Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BRSU TABANAN
2013
Alamat/Address: Jl. Pahlawan 14 Tabanan Bali Indonesia, Phone: +62. 361. 811027, Fax: +62. 361. 811202
Email: diklat_brsu@yahoo.com
KEDUA
KETIGA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Tabanan
Pada tanggal ...............2013
DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN,
I NYOMAN SUSILA
KATA PENGANTAR
Badan Rumah Sakit Umum Tabanan ( BRSU) Tabanan menjadi rumah
sakit berstandar inernasional melalui Akriditasi KARS 2012. Salah satu hal
yang dipersyaratkan Akriditasi KARS 2012 adalah pendidikan pendidikan
pasien dan keluarga pasien baik rawat jalan maupun rawat inap . Pendidikan
pasien dan keluarga ini merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas
pelayanan di BRSUD Tabanan.
Pedoman pendidikan pasien dan keluarga ( PPK) disusun sebagai
guidelines dalam memberikan pendidikan/edukasi kepada pasien dan
keluarganya selama mendapatkan pelayanan kesehatan di BRSU Tabanan.
Buku pedoman PPK ini memuat materi materi edukasi dari
Farmasi,Gizi,Manajemen nyeri, Rehab Medik,Medis dan Keperawatan yang
terkait secara langsung dalam perawatan dan pelayanan kepada pasien
dalam memebrikan pendidikan kepada pasien dan keluarga pasien di
seluruh ruangan / unit pelayanan / perawatan
Melalui buku pedoman pendidikan pasien dan keluarga ini diharapkan
pasien dan keluarganya mendapatkan pendidikan / edukasi yang baik
tentang kesehatannya sesuai dengan kebutuhan pasien dalam upaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan BRSUD Tabanan sehingga dapat terwujud
dan sejalan dengan visi . upaya untuk melakukan penyempurnaan terhadap
buku pedoman pendidikan pasien dan keluarga ini tetap dilakukan untuk
memfasilitasi kelancaran pelaksanaan pemberian pendidikan kesehatan
kepada pasien dan keluarga dilapangan secara langsung oleh multidisiplin
ilmu di semua unit yang terlibat dalam perawatan pasien di Rumah Sakit.
Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa , semoga buku pedoman
pendidikan pasien dan keluarga ini memberikan manfaat optimal dalam
usaha peningkatan pelayanan kesehatan di BRSU Tabanan.
Terima kasih
Tim Penyusun
1. Dr sumardika SP
2. Ns I Made Adi Wahyu Udaksana
S.Kep
3. Tim pokja PPK
SAMBUTAN
DIREKTUR BRSU TABANAN
Om Swatyastu
Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan karunianya kepada kita sehingga pedoman
pendidikan pasien dan keluarga di BRSU Tabanan ini dapat tersusun.
Rumah sakit sebagai salah satu srana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat .
oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang
bermutu sesuia dengan standar yang ditetapkan oleh nasional maupun
internasional untuk seluruh lapisan masyarakat.
Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan
merupakan visi BRSUD Tabanan yang ingin dicapai melalui Akriditasi KARS
2012. Salah satu upaya mewujudkan visi tersebut adalah melalui
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dengan
memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga sesuai dengan
kebutuhannya sehingga diharapakan melalui perubahan pengetahuan sikap
dan prilaku pasien dan keluarga dapat mengambil keputusan dalam
perawatan dan pelayanan dirumah sakit serta mempertahankan dan
pemeliharaan prilaku,lingkungan yang menunjang kesehatan.
Harapan kami melalui buku pedoman pendidikan pasien dan keluarga
yang memuat materi-materi edukasi dari Farmasi,Gizi,Rehab
Medik,Manajemen Nyeri,Medis dan Keperawatan sehingga BRSUD Tabanan
mampu meningkaykan kualitas pelayanannya.
Om Santi, Santi, Santi Om
Tabanan, Juni
2013
Direktur
BRSU Tabanan
dr. I
Nyoman Susila,M.Kes
NIP. 19630222 198903 1 008
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar
i
Sambutan
Direktur
ii
Daftar isi
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II KETENTUAN
UMUM.
I.
II.
III.
dan
pengajaran
.
3
2. Pendidikan Pasien Dan Keluarga Di Rawat
Inap.. 3
3. Pendidikan Pasien Dan Keluarga Di Rawat jalan (individu)..
4
4. Pendidikan Pasien Dan Keluarga yang dilakukan dengan
Penyuluhan
Kelompok
5. Petugas/Edukator
PPK
6. Metode
PPK
5
7. Form
PPK
5
8. Prosedur Pelaksanaan Pengkajian Kebutuhan Pendidikan
/ komunikasi dan
Pengajaran..
11.
Monitoring Dan Evaluasi
PPK... 8
BAB III. MATERI PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
PASIEN.
9
1. Edukasi yang diberikan oleh dokter spesialis/dokter umum/
Dokter penanggung jawab
pasien
11
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hak azasi manusia, dan sekaligus merupakan investasi sumber daya
manusia,serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks pembangunan
Manusia ( IPM). Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk
memelihara,meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat
Indonesia.
Guna mewujudkan hal tersebut,maka Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk lebih
mengutamakan upaya-upaya peningkatan kesehatan ( Promotif) dan pencegahan penyakit atau
masalah kesehatan ( Preventif), tanpa mengesampingkan upaya-upaya penanggulangan atau
penyembuhan ( Kuratif) dan pemulihan ( Rehabilitatif) sesuai dengan Paradigma Sehat yang
ada.
Pendidikan pasien dan keluarga dirumah sakit membantu pasien berpartisipasi lebih baik
dalam perawatan yang diberikan dan mendapat informasi dalam mengambil keputusan tentang
perawatan dalam pelayanan kesehatan. Berbagai disiplin ilmu yang ada dirumah sakit
memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarganya.
Pendidikan yang efektif diawali dengan assesment kebutuhan pembelajaran pasien dan
keluarganya. Assesment ini menjelaskan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi
bagaimana pemebelajaran dapat dilaksanakan dengan baik.
Pasien dan keluarga yang datang kerumah sakit mempunyai sosial, pendidikan dan
ekonomi yang berbeda-beda sehingga edukasi dirumah sakit sangnat penting guna menggugah
kesadaran minat pasien dan keluarga untuk berperan positif dalam penyembuhan dan
pencegahan penyakit. Oleh karena itu edukasi dirumah sakit merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit.
BAB II
KETENTUAN UMUM
I.
II.
Setiap pasien dan keluarga rawat inap yang baru masuk rumah sakit
berhak mendapatkan informasi yang lengkap mengenai peraturan rumah
sakit, fasilitas dan cara penggunaanya, penyakitnya, pemeriksaan, terapi
( obat, diet, dan terapi lainnya), perawatan, keamanan pasien /
pencegahan infeksi dan pelayanan kesehatan lain yang diperlukan oleh
pasien.
Setiap pasien dan keluarga rawat inap yang akan pulang atau persiapan
pulang berhak mendapatkan pendidikan mengenai kondisi penyakit
pasien saat pulang, terapi ( obat, diet, dan terapi lainnya) yang akan di
lanjutkan dirumah, data data yang di bawa pulang dan kegunaanya,
pemeriksaan /
diperlukan.
4. Pendidikan Pasien dan keluarga Di Rawat Inap dan Di Rawat Jalan yang di
laksanakan secara penyuluhan kelompok .
6. Metode PPK
Metode pendidikan pasien dan keluarga dipilih dengan mempertimbangkan nilai
dan preferensi pasien dan keluarganya sehingga dapat berpartisipasi dalam
proses perawatan dan untuk memastikan bahwa mereka susdah memiliki
pemahaman yang benar tentang kesehatan.
Metode yang dapat gunakan :
Ceramah
Observasi
Simulasi
Diskusi
Demonstrasi
Praktek langsung
7. Media PPK
Leaflet
Alat peraga
8. Form PPK
Pendidikan pasien dan keluarganya dicatac secara terintegrasi / seragam oleh
semua staf dan di simpan dalam rekam medis pasien.
Form terintegrasi yang terkait dengan pendidikan pasien dan keluarga pasien
yaitu :
1. Form Assesment ( pengkajian Kebutuhan Pedidikan / Komunikasi dan
pengajaran).
2. Form Edukasi Terintegrasi A ( Rawat Inap )
3. Form Edukasi Terintegrasi B ( Rawat Jalan dan Lanjutan Rawat Inap )
9. Prosedur Pengkajian Kebutuhan Pendidikan / Komunikasi dan Pengajaran
adalah sebagai berikut :
a. Beri Salam
b. Perkenalkan diri
c. Siapkan sarana dan prasarana untuk assement kebutuhan komunikasi
pasien.
d. Tanyakan kepada pasien / keluarga apakah pasien dapat berbicara, bila
tidak tanyakan awal terjadi gangguan bicara.
e. Tanyakan Bahasa yang di gunakan sehari-hari oleh pasien / keluarga
dalam berkomunikasi.
f. Tanyakan
apakah
pasien
keluarga
perlu
penerjemah
dalam
berkomunikasi.
g. Kaj adanya hambatan belajar pada pasien/keluarga.
h. Tanyakan cara belajar yang di sukai oleh pasien / keluarga.
i. Tanyakan tingkat pendidikan pasien / keluarga.
j. Tanyakan hal-hal yang perlu dan ingin diketahui oleh pasien / keluarga
tentang kesehatannya.
k. Dokumentasikan hasil pengkajian pada form pengkajian.
l. Lakukan terminasi dengan mengucapkan terimakasih dan lakukan
kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya.
10. Prosedur Pelaksanaan Pendidikan Pasiendan keluarga ( PPK ) di Rawat Ianap
adalah sebagai berikut :
a. Beri salam
b. Perkenalkan diri
c. Siapkan sarana dan prasarana untuk edukasi
d. Berikan edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien dengan mengguanakan
bahasa yang mudah di pahami dengan melingkari nomor materi yang di
sampaikan.
e. Beri kesempatan pasien / keluarga untuk bertanya, memberi pendapat
dan terlibat dalam pengambilan keputusan.
f. Pastikan bahwa pasien dan keluarga memahami apa yang telah diberikan
oleh edukator.
g. Lakukan dan tulis evaluasi kepada pasien/ keluarga tentang edukasi yang
sudah di sampaikan.
h. Beri reinforcemen terhadap partisipasi pasien / keluarga dalam
mengambil keputusan.
i. Tuliskan tanggal edukasi dilakukan.
j. Tuliskan metode yang digunakan dalam edukasi dan durasi waktu
pemberian edukasi.
k. Pastikan edukator dan pasien/ keluarga menandatangani form catatan
Edukasi Dan Perencanaan Pulang Terintegrasi A.
11. Prosedur Pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) di Rawat Jalan
adalah sebagai berikut :
a. Beri Salam
b. Perkenalkan diri
c. Siapkan sarana dan prasarana untuk edukasi
d. Tuliskan materi edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien dengan
mengguanakan bahasa yang mudah di pahami.
e. Beri kesempatan pasien / keluarga untuk bertanya, memberi pendapat
dan terlibat dalam pengambilan keputusan.
f. Pastikan bahwa pasien dan keluarga memahami apa yang telah di
berikan oleh edukator.
g. Lakukan dan tulis evaluasi kepada pasien/keluarga tentang edukasi yang
sudah di berikan.
h. Beri reinforcemn terhadap partisipasi pasien / keluarga dalam mengambil
keputusan.
i. Tuliskan tanggal edukasi di lakukan
j. Tuliskan metode yang di gunakan dalam edukasi dan durasi waktu
pemberian edukasi.
k. Pastikan edukator dan pasien / keluarga menandatangani form catatan
Edukasi Dan Perencanaan Pulang Terintegrasi B.
12. Monitoring dan Evaluasi PPK
BAB III
MATERI PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
1. Edukasi yang diberikan oleh dokter spesialis/ dokter umum/ dokter penanggung jawab pasien:
a. Penjelasan penyakit, penyebab, tanda dan gejala, prognosa
b. Hasil pemeriksaan
c. Tindakan medis
d. Perkiraan hari rawat
e. Penjelasan komplikasi yang mungkin terjadi
2. Edukasi nutrisi yang diberikan oleh Ahli gizi:
a. Diet dan nutrisi
b. Penyuluhan nutrisi
3. Edukasi tentang Manajemen nyeri
a. Farmakologi
b. Non-farmakologi
4. Edukasi dan Rohaniawan
a. Bimbingan Rohani
b. Konseling Rohani
5. Edukasi farmasi tentang:
a. Nama obat dan kegunaannya
b. Aturan pemakaian dan dosis obat
c. Jumlah obat yang diberikan
d. Cara penyimpanan obat
Alamat/Address: Jl. Pahlawan 14 Tabanan Bali Indonesia, Phone: +62. 361. 811027, Fax: +62. 361. 811202
Email: diklat_brsu@yahoo.com
1. Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan mempertimbangkan pelayanan yang diberikan
adalah merupakan bagian dari suatu system pelayanan yang terintegrasi dengan para
professional di bidang pelayanan kesehatan dan tingkat pelayanan yang dapat membangun
kontinuitas pelayanan.
2. Rumah Sakit menyediakan Pendidikan yang mendukung partisipasi pasien dan keluarganya
yang mengambil keputusan perawatan dan proses perawatan.
3. Terdapat pencatatan yang seragam untuk pendidikan pasien dan keluarganya oleh semua staf
dan disimpan dalam rekam medis pasien.
4. Setiap pasien adalah unik dengan kebutuhan, kekuatan, budaya dan kepercayaan masingmasing. BRSU Tabanan membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan pasien
untuk memahami dan melindungi nilai budaya, psikososial serta nilai spiritual pasien.
5. Pendidikan pasien dan keluarganya direncanakan dengan melakukan assesmen kebutuhan
komunikasi/ pendidikan dan pengajaran meliputi penilaian tentang kepercayaan nilai-nilai
yang dianut pasien dan keluarganya, kecakapan baca tulis, tingkat pendidikan dan bahasa,
hambatan emosional dan motivasi, keterbatasan fisik dan kognitif serta kemampuan pasien
untuk menerima informasi yang diberikan.
6. Proses assesmen kebutuhan komunikasi/ pendidikan dan pengajaran pasien di BRSU
Tabanan di laksanakan dengan efektif sehingga dapat menghasilkan keputusan tentang
pengobatan pasien yang harus segera dilakukan dan kebutuhan pengobatan lanjutan untuk
emergensi, elektif atau pelayanan terencana, bahkan ketika kondisi pasien berubah. Proses
assesmen pasien adalah proses yang terus menerus dan digunakan pada sebagian besar unit
kerja rawat inap dan rawat jalan di BRSU Tabanan.
7. Pendidikan dan pelatihan pasiendan keluarganya bertujuan untuk membantu memenuhi
kebutuhan kesehatan pasien yang berkesinambungan dengan menngidentifikasi dan
membangun hubungan kerja sama dengan sumber daya masyarakat yang mendukung
pendidikan tentang pemeliharaan kesehatan yang berkesinambungan dan pencegahan
penyakit setelah pasien berada dirumah.
8. Pendidikan pasien dan keluarganya mencakup topik-topik yang berkaitan dengan perawatan
pasien, penggunaan obat-obatan yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman, potensi
interaksi antara obat-obatan dan makanan, panduan gizi, manajemen nyeri, psikologi serta
tehnik-tehnik rehabilitasi.
9. Pendidikan pasien dan keluarga pasien berfokus pada pengetahuan dan keterampilan khusus
yang akan dibutuhkan pasien dan keluarganya untuk membuat keputusan perawatan,
berpartisipasi dalam perawatan dan melanjutkan perawatan dirumah.
10. Metode pendidikan dipilih dengan mempertimbangkan nilai dan preferensi pasien dan
keluarganya sehingga dapat berpartisipasi dalam proses perawatan dan untuk memastikan
bahwa mereka sudah memiliki pemahaman yang benar tentang kesehatan.
11. Pendidikan pasien dan keluarga diberikan secara kolaboratif oleh multi disiplin ilmu yang
terlibat dalam perawatan pasien dimana mereka yang memberikan penyuluhan memiliki
pengetahuan tentang materi sesuai kebutuhan pasien, keterampilan komunikasi yang baik dan
waktu yang cukup untuk melakukannya.
12. Pasien dengan penurunan kesadaran, anak-anak atau pasien dengan gangguan komunikasi,
assesmen dan edukasi diberikan kepada orang tua, keluarga dekat atau yang bertanggung
jawab terhadap pasien.
13. Pemberian edukasi obat diberikan oleh farmasi klinis atau DPJP.
Ditetapkan di :Tabanan
Pada tanggal : ................ 2013
Direktur Badan RSU Tabanan
Alamat/Address: Jl. Pahlawan 14 Tabanan Bali Indonesia, Phone: +62. 361. 811027, Fax: +62. 361. 811202
Email: diklat_brsu@yahoo.com
14. Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan mempertimbangkan pelayanan yang diberikan
adalah merupakan bagian dari suatu system pelayanan yang terintegrasi dengan para
professional di bidang pelayanan kesehatan dan tingkat pelayanan yang dapat membangun
kontinuitas pelayanan.
15. Rumah Sakit menyediakan Pendidikan yang mendukung partisipasi pasien dan keluarganya
yang mengambil keputusan perawatan dan proses perawatan.
16. Terdapat pencatatan yang seragam untuk pendidikan pasien dan keluarganya oleh semua staf
dan disimpan dalam rekam medis pasien.
17. Setiap pasien adalah unik dengan kebutuhan, kekuatan, budaya dan kepercayaan masingmasing. BRSU Tabanan membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan pasien
untuk memahami dan melindungi nilai budaya, psikososial serta nilai spiritual pasien.
18. Pendidikan pasien dan keluarganya direncanakan dengan melakukan assesmen kebutuhan
komunikasi/ pendidikan dan pengajaran meliputi penilaian tentang kepercayaan nilai-nilai
yang dianut pasien dan keluarganya, kecakapan baca tulis, tingkat pendidikan dan bahasa,
hambatan emosional dan motivasi, keterbatasan fisik dan kognitif serta kemampuan pasien
untuk menerima informasi yang diberikan.
19. Proses assesmen kebutuhan komunikasi/ pendidikan dan pengajaran pasien di BRSU
Tabanan di laksanakan dengan efektif sehingga dapat menghasilkan keputusan tentang
pengobatan pasien yang harus segera dilakukan dan kebutuhan pengobatan lanjutan untuk
emergensi, elektif atau pelayanan terencana, bahkan ketika kondisi pasien berubah. Proses
assesmen pasien adalah proses yang terus menerus dan digunakan pada sebagian besar unit
kerja rawat inap dan rawat jalan di BRSU Tabanan.
20. Pendidikan dan pelatihan pasiendan keluarganya bertujuan untuk membantu memenuhi
kebutuhan kesehatan pasien yang berkesinambungan dengan menngidentifikasi dan
membangun hubungan kerja sama dengan sumber daya masyarakat yang mendukung
pendidikan tentang pemeliharaan kesehatan yang berkesinambungan dan pencegahan
penyakit setelah pasien berada dirumah.
21. Pendidikan pasien dan keluarganya mencakup topik-topik yang berkaitan dengan perawatan
pasien, penggunaan obat-obatan yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman, potensi
interaksi antara obat-obatan dan makanan, panduan gizi, manajemen nyeri, psikologi serta
tehnik-tehnik rehabilitasi.
22. Pendidikan pasien dan keluarga pasien berfokus pada pengetahuan dan keterampilan khusus
yang akan dibutuhkan pasien dan keluarganya untuk membuat keputusan perawatan,
berpartisipasi dalam perawatan dan melanjutkan perawatan dirumah.
23. Metode pendidikan dipilih dengan mempertimbangkan nilai dan preferensi pasien dan
keluarganya sehingga dapat berpartisipasi dalam proses perawatan dan untuk memastikan
bahwa mereka sudah memiliki pemahaman yang benar tentang kesehatan.
24. Pendidikan pasien dan keluarga diberikan secara kolaboratif oleh multi disiplin ilmu yang
terlibat dalam perawatan pasien dimana mereka yang memberikan penyuluhan memiliki
pengetahuan tentang materi sesuai kebutuhan pasien, keterampilan komunikasi yang baik dan
waktu yang cukup untuk melakukannya.
25. Pasien dengan penurunan kesadaran, anak-anak atau pasien dengan gangguan komunikasi,
assesmen dan edukasi diberikan kepada orang tua, keluarga dekat atau yang bertanggung
jawab terhadap pasien.
26. Pemberian edukasi obat diberikan oleh farmasi klinis atau DPJP.
Ditetapkan di :Tabanan
Pada tanggal : ................ 2013
Direktur Badan RSU Tabanan
Alamat/Address: Jl. Pahlawan 14 Tabanan Bali Indonesia, Phone: +62. 361. 811027, Fax: +62. 361. 811202
Email: diklat_brsu@yahoo.com
LAMPIRAN 2.
Ketua
Sekretraris
Pokja I
Pokja II
Pokja III
: Ni Nengah Riani,SKM
Pokja IV
Pokja V
Pokja VI
I Made Wirka,SKM
PKRS
Ni Luh Armini,SKM
SEKRETARIS
POKJA 1
POKJA 2
POKJA 3
POKJA 4
POKJA 5
POKJA 6
TIM PENDIDIKAN
MEDIS
TIM PENDIDIKAN
KEPERAWATAN
TIM PENDIDIKAN
GIZI
TIM PENDIDIKAN
FARMASI
TIM PENDIDIKAN
REHAB MEDIS
A.A Nyoman
Pujawan
Ni Nengah
Riani,SKM
Ni Ketut Sri
Handayani,S.Si
Apt,M.Kes
TIM PENDIDIKAN
PERALATAN
MEDIS
I Made
Wirka,SKM
URAIAN TUGAS :
KETUA :
a. Bertanggung jawab terhadap penyusunan system pendidikan pasien
dan keluarga diBadan Rumah Sakit Umum Tabanan
b. Bertanggung jawab terhadap penyusunan Pedoman Pendidikan Pasien
Dan Keluarga di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan
c. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemantauan pendidikan
pasien dan keluarga di Badan Rumah Sakit Umum Tabaanan
d. Bertanggung jawab terhadap kegiatan upaya pemberian pendidikan
pasien dan keluarga secara lintas sektoral dan lintas fungsi kebutuhan
SEKRETARIS:
a. Bertanggung jawab terhadap pencatatan dan pelaporan kegiatan Pokja
Pendidikan Pasien dan Keluarga
b. Bertanggung jawab terhadap pengadaan kelengkapan administrasi
program Pendidikan Pasien dan Keluarga
b.
c.
Meningkatkan
kerjasama
dengan
pasien
dan
profesi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan bagi pasien dan keluarganya membantu pasien untuk
dapat berpartisipasi lebih baik dalam perawatan dan mengambil
keputusan-keputusan perawatan. Penyuluhan ini diberikan oleh
berbagai staf rumah sakit. Pendidikan diberikan pada saat pasien dan
keluarga berinteraksi dengan dokternya atau perawat. Pihak lain
memberi pendidikan pada saat mereka memberikan layanan-layanan
khusus, seperti rehabilitasi atau terapi nutrisi, atau saat
mempersiapkan pasien untuk pulang dan perawatan lanjutan. Oleh
karena banyaknya staf yang membantu menyuluh pasien dan
BAB II
DOKUMEN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
2.1 PENGERTIAN:
BAB III
PROGRAM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
III.1.BATASAN-BATASAN
Batasan-batasan ini berpedoman pada batasan-batasan Tim POKJA
Pendidikan Pasien dan Keluarga RSUP Sanglah Denpasar
1.1
BATASAN UMUM
Pendidikan pasien dan keluarga (PPK) merupakan edukasi yang membantu pasien untuk
lebih banyak berpartisipasi dalam perawatan dan dalam pengambilan keputusan selama
perawatannya.
Pendidikan di Rumah sakit dilakukan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan
A. Pendidikan pasien dan keluarga di rawat inap
1.
1.2
BATASAN KHUSUS
I.
Standar PPK.1
Rumah sakit menyediakan pendidikan untuk menunjang partisipasi
pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan dan proses
pelayanan.
Elemen penilaian PPK.1
II.
Standar PPK.2
Dilakukan assesmen kebutuhan pendidikan masing-masing pasien
dan dicatat di rekam medisnya
Elemen penilaian PPK.2
III.
Standar PPK.2.1
Dilakukan assesmen kemampuan dan kemauan belajar pasien dan
keluarga
Elemen penilaian PPK.2.1
IV.
Standar PPK.3
Pendidikan dan pelatihan membantu pemenuhan kebutuhan
kesehatan berkelanjutan dari pasien
Elemen penilaian PPK.3
V.
Standar PPK.4
Pendidikan pasien dan keluarga termasuk topic-topik berikut ini,
terkait dengan pelayanan pasien: penggunaan obat yang aman,
penggunaan peralatan medis yang aman, potensi interaksi antar
obat dengan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri dan
teknik-tenik rehabilitasi.
Elemen penilaian PPK.4
VI.
Standar PPK.5
Metode pendidikan mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasien
dan keluarga, dan memperkenankan interaksi yang memadai
antara pasien, keluarga dan staf agar terjadi pembelajaran.
Elemen penilaian PPK.5
Ada proses untuk memferivikasi bahwa, pasien dan keluarga
menerima dan memahami pendidikan yang diberikan
VII.
Standar PPK.6
Tenaga kesehatan professional yang memberi pelayanan pasien
berkolaborasi dalam memberi pendidikan
Elemen penilaian PPK.6
BAB IV
PENCATATAN DAN PELAPORAN
A. Pencatatan
1. Pendidikan pasien dan keluarga/ edukasi perorangan yang diberikan kepada pasien
dan keluarga dicatat pada catatan edukasi terintegrasi yaitu form A untuk pemberian
edukasi di rawat inap dan form B untuk pemberian edukasi di rawat jalan.
2. Form B juga digunakan untuk pemberian edukasi tambahan yang mungkin diperlukan
oleh pasien/ keluarga di rawat inap
3. Pendidikan pasien dan keluarga/ edukasi kelompok yang dilaksanakan di ruangan
rawat inap dan rawat jalan dicatat pada form edukasi terintegrasi B
4. Evaluasi dicatat pada form evaluasi dokumen dan pasien.
B. Pelaporan
1.
Laporan Bulanan
Laporan Tahunan
Laporan hasil kegiatan dalam 1 tahun dibuat tim PPK
LAMPIRAN
Alamat/Address: Jl. Pahlawan 14 Tabanan Bali Indonesia, Phone: +62. 361. 811027, Fax: +62. 361. 811202
Email: diklat_brsu@yahoo.com
Normal
Bahasa Sehari-hari:
Orang tua
Keluarga
Lainnya:
Perlu penterjemah :
tidak
Daerah, jelaskan.
Lain-lain,jelaskan.
HambatanBelajar
Tidak
Ya
Bahasa
Cemas
menulis
Pendengaran
Emosi
Hilang Memori
Kesulitan bicara
diskusi
Motivasi buruk
membaca
Masalah pengelihtan
mendengar
Kognitif
demontrasi
Tingkat pendidikan :
TK
SD
SMP
SMA
Proses penyakit
Nutrisi
Akademi
Sarjana
Pengobatan/ Tindakan
Lain-lain
Terapi/ Obat
Lain-lain, Jelaskan
Alamat/Address: Jl. Pahlawan 14 Tabanan Bali Indonesia, Phone: +62. 361. 811027, Fax: +62. 361. 811202
Email: diklat_brsu@yahoo.com
RM.
CATATAN EDUKASI
TERINTEGRASI
A
BRSU
TABANAN
No Penjelasan
1.
(RAWAT INAP)
Tanggal Metode/Duras
i
/ EDU.A/2013
Nama :
Umur :
L/P
No RM:
Keterangan dan
Evaluasi
Mampu
menjelaskan
Mampu
mendemonstrasi
kan:
Paraf/
Paraf/
Nama
Nama
Edukator Pasien/
Keluarga
e. Penjelasan komplikasi
yang mungkin terjadi
f. ..
g. ..
2.
Nutrisi
a. Diet dan nutrisi
b. Penyuluhan nutrisi
c. .
d. .
3.
Manajemen nyeri
a. ..
b. .
c. .
4.
5.
6.
Mampu
menjelaskan
Mampu
mendemonstrasi
kan:
Mampu
menjelaskan
Mampu
mendemonstrasi
kan:
Mampu
menjelaskan
Mampu
mendemonstrasi
kan:
Farmasi
a. Nama obat dan
kegunaannya
b. Aturan pemakaian dan
dosis obat
c. Jumlah obat yang
diberikan
d. Cara penyimpanan obat
e. Efek samping obat
f. Kontraindikasi obat
Mampu
menjelaskan
Perawat/ bidan
a. Pendidikan kesehatan
tentang:
..
Mampu
menjelaskan
Mampu
mendemonstrasi
kan:
-
..
b. Penanganan & cara
perawatan di rumah
c. Perawatan luka
d. Alat-alat yang perlu
disiapkan di rumah
.
..
7.
8.
Rehabilitasi medis
a. ..
b. .
c. .
d.
.
..
Rohaniawan Care
a. ..
b. .
c. .
Mampu
mendemonstrasi
kan:
-
Mampu
menjelaskan
Mampu
mendemonstrasi
kan:
Mampu
menjelaskan
Mampu
mendemonstrasi
kan:
-
Kode: Diskusi (D) Demonstrasi (demo) ceramah ( C ) Simulasi (S) Observasi (O)Praktek
langsung (PL)
Alamat/Address: Jl. Pahlawan 14 Tabanan Bali Indonesia, Phone: +62. 361. 811027, Fax: +62. 361. 811202
Email: diklat_brsu@yahoo.com
BRSU TABANAN
RM.../EDU.B/2013
CATATAN EDUKASI
TERINTEGRASI
B
BRSU TABANAN
No.
Penjelasan / KIE
Tanggal
Metode/duras
i
Nama :
Umur :
L/P
No
RM:
Keterangan dan
evaluasi
Paraf/
Nama
edukator
Paraf/Nama
pasien/keluarga
Metode: Diskusi (D) Demonstrasi (demo) ceramah ( C ) Simulasi (S) Observasi (O)Praktek
langsung (PL)
Kode Profesi Edukator 1:dokter spesialis/DPJP, 2:dokter umum, 3:dokter gigi, 4:perawat/bidan,
5:apoteker, 6:ahli gizi, 7:Phisiotherapis
BAB V
PENUTUP
Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa Pendidikan Pasien dan
Keluarga untuk dapat berpartisipasi lebih baik dalam perawatan dan
mengambil keputusan-keputusan perawatan. Pada hakekatnya, upaya
pendidikan pasien dan keluarga di rumah sakit baru akan terselenggara
dengan baik apabila pimpinan dan staf rumah sakit yang terkait mempunyai
motivasi dan itikad pengembangan serta penuh kesadaran dan tanggung
jawab untuk melaksanakan semua program yang telah dikembangkan.
Dengan adanya buku pedoman pendidikan pasien dan keluarga ini
diharapkan dapat meningkatkan pelayanan BRSU Tabanan secara berdaya
guna dan berhasil guna.
DAFTAR PUSTAKA