Vous êtes sur la page 1sur 2

AIR HUJAN Air hujan adalah air murni yang berasal dari sublimasi uap air di udara yang

ketika turun melarutkan benda-benda diudara yang dapat mengotori dan mencemari air hujanseperti: gas (O2, CO2, N2, dll), jasat renik, debu, kotoran burung, dll. Bagaiman mendapatkan air hujan, caranya dengan menampung air hujan dari talang/genteng rumah kedalam bak penampungan. Untuk mengindari bahan-bahan pengotor dan pencemar yang berasal dari talang/genteng dan udara caranya adalah waktu awal penampungan air hujan 15 menit setelah hujan turun. Di bawah talang diberi saringan dari ijuk/kerikil/pasir. Saringan modern saat ini dapat menggunakan karbon aktif, Zeolit, maupun Silika. Setelah penyaringan dilakukan pengendapan dengan kaporit. Seteah pengendapan selesai dilakukan penyaringan lagi. Air hujan mengandung kadar kalsium yang rendah. Sebelum diminum air harus dimasak dahulu. Lebih baiknya lagi apabila air di distilasi (suling).

AIR PERMUKAAN

Air permukaan seperti air sungai, air rawa, air danau, air irigasi, air laut dan sebagainya adalah merupakan sumber air yang dapat dipakai sebagai bahan air bersih dan air minum tetapi perlu pengolahan. Air permukaan sifatnya sangat mudah terkotori dan tercemar oleh bahan pengotor dan pencemar yang mengapung, melayang, mengendap dan melarut di air permukaan. Karena sifatnya yang demikian maka sebelum diminum air permukaan perlu diolah terlebih dahulu sampai benar-benar aman dan memenuhi syarat sebagai air bersih atau air minum. Cara Pengolahan Air Permukaan:

CARA PENGOLAHAN AIR PERMUKAAN

Prinsipnya terdiri dari tahapan sebagai berikut: Penyaringan, Penggumpalan lumpur, netralisasi, pemisahan endapan lumpur dan desinfeksi secara kimiawi dan mekanik. Bahan kimia penggumpal lumpur: paket cairan PAC atau tawas. Bahan kimia penetral PH : paket bubuk putih PAC atau kapur. Bahan kimia desinfektan : Kaporit atau Aquatabs. Proses mekanik adalah pemindahan air baik secara grafitasi atau manual pada susunan wadah/tandon/ember/drum untuk menunjang tahapan langkah-langkah pengolahan. Langkah-Langkah Penjernihan Air Dengan Menggunakan PAC atau larutan Tawas sebagai berikut:

1. Pasang saringan benda-benda di atas penampungan 2. Tampung air dari sumber air baku permukaan sebanyak 100 liter kedalam wadah/tandon/ember/drum 3. Gunakan cairan PAC atau Tawas 10 ml penggumpal lumpur 4. Gunakan bubuk putih PAC penetralisir PH 5. Tunggu lunmpur mengendap 6. Pisahkan air dari endapan lumpur 7. Desinfeksi air jernih yang dihasilkan dengan kaporit atau aquatabs 8. Simpan air yang dihasilkan ini secara aman

Kadar Bahan: Cara membuat larutan tawas, siapkan 20 liter air dan campurkan sejumlah tawas secukupnya, tergantung tingkat kekeruhan air bakunya. Sebaiknya dicoba-caoba dulu berapa jumlah tawas yang baik untuk penggumpalan untuk tingkat kekeruhan air baku tertentu. Cara Desinfekten dengan Kaporit, untuk 100 liter air digunakan 72 mg (1/4 sendok teh) kaporit. Untuk 3000 liter air diperlukan 5 gram (1 sendok teh penuh) kaporit. Cara desinfeksi dengan Aquatabs, untuk 10 liter air digunakan 1 tablet aquatabs.

Vous aimerez peut-être aussi