Vous êtes sur la page 1sur 2

DIAGNOSA KEPERAWATAN gangguan pola tidur Gangguan pola tidur b.d Kegelisahan dan sering bangun saat malam.

5. INTERVENSI Tgl/jam Dx. Keperawatan 01 November 2010, jam 07.00 WIB Gangguan pola tidur b.d Kegelisahan dan sering bangun saat malam.

1.

2. 3.

4.

Tujuan/Kriteria Hasil Setelah dilakukan 1. tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan pasien dapat istirahat 2. tidur malam optimal dengan KH= 3. Melaporkan istirahat tidur malam yang optimal. Tidak menunjukan 4. perilaku gelisah. Wajah tidak pucat dan konjungtiva mata tidak anemis karena kurang tidur. malam. mempertahankan (atau membentuk) pola tidur yang memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Intervensi Pantau keadaan umum pasien dan TTV

Rasional

Paraf

1. Mengetahui kesadaran, dan kondisi tubuh dalam keadaan normal atau tidak. Kaji Pola Tidur. 2. Untuk mengetahui kemudahan dalam tidur. Kaji fungsi 3. Untuk mengetahui pernapasan: bunyi tingkat napas, kecepatan, kegelisahan. irama. 4. Untuk Kaji faktor yang mengidentifikasi menyebabkan penyebab aktual gangguan tidur (nyeri, dari gangguan takut, stress, ansietas, tidur. imobilitas,gangguan eliminasi seperti sering berkemih,gangguan metabolisme, gangguan transportasi,lingkunga n yang asing, 5. Untuk memantau temperature,aktivitas seberapa jauh yang tidak adekuat). dapat bersikap 5. Catat tindakan tenang dan rilex. kemampuan untuk 6. Untuk membantu mengurangikegelisah relaksasi saat an. tidur. 6. Ciptakan suasananyaman, Kura7. Tidur akan sulit

ngi atau hilangkan dilakukan tanpa distraksi relaksasi, lingkungandan 8. Berkemih malam gangguan tidur. dapat 7.Batasi pengunjung hari selama periode mengganggu tidur. istirahat yang optimal (mis; setelah makan). 9. Kenyaman dalam pasien 8. Minta klien untuk tubuh membatasi asupan terkait kebersihan cairan pada malam diri dan pakai. hari dan berkemih sebelum tidur. 9. Anjurkan atau 10. Memudahkan berikan perawatan pada petang hari (mis; dalam mendapatkan tidur hygienepersonal, linen dan baju tidur yang optimal. yang bersih). 10. Gunakan alat 11. Untuk bantu tidur(misal; air hangat untuk kompres menenangkan dari rilaksasi otot, bahan pikiran bacaan,pijatan di kegelisahan dan mengurangi punggung, music ketegangan otot yang lembut, dll). 12. Pemberian 11. Ajarkan relaksasi obat sesuai distraksi. jadwalnya. 12. Beri obat dengan kolaborasi dokter.

Vous aimerez peut-être aussi