jumlah relatife yodium yang dapat diperoleh kelenjar! .arenanya kurang yodium dalam makanan dapat menyebabkan efek goitrogenik! <bat lain seperti litium yang menghalangi peningkatan yodium dan pelepasan hormone juga mempunyai pengaruh terhadap fungsi tiroid ( <4= 3 %!<SS<$,"##6)! E. Pato isiologi 9ada struma nodusa baisanya tiroid sudah mulai membesar pada usia muda dan berkembang menjadi multinodolar pada saat de:asa! Sekitar > ? dari struma nodosa mengalami keganasan! 3anda keganasan ialah setiap perubahan bentuk, perdarahan lokal, dan penyusupan di kulit, n!rekurens, trakea atau esophagus! 3iroid mungkin ditemukan sampai ke mediastinum anterior terutama pada bentuk nodulus yang disebut struma retrosternum! @mumnya struma retrosternum ini tidak turun naik pada gerakan menelan katena aperture toraks terlalu sempit dan mungkin asimtomik ( !Sjamsuhidajat, "##7)!

F. Tanda dan !e"ala 9asien yang menderita struma nodusa tampak terlihat tenang, tidak sakit dan tidak sesak napas! 4enjolan tunggal dapat berupa nodul koloid, kista tunggal, aenoma tiroid jinak, atau karsinoma tiroid! )odul ganas lebih sering ditemukan pada lelaki muda ( !Sjamsuhidajat, "##7)! 4ermacam1macam klasifikasi, tetapi yang sering dipakai adalah menurut 9ere; ("#A0)& + A(= < & 3ak teraba struma, atau bila teraba besarnya normal 0A & 3eraba struma tetapi tak terlihat 04 & 3eraba struma, tetapi baru dapat dilihat apabila posisi kepala menengadah 00 & Struma sudah dilihat dalam posisi biasa 000 & Struma sudah dilihat dalam posisi biasa dari jarak yang agak jauh( A meter ) 0B & Struma yang amat besar (monstrous) (Ari Sutjahjo, 2007)! (iagnosis / pemeriksaan ( !Sjamsuhidajat, "##7) & Corfologi & 1 4esar, bentuk, batasnya

1 .onsistensi, hubungan dengan sekitarnya 1 @ltrasonografi,foto oentgen $ungsi & 1 @ji metabolism 1 @ji fungsi tiroid, kadar hormone 1 Antbodi tiroid 7okasi dan fungsi & 1 Sidik radioaktif / tes yodium radioaktif (iagnostik patologik & 1 $ungsi jarum halus untuk pemeriksaan sitologi 1 4iopsi insisi / eksisi untuk pemerikasaan histology !. Penatala#sanaan 9engertian ismolobektomi adalah operasi pengangkatan kelenjar tiroid bisa sebelah dekstra atau sinistra atau kedua1 duanya (bilateral)! ( !Sjamsuhidayat,"##7) 0ndikasi ismolobektomi adalah & 1 .osmetik atau kecantikan 1 =ksisi nodulus tunggal ( yang mungkin ganas ) 1 Struma multinoduler yang berat 1 Struma yang menyebabkan kompresi laring atau struktur leher lain $. %ompli#asi "! 7angsung se:aktu pembedahan & o 9erdarahan o 5edera n!rekurens uni atau bilateral o 5edera pada trakea,esophagus atau syaraf di leher o .olaps trakea karena malakia trakea o 3erangkatnya seluruh kelenjar paratiroid o 3erpotongnya duktus torasikus di leher kanan 2! Segera pasca bedah & o 9erdarahan di leher o 9erdarahan di mediastinum o @dem laring o .olaps trakea o .risis tirotoksik /! 4eberapa jam sampai & o %ematom 6! 4eberapa hari pasca bedah & o 0nfeksi luka o @dem laring o 9aralisis n!rekulens o 5edera n!laringeus superior o %ipokelsimia >! 7ama sekali pasca bedah &

o o o o &.

%ipotiroidi %ipoparatiroidi )ekrosis kulit .ebocoran duktus torasikus

Diagnosa %epera'atan (ang )a*im mun+ul (iagnosa 9re <peratif & "! .ecemasan berhubungan dengan tindakan operasi yang akan dilakukan 2! (efisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi (iagnosa 0ntra <peratif & "! esiko tinggi terhadap deficit ,olume cairan dan elektrolit yang berhubungan dengan prosedur dan teknik anastesi 2! esiko infeksi berhubungan dengan dilaksanakannya prosedur infasif serta pembedahan (iagnosa 9ost <peratif & "! )yeri akut berhubungan dengan prosedur pembedahan 2! esiko cidera berhubungan dengan aspek anastesi dan pembedahan /! esiko infeksi berhubungan dengan efek pembedahan